Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI

KIMIA ANALISIS

OLEH :

NAMA : MUHAMMAD YUNUS SAREDDA

KELAS : C.5

STAMBUK : 15020140120

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2015
Soal !!!

1. Apa yang dimaksud dengan larutan baku ?


2. Perbedaan baku primer, dan baku sekunder dan berikan contoh ?
3. Apa yang dimaksud titrasi, titran, titrat, titik akhir titrasi, dan titik ekuivalen ?
4. Apa yang dimaksud dengan titrasi langsung, tidak langsung, dan kembali ?
5. Apa yang dimaksud indikator luar dan indikator dalam ?
6. Buktikan rumus
gr
a. N= ×v
BE
V t × N t × BE
b. %kadar= ×100 %
BS
V t × N t × Bsampel
c. %kadar= ×100 %
BSetara ×F
k
Jawab :

1. Yang dimaksud dengan larutan baku yaitu :


Larutan baku yaitu larutan yang memiliki konsentrasi atau kandungan
yang pasti dan memenuhi persyaratan sebagai acuan / standar dalam analisis
atau reaksi.

2. Perbedaan baku primer dan baku sekunder serta contohnya :


a. Larutan baku primer merupakan larutan baku yang diperoleh dari
pembuatannya. Misalnya pada metode gravimetric (perhitungan massa),
dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan lain yang belum
diketahui.
b. Larutan baku sekunder merupakan larutan yang kebakuannya (kepastian
molaritasnya) ditetapkan terhadap larutan baku primer. Misalnya metode
titrimetri.
c. Contoh :
1) Larutan baku primer : K2Cr2O7, As2O3, NaCl, Asam Oskalat, Asam
benzoate.
2) Larutan baku sekunder : AgNo3, KMnO4, Fe(SO4)2.
3. Yang dimaksud titrasi, titran, titrat, titik akhir titrasi, dan titik ekuivalen yaitu:
a. Titrasi merupakan suatu metode analisis kimia secara kuantitatif yang
biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari
reaktan.
b. Titran merupakan larutan penetrasi (dalam buret) yang diteteskan selama
titrasi.
c. Titrat merupakan suatu zat yang berkonsentrasi dapat ditentukan dalam
proses titrasi yang dilakukan dalam buret.
d. Titik akhir titrasi merupakan keadaan dimana reaksi telah berjalan dengan
sempurna yang biasanya ditandai dengan pengamatan visual melalui
perjalan warna indikator.
e. Titik ekuivalen merupakan titik dalam titrasi dimana titri yang telah
ditambahkan cukup untuk bereaksi secara tepat dengan senyawa yang
ditentukan.
4. Yang dimaksud dengan titrasi langsung, tidak langsung, dan kembali yaitu :
a. Titrasi langsung merupakan metode yang paling sederhana sering
diapakai. Larutan ion yang akan ditetapkan ditambahakan dengan buffer,
misalnya buffer pH 10, lalu ditambahkan indikator logam yang sesuai dan
dititrasi langsung dengan dengan larutan baku dinatrium edetat. Untuk
mecegah pengendapan logam hidroksida atau garam basa dengan buffer,
dilakukan dengan penambahan bentuk kompleks pembantu misalnya
tartrat, sitrat, atau trietanol.
b. Titrasi tidak langsung yaitu cara titrasi tidak langsung dapat
digunakan untuk menentukan kadar ion-ion seperti anion yang tidak
bereaksi dengan pengkelat. Sebagai contoh barbiturate tidak bereaksi
dengan EDTA, akan tetapi secara kuantitatif dapat diendapkan dengan ion
merkuri dalam keadaan basa sebagai ion kompleks 1:1.
c. Titrasi kembali yaitu cara yang dipandang untuk logam yang
mengendap dengan hidroksida pada pH yang dikehendaki untuk titrasi,
untuk senyawa yang tidak larut misalnya sulfat, kalsiumoksalat, untuk
senyawa yang membentuk kompleks yang sangat lambat dan ion logam
yang membentuk kompleks yang lebih stabil dengan natrium edetat dari
pada indikator, titik akhir titrasi ditunjukkan dengan pertolongan indikator
logam.
Titrasi kembali digunakan apabila reaksi antara kation dengan
EDTA lambat atau tidak ada indikator yang cocok. Untuk hal seperti ini
ditambahkan EDTA berlebih kemudian diberi larutan buffer.
5. Yang dimaksud indikator luar dan indikator dalam yaitu :
a. Indikator luar merupakan indikator yang tidak dimasukkan kedalam
larutan titrasi melainkan larutan titran, yang diletakkan dipelat tetes, untuk
diamati. Contoh indikator luar adalah K3FeCN6.
b. Indikator dalam merupakan indikator yang dimasukkan kedalam larutan
titrasi Contohnya metal biru dan PP.
6. Buktikan rumus :
gr
a. N= ×v
BE
Jawab :

V t × N t × BE
b. %kadar= ×100 %
BS
V t × N t × Bsampel
c. %kadar= ×100 %
BSetara ×F
k

Anda mungkin juga menyukai