TUGAS 1 CASE 4

ALAT DAN MESIN PENGOLAHAN PADA INDUSTRI MAKANAN RINGAN

(EKSTRUDER)

GROUP 6
KETUA: RILVI MUHAMMAD TIO (2011122023)
SEKRETARIS: AQILLA PUTI ZENOBIA HR (2011121005)
AKSYA TIARA USWATUN HASANAH (2011121004)

ALAT DAN MESIN PENGOLAHAN

KELAS A/THP

1. Apa yang saudara pahami mengenai teknologi ekstrusi, jelaskan beserta keunggulan
teknologi tersebut!
Jawaban: Teknologi ekstruksi merupakan teknologi pengolahan bahan pangan dengan
mengkombinasikan proses pencampuran, pemasakan, pengadonan, penghancuran,
pencetakkan, dan pembentukan yang bertujuan untuk meningkatkan keragaman jenis produk
pangan dalam berbagai bentuk, tekstur, warna, dan rasa. Keunggulan dari teknologi ekstruksi
adalah keberagaman produk yang dihasilkan tidak mudah diperoleh dengan menggunakan
metode lain selain ekstruksi, biaya yang digunakan lebih rendah dengan produktivitas tinggi,
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, dan ramah lingkungan.

2. Dalam pengaplikasian teknologi ekstrusi digunakan alat bernama ekstruder, bagaimana

prinsip kerja dari alat tersebut yang saudara ketahui dan pahami?
Jawaban: Prinsip kerja dari ekstruder adalah menekan bahan bahu sehingga berubah menjadi
bahan semi pada yang ditekan keluar melalui lubang terbatas (cetakan) pada ujung ulir
ekstruder. Jika bahan baju mengalami pemanasan, maka proses ini dapat disebut dengan
pemasakan ekstruksi (ekstruksi panas) dan bahan akan mengembang. Alat ekstruder
dioperasikan dalam kondisi kesetimbangan dinamis yang mana insput setara dengan output
(bahan yang masuk setara dengan produk yang dihasilkan).

3. Terdapat dua tipe alat ekstruder yaitu ekstruder ulir tunggal dan ekstruder ulir berganda,
apa perbedaan dan keunggulan dari masing-masing alat tersebut?
Jawaban: Pada ekstruder ulir tunggal daya untuk menggerakkan bahan berasal dari
pengaruh dua gesekan, yang pertama adalah gesekan yang diperoleh dari ulir dan bahan
sedangkan yang kedua adalah gesekan antara dinding barrel ekstruder dan bahan. Ekstruder
ulir tunggal membutuhkan dinding barrel ekstruder untuk menghasilkan kemampuan
menggerakkan yang baik, maka dari itulah dinding selubung ekstruder pada ekstruder ulir
tunggal memainkan peran penting dalam menentukan rancangan ekstruder. Pada ekstruder
ulir ganda, dua ulir yang paralel ditempatkan dalam barrel berbentuk angka 8. Jarak ulir yang
diatur dengan rapat akan mengakibatkan bahan bergerak di antara ulir dan barrel dalam
sebuah ruang yang berbentuk C.Ekstruder ulir ganda memiliki kapasitas yang lebih besar
dalam menghasilkan produk walaupun ekstruder ulir ganda biasanya beroperasi dengan
kecepatan putaran yang rendah (20 - 60 rpm) daripada ekstruder ulir tunggal (100- 400 rpm).
Hal ini menunjukkan sangat efektifnya ekstruder ulir ganda dalam menggerakkan bahan.

4. Tuliskan rangkuman singkat yang saudara pahami mengenai proses ekstrusi dan prinsip
kerja alat serta cara penggunaan ekstruder berdasarkan video dan pengayaan materi yang
disajikan di ilearn.
Jawaban: Teknologi ekstrusi merupakan teknologi yang memungkinkan kita untuk
melakukan serangkaian proses pengolahan seperti mencampur, menggiling, memasak,
mendinginkan, mengeringkan dan mencetak dalam satu rangkaian proses saja. Prinsip kerja
dari ekstruder adalah menekan bahan bahu sehingga berubah menjadi bahan semi pada yang
ditekan keluar melalui lubang terbatas (cetakan) pada ujung ulir ekstruder. Jika bahan baju
mengalami pemanasan, maka proses ini dapat disebut dengan pemasakan ekstruksi (ekstruksi
panas) dan bahan akan mengembang. Alat ekstruder dioperasikan dalam kondisi
kesetimbangan dinamis yang mana insput setara dengan output (bahan yang masuk setara
dengan produk yang dihasilkan).
Cara kerja ekstruksi, yaitu pertama giling sampel dengan Brabender Break Mill
SM 4, lalu pasang ekstruder sekrup kembar dan konfigurasikan sekrup tersebut seuai dengan
aplikasi. Kemudian, masukkan sekrup dan tutup liner. Pasang adaptor dengan menggunakan
pelumas yang sesuai dengan makanan, perbaiki liner dengan 18 sekrup. Lalu, lepas steker
penutup dan masukkan steker takaran. Kencangkan sekrup dengan 30 Nm pasang pita
pemanas. Kemudian, pasang trsnduser tekanan dan termokopel stok. Setelah sekrup pada pin
pecah, masukkan cincin penyegel tembaga. Lalu, hubungkan CAN, pita pemanas, termokopel
stok, dan air pendingin, lalu nyalakan ekstruder. Konfigurasikan perangkat untuk
memanaskan. Pilih komponen panaskan zona suhu sebagai konfigurasi zona pemanasan.
Kemudian, kencangkan transduser tekanan, termokopel stok, dan bursting pin dengan 20 Nm,
dan kemcangkan kembali sekrup dengan 30 Nm. Kemcangkan lagi 18 sekrup liner melintang
dengan 60 Nm. Lalu, tutup penutup liner dan masukkan hopper. Pasang serta kencangkan
cetakan, lalu masukkan kepala cetakan yangs esuai dengan aplikasi. Kemudian, kencangkan
termokopel stok dengan perangkat pemotong 20 Nm, kencangkan kembali cetakan.