Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

Nama : Tri Agustina


NIM : 856726862
Kelas/Semester : 3/D
Mata Kuliah : PDGK 4101/Perspektif Pendidikan di SD
Tutor : Dr. Yuswan, M.Pd.

Soal
1. Bahan ajar digunakan oleh guru dan siswa agar siswa mencapai
kompetensi yang diharapkan.
A. Uraikan bentuk bahan ajar yang digunakan guru dan siswa agar
siswa mencapai kompetensi yang diharapkan!
B. Bagaimana prosedur dan komponen dalam membuat Lembar Kerja Siswa
(LKS)?
Jawab:
A. Bentuk bahan ajar yang digunakan guru dan siswa agar siswa mencapai
kompetensi yang diharapkan adalah:
 Buku teks merupakan buku pedoman yang untuk pegangan
bagi guru dan siswa.
 Media taktil (manipulatives) adalah bahan yang digunakan oleh
guru atau siswa dalam mempelajari suatu konsep, seperti
kubus,bola prisma, tabung, dari kayu atau bahan plastik untuk
digunakan dalam membahas bentuk-bentuk geometri atau pasir
yang digunakan untuk membuktikan rumus volume atau isi
tabung dan kerucut.
 Progran Audio adalah bahan ajar yang digunakan untuk
mengembangkan kemampuan mendengar para siswa
 Progaram Video adalah bahan ajar yang menyajikan demonstrasi
atau simulasi dari suatu konsep atau keterampilan yang
dipelajari.
 Handsout adalah lembaran lepas yang berisi materi pelajaran yang
dibagikan kepada siswa, misalnya bahan seminar.
 Lembar Kerja Siswa adalah lembaran panduan yang digunakan
oleh siswa baik secara individual maupun kelompok untuk
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
 Artikel biasanya berupa surat kabar dan majalah yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan ajar
B. Prosedur dan komponen dalam membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) :
Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan panduan yang digunakan siswa
baik secara individual maupun kelompok untuk mengerjakan tugas dan
biasanya dibuat lebih rinci dibandingkan dengan buku teks. Adapun
komponen-komponen dalam membuat Lembar Kerja Siswa (LKS)
yaitu:
 Komponen tujuan menyatakan kemampuan yang yang diharapkan
dikuasai siswa setelah mengerjakan tugas yang diberikan.
 Komponen materi/sumber berisi informasi tentang bahan-bahan
yang diperlukan untuk mengerjakan tugas
 Komponen waktu menyediakan informasi tentang kapan
waktu pelaksanaan tugas dan jumlah waktu yang disediakan
untuk mengerjakan tugas.
 Komponen cara kerja menyajikan langkah-langkah yang harus
dilakukan siswa dalam mengerjakan tugas.
 Komponen hasil yang diharapkan mendeskripsikan hasil belajar
yang harus ditunjukkan siswa sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas dan menguasai tujuan pembelajaran
 Komponen tindak lanjut memberikan informasi tentang kegiatan
yang harus dilakukan siswa setelah menyelesaikan tugas,
misalnya disajikan dalam bentuk diskusi.

2. Pembelajaran di SD saat ini belum terlaksana secara optimal karena


beberapa faktor, yaitu (1) sarana dan prasarana serta keterjangkauan wilayah,
(2) metode pembelajaran, dan (3) ketidak merataan guru.
Deskripsikan ketiga faktor penyebab itu, uraian akan lebih akurat jika disertai
contoh! (contoh sebaiknya di sekolah tempat Saudara mengajar).
Jawab :
Faktor-faktor penyebab pembelajaran di SD belum terlaksana secara optimal
yaitu :
1. Sarana dan prasarana serta keterjangkauan wilayah
Kendala proses belajar mengajar pada saat ini masih banyak ditemukan
kurangnya sarana dan prasarana penunjang yang memadai yang
merupakan salah satu komponen yang menunjang keberhasilan atau
ketercapaian tujuan pendidikan. Bagi yang mengajar di daerah terpencil
dengan kondisi daerah yang belum terjangkau sehingga materi yang
disampaikan adalah kenyataan yang ditemukan setiap hari sedangkan bagi
daerah yang sekolahnya telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana
maka akan lebih mudah dan maju. Yang menjadi sumber terbatasnya
sarana dan prasarana bagi suatu sekolah yaitu : Letak geografis yang jauh
sehingga untuk menjangkaunya diperlukan waktu dan alat transfortasi
yang memadai. Contoh : di sekolah tempat kami mengajar sudah cukup
baik dan lengkap sarana dan prasarananya, hanya saja kurangnya pengajar
/ guru karena banyak yang sudah memasuki masa purnabakti sedangkan
lokasi sekolah masih dapat dijangkau oleh guru dan siswa.
2. Metode Pembelajaran
Dalam metode pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pengajar / guru
banyak yang belum kompeten, karena guru belum menguasai bahan ketika
belajar dan mengajarnya tidak sesuai dengan bidangnya, banyak guru yang
dalam mengajar hanya menggunakan model yang sama, mereka kurang
menguasai berbagai model pembelajaran yang sesuai perkembangan siswa
dan sesuai teori pendidikan yang baru, contohnya : di sekolah tempat kami
mengajar dituntut untuk memiliki profesionalitas pendidikan sebagai guru
SD yaitu harus linier sesuai dengan jurusan dalam mengajar SD. Sehingga
guru yang mengajar tersebut kurang menguasai bahan / materi karena
tidak sesuai dengan bidangnya.
3. Ketidakmerataan jumlah guru
Perbandingan antara guru yang mengajar di daerah terpencil dengan guru
yang mengajar di kota sangat jauh. Dari segi kuantitas, jumlah guru
sebetulnya telah memadai, tetapi sisi pemerataan dan kualitasnya belum
sesuai. Contohnya pada beberapa sekolah di kota besar khususnya
palembang masih banyak yang kekurangan guru disamping karena sisi
pemerataannya yang kurang adapula sekolah yang gurunya banyak yang
memasuki masa purnabakti oleh karena itu ada beberapa guru yang harus
mengajar kelas rangkap untuk memenuhi kekurangan tersebut.
3. Dengan diberlakukannya Kurikulum 2004, dalam pembelajaran
ada pembaruan.
A. Mengapa perlu adanya pembaruan dalam pembelajaran?
B. Apa sajakah pembaruan dalam pembelajaran tersebut?
Jawab :
A. Dengan diberlakukannya Kurikulum 2004, dalam pembelajaran perlu
adanya pembaruan karena harus disesuaikan dengan

Anda mungkin juga menyukai