Analisa bahan

a. Sup ikan kakap

Sup ikan kakap yang dikonsumsi praktikan pada praktikum ini terdiri dari ikan
kakap, kemangi dan kuah. Ikan kakap merupakan salah satu makanan sehat yang baik
dikonsumsi sekali dalam seminggu. Ikan kakap kaya akan kandungan vitamin D,
riboflavin yang membantu tubuh membakar asam amino, asam lemak dan karbohidrat.
Jumlah energi yang terkandung dalam ikan kakap sebesar 92 kkal, protein sebesar 20 gr,
lemak sebesar 0,7 gr, kalsium 20 mg dan fosfor sebesar 200 mg. Kandungan protein ikan
kakap merupakan kandungan protein yang tinggi dibanding jenis ikan lainnya. 1 Olahan
ikan kakap menjadi sup banyak diminati dan digemari oleh penduduk Indonesia.
Kemangi yang ada dalam sup ikan kakap juga menambah citarasa dari sup tersebut. Daun
kemangi banyak mengandung vitamin A dan C serta mineral P, Ca, dan Fe. Kandungan
mineral kalsium dan fosfor dalam daun kemangi sebanyak 154 g dan 69 g per 100 g daun
kemangi. 2
b. Tempe Mendoan
Tempe adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari Indonesia, tempe
terbuat dari kacang kedelai yang telah mengalami fermentasi. Tempe memiliki
kandungan gizi yang tinggi, terutama kandungan proteinnya. Protein dalam tempe
sebanding dengan protein dalam daging. Dalam 100 gram tempe terdapat protein sebesar
3
18,3 gram yang sebanding dalam 100 gram daging ayam yaitu sebesar 18,2 gram.
Tempe dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya adalah tempe
mendoan. Tempe mendoan merupakan olahan makanan dari tempe yang dibalut dengan
tepung lalu digoreng dan biasanya dijadikan lauk pauk oleh masyarakat Indonesia.
c. Jeruk
Buah jeruk sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena buah
jeruk memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Komponen utama dari total padatan
terlarut sari buah jeruk adalah gula yang mencapai 75 – 85 %. Jenis gula yang terpenting
adalah 2 monosakarida, yaitu D-glukosa dan D-fruktosa, serta disakarida sukrosa dengan
perbandingan jumlah D-glukosa : D-fruktosa : sukrosa yaitu 1:1:2. Setiap 100 ml sari
buah jeruk siam mengandung 1.02 – 1.24 g glukosa, 1.49 – 1.58 g fruktosa, 2.19 – 4.90 g
 sukrosa dengan total gula berkisar antara 4.93 – 7.57 gram. Kandungan gula meningkat
dengan semakin matangnya buah dan sebanding dengan berkurangnya cadangan pati. 4
d. Air Putih
Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia. Sekitar 80% dari
kebutuhan individu merupakan kontribusi dari cairan termasuk air, dan sisanya diperoleh
dari makanan. Kebutuhan cairan setiap individu dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, faktor lingkungan, dan status gizi (normal,
overweight, obesitas). Tubuh secara normal akan kehilangan air melalui paru-paru ketika
menghembuskan nafas, melalui keringat, produksi kemih dan saat buang air besar.
Kehilangan cairan tersebut harus diganti untuk menjaga agar kondisi dan fungsi cairan
tubuh tidak terganggu. 5

DAFPUS :
1. Nastiti S. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Ikan Kakap Merah (Lutjanus
Argentimaculatus) Di Pasar Tradisional Kota Surakarta [skripsi]. Surakarta :
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret; 2013
2. Syukriwanda H. Performan Produksi Ayam Pedaging Yang Diberi Tepung
Kemangi (Ocimumbasilicuml.) Sebagai Feed Additive [skripsi]. Riau :
Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim; 2015
3. Amalia RN, Tiara. Perbedaan Teknik Penggorengan Terhadap Kadar Protein
Terlarut Dan Daya Terima Keripik Tempe [thesis]. Surakarta : Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah; 2015
4. Santoso A. Studi Formulasi Sari Buah "Jeruk-Mawar" Kaya Antioksidan
Dengan Penggunaan Pemanis Yang Berbeda [thesis]. Malang : Fakultas
Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah; 2015
5. Aprillia DD, Khomsan A. Konsumsi air putih, status gizi, dan status kesehatan
penghuni panti werda di kabupaten pacitan. J Gizi Pang. 2014; 9(3): 168