Pada suatu hari hiduplah sebuah keluarga yang memiliki 1 anak dan 1
anak angkat yang belajar di perguruan samurai keluarga tersebuty.pada
suatu pagi yang cerah ayah ryoma yang merupakan kepala perguruan
samurai tersebut sedang bersantai seusai latihannya yang rutin setiap
paginya,tiba-tiba datanglah rivalnya yang ingin mengalahkannya.
Raihan :“(sedang duduk santai sambil menikmati pagi yang cerah)”
Even :”(dengan langkah cepat menghampiri even)”
Raihan :”ada urusan apa kau kesini?(dengan raut wajah yang
kaget)”
Even: :”tentu saja untuk mengalahkanmu(dengan wajah serius
yang bersiap untuk membunuh)”
Raihan :”baiklah aku akan melayanimu(sambil meluncurkan
serangan tiba-tiba)”
Setelah pertarungan yang sengit dari kedua belah pihak akhirnya ayah
Ryoma tertebas dan tergeletak lemas.
Even :”ternyata hanya segitu kemampuanmu,dasar lemah!(pergi
menjauh sambil menutup pedangnya)”
Raihan :”(mengerang kesakitan dan tergeletak lemas
Setelah beberapa menit Ryoma muda dan ibunya ryoma kaget karena
Ayahnya tergeletak lemas dan banyak darah dilantai
Jimi dan :”ayah!!(berlari menghampiri dengan ekspresi kaget)”
Rizki
Rizki :”ayah siapa yang tega melakukan hai ini padamu?(bertanya
dengan eksrpesi sedih)”
Raihan :”yang melakukan ini adalah adalahku rivalku(berbicara
sambil kesakitan)”
Jimi :”aduh…. Suamiku apakau kamu baik-baik saja?sebentar
akan ku panggilkan dokter( berbicara dengan panik)”
Raihan :”tidak perlu biarkan aku mati terhormat(dengan
menghembusakan nafas terakhir)
Jimi dan :”ayah!!(sambil berteriak dan menangis)”
Rizki
Setelah malam tiba Kondo pergi menuju tempat pangeran muda, Ryoma
yang sedang berjaga-jaga saat pangeran muda sedang beristirahat
mengetahui gerak-gerik Kondo dan mereka bertemu.