A. Kesimpulan
1. Ekstrusi adalah suatu proses dimana bahan dipaksakan oleh sistem ulir untuk mengalir dalam
suatu ruang yang sempit sehingga akan mengalami pencampuran dan pemasakan sekaligus .
Prinsip penerapan ekstruksi pada industri makanan umumnya berdasarkan pada gelatinisasi pati,
pembentukan kompleks lemak-pati, denaturasi dan teksturisasi protein, pengikatan, reaksi kimia
dan biokimia, pengaruh tekanan/penggilingan dan pengembangan.
2. Prinsip dasar kerja ektruder ialah memasukkan bahan-bahan mentah yang akan diolah
kemudian didorong keluar melalui suatu lubang cetakan (die) dalam bentuk yang
diinginkan.Dalam hal mekanisme penggerakkan bahan dalam ekstruder, terdapat perbedaan yang
nyata antara ekstruder ulir tunggal dan ganda.
3. Prinsip kerja ekstruder ialah memasukkan bahan-bahan mentah yang akan diolah kemudian
didorong keluar melalui suatu lubang cetakan (die) dalam bentuk yang diinginkan. Ekstruder
berdasarkan jenis ulirnya terdapat dua jenis yaitu ekstruder dengan ulir tunggal (Single Screw
Extruder/SSE) dan ekstruder dengan ulir ganda (Twin Screw Extruder/TSE) yang memiliki
banyak keunggulan dibandingkan dengan ulir tunggal.
4. Keuntungan menggunakan teknologi ekstrusi yaitu produktivitas produk yang dihasilkan
tinggi, biaya operasional relatif murah, kualitas produk makanan yang dihasilkan tinggi, efisien
dalam penggunaan energi, tidak menghasilkan limbah atau polutan.
DAFTAR PUSTAKA
Muchtadi, Tien R., Deddy Muchtadi, Dede R. A. 1993. Pengembangan Produk Olahan Ikan Cucut
Dari Bahan Dasar Hasil Pemasakan Ekstrusi. Penelitian LPPM IPB. Program Studi Teknologi
Pangan dan Gizi, FATETA, Institut Pertanian Bogor .
Pratama, R.I.2007. Kajian Mengenai Prinsip-Prinsip Dasar Teknologi Ekstrusi Untuk Bahan
Makanan dan Beberapa Aplikasinya Pada Hasil Perikanan. Bandung : FPIK Universitas
Padjadjaran
Puspita, Fika.2014. Tugas Makalah Satuan Operasi Industri Ekstrusi. http://fikapuspita. blogspot.
co.id/2014/01/tugas-makalah-satuan-operasi-industri.html?m=1. Diakses pada Minggu, 13
November 2016 pukul 13.57 WIB.