Consumer Motivation & Personality Traits

Motivation merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh manusia dikarenakan

mereka mempunyai suatu alasan untuk bertindak. Sedangkan Needs merupakan situasi dimana
suatu barang atau tindakan dibutuhkan untuk dilakukan. Maka dari itu dalam consumer
behaviour kita di ajarkan bahwa kebutuhan yang tidak terpenuhi atau unfulfilled needs
membuat sebuah motivasi atau motivation yang membuat seseorang melakukan sesuatu atau
membeli untuk dapat memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi. Manusia memiliki dua
macam kebutuhan yang pertama merupakan biogenic needs atau yang merupakan kebutuhan
yang dapat memenuhi untuk dapat bertahan hidup. Seperti makanan, air, oksigen, tempat
tinggal, baju, dll. Sedangkan psychogenic needs merupakan kebutuhan yang dibutuhkan karena
lingkungan sekitar. Seperti keluarga, lingkungan kerja, dll. Contohnya meruapakan kebutuhan
untuk diakuin oleh lingkungan sekitar, kasih, kekuasaan, dan prestasi. Kedua kebutuhan
tersebut dapat mempengaruhi dalam kebutusan kami untuk membeli suatu barang. Setiap
manusia memiliki sebuah goals dalam hidup, goals meruapakan hasil yang diperoleh dari
perilaku manusia. Goals didorong oleh dua tujuan yaitu generic goals yang merupakan tujuan
hasil yang dicari oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan secara fisik dan psikologis.
Sedangkan product-specific goals merupakan tujuan yang dicari oleh menusia dengan
menggunakan produk atau layanan tertentu. Needs manusia merupakan tindakan yang tidak
pernah berhenti dikarenakan sifat manusia yang tidak pernah merasa cukup dengan kebutuhan
yang dimilikinya, kebutuhan manusia yang terus meningkat kebutuhannya, jika manusia telah
menyelesaikan atau mendapatkan sebuah goals maka mereka akan membuat goals baru.

Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan manusia itu seperti piramida yang setiap
tingkatnya menjelaskan tingkat kebutuhan yang berbeda. Yang merupakan : kebutuhan
physiological needs, safety needs, social needs, egoistic needs, dan self-actualization needs.
Teori ini menjelaskan bahwa manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan tingkat yang
rendah sebelum memenuhi kebutuhan tingkat yang lebih tinggi.

Brand personification merupakan sebuah identitas sebuah perusahaan atau mereka

yang menghasilkan sebuah emosi antar konsumen dan juga sebuah perusahaan sehingga kita
dapat menggunakannya untuk membentuk tanggapan konsumen terhadap promosi sehingga
dapat meningkatkan hubungan mereka dengan produk dan suatu merek.