MASALAH PENULISAN DISGRAFIA

&
CARA MENGATASI

MAHA LETCHUMY A/P PANDIRSILVOM M20181000882

SHEELA SHAMMALA A/P SAMDARGIS M20181001261
• Disleksia iaitu suatu gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan
membaca seseorang yang tidak hanya mengalami kesulitan dalam
membaca, tapi juga mengeja dan menulis kerana berlainan neurologis
yang kompleks dan atau kelainan bawaan (constitutional in origin) serta
keturunan (genetic).
 Disleksia (kesulitan belajar)
• Kesulitandalammembaca, mengeja,dan bahasa tulisan.
• Gejalapenyerta lain dapat berupa
• kesulitan menghitung (diskalkulasi),
• menulis angka(notational skills/music), dan
• fungsi koordinasi/keterampilan motorik (dispraksi).
• Namun yang utama adalah anak harus menguasai bahasa tulisan walaupun bahasa
tutur dapat pula terganggu (language-processing area). Anak yang mengalami
kesulitan membaca akan mengalami kesulitan dalam kehidupan lingkungannya,
terutama di sekolah yangpembelajarannya menggunakan buku (book-based).
 Dysgraphia berasal dari Disgrafia adalah suatu
kata Yunani dys kondisi yang
("gangguan") dan Graphia menyebabkan kesulitan
("membuat bentuk dengan dengan ekspresi
tangan"). tulisan.
Penyebab Disgraphia

Trauma
Kepala Herediter

Neurologis
Cerebrum – Frontal Lobe (Kemampuan
Menulis Dan Membaca)
 CIRI-CIRI DISGRAFIA

• Terdapat ketidakkonsistenan bentuk huruf dalam tulisannya, cara menulis tidak

mengikuti alur garis yang tepat dan proporsional.
• Saat menulis, penggunaan huruf besar dan huruf kecil masih tercampur
• Ukuran dan bentuk huruf dalam tulisannya tidak proporsional.
• Anak tampak harus berusaha keras saat mengkomunikasikan ide lewat tulisan
• Sulit memegang bolpoin maupun pensil dengan mantap. memegang alat tulis
seringkali terlalu dekat bahkan hampir menempel dengan kertas.
• Berbicara pada diri sendiri ketika sedang menulis, atau malah terlalu
memperhatikan tangan yang dipakai untuk menulis.
• Tetap mengalami kesulitan meskipun diminta menyalin contoh tulisan yang sudah
ada
CARA MENGATASI DISGRAFIA
• Disleksia dan disgrafia pada anak tidak dapat disembuhkan
namun kita menggunakan terapi untuk menemukan cara belajar
yang tepat untuk.

• Dalam menemukan cara belajar yang tepat dibutuhkan peran

guru maupun orangtua.
Penyelesaian

Sajikan
tulisan
Pahami
dengan
keadaan
media
anak
komputer

Creat Continuitas
percaya menulis
diri anak
Peranan Guru
• Memahami kelemahan anak
• Belajar sesuaidengan gayapembelajaran mereka
• Menstimulasi motorik nya secara langsung
• Memberikan metode cara mudah memahami
kosakata atau membaca
• Bermain permainan yangmengasahkognitif anak
• Selalumengulang pembelajaran dan merekamnya
• Selalumemotivasi dengan pemberian
penghargaan atas usaha anak
 Peranan Ibu Bapa

• Membaca keras setiap hari.

• Fokus pada ketertarikan anak.
• Menggunakan audiobook atau buku yang memberikan
rekaman suara.
• Fokus pada usaha bukan hasil.
• Dorong kepercayaan diri anak.
 Terap
i
1. Terapi multisensory
Terapi ini juga biasa disebut dengan metode VAKT (visual, auditory,
kinesthetic, and tactile). Terapi ini dapat dilakukan secara mandiri
oleh guru maupun orangtua.

•Pertama buatlah cerita yang menarik terkait dengan huruf-

huruf.

•Kemudian minta anak untuk memilih satu kata yang ingin

dituliskan
dipapan tulis oleh guru atau orangtua.

•Tuliskan kata tersebut dengan ukuran besar dan minta anak untuk
memperhatikan.
• Selanjutnya, bacakan tulisan tersebut dan minta anak untuk
menirukan.

• Setelah itu, minta anakuntuk menelusuri setiap huruf pada kata

tersebut dengan jari hingga tulisan pudar atau terhapus.

• Kemudian minta anak untuk menulis kata tersebut dibuku

tanpa
melihat tulisan di papan tulis.
 2. Teknik JARI
Jelas

Apresiasi
JARI
Riang

Intensif
• Terapi disleksia yang merupakan singkatan

• dari Jelas, Apresiasi, Riang, Intensif. Adapun penjelasannya sebagai

berikut :

• Jelas,ketika mengajarkan sebuahkata pada anak usahakan ucapkan

dengan tempo lambat dan jelas serta agakkeras. Ini bertujuan agar anak
dapat mendengar dan melihat gerakan bibir ketika mengucapkan kata
dengan jelas.

• Apresiasi, berikan penghargaan atau hadiah ketika anak dapat

menulis
kata dengan urutan yang benar atau membaca beberapa kata
dengan
benar.
• Riang,usahakan suasanabelajar membaca dengan menyenangkan.
Bangun mood anak, dan pilihkan bahan atau topik bacaan yang disukai
anak.

• Intensif, maksudnya ulangi kata yang dibaca anak pada beberapakali

pertemuan agar anak ingat dan tidak mudah lupa.
3. Teknik Fonik (mengenal huruf memalui bunyi)
 4. Permainan Scrabble

• Merupakan permaian terapi disleksia yang dapat

dimainkan oleh duaoranganakatau lebih.

• Permainan ini merupakan permainan menyusun kata pada papan kotak-kotak sejumlah 15
kolom dan baris dengan menggunakan kepingan huruf yang telah disediakan. Anak dapat
menyusun kata baik secara vertical maupun horizontal sesuai dengan kotak yang disediakan.
Anakmemilih huruf manadanmenyusunnya sesuaidengan kata.
Pendekatan Individu
Cara melatih anak Disgrafia
 FAKTOR MASALAH PUNCA PENYELESAIAN
Cara Melatih Anak Disgraphia

BENTUK Huruf terlalu miring Posisi kertas yang betulkan posisi kertas
miring sehinga lurus
UKURAN Terlalu besar dan terlalu •Kurang memahami •Ajarkan kembali
tebal garis tulisan
tentang konsep ukuran
•Gerakan tangan yang
kaku dan perjelas garis
tulisan
•Latih gerakan tangan,
salah satu caranya
dengan latihan
membuat lingkaran
atau bentuk lengkung
SPASI •Huruf dalam •Kurang  Ajarkan kembali konsespasi
satu kata memahami antar- kata
seperti konsep spasi
menumpuk •Kurang  Kaji kembali konsep bentuk
•Spasi antar- memahami ukuran dan huruf
huruf terlalu bentuk dan
lebar ukur

Kecepatan Lambat ketika Tingkat Latih menarik garis lurus dengan

dalam menulis kemampuan cepat serta latihan membuat
yaitu ketika menulis tidak bentuk melingkar, tegak dan
menyalin atau sebanding melengkung di kertas berpetak
saat dikte dengan
kecepatannya
Contoh Tulisan Disgrafia