No Nama Jurnal P I C O

1. Manfaat Dalam jurnal - Intervensi - Hasil metode - Sistem

Implementasi ini ditemukan yang perbandingan dokumentasi
Dokumentasi masalah atau dilakukan dalam berbasis
Asuhan populasi terkait yaitu pendokument komputerisas
Keperawatan dengan saat ini pendokument asian asuhan i ini
Berbasis perkembangan asian asuhan keperawatan memberikan
Komputerisasi teknologi keperawatan adalah bahwa lebih banyak
Dalam kesehatan di adalah dokumentasi manfaat dari
Meningkatkan dunia dilakukan yang pada
Mutu Asuhan kesehatan dengan dilakukan kekurangann
Keperawatan berpengaruh berbasis dengan ya. Dengan
terhadap komputer. berbasis penerapan
teknologi Dokumentasi komputer sistem
digital dan asuhan lebih unggul dokumentasi
internet, keperawatan dibandingkan berbasis
dengan begitu berbasis dengan komputerisas
pesatnya komputer dokumentasi i ini rumah
kemajuan adalah yang sakit telah
teknologi akan pencatatan dilakukan mendukung
berdampak yang pada kertas. perubahan
juga pada dilakukan Hal ini paradigma
bidang dengan disebabkan pelayanan
kesehatan. menggunaka karena kesahatan
n perangkat dokumentasi saat ini yaitu
komputer asuhan pelayanan
yang telah keperawatan berfokus
disediakan berbasis pada pasien
perangkat komputer (Centered
lunak sesuai dapat Care) dan hal
dengan membantu ini juga
kebutuhan. perawat analog
- Sistem untuk dengan
Informasi mengurangi filosofi
Keperawatan waktu yang Standar
adalah diperlukan Nasional
bagian dari dalam proses Akreditasi
sistem pendokument Rumah Sakit
informasi asian (SNARS)
perawatan sehingga yaitu Quality
kesehatan waktu dan Safety
dan rumah perawat Patient
sakit, dapat lebih karena rumah
berbagai lama kontak sakit saat ini
strategi dan dengan di tuntut
pendekatan pasien dalam untuk selalu
untuk memberikan menjaga
merancang asuhan, dapat kualitas dan
dan mengurangi keselamatan
mengembang kesalahan pasien serta
kan Sistem dalam berorientasi
Informasi melakukan pada pasien,
Rumah Sakit dokumentasi sesuai yang
diikuti sejak dan evaluasi tertera pada
dekade 1970 hasil Undang-
hingga tindakan Undang
dekade 1990 keperawatan Republik
baru-baru ini. yang telah Indonesia
Tiga diberikan, Nomor 44
pendekatan kerja perawat tahun 2009
utama yang lebih efektif, tentang
diikuti adalah efisien, dan Rumah Sakit.
"pendekatan optimal - Sistem
terpusat", dalam informasi
"pendekatan melakukan manajemen
departemen", asuhan berbasis
dan keperawatan. komputer
"pendekatan Terdapat sudah mulai
terdistribusi". akurasi, real banyak
time, digunakan di
paperless, lingkungan
memudahkan kesehatan,
audit tenaga terutama di
keperawatan. bidang
- Sedangkan keperawatan.
dokumentasi Strategi
asuhan pengembang
keperawatan an teknologi
yang komputer
dilakukan untuk
pada kertas pendidikan
merupakan keperawatan
catatan yang adalah
memerlukan penggunaan
waktu dalam simultan
hal menulis. keperawatan
Kegiatan ini virtual.
mulai dari Sistem
hal informasi
penegakan manajemen
diagnosis di Indonesia
keperawatan, masih
penentuan mengalami
intervensi banyak
dan tindakan kendala. Di
keperawatan luar
ini Indonesia,
disebabkan teknologi
karena telah banyak
kurangnya membantu
 kemampuan manajemen
perawat pendidikan
dalam hal keperawatan,
melakukan khususnya
analisa. Hal penggunaan
ini juga sulit komputer
dianalisis dalam asuhan
untuk keperawatan.
keperluan
penelitian
dan
mendukung
proses
pengambilan
keputusan
klinis.

-
2. Dokumentasi Pada jurnal ini Dokumentasi Saat ini
Keperawatan di temukan asuhan perkembangan
masalah atau keperawatan teknologi
populasi yang berbasis kesehatan di
terkait dengan komputer adalah dunia kesehatan
saat ini pencatatan yang berpengaruh
perkembangan dilakukan terhadap
teknologi dengan teknologi digital
kesehatan di menggunakan dan internet,
dunia perangkat dengan begitu
kesehatan computer yang pesatnya
berpengaruh telah disediakan kemajuan
terhadap perangkat lunak teknologi akan
teknologi sesuai dengan berdampak juga
digital dan kebutuhan. pada bidang
internet, kesehatan.
dengan begitu Perkembangan
pesatnya teknologi ini
kemajuan perannya dapat
teknologi akan membangun
berdampak mutu perawatan
juga pada kesehatan yang
bidang lebih baik karena
kesehatan. dapat membantu
para dokter dan
praktisi
kesehatan
(Sutoto, 2019).
3 Sistem Dalam jurnal Perawat sebagai - Sistem
Pendokument ditemukan salah satu tenaga Manajemen
asian Asuhan masalah terkai kesehatan yagn Informasi
Keperawatan kepuasan klien berperan aktif Teknologi telah
Berbasis dalam dalam merawat menjadi media
Teknologi pelayanan pasien memiliki yang efektif
Untuk administrasi, kontribusi yang dalam kegiatan
Meningkatkan atau waktu besar dalam sehari-hari,
Asuhan yang terbuang meningkatkan termasuk dalam
Keperawatan karena perawat mutu pelayanan pemberian
mencari data- kesehatan layanan
data medis dengan kesehatan dan
pasien. Banyak memanfaatkan khususnya bagi
faktor teknologi layanan
penyebab yang informasi. keperawatan,
sering dialami Dengan sistem
oleh Dengan infomasi
pihakrumah menggunakan teknologi
sakit karena suatu teknologi memfasilitasi
sistem informasi perawat untuk
informasi yang diharapakan lebih
belum pelayanan akan meningkatkan
terkelola efesiensi dan
lebih praktis dan
dengan baik kualitas
mudah bagi
yaitu pelayanan pasien
pencatatan pasien dan juga menjadi lebih
yang berulang- perawat. Sistem baik dengan
ulang sehingga informasi secara meminimalkan
banyak yang luas dianggap waktu untuk
menyebabkan sebagai kunci melengkapi
duplikasi data, untuk administrasi
data yang meningkatkan pasien, dan
belum kualitaspelayana kegiatan inti
terintegrasi n kesehatan lainnya dari
atau masih Kegunaan sistem manual menjadi
tersebar, komputerisasi.
informasi yaitu
pencatatan data Sistem Informasi
menyimpan data
yang masih teknologi dalam
manual tentang semua keperawatan
sehingga kegiatan yang juga bertujuan
banyak juga tujuan utamanya untuk menjaga
terdapat adalah untuk keamanan dan
kesalahan dan mempromosikan, kerahasiaan data
informasi yang memulihkanatau pasien,
terlambat mempertahankan memberikan dan
disebarkan kesehatan. menerima
(Olsen, 2013). Sistem informasi informasi yang
dalam bermanfaat bagi
keperawatan profesi lainnya
yang terkait
merupakan dasar
 ilmu dalam layanan
pengetahuan kesehatan
yang pasien, dan juga
mengintegrasika dapat
n ilmu komputer mendukung
dalam mengelola proses
keperawatan
data, dan
pengetahuan
Sistem informasi
dalam praktek
keperawatan
keperawatan.
berbasis
Penggunanaan komputer yang
Sistem Informasi digunakan oleh
Manajemen perawat menjadi
Keperawatan dukungan yang
(SIMK) positif dalam
pekerjaan sehari-
Sistem Informasi hari. Dalam pada
Keperawatan penggunaan
Berbasis aplikasinya,
Komputer sistem informasi
keperawatan
dapat berdiri
sendiri atau lebih
sering menjadi
bagian dari
rekam medis
klinis elektronik
(EMR) yang
akan
memungkinkan
perawat memberi
akses atau
informasi klinis
untuk dan dari
profesi kesehatan
lainnya

Menggunakan
4 Pendokument Dalam jurnal SIMRS (Sistem Kelebihan dan Sistem informasi
asian Asuhan ini ditemukan Kekurangan manajemen
Informasi
Keperawatan dokumentasi Dokumentasi berbasis
Manajemen
Berbasis keperawatan keperawatan komputer sudah
Rumah Sakit) mulai banyak
Komputer sering yang dilakukan
adalah sebuah digunakan di
ditemukan pada kertas
tidak lengkap sistem komputer lingkungan
merupakan
dan tidak dpat yang memproses catatan yang kesehatan,
dibenarkan dan dan memerlukan terutama di
bahkan mengintegrasika waktu dalam hal bidang
cenderung n seluruh alur menulis. keperawatan.
diabaikan proses bisnis Kegiatan ini Strategi
karena dalam layanan mulai dari hal pengembangan
menyelesaikan teknologi
kesehatan dalam penegakan
dokumentasi komputer untuk
bentuk jaringan diagnosis
asuhan pendidikan
keperawatan koordinasi, keperawatan, keperawatan
memerlukan pelaporan dan penentuan adalah
banyak waktu prosedur intervensi dan penggunaan
untuk menulis administrasi tindakan simultan
sehingga untuk untuk keperawatan ini keperawatan
mengambil memperoleh disebabkan virtual. Sistem
waktu perawat informasi secara karena informasi
dalam asuhan cepat, tepat dan kurangnya manajemen di
keperawatan akurat. Saat ini kemampuan Indonesia masih
Sistem Informasi perawat dalam mengalami
banyak kendala.
Manajemen hal melakukan
Di luar
(SIM) berbasis analisa. Hal ini
Indonesia,
komputer rumah juga sulit teknologi telah
sakit (SIMRS) dianalisis untuk. banyak
merupakan keperluan membantu
sarana penelitian dan manajemen
pendukung yang mendukung pendidikan
sangat penting, proses keperawatan,
bahkan bisa pengambilan khususnya
dikatakan mutlak keputusan klinis. penggunaan
untuk Namun pada komputer dalam
mendukung dokumentasi asuhan
pengelolaan berbasis keperawatan.
Komputer ini
operasional komputerisasi
didasarkan pada
rumah sakit dapat membantu
tiga dimensi,
(Ammenwerth, perawat untuk dengan bekerja
at al, 2011) mengurangi untuk
waktu yang mensimulasikan
Sistem Informasi
diperlukan dalam pengalaman
Keperawatan
proses pasien seolah-
(NIS) adalah
pendokumentasi olah itu nyata
bagian dari dan dalam
an sehingga
sistem informasi lingkungan yang
waktu perawat
perawatan bebas risiko, di
dapat lebih lama
kesehatan yang mana ada sesi
kontak dengan
berhubungan pelatihan hingga
pasien dalam
dengan aspek pengambilan
memberikan
keperawatan, keputusan klinis
asuhan, dapat dengan beragam
terutama
pemeliharaan mengurangi kondisi pasien,
catatan kesalahan dalam dan segera
keperawatan. melakukan memberikan
Beberapa tujuan dokumentasi dan umpan balik. Di
yang harus evaluasi hasil Indonesia, proses
dipenuhi oleh tindakan menggunakan
komputer dalam
sistem informasi keperawatan
dokumentasi
keperawatan yang telah
keperawatan
untuk mencapai diberikan. sangat lambat,
tujuannya, Kelebihan sehingga perlu
memenuhi dokumentasi menyegarkan
kebutuhan berbasis aplikasi sistem
pengguna dan komputerisasi ini informasi
beroperasi adalah kerja keperawatan
dengan baik perawat lebih untuk
dijelaskan. efektif, efisien, pengembangan
Fungsi sistem dan optimal pendidikan
tersebut, yang dalam keperawatan.
(Prasetyanto, D.,
dikombinasikan melakukan
Sukihananto,
dengan tugas- asuhan
2019).
tugas dasar keperawatan.
proses asuhan Terdapat akurasi,
keperawatan. real time,
paperless,
memudahkan
audit tenaga
keperawatan.
Selain itu asuhan
keperawatan
lebih
terintegrasi,
meningkatkan
kualitas
pelayanan, dan
memperluas
akses
keperawatan
(Stubenrauch,
2009).