Anda di halaman 1dari 14

bab

munakahat
FERNANDA APRILIA RASYID_XII AKL I_12
Makna Pernikahan dalam Islam

Kata nikah berasal dari bahasa Arab yang berarti (al-jam’u) atau
”bertemu, berkumpul”. Menurut istilah, nikah ialah suatu ikatan
lahir
batin antara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama
dalam suatu rumah tangga melalui akad yang dilakukan menurut
hukum
syariat Islam.

Menurut U U No : 1 tahun 1974, Perkawinan ialah ikatan lahir


batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan
tujuan membentuk rumah tangga (keluarga) yang bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan YME.
HUKUM MENIKAH

Jaiz WAJIB Sunat, Makruh


dibolehkan dan inilah orang yang telah orang yang sudah orang yang akan
yang menjadi dasar mampu/sanggup menikah mampu menikah namun melakukan pernikahan
hukum nikah. sedangkan bila tidak masih sanggup dan telah memiliki
menikah khawatir akan mengendalikan dirinya keinginan atau hasrat
terjerumus ke dalam dari godaan yang tetapi ia belum
perzinaan menjurus kepada mempunyai bekal untuk
perzinaan. memberikan nafkah
tanggungan-nya.
RUKUN NIKAH DAN SYARATNYA

Calon suami Adanya wali


Beragama Islam, atas Mukallaf (Islam, dewasa,
kehendak sendiri, bukan sehat akal) (Ali Imron : 28)
mahram. Laki-laki merdeka Adil.

Calon istri
Beragama Islam, tidak
terpaksa, bukan mahram.

Adanya 2 orang saksi Adanya ijab qobul


Dengan kata-kata " nikah "
Syaratnya sama atau yang semakna dengan
dengan no : 3. itu. Berurutan antara Ijab
dan Qobul.
Untuk memperoleh kebahagiaan dan
ketenangan hidup (sakinah). Ketentraman

01 dan kebahagiaan adalah idaman setiap


orang. Nikah merupakan salah satu cara
supaya hidup menjadi bahagia dan
tentram.

Untuk membina rasa cinta dan kasih


02 sayang. Nikah merupakan salah satu
cara untuk membina kasih sayang
antara suami, istri, dan anak.
TUJUAN
MENIKAH Untuk melaksanakan Perintah Allah
03 Swt. menikah merupakan pelaksanan
perintah Allah Swt. Oleh karena itu
menikah akan dicatat sebagai ibadah.

04 Untuk Memperoleh Keturunan yang


Sah.
MAHRAM

Menurut pengertian bahasa mahram berarti yang diharamkan.


Menurut Istilah dalam ilmu fikih, mahram adalah wanita yang
haram dinikahi. Berikut penyebab wanita yang haram untuk
dinikahi, yaitu:

❖ Wanita yang haram dinikahi karena keturunan.

❖ Wanita yang haram dinikahi karena hubungan sesusuan.

❖ Wanita yang haram dinikahi karena perkawinan.


WALI NIKAH Wali nikah dalam satu pernikahan dibagi menjadi dua :

❖ Wali nasab yaitu wali yang mempunyai pertalian darah dengan


mempelai wanita yang akan dinikahkan.

❖ Wali hakim, yaitu seorang kepala negara yang beragama Islam. Di


Indonesia, wewenang Presiden sebagai wali hakim dilimpahkan
kepada pembantunya, yaitu menteri agama. Kemudian Menteri
Agama mengangkat pembantunya untuk bertindak sebagai wali
hakim, yaitu Kepala Kantor Urusan Agama Islam yang berada di
setiap kecamatan.
Kewajiban dan Hak Suami Istri
❖ Memberi nafkah, pakaian dan tempat tinggal kepada istri dan anak-anaknya sesuai
dengan kemampuan yang diusahakan.

❖ Menggauli istri secara makruf, yaitu dengan cara yang layak dan patut misalnya
Kewajiban Suami dengan kasih sayang, menghargai, memperhatikan dan sebagainya.

❖ Memimpin keluarga, dengan cara membimbing, memelihara semua anggota


keluarga dengan penuh tanggung jawab.

❖ Membantu istri dalam tugas sehari-hari, terutama dalam mengasuh dan mendidik
anak-anaknya agar menjadi anak yang saleh.

❖ Patuh dan taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran Islam. perintah suami
Kewajiban Istri yang bertentangan dengan ajaran islam tidak wajib ditaati oleh seorang istri.

❖ Memelihara dan menjaga kehormatan diri dan keluarga serta harta benda suami.

❖ Mengatur rumah tangga dengan baik sesuai dengan fungsi ibu sebagai kepala rumah
tangga.

❖ Memelihara dan mendidik anak terutama pendidikan agama.

❖ Bersikap hemat, cermat, ridha dan syukur serta bijaksana pada suami.
Kewajiban dan Hak Suami Istri
❖ Ditaati dalam seluruh perkara kecuali maksiat.
❖ Dimintai izin oleh istri yang hendak keluar rumah. Istri tidak boleh
keluar rumah kecuali seizin suami.
Hak Suami ❖ Istri tidak boleh puasa sunnah kecuali dengan izin suaminya.
❖ Disyukuri kebaikan yang diberikannya. Istri harus mensyukuri atas
setiap pemberian suaminya.

❖ Mendapat mahar dari suaminya.


❖ Mendapat perlakuan yang patut dari suaminya..
Hak Istri
❖ Mendapatkan nafkah , pakaian, dan tempat tinggal dari suaminya.
❖ Mendapatkan bimbingan dari suaminya agar selalu taat kepada Allah
Swt.
Hikmah pernikahan

Pernikahan menimbulkan sikap rajin Pernikahan akan mempererat tali


Pernikahan merupakan jalan terbaik
dan sungguh-sungguh dalam bekerja kekeluargaan yang dilandasi rasa
untuk memuliakan anak,
karena adanya rasa tanggung jawab saling menyayangi sebagai modal
memperbanyak keturunan,
terhadap keluarganya. kehidupan masyarakat yang aman
melestarikan hidup manusia, serta
dan sejahtera.
memelihara nasab.

A B C
Pengertian dan hukum talak
Pengertian dan Hukum Talak. Menurut bahasa talak berarti melepaskan ikatan. Menurut istilah talak ialah
lepasnya ikatan pernikahan dengan lafal talak. Asal hukum talak adalah makruh karena talak merupakan
perbuatan halal tetapi sangat dibenci oleh Allah Swt.

Talak Raj’i, yaitu talak ketika suami


boleh rujuk tanpa harus dengan akad Talak Bain. Talak bain dibagi
nikah lagi. Talak raj’i ini dijatuhkan menjadi dua macam yaitu talak bain
suami kepada istrinya untuk pertama sughra dan talak bain kubra.
kalinya atau kedua kalinya dan
suami boleh rujuk kepada istri yang
telah ditalaknya selama masih dalam
masa Iddah.

MACAM - MACAM

A B TALAK
ALASAN JATUH TALAK

Ila’ Lian Dzihar Khulu’

yaitu sumpah seorang yaitu sumpah seorang yaitu ucapan suami yaitu talak yang
suami bahwa ia tidak suami yang menuduh kepada istrinya yang diucapkan oleh suami
akan mencampuri dengan cara istri
istrinya berbuat zina. berisi penyerupaan
istrinya. Ila’ merupakan membayar kepada
istrinya dengan ibunya. suami.
adat Arab jahiliyah .
IDDAH

Secara bahasa Iddah berarti ketentuan


bilangan. Menurut istilah, Iddah ialah masa
menunggu bagi seorang wanita yang sudah
dicerai suaminya sebelum ia menikah dengan
laki-laki lain. Masa Iddah dimaksudkan untuk
memberi kesempatan kepada bekas suaminya
apakah dia akan rujuk atau tidak
Rujuk
Hukum Rujuk
❖ Asal hukum rujuk adalah mubah.
❖ Haram apabila si istri dirugikan serta lebih menderita Rujuk artinya kembali. Yang dimaksud dengan rujuk
dibandingkan dengan sebelum rujuk. adalah kembalinya suami istri pada ikatan
❖ Makruh bila diketahui meneruskan perceraian lebih perkawinan setelah terjadi talak raj’i dan masih
bermanfaat. dalam masa Iddah. Dasar hukum rujuk adalah Q.S.
AlBaqarah/2: 229, yang artinya sebagai berikut: ”Dan
Rukun Rujuk
❖ Istri, dengan syarat pernah digauli, talaknya talak raj’i dan
suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa
masih dalam masa Iddah. menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki
❖ Suami, dengan syarat Islam, berakal sehat, dan tidak rujuk”
terpaksa.
❖ Sighat (lafal rujuk).
❖ Saksi, yaitu 2 orang laki-laki yang adil.

Anda mungkin juga menyukai