Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MESIN DAN PERALATAN PENGOLAHAN

SINGLE-STREW FOOD EXTRUDER

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Moh. Djaeni, S. T. M. Eng.


Disusun oleh Hasri Lathifah Ekaputri 23020119130044

SI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020
Single Screw Food Extruder

Mesin ekstruder merupakan mesin yang didesain sedemikian rupa untuk digunakan
dalam mencetak bahan melalui proses ekstruksi (Harper, 1981). Oleh karena itu, ekstruder
harus mampu memberikan suhu, tekanan dan kondisi pengadukan yang optimal. Mesin
ekstruder ulir tunggal (single screw extruder) terdiri atas satu screw yang berputar yang sumber
panasnya sebagian besar berasal dari gesekan antara bahan dan selongsong (barrel) silinder
dari ekstruder (Hakim et al., 2019). Mesin single screw extruder umumnya lebih sering
digunakan karena prosesnya lebih sederhana, tidak diperlukan banyak tenaga ahli untuk
pengoperasian, biaya produksi lebih ekonomis, dan jangkauan kegunaannya luas.

Salah satu contoh kegunaan mesin single strew extruder ini adalah dalam poses
pembuatan makanan, misalnya pembuatan puff corn atau cemilan popcorn yang terbuat dari
jagung. Dalam pembuatannya, terjadi ekstrusi panas yang juga dikenal sebagai extrusion
cooking di mana pemasakan makanan dilakukan di atas suhu 100oC. Pemanasan gesekan dan
metode pemanasan lainnya digunakan untuk meningkatkan suhu dengan cepat. Setelah
pemanasan makanan, diteruskan ke bagian barrel, kemudian dengan penyempitan ruang dapat
meningkatkan shear dan tekanan. Pada akhirnya, makanan dikeluarkan dari cetakan akibat
tekanan yang terjadi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan prinsip kerja ekstruder adalah proses
pemanasan dan pembentukan bahan dalam pengaruh tekanan tinggi dan bahan akan keluar atau
dihasilkan melalui pencetak (die) (Shelar dan Gaikwad 2019).

Suhu tinggi yang digunakan berfungsi untuk memasak, sterilisasi, menginaktifkan


enzim, anti-nutrisi, anti tripsin, ammonia (urea), dan penguapan air. Tekanan berfungsi dalam
menghasilkan gaya shear dan mengalirkan bahan sepanjang ruang ekstrusi, mengeluarkan dan
mengembangkan produk menjadi bentuk puffing (brondong). Pada saat bahan keluar dari
lubang pencetak suhu akan menurun menjadi 28 oC, tekanan turun tiba-tiba, lalu terjadi
ekspansi uap air, sehingga bahan menjadi mengembang. Setelah itu, dilakukan proses
pengeringan dan proses pendinginan adiabatis. Kecepatan putaran screw merupakan parameter
penting yang memengaruhi lama produk dalam ekstruder, jumlah energi panas yang terbentuk,
kecepatan transfer panas, dan gaya geser terhadap produk. Pada extrusion cooking sebagian
besar panas gesekan digunakan untuk memanaskan produk (Zuilchem dan Moscicki 2011).
Terdapat tiga klasifikasi single screw extruder berdasarkan gaya geser yang terjadi
(Siregar et al., 2013), yaitu:
1. High shear, yaitu dengan menggunakan tekanan dan suhu tinggi, biasanya digunakan
untuk produk snack dan breakfast cereal.
2. Medium shear, yaitu dengan tekanan sedang dan biasanya digunakan untuk produk –
produk semi basah seperti breading, texturized vegetable protein, dan pet food.
3. Low shear, yaitu dengan kecepatan rendah dan tekanan rendah. Tipe ini digunakan
untuk produk seperti pasta, produk daging, dan gum.

Komponen utama mesin single strew extruder memiliki peranan penting dalam proses
pembuatan bahan pangan, seperti screw yang berfungsi dalam mendorong dan menekan bahan
hinnga keluar dari cetakan (die) (Irawan dan Bisono, 2018). Barrel yang berbentuk selongsong
sebagai ruang pemanas di mana di dalamnya terjadi proses pemanasan, pengumpanan dan
pengadukan (Sumardi dan Mawardi, 2012). Berikut adalah bagian – bagian atau komponen
lain yang tersusun pada mesin single strew extruder:

Gambar 1. Komponen single strew extruder (Zuilchem dan Moscicki, 2011)

Keterangan pada gambar:


1. engine 6. barrel I. transport section
2. feeder 7. heating jacket II. compression section
3. cooling jacket 8. head III. melting and
4. termokopel 9. dies plasticizing section.
5. screw 10. cutter
Berikut dibawah ini adalah deskripsi spesifikasi mesin single screw extruder yang
digunakan dalam pembuatan pangan, misalnya pada pembuatan puff corn:

Gambar 2. Mesin Single Screw Extruder

Spesifikasi
Tipe : Puff Corn Single Screw Extruder
Model : VM-PE-1
Kapasitas : 100-150 kg/jam
Daya : 25 HP
Tegangan : 380 V, 50 Hz
Bobot : 800 kg
Suhu operasi : 100-300 oC
Material : Stainless Steel
DAFTAR PUSTAKA

Hakim, A. R., W. T. Handoyo, A. Fauzi dan W. Sarwono. 2019. Desain dan kinerja mesin
ekstruder twin screw untuk pembuatan pakan ikan terapung. J. Keteknikan Pertanian. 7
(2): 129-136.
Harper, M.J. 1981. Extrusion of Foods. Vol. I: CRC Press. Inc., Boca Raton Florida.
Irawan, D. dan R. M. Bisono. 2018. Rancang bangun prototype mesin ekstruksi polimer single
screw. Dalam: Seminar Nasional Multidisiplin 2018. Hal. 13-19.
Shelar GA, Gaikwad ST. 2019. Extrusion in food processing: an overview. The Pharma Innovation
Journal. 8(2): 562-568.
Siregar, H. P., S. A. Putra, A. Taufan, N. Novrinaldi, dan Y. R. Kurniawan. 2013. Studi
eksperimental prototip I mesin ekstruder mie jagung. J. Mekanika. 12 (1): 39-43.
Sumardi, S. dan I. Mawardi. 2012. Perancangan dan fabrikasi mesin extrusi single screw. J.
POLIMESIN. 10 (10): 1-5.
Zuilchem DJV, Moscicki L. 2011. Extrusion-Cooking Techniques: Applications, Theory and
Sustainability. WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim.

Anda mungkin juga menyukai