Anda di halaman 1dari 7

Simptom/Gejala, Asesmen &

Bimbingan Belajar Remediasi Bagi


Anak Disgrafia
Simptom/gejala anak disgrafia

Gejala disgrafia terbagi dalam enam kategori,


yakni visual-spasial, motorik halus, pengolahan
bahasa, ejaan/tulisan tangan, tata bahasa, dan
organisasi bahasa (Patino, 2014)
Asesmen anak disgrafia

Mengasesmen anak disgrafia dapat dilakukan


dengan cara sebagai berikut (Jamaris, 2009):
a. Jenis Kesulitan Menulis
b. Mengamati Proses Menulis
c. Analisi Sampel Tulisan :
1. Bentuk kata
2. Ukuran, letak, proporsi huruf
3. Jarak
4. Tebal tipis
5. Kecepatan
Bimbingan belajar anak disgrafia
dengan metode remediasi

Jamaris (2009) mengemukakan bahwa


remediasi merupakan pendekatan yang
menargetkan keterampilan dasar anak yang
perlu dikuasai sebelum dan selama menulis
Faktor Masalah Remedial
Bentuk Huruf terlalu miring Betulkan posisi kertas sehingga tegak
lurus dengan badan.
Ukuran Terlalu besar dan terlalu Ajarkan bentuk dan ukuran huruf.
tebal Latih gerakan tangan, salah satu caranya
dengan latihan membuat lingkaran atau
bentuk lengkungan.
Spasi Huruf dalam satu kata Ajarkan kembali konsep spasi antar kata.
seperti menumpuk atau
Spasi antar-huruf terlalu
lebar
Kualitas Terlalu tebal atau menekan Perbaiki cara memegang alat tulis,
garis terlalu tipis perbaiki gerakan tangan, serta berikan
latihan menulis di atas kertas tipis dan
kertas kasar
Kecepatan Lambat dalam menulis Latih menarik garis lurus dengan cepat
(ketika menyalin atau saat serta latihan membuat bentuk melingkar
dikte) dan melengkung di kertas berpetak.
KESIMPULAN
Disgrafia adalah gangguan kesulitan belajar pada anak yang
berupa ketidakmampuan untuk menulis. Simptom/gejala anak
disgrafia dapat terbagi dalam enam kategori, yakni visual-
spasial, motorik halus, pengolahan bahasa, ejaan/tulisan tangan,
tata bahasa, dan organisasi bahasa. Untuk mengetahui apakah
seorang anak mengalami disgrafia atau bukan, maka dapat
dilakukan asesmen dengan memperhatikan jenis kesulitan apa
yang dialami anak, mengamati cara/proses menulis anak dan
menganalisis sampel tulisan anak. Jika terdapat gejala
disgrafia pada anak, maka salah satu hal yang dapat dilakukan
adalah dengan memberikan bimbingan belajar remediasi, yaitu
pendekatan yang menargetkan keterampilan dasar anak yang
perlu dikuasai sebelum dan selama

Anda mungkin juga menyukai