Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kadek Mira Ayudiah Swari

Kelas : XII Mipa 2

Absen : 13

Soal :

1. Apa yang terjadi pada besi saat berada pada tempat terbuka untuk kurun waktu yang
cukup lama?
2. Apa yang terjadi pada besi pada ruang terbuka saat tercelup dalam air untuk kurun
waktu yang cukup lama?
3. Apa yang terjadi pada besi saat berada pada tempat tertutup untuk kurun waktu yang
cukup lama?
4. Apa yang terjadi pada besi pada ruang tertutup saat tercelup dalam air untuk kurun
waktu yang cukup lama?
5. Apa yang terjadi pada besi saat bereaksi pada asam?
6. Apa yang terjadi pada besi saat bereaksi dengan air laut?
7. Apa yang terjadi pada besi yang tercelup pada minyak lampu?
8. Peristiwa di atas merupakan peristiwa korosi. Coba defenisikan apa pengertian korosi!
9. Berdasarkan jawaban pada pertanyaan nomor 1-7 tuliskan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi!
10. Berdasarkan jawaban pada pertanyaan nomor 1-7 tuliskan cara pencengahan korosi!
Jawaban :

1. Yang terjadi pada saat besi berada pada tempat terbuka untuk kurun waktu yang cukup
lama yaitu, besi akan mengalami korosi atau biasa kita kenal dengan berkarat. Hal ini
terjadi karena besi mengalami perubahan suhu setiap harinya yang cukup lama dan
terus menerus. Sehingga, besi tersebut akan mengalami korosi.
2. Yang terjadi jika besi pada ruang terbuka tercelup kedalam air untuk waktu yang lama
yaitu besi tersebut akan mengalami korosi atau berkarat karena besi akan berkarat jika
bersentuhan dengan air. Karena, air akan menyebabkan besi mengalami oksidasi
sehingga menjadi berkarat.
3. Yang terjadi jika besi berada di tempat tertutup dalam waktu yang lama yaitu besi akan
mengalami korosi tetapi dalam waktu yang lama karena berada dalam ruangan yang
tidak memiliki suhu ekstrem, kadar air yang rendah dan tidak ada senyawa asam.
4. Yang terjadi jika besi berada di ruang tertutup saat tercelup dalam air untuk kurun
waktu yang lama yaitu akan mengalami korosi atau berkarat karena besi di tempatkan
atau di celupkan ke dalam air yang bisa menyebabkan korosi atau berkarat.
5. Yang terjadi pada besi saat bereaksi pada asam yaitu akan terjadi korosi atau karatan
dikarenakan senyawa asam merupakan salah satu penyebab besi mengalami korosi atau
karatan.
6. Yang terjadi pada besi saat bereaksi dengan air laut yaitu akan mengalami korosi atau
berkarat karena air laut bersifat asin yang akan mengikat oksigen yang ada di udara,
sehingga menyebabkan korosi atau karatan.
7. Yang terjadi pada besi yang dicelupkan pada minyak lampu yaitu akan terjadi korosi atau
besi akan berkarat namun terjadi secara lambat karena minyak memiliki oksigen yang
terbatas dan tidak memiliki kandungan air yang menyebabkan korosi terjadi secara
cepat.
8. Korosi adalah suatu kerusakan yang terjadi pada logam karena logam mudah teroksidasi
dengan melepas electron ke oksigen di udara dan membentuk oksidasi logam. Adapun,
factor – factor yang menyebabkan terjadinya korosi yaitu, kelembapan udara dan air,
elektrolit, terbentuknya sel elektrokimia dan permukaan logam yang tidak rata.
9. Faktor – factor yang menyebabkan terjadinya korosi yaitu :
a. Kelembapan udara dan air
Semakin tinggi kadar uap di sekitar logam semakin cepat logam mengalami
korosi begitupun sebaliknya.
b. Elektrolit
Elektrolit merupakan tempat atau media yang berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya transfer muatan yang menyebabkan elektron lebih mudah diikat
oksigen di udara. Hal tersebut merupakan salah satu faktor utama terjadinya
korosi. Contohnya air hujan bersifat asam dan air laut bersifat asin yang menjadi
media yang dapat mempercepat proses korosi.
c. Terbentuknya sel elektrokimia
Sel elektrokimia terbentuk akibat adanya dua permukaan logam yang saling
bersinggungan yang memiliki perbedaan potensial. Logam dengan potensial
lebih rendah akan segera melepas elektron ketika bersentuhan dengan logam
berpotensial lebih tinggi dan akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara.
d. Permukaan logam tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata juga menyebabkan terjadinya korosi lebih
cepat. Hal tersebut terjadi karena terbentuknya logam-logam kutub muatan di
permukaan logamnya. Kutub muatan tersebut berperan sebagai anoda dan
katoda.
10. Cara pencegahan korosi yaitu :
a) Hindari logam terkena udara luar secara langsung, caranya dengan membuat
lingkungan di sekitar logam bebas oksigen, yaitu dengan mengalirkan gas
karbondioksida.
b) Lakukan pengecatan pada permukaan logam agar tidak bersinggungan langsung
dengan udara luar yang mengandung oksigen dan uap air. Hal tersebut dapat
memperlambat proses korosi.
c) Gunakan elektroplating yaitu melapisi permukaan logam secara elektrokimia.
Permukaan logam yang dilapisi berperan sebagai katoda, dan pelapisnya
berperan sebagai anoda. Contoh elektroplating seperti pada badan mobil. Badan
mobil terbuat dari besi atau baja, untuk mencegah besi atau baja mengalami
korosi maka badan mobil dilapisi dengan logam lain yaitu krom yang membuat
badan mobil menjadi lebih mengkilap. Proses tersebut merupakan
elektroplating.
d) Mencegah terbentuknya sel elektrokimia dengan pengorbanan anoda atau
perlindungan katoda yaitu dengan cara menyambungkan logam yang akan
dilapisi dengan logam yang memiliki potensial elektroda lebih kecil. Logam
tersebut akan berperan sebagai anoda yang nantinya akan mengalami reaksi
oksidasi (logam yang terkorosi). Selama logam pelapis atau anoda masih ada,
maka logam yang dilapisi katoda tidak akan mengalami korosi.
e) Membuat perpaduan dengan cara mencampurkan besi dengan logam lain yang
lebih tahan korosi, contohnya seperti nikel dan krom. Campuran ini disebut
dengan baja stainless.

Anda mungkin juga menyukai