Anda di halaman 1dari 8

KODE

TRANSKRIPSI TUTURAN

001 Assalamualaikum Wr. Wb. Mengapa diberi nama Gunung Jati mungkin begtitu
ya,

002 diberi nama Gunung Jati sebab dulu ada amanat dari Kanjeng Syeh Syarif
Hidayatulloh kepada raden Aulia Aria Natadimanggala.

003
Katanya engkau sudah di mangsa oleh alloh tempat ini harus diberi nama
gunung jati dimana awal akhir cucu buyutku tidak bisa hadir ziarah kepadaku
yaitu cirebon, nah cukup kepada engkau, insya allah aku yang akan memberi
keberkahan kepada tamu tamu yang ziarah kepada engkau.

Jadi, asbabiahnya ziarah kepada eyang dalem gunung jati raden aulia aria
natadimanggala, tapi hakikatnya sama dengan ziarah Kpada kanjeung syeh sarif
hidayatullah cirebon.

jadi murid yang paling di… bukan di nomor satu kan, ya jadi murid yang paling
spesialkan oleh gurunya sampai tempat juga harus diberi nama sama dengan
cirebon, yang di cirebon sunan gunung yang di sini dalem gunung jati yaitu
tempatnya gunung jati bukan banyak pohon jatinya, tetapi ada amanat dari yang
jadi guru.

Ini tuh raden auli aria natadimanggala putra raden aulia aria wiratanudatar
cikundul majalaya yaitu putranya bukan ayahnya, putranya dalem raden aulia
aria wiratanudatar cikundul majalaya

hanya saja dia dulu berjuang menyebarkan agama islam meneruskan ayahnya
sampai berhasil ke daerah cianjur selatan hingga ke pelabuhan ratu,
menyebarkan agama zaman belanda bukan jaman sekarang

Jadi pas dia sudah dimangsa (ditakdirkan) sama alloh tempat dia gunung jati
padahal dulu ini menurut sejarah bukan gn jati tapi pasir leutik.

Sesudahnya eyang natadimanggala ngababakan(menetap) hijrah ke sini sampai


di kasih nama gn jati

Raden aulia aria adalah putra raden aulia aria wirataudatar cikundul, latar
belakangnya beliau adalah putera seorang ulama besar yang ada di cianjur juga
putra pendirinya kota cianjur.

Jadi kanjeng raden aria termasuk golongan darah biru, hanya disebut raden aria
natadimanggala yaitu karna beliau seneng dengan riadoh seneng dengan
penyiaran agama karna dulu beliau nyari ilmunya di cirebon

gurunya berkata teruskan bekas ayah, penyiaran agama juga oleh ayahnya
harus sama menyiarkan agama yang dulu pernah dalem cikundul sudah sibuk
karena beliau mendirikan kota cianjur pada zaman dahulu cianjur ituh bukan
kota tetapi kerajaan pada zaman belanda,

dan setelah di akui kota lalu disebut kabupaten lalu eyang dalem gunung jati
belau menyiarkan agama islam ke daerah cianjur selatan sampai ke pelabuhan
ratu.

Lalu yang paling menonjol perjuangannya eyang natadimanggala dalem aria


kidul atau dalem gunung jati yaitu beliau berhasil memindahkan kota cianjur
dari cibalagung ke pamoyanan yang sekarang.pada zaman dahulu tidak bisa
sembarangan memindahkan kota,jadi harus ada unjukan.

Kebetulan pada zaman itu abad ke 16-17an jaman belanda,jadi zamanya


kerjaaan maupun besar maupun kecil lalu namanya kota di kuasai oleh
kesultanan mataram jadi jika ada kegiatan-kegiaan yang ada di kerajaan besar
maupun kecil tatar sunda tatar jawa tatar sumatra yaitu harus ada unjukan dari
ke sultanan mataram.

yang bengkat ke mataram yaitu eyang dalem aria natadimanggala yaitu


dalemaria kdul gunung jati perjalanan cianjur mataram bulak balik 6 bulan
dengan misi beliau sebagai delegasi mandat ingin memindahkan kota cianjur
dari pusat kota cibalagung yaitu eyang dalem wiradatar ingin di pindahkan ke
kota tanah miring yaitu ciri sumur badak putih yang disebut kota pamoyanan
pusat kota sekarang
dari sesudah memindahkan kota beliau di tawarkan oleh saudara-saudaranya
harus meneruskan jadi bupati, tidak mau karna beliau sangat sedeng
mensyiarkan agama.

Jadi kedudukan dipemerintahan tidak langsung mengikuti sebagai tokoh


pemerintahan tapi langsung sebagai penasehatnya di dalam pemerintahan. karna
sekarang langsung sudah berhasil mengalihkan kota ka pamyonan lalu setelah
itu sekarang menyiarkan agama islam lagi. nah ituh latar belakangnya ayang
dalem gunung jati

Iya yang berperan penting eyang rd aria natadimangga karena sebagai pembuat
surat buat ke mataram juga sebagai delegasi yang menyerahkan surat. beliau
yang membuat surat,beliau pula yang menyerahkan surat itu sampai ada balesan
dari kesultanan mataram putra dalem aria wiratanudatar ingin membuat kota
sampai ke mana dipersilahkan asal mampu

saking percayanya mataram ke keturunan dalem cikundu kebetulan delegasinya


yaitu rd aria atadimanggala juga ahli sastra-sastra sunda sastra jawa sastra arab
jadi di bahasaa jawa juga jawa halus ,sunda halus, dari bahasa arabnya dan
sastranya sangat bagus.

Menurut riwayat eyang dalem aria natadimanggala ada beberapa versi, ada
putera yang ke empat, ada putra yang nomor ke dua. Tapi menurut sejarah dari
sesepuh saya yaitu putra yang nomor kedua

Kapan gunung jati berdiri semuanya juga tidak ada yang menetapkan tanggal
berapa bulan berapa dan taun berapa karna waktu zaman belanda tidak ada
saksi yang benar-benar valid menerangkan karna di zaman belanda itu.

Tidak ada sesepuh yang isinya sampai sekarang ,pada intinya jadi pada
zamannya belanda sekitar abad 16-17

Peninggalan benda sejarahmah tidak ada tetapi mungkin pas waktu zaman
dahulu beliau ke mataram nya di kasih oleh-oleh dari kesultanan mataram yang
masih ada sampai saat ini yaitu lonceng yang ada di pemda cianjur,

nah itu loncengnya dari mataram. Ada juga dulu menurut sejarah dari
kesultanan mataram di kasih oleh-oleh satu ekor kuda untuk ayahnya di
amanahkan oleh kesultanan mataram yaitu “ini kuda tolong berikan kepada
ayahmu sebagai tanda sayang atau rasa kangen dari saya” terus ada lagi
pakaian mahkota dan pakaiannya tapi sekarang tidak tau kemana.

Terus ada lagi alat perang tidak tau dimana karna cianjur tidak ada musium
khusus padahal kalau di musiumin masih banyak peninggaln-peninggalan
dalem cikundul dan penggialan-peninggalan eyang gunung jati yang dibawa
dari mataram yang masih ada sampai saat ini yaitu lonceng

Foto tidak ada,karna pada zaman dahulu belum ada yang namanya foto tetapi
kalau lukisan ada

Nah itu dalem cikundul,itu lukisan emang ada.

Waktu jaman dahulu kalau tidak salah ada orang jawa ada yang ahli melukis
beliaulah yang berusaha takdiriadohan karna ingin bertemu jadi sampailah
dateng ilapat beliau bertemu dengan eyang galeng cikundul setelah itu langsung
beliau melukis

tapi wallahualam apakah benar atau tidaknya saya juga punya lukisan eyang
galeng cikundul tapi jika km dicikundul lalu kesini pada tahun 80han terus
diriadohan disini tidak dapet ilapat

jadi tidak bisa melukis sosoknya dalam gunung jati seperti apa dalam aria kidul
dalem aripna tadibahar seperti apa,kalau dalem cikundul kebetulan disalahsatu
ilapat dateng itu sekitar taun 70han atau 80han.

Sosok raden auliya aria natadimanggala adalah salah seorang tokoh ulama besar
yang berhasil mengsiarkan agama dari cianjur kota sampai cianjur selatan
sampai ke pelabuhan ratu maka dikasih julukan dalam aria kidul karna
perjalanan beliau dari mensiarkan agama jadi disebat dalem aria kidul karna
perjalanan menyiarkan agama islam ke daerah cianjur selatan kalau sobat
dalem gunung jati juga ada amanat yaitu tadi beliausetelah di takdirkan oleh
allah tempat beliau diberinama gunung jati itu pribadi atau kekasih aslinya
raden nata dimanggala tapi dalem aria kidul sareng dalem gunung jati cianjur
etamah nama samarannya perjuangan beliau jadi raden auliya aria
natadimanggala dimata masyarakat itu adalahh seorang tokoh ulama dulu yang
punya titel wariullah orang yang betul-betul memperjuangkan agama islam dan
betul -betul memperjuangkan khususnya kewilayah cianjur untuk kemaslahatan
masyarakat biar tau di agama itu juga perjuangannya bukan karna siar, kalau
sesepuh jaman dahulu bukan menghindar dari tantangan tapi mencari tantangan
maksadnya begini satu kampung di dalam kehidupan sehari hari tidak
mengenal agama jaman dahulu sehari hari itu jangankan ibadah,nakal
sepertinya nahh itu dimasuki oleh beliau dengan cara berdialog beliau
mensiarkan agama, sesudah beres menganut agama islam patuh taat ke ajaran
islam sudah pada nurut dan soleh semuanya kemudian beliau menghilang lagi
mencari lagi kampung yang seperti itu nah nanti di kampung ini jika sudah
berhasil sudah pada soleh soolihah dan ta’at ke allah swt nanti beliau
menghilang lalu muncul didaerah yang lain beda lagi namanya pakai nama
samaran lagi,jadi sesepuh jaman dahulu tugasnya dari allah hoyong astrinken
paraumat islam supaya jadi taat soleh dan takwa kepada allah ,orang-orang
yang bukan juga didatengin kalau sekarang jika sekarang kita mau berpindah
kaesuatu tempat banungkuping banyak ini itunya lalu tidak jadi katanya
begitu,menghindar dari tantangan mencari tantangan jadi mencari tantangan
mksadnya untuk menyiarkan agama islam

Peristiwa besar pada jaman beliau yaitu beliau yang berhasil memindahkan kota
dari kota pusat kota pemerintahan lagi jaman raden wirata nudatar dalem
cikundul yaitu dialihkan ke pusat kota yang sekarang yaitu dikampung
pamoyanan,pada peristiwa itu yang paling besar yaitu sampai sekarang ada
budaya cianjur kuda kosong adalah penyambutan eyang dalem gunung jati
sesudahnya pulang dari mataram,lagi ada acara upacara yaituh penyambutan
dalem gunung jati tidak ada yang tidak bahagia karna berhasil membawa visi
dan misi menginginkan ada ijin tikosromatrom ingin mengalihkan kota cianjur
sampai ke saudara-saudaranya menyambut kedatangannya lalu ada satu
peristiwa turunnya kk dari eyang surya kancana yang dari gunung gede,
masyarakat tidak ada yang melihat bahwa itu kuda eclek eclekan sendiri tidak
ada yang menungganginya,tetapi oleh saudaranya terlihat ada saudara dan
kknya,maka dari itu disebutlahh kuda kosong ,kuda terlihat tidak ada yang
menunggagi tapi kudanya terlihat sangat cape dan kaya merasa berat sekali tapi
kudanya kosong jadi oleh masyarakat biasa tidak akan terlihat kuda mengikuti
penyambutan tapi jika dihilat oleh mata batin itu ada kknya eyang surya
kancana gunung gede

Bukan,kalau kuda yang dari mataram diserahkan kepada ayahnya,kalau yang itu
beda lagi kuda yang ada kaitannya dengan eyang surya kancana, dewi endang
sukaesih ,dewi ciremai cirebon sama eyang anda kayusa jagasanggabuana
pertamanya seayah tetapi beda ibu,seayah yaituh eyang dalem wiratarata
gunung majalaya,ibunya semula dari golongan bangsa jin

Iya,kan punya anak 3 eyang haji surya kancana,dewi endang sukaesih,dwi


ciremai cirebon,eyang anda kayu cagak wanakarang itu ayahnya eyang dalem
wirata nudatar jadi eyang haji surya kancana sama eyang dalem nata
dimanggala itu seayah tetapi beda ibu

Dikarnakan andi diantaranya mendengar omongan bukan jin tetapi semacem


orng india tapi orng sunda tidak mengetahui orng luar jadi jigitjiga

Riwayat yang sangat sudah di akui bahwa eyang haji putra dalem cikundul yaitu
eyang wirata nudatar

Keterlibatan pemerintah yang paling utama yaitu pemerintahan pusat


dikarnakan makam raden auliya natadimanggala termasuk situs nasional,situs
nasional jadi yang di kementrian pendidikan kebudayaan dibawah dirijen
kebudayaan yang yunit kerjanya balai pelestarian cagar budaya banten termasuk
saya juga selain turunan memelihara,melestariakan cagar budaya makam
dalemnya cagar budaya makam jadi ini diakui oleh tingkat nasional oleh
pemerintah pusat sampai dimasukan sebagai situs-situs nasional yang
petugasnya bersama saya salbiahna meninggal pada tahun 1998 sampai taun
2008 di angkat jadi pegawai ASN di yunit kerja balai pelestarian cagar budaya
banten jadi keindustrian pemerintah langsung kapemerintah pusat, jadi kalau
yang masuk ke cagar budaya pusat harus sebagai benda cagar budaya
berbentuk makam tapi makam bersejarah yang disiarkan agama islam sebagai
tokoh cianjur juga sebagai yang mendirikan kota cianjur yang berperan
mengadakan pemerintahan cianjur sampai diakui bahwa raden wirata berata
bukan tokoh nasional tapi suatu tokoh keagamaan yang berperan penting
menyebarkan agama islam juga berperan penting dalam penyelenggraan
pemerintahan,kan kalau tokoh pejuang seperti makam hidayatullah itu pejuang
zaman belanda beliau memperjuangken kemerdekaan,tetapi selain
memperjuangken kemerdekaan juga memperjuangken keagamaan sampai
sekarang diakui sebagi situs nasional dibawah pengelolaan balai pelestarian
cagak budaya banten termasuk saya juga kariawannya yang ditugaskan
mengurus juru pelihara disitus ini padahal saya orng sini ya lahir disini juga
awalnya ditugaskan oleh almarhum bapak saya sesepuh harus ngamumule
tetapi mungkin itu suatu anugrah dari allah sampai dingkat jadi seorang ASN
nah lalu keterlibatan kabupaten cianjur,ya mungkin kalau kabupaten cianjur itu
keterlibatan langsung tidak ,tapi mengakui bahwa dicianjur ada tempat wisata
ziarah religi cianjur tapi berperan penting juga tidak karna ini,tidak boleh
pancoro kedua instansi,instansi kabupaten juga instansi pusat jika dipusat
diputuskan berarti ia berperan pentingnya seperti dicikundul kan berperan
pentingnya dinas pariwisata kabupaten cianjur,dikarnakan kabupaten cianjur
tidak bisa berperan penting karna ini dalam pertanggung jawaban pusat yaitu
balai pelestarian cagak budaya jadi kalau secara garis besarnya kabupaten
cianjur mengakui bahwa makamnya raden aulia natadimanggala yaitu sebagai
wisata ziarah tapi upayanya langsung mungkin,langsung terjun tidak bisa
karna ada undang undang yang apakah dari tipusat,yaitu tidak bisa istilah
kasarnya pasoro kokod seperti itu,nah laporan saya laporan harian pengunjung
keadaan situs ada log harian trus ada laporan bulanan SKP jadi itu melaporkan
keadaan situs,terutama keadan pengunjung,pengunjung sahari berapa banyak
misalnya,trus membuat yang namanya seperti bene langsung sebulan nanti
dilaporkan ke tim parawisata cianjur meminta,trus pariwisata jawa barat
meminta,apa lagi jaman covid sekarang itu melalui sms atau wa “mohon
dilaporkan berapa pengunjung tiap hari dari tanggal sekian sampai sekian” itu
ada di kirimkan melalui wa,seperti itu.

Kalau mencari diinternet jadi suka tidak ada,dikira saya juga sudah mencari
berulang kali tetapi cuma misalnya putra ini berapa berapanya, dari ini apa jdi
ga ada istilahnya ga ada deskripsinya gth?

jadi karna gelap kejadian zaman dulu, jadi tidak ada yang jadi saksi betul betul
akurat bahwa menunjukan kejadiannya dikarnakan zaman dahulu kalau zaman
dahulu itu kadang-kadang tidak terlalu memperhatikan kita juga,nenek
moyang kita saja lahir tahun berapa ta,nggal berapa, ahh pokonya lagi zaman
yang tidak tau taun berapa lagi zaman pki misalnya oh berarti taun 65 begitu,
zaman pki bulan oktober jadi waktunya tidak ditentukan,berbeda pada zaman
sekarang kalau zaman sekarang kan ditentukan akta kelahiran terus atas
keterangan dibidan tetapi kalau zaman dahulu kan tidak ,makannya kalau ada
yang menanyakan tanggal berapa lahir bulan berapa, di ktp kadang-kadang
disebutkan tahunnya dikira-kira seperti misalnya tahun 69 begitu,nah ini juga
sama ,mangkanya tentu jika di internet karna tidak ada yang memasukan karna
dia juga takut bahwa ternyata memasukannya kurang akurat begitu,nanti timbul
pertanyaan sumber dari mana bisa menentukan bahwa ini tanggal sekian bulan
sekian taun sekian ,nanti beliau malah bingung mau jawab apa gtuh.

segitu saja yang disampaikan kurang dan lebihnya mohon maaf


wabiltaufikwalhidayah wassalamualikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai