Anda di halaman 1dari 5

Cerita Ryoma

Pada suatu hari hiduplah sebuah keluarga yang memiliki 1 anak dan 1
anak angkat yang belajar di perguruan samurai keluarga tersebuty.pada
suatu pagi yang cerah ayah ryoma yang merupakan kepala perguruan
samurai tersebut sedang bersantai seusai latihannya yang rutin setiap
paginya,tiba-tiba datanglah rivalnya yang ingin mengalahkannya.
Raihan :“(sedang duduk santai sambil menikmati pagi yang cerah)”
Even :”(dengan langkah cepat menghampiri even)”
Raihan :”ada urusan apa kau kesini?(dengan raut wajah yang
kaget)”
Even: :”tentu saja untuk mengalahkanmu(dengan wajah serius
yang bersiap untuk membunuh)”
Raihan :”baiklah aku akan melayanimu(sambil meluncurkan
serangan tiba-tiba)”
Setelah pertarungan yang sengit dari kedua belah pihak akhirnya ayah
Ryoma tertebas dan tergeletak lemas.
Even :”ternyata hanya segitu kemampuanmu,dasar lemah!(pergi
menjauh sambil menutup pedangnya)”
Raihan :”(mengerang kesakitan dan tergeletak lemas
Setelah beberapa menit Ryoma muda dan ibunya ryoma kaget karena
Ayahnya tergeletak lemas dan banyak darah dilantai
Jimi dan :”ayah!!(berlari menghampiri dengan ekspresi kaget)”
Rizki
Rizki :”ayah siapa yang tega melakukan hai ini padamu?(bertanya
dengan eksrpesi sedih)”
Raihan :”yang melakukan ini adalah adalahku rivalku(berbicara
sambil kesakitan)”
Jimi :”aduh…. Suamiku apakau kamu baik-baik saja?sebentar
akan ku panggilkan dokter( berbicara dengan panik)”
Raihan :”tidak perlu biarkan aku mati terhormat(dengan
menghembusakan nafas terakhir)
Jimi dan :”ayah!!(sambil berteriak dan menangis)”
Rizki

Setelah beberapa tahun berlatih Ryoma dan Kondo menjadi calon


samurai Di daerah tersebut dan menarik perhatian perhatian pangeran-
pangeran Kerajaan untuk merekrut Kondo dan Ryoma sebagai bawahan
mereka.
Pengawal pangeran :”Beri salam pada pangeran……!! ”
Ryoma :”selamat pagi pangeran(member salam sambil
menunduk)”
Dwiki :”selamat pagi pangeran ada keperluan apa
beliau kesini?”(berbica sambil menunduk).”
Alvin :”aku kesini akan merekrut kalian sebagai
Bawahanku dan bawahan adikku yang tetunya
selalu setia,apakah kalian mau?(bertanya sambil
tersenyum)”
Ryoma :”tentu saja saya mau pangeran.”
Alvin :”baiklah adik pilihlah orangmu terlebi dahulu
Titus :”tidak kakak,kakak terlebih dahulu saya sebagai
adik harus menghormati kakak”
Alvin :”baiklah aku memilihmu sebagai bawahan ku(
menunjuk Kondo atau dwiki).
Dwiki :”baiklah pangeran(menjawab dengan menunduk
).”
Titus :”baiklah berarti aku memilihmu(menjawab
sambil menatap ryoma).”
Ryoma :”(hanya menganggguk dan tidak menjawab).”
Setelah Ryoma dan Kondo dipilih oleh sang pangeran², mereka
mengikuti jalan mereka sendiri ya itu melayani sang Pangeran. Karena
perpisahan mereka yang cukup lama, hubungan persahabatan mereka
memudar, Karena di setiap pemerintah-an mereka memiliki jalan yang
berbeda sehingga tanpa sadar keduanya adalah musuh.Setelah
beberapa waktu, raja yang sudah tua meninggal saat berhadapan
dengan musuh di luar kerajaan, mengetahui hal itu, pangeran yang lebih
licik ingin mengirim pasukan Kondo untuk membunuh pangeran muda.
Alvin :”selamat pagi wahai prajurit setiaku,
kutugaskan engkau untuk membunuh
pangeran muda karena telah mengkhianati
sistem kerajaan ( dengan raut wajah licik)"
Dhuiki :”selamat pagi pangeran, jika itu keinginan
anda untuk kenyamanan sistem di
kerajaan ini, akan ku lakukan untukmu
tuan..”
Alvin :”Kalau begitu lakukan lah wahai Kondo!."
Firdaus :”(Firdaus menguping sambil menyapu).”

Salah satu pelayan pangeran muda tidak sengaja menguping dan


melaporkan rencana pangeran tua kepada pangeran muda.
Firdaus :”(berhenti didepan sambil berlutut pangeran muda dengan
terengah-enggah).”
Titus :”hei ada apa?”
Firdaus :”Pangeran tua merencanakan pemubunuhan yang mulia.”
Titus :”apakah itu benar?”
Firdaus :”iya yang mulia saya tadi menguping pembicaraan rencana
pangeran tua dengan Kondo.”
Titus :”Baiklah kalau begitu kamu boleh pergi,hei kamu panggil
Ryoma sekarang(menatap venggar)!”
Prajurit (venggar) yang diperintah pangeran muda bergegas memanggil
Ryoma yang sedang duduk santai sambil mengasah
pedangnnya.
Venggar :”Tuan Ryoma anda dipanngil oleh pangeran muda ada hal
penting yang mendesak kata pangeran.”
Siddiq :”baiklah aku akan segera kesana.”
Ryoma bergegas menemui pangeran muda
Siddiq :”ada keperluan apa pangeran memanggil saya(sambil
berlutut).”
Titus :”pangeran tua merencanakan pembunuhanku,jadi berpatroli
lah sekitar ruanganku pada saat malam karena penjagaan
akan melemah saat malam hari.”
Siddiq :”baiklah pangeran(sambil mengannggukan kepala).”

Setelah malam tiba Kondo pergi menuju tempat pangeran muda, Ryoma
yang sedang berjaga-jaga saat pangeran muda sedang beristirahat
mengetahui gerak-gerik Kondo dan mereka bertemu.

Siddiq :”Hey siapa itu?, Aku mengetahui keberadaan


mu!!”
Dhuiki :”(Dengan cepat dhuiki langsung bertatap muka
dengan Ryoma)”
Ryoma :”Kondo!!, Ada apa kau disini!, Mengapa kau
menyelinap masuk kedalam sini”
Dhuiki: :”Aku kesini untuk menuntaskan misiku
membunuh pangeran muda Ryoma!!"
Ryoma :" Hmm begitu ., Tidak semudah itu, langkahi aku
dulu!!"
Dhuiki :"Jangan sampai kau menyesal!! (
Mengeluarkan pedang nya).”

Mereka melakukan pertarungan untuk membunuh dan juga


mempertahankan. Pertarungan mereka sengit hingga akhirnya Kondo
kalah tertebas pedang ryoma ( Hiraishin No Jutsu).Tetapi sebelum
tertebas pedang Kondo sempat terhenti di leher Ryoma.
Siddiq :”kenapa kau menghentikan berhenti saat akan
menebasku?”
Dhuiki :”karena kau sudah menganggapku sebagai saudara aku
tidak rela untuk menebasmu(sambal menghembuskan nafas
terakhir).”
Siddiq :”(menunduk dengan menangis)
Ryoma kesal dan menaruh pedangnya dimayat Kondo. Dia bersumpah
untuk tidak pernah lagi menggunakan tangan kanannya, tangan yang
membunuh Kondo. Dia mengambil pedang Kondo dan berjalan pergi.
Ryoma :siddiq(pemeran utama)
Kondo :dwiki(saudara tirinya siddiq)
ayah ryoma : Raihan
Ibu ryoma :Jimi
Penjaga raja :venggar dan firdaus
Rival ayahnya ryoma : even
Pangeran tua : alfin
Pangeran muda :titus
Ryoma muda : riski A

Anda mungkin juga menyukai