“ HURUF JAR “
Dosen pengampu: Siti Hapsoh,M.Pd
KELOMPOK 11
DI SUSUN OLEH :
KELAS : 1A PAI
1. Latar Belakang
Sebagai orang muslim kita memaklumi, bahwa bahasa Arab adalah bahasa al-Qur’an.
Dan setiap muslim yang bermaksud menyelami ajaran Islam secara mendalam, tiada jalan lain
kecuali harus mampu menggali dari sumber asalnya yaitu Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
Al-Qur’an sebagai referensi dalam bersikap dan bersosialisasi dengan orang lain. Para
sahabat menyadari, bahwa al-Qur’an adalah seruan Allah SWT. Yang sempurna. Mereka juga
menyadari, bahwa seruan itu ditujukan kepada mereka agar dipahami dengan benar lalu
dipraktekkan dalam kehidupan nyata secara konsisten. Mengikuti cara para sahabat dalam
memahami al-Qur’an dan terus berupaya menggali makna dibalik firman Allah SWT. Ini akan
mengantarkan seseorang pada pemahaman tafsir yang benar. Selain akan memperluas
pengetahuan terhadap al-Qur’an. Juga akan mempertajam mata hati dan kemampuan
abstraksinya. Lebih-lebih jika hal tersebut didukung oleh kemampuan bahasa Arab yang
memadai dan pengetahuan yang baik terhadap sirah Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, menurut kaidah hukum Islam mengerti akan ilmu nahwu bagi mereka
yang ingin memahami al-Qur’an hukumnya “fardlu ‘ain”.
وفي ذلك فليتنافس المتنافسون
“ … Dan untuk yang demikian itulah, hendaknya orang-orang saling berlomba”. (al-Muthaffifin
(83): 26).
Di samping ilmu nahwu, mempelajari ilmu sharaf juga merupakan prioritas utama/modal untuk
bisa mendalami ilmu al-Qur’an dan kitab-kita Arab yang bersih tanpa makna lagi harakat..
علم الصرف أمها والنحو أبوها
“Ilmu sharaf adalah ibunya (ilmu), sedangkan nahwu adalah bapaknya (ilmu)”.
Jadi, kesinambungan antara ke duanya sangatlah penting dan tidak bisa dipisahkan. Ilmu
anhwu adalah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara menentukan harakat terakhir pada suatu
kalimat Arab atau juga memberi jabatan pada teks-teks Arab. Dan ilmu nahwu disebut juga
dengan ilmu alat. Sedangkan ilmu sharaf, itu bagian menentukan harakat pada huruf-huruf awal,
kedua sataupun ketiga (pokoknya sebelum akhir) pada kalimat Arab. Seperti: ض َربْتُ َواألَمِ ي َْر
َ
Pada contoh diatas, huruf ta’ itu didlomah, karena dengan alas an menjadi fa’il dari fi’il
madly ب
َ ض َر
َ . sedangkan mengharakat kalimat ب
َ ض َر
َ itu sendiri merupakan ruang lingkup ilmu
sharaf, bisa dengan cara membuka Kamus Bahasa Arab/Kitab “Al-Amtsilah Ath-Tashrifiyah”.
Lain dari pada itu, yang menjadi bahasa ilmu Nahwu adalah mubatad’,khabar, fa’il,
naibul fa’il, huruf jer, amil nashab, amil jazem dan amsih banyak lagi. Akan tetapi dalam
makalah ini, penulis akan menyingung sedikit tentang huruf jer.
PEMBAHASAN
Huruf jar adalah huruf yang yang membuat kata setelahnya dibaca kasroh.1
Huruf Jar / Khafadh berarti harakat kasrah ( )ــِـyang ditimbulkan oleh faktor tertentu, dan salah
satunya adalah huruf jar itu sendiri. Dan huruf jar hanya dapat masuk pada kata benda ()سْمِ ِِا.
Oleh karenanya, di dalam Al-Muqaddimah Al-Aajurruumiyyah disebutkan bahwa salah satu
ciri-ciri isim adalah khafadh.
Maka, apabila kita saat membaca tulisan Arab dan mendapati kata yang yang berharakat kasrah,
bisa dipastikan bahwa kata tersebut merupakan isim (nama).
1. = مِنdari
2. = إِلىke
3. =عنdari
4. =علىdiatas
5. =فِيdidalam
6. =ربُ banyak/sedikit
7. =بdengan
8. = كseperti
9. =لmilik/kepunyaan
- isim = اس
ُ الن,, artinya manusia
- karena didahului oleh huruf jar مِ ن, maka isim menjadi majrur = اس
ِ الن
- jadinya = اس مِ ن
ِ = النminan naasi
Selain huruf jar,ada huruf lain yang pengaruhnya samayaitu membuat harakat huruf setelahnya
menjadi kasrah yaitu huruf “Qosam” artinya sumpah.Huruf qosam ini digunakan ketika akan
membuat pernyataan yang tegas dengan sebuah sumpah.Huruf Qasam (Sumpah), yaitu: ) ِ )ت/ (ِ(و
/ () ِِب, dan contohnya:
ِ( أصنامكُم ألكِيدن تاللDemi Allah, aku akan menghancurkan berhala-berhala kalian )
CATATAN
Huruf min dan ‘an memiliki arti yang sama yaitu “dari” . Perbedaannya yaitu:
Makna Min
Dalam ilmu nahwu , huruf Min memiliki arti Ibtida artinya “memulai”.
Makna ‘An
ُ= القَََ وْ سُ عَنُ السَّ ْه َُم َر َميْتAku melemparkan panah dari busur.2
2 Alumni Bahasa dan Sastra Bahasa Arab IAIN Surakarta,Panduan Bahasa Arab Lengkap untuk Pemula,hlm.21
KESIMPULAN
Huruf huruf jar adalah mabni, yaitu huruf yang selalu berharakat tetap dan tidak akan berubah
dengan perubahan posisi atau kedudukannya di dalam kalimat.
Huruf jar adalah huruf-huruf tertentu yang membuat kata benda (isim) menjadi majrur.
= مِنdari,= ِإلىke,=عنdari,=علىdiatas,=فِيdidalam,=ربbanyak/sedikit,=بdengan,ك
ُ =seperti
,=لmilik/kepunyaan
Daftar Pustaka
https://books.google.co.id/books?id=9GP9DwAAQBAJ&pg=PA12&dq=huruf+jar+adalah&hl=i
d&sa=X&ved=2ahUKEwjP96_J5uXtAhVmH7cAHQBJBZQQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepa
ge&q=huruf%20jar%20adalah&f=false
https://books.google.co.id/books?id=c5IIEAAAQBAJ&pg=PA20&dq=huruf+jar&hl=id&sa=X
&ved=2ahUKEwju9-rx5-
XtAhXDSH0KHaBpDYAQ6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=huruf%20jar&f=false
https://ummahatbelajar.wordpress.com/2015/08/05/mengenal-huruf-jar-dan-fungsinya/
https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2016/01/pengertian-dan-contoh-huruf-jar.html
https://www.kamusmufradat.com/2019/03/huruf-jar.html?m=1