Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tika Sartika

NPM : 201810315097

Kelas : 6A2 Akuntansi

Tugas : Pemeriksaan Akuntansi 2

Hari/Tanggal : Senin, 10 Mei 2021

1. Sebutkan hubungan antara siklus penggajian dan personalia dengan penilaian persediaan.
Jawab:
Hubungan siklus penggajian dan personalia dengan nilai persediaan penilaian persediaan akan
terpengaruh. Jika biaya tenaga kerja langsung dan masing-masing karyawan dibebankan
proses produksi, dengan penilaian persediaan saling mempengaruhi karena penggajian yang
tidak tepat atau mengakibatkan kesalahan penilaian persediaan. Jika penggajian merupakan
bagian yang signifikan dari persediaan, yang merupakan hal yang umum bagi perusahaan
manufaktur dan konstruksi, klasifikasi akun penggajian yang tidak tepat dapat mempengaruhi
penilaian aktiva material untuk akun-akun seperti barang dalam proses, barang jadi, atau
konstruksi dalam proses. Konsistemsi dari periode ke periode penting sekali dalam
penggolongan dan bisa diuji dengan menelusur kartu jam kerja atau bukti lain dari seseorang
pekerja yang telah bekerja untuk suatu job atau proses ke catatan akuntansi yang
mempengaruhi penilaian persediaan, auditor harus menekankan pengujian pengendalian pada
ketepatan penggolongan transaksi penggajian.

2. Sebutkan dan jelaskan 5 buah akun buku besar yang pada kebanyakan audit kemungkinan
akan terpengaruh oleh siklus penggajian dan personalia.
Jawab:
lima buah akun buku besar yang pada kebanyakan audit kemungkinan akan terpengaruh oleh
siklus penggajian dan personalia yaitu
1) kas di bank adalah jumlah uang tunai yang disimpan di bank dalam bentuk rekening
tabungan dan giro/bilyet yang dapat ditarik setiap saat. Kas juga terdiri dari uang logam,
uang kertas, cek, wesel pos (money orders), dan deposito.
2) utang pph karyawan dan potongan lainnya adalah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang diakui
sebagai utang oleh Wajib Pajak adalah pajak yang telah dilakukan pemotongan oleh Wajib
Pajak sendiri berkaitan dengan transaksinya dengan Wajib Pajak lain. Pajak Penghasilan
Pasal 21 yang telah dilakukan pemotongan oleh Wajib Pajak pada dasarnya harus
dibayarkan kepada negara. Maka dengan demikian pengertian utang pajak dalam kaitan
dengan pemotongan adalah utang pajak dari Wajib Pajak kepada negara, atas pajak dari
Wajib Pajak lainnya.
3) biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar para pekerja dan
pegawai yang bekerja pada suatu perusahaan. Biaya tenaga kerja adalah untuk pembayaran
yang dinamakan “upah”.
4) beban pph karyawan adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan wajib pajak karyawan.
Perusahaan memotong PPh Pasal 21 dari gaji karyawan setiap bulannya dan menyetorkan
ke kas negara.
5) utang upah, gaji, bonus dan komisi
 Utang upah adalah Biaya gaji yang sudah merupakan kewajiban perusahaan untuk
membayarkan kepada karyawan, namun jumlah yang harus dibayarkan tersebut belum
dibayarkan perusahaan, sehingga masih merupakan utang perusahaan terhadap
karyawannya.
 Gaji adalah suatu bentuk pembayaran secara berkala dari seorang majikan pada
karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja. Dari sudut pandang
pelaksanaan bisnis, gaji dapat dianggap sebagai biaya yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan operasi, dan karenanya disebut
dengan biaya personel atau biaya gaji.
 Bonus adalah kompensasi tambahan yang diberikan kepada karyawan atas pekerjaannya
yang baik dan menguntungkan perusahaan. Bonus bisa digunakan sebagai penghargaan
terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk
dedikasinya kepada perusahaan.
 Komisi adalah bentuk imbalan atas layanan yang diberikan atau produk yang telah
dijual oleh penjual (sales). Komisi diberikan kepada penjual (sales), ketika melakukan
penjualan melebihi standar.

Anda mungkin juga menyukai