Disusun Oleh :
1. Nadia Tri Naifa (213020101)
2. Tarmelia Azzahra (213020119)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
hidayah-nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Makalah
Ekstrusi dengan tepat waktu. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas
mata kuliah Mesin & Peralatan Industri Pangan (MPIP) 2.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas
segala bantuan yang diberikan. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
3
DAFTAR GAMBAR
Halaman
4
5
BAB I
PENDAHULUAN
5
6
6
7
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekstrusi
Ekstrusi adalah suatu proses yang mengkombinasikan beberapa proses
meliputi pencampuran, pemasakan, pengadonan, penghancuran, pencetakan dan
pembentukan. Menurut Frame (1994), alat ekstrusi (ekstruder) pertama digunakan
pada tahun 1930-an untuk proses pengolahan plastik. Aplikasi ekstrusi pangan
pertama dilakukan pada tahun 1935, yaitu untuk proses produksi pasta. Pada
tahun-tahun berikutnya diterapkan pada industri kembang gula, industri roti dan
kue, terutama pada proses frosting kue.
7
8
2.2 Ekstruder
Ekstruder adalah alat untuk melakukan proses ekstrusi. Ekstruder dapat
digunakan untuk menunjukkan beberapa fungsi yang berbeda meliputi
pencampuran, pembentukan, puffing, dan pengeringan, bergantung pada model
ekstruder dan kondisi proses. Ekstruder digunakan pada pengolahan bahan
makanan karena ekstruder mampu menghasilkan energi mekanis yang digunakan
untuk proses pemasakan bahan. Ekstruder mendorong bahan/adonan dengan cara
memompanya melalui sebuah lubang dengan bentuk tertentu. Ekstruder mampu
melakukan proses pencampuran dengan baik yang bertujuan agar bahan homogen
dan terdispersi dengan baik. (Brenan, 2006)
12
13
Ekstruder ulir ganda ini lebih sering digunakan dalam proses pengolahan
pangan. Hal ini dikarenakan keuntungan yang diperoleh dari ekstruder ini.
Keuntungannya adalah memiliki dua ulir yang berbentuk angka delapan dengan
jarak ulir yang rapat sehingga bahan dapat bergerak diantara ulir dan barrel. Hal
ini akan mengurangi tergelincirnya adonan dari dinding barrel dan proses ekstrusi
dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, aliran produk dari awal hingga akhir
dapat dikendalikan atau diawasi dengan lebih baik. Pada ekstruder ulir ganda,
hasil kerja dua ulir menggerakkan produk melalui barrel ekstruder. Pada ekstruder
ulir tunggal produk bergerak sebagai akibat dari gesekan antara ulir dan dinding
barrel. Lalu, semua faktor yang berpengaruh pada pengolahan dengan proses
ekstrusi dapat diatur lebih baik dengan menggunakan ekstruder ulir ganda (Riaz,
2000).
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Ekstrusi adalah suatu proses dimana bahan dipaksakan oleh sistem ulir
untuk mengalir dalam suatu ruang yang sempit sehingga akan mengalami
pencampuran dan pemasakan sekaligus . Mesin ekstrusi atau biasa disebut
ekstruder merupakan alat yang cukup sederhana namun memiliki keunikan
tersendiri. Prinsip dasar kerja alat ini ialah memasukkan bahan-bahan mentah
yang akan diolah kemudian didorong keluar melalui suatu lubang cetakan (die)
dalam bentuk yang diinginkan. Dalam hal mekanisme penggerakkan bahan dalam
ekstruder terdapat perbedaan yang nyata antara ekstruder ulir tunggal dan ganda.
5.2. Saran
1. Melakukan perawatan secara berkala pada alat-alat Ekstruder agar dapat
beroperasi dengan baik pada saat digunakan.
2. Berdasarkan penjelasan diatas penulis berharap perlu diadakan
pengembangan lebih lanjut mengenai beberapa metode ekstrusi tersebut
agar tercapai suatu efektivitas yang maksimal.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ang, H.G., W. L. Kwik, C.Y. Theng, K.K. Lim. 1984. High Protein Extruded
Snackfood . Asean Protein Project Occasional Paper No. 1. Singapore.
Brenan, J.G. 2006. Ekstusi BAB 13: Food Processing Handbook. Brenan, J.G.
(Ed) WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim
17