Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PGMI


INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMAD AZIM

Nama MK Kode SKS Semester

Pengantar Ilmu Ganjil


GMI1301 2 sks
Pendidikan 2021/2022
I Identitas Mata
Kuliah Team Teaching Kota/tgl/bln/Th Koordinator MK Ketua
Prodi

Jambi/ Fahmi Rohim,M.Ed


September 2021
II Deskripsi Matakuliah Pengantar Pendidikan merupakan matakuliah pengenalan
Singkat Mata awal tentang teori dan praksis pendidikan secara garis besar dan
Kuliah/ menyeluruh kepada para mahasiswa calon guru di Pendidikam Guru
Sinopsis Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah IAIMA Jambi. Mata
kuliah ini dimaksudkan untuk membekali mahasiswa Fakultas Tarbiyah
dengan berbagai: (1) pengetahuan, yang meliputi hakikat manusia dan
pendidikan, hubungan antara pendidikan dan proses belajar/pembelajaran,
tujuan pendidikan, subjek pendidikan, objek pendidikan, lingkungan
pendidikan, sarana-prasarana pendidikan, pandangan tokoh-tokoh
pendidikan dunia dan Indonesia, (2) sikap sikap murah hati dan cinta anak
didik, memiliki suara hati yang didasari nilai moral, dan (3) keterampilan
analisis kritis terhadap persoalan-persoalan pendidikan dalam konteks
pendidikan di Indonesia.

CP lulusan Program Studi (LO Prodi)

A. Sikap dan Tata Nilai (S)


1. S-5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain
2. S-6 : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
3. S-8 : Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
4. S-9 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
III Capaian B. Keterampilan Umum
Pembelajaran 1. KU-1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
(CP) dan inovatif dalam pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan yang memperhatikan dan menerapkan nilai yang
sesuai dengan bidang PGMI
2. KU-5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data
C. Keterampilan Khusus (KK)
1. KK-2 : Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip didaktis-pedagogis
Pengantar Ilmu Pendidikan serta melaksanakan pembelajaran
inovatif dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis
IPTEKS dan berorientasi pada kecakapan hidup (life skills)
2. KK-7 : Mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan
kerja dan masyarakat baik lokal, nasional, regional, maupun
internasional.
D. Penguasaan Pengetahuan (P)
1. P-1 :

CP Mata Kuliah (LO Mata Kuliah)

Setelah menyelesaikan perkuliahan diharapakn mahasiswa mampu


memahami fenomena pendidikan, sudut pandang historis pendidikan,
hakikat pendidikan dan ilmu pendidikan, pendidikan sebagai
sistem,dan isu-isu (permasalahan pendidikan dalam kontekss

1
pembaharuan (inovasi) pendidikan, kaitan manusia dengan pendidikan

IV Software Hardware
E-Learning (Simpel.iaima.ac.id)
Zoomeeting
Media
Google Meet
Pembelajaran
Youtube
Google Scolar
Google Slide

Dosen Pengampu

Fahmi Rohim,M.Ed

2
CP-MK Bentuk EstimasiW Pengelaman Pembelajaran Asessment/Penilaian
Mg Ke- BahanKajian Mahasiswa
(LO) Pembelajaran aktu
Indikator Bobot
1 Memahami tujuan perkuliahan dan kontrak PENDAHULUAN - Ceramah 1×2×50’ -
perkuliahan PENGANTAR PENDIIDKAN - Diskusi
- Kontrak kuliah
2,3 Hard skills - Ceramah 1×2×50’  Mahasiswa diajak untuk Kejelasan, 5%
 Mengidentifikasi letak keluhuran martabat I. MANUSIA DAN - Colaborativ melihat konteks dirinya kecermatan
manusia dibanding hewan dan makhluk hidup PENDIDIKAN e learning sekarang sebagai calon dan
lainnya (C2). A. Fenomena pendidikan dalam - Tanya pendidik yang perlu kekritisan
 Menjelaskan perbedaan standar keutuhan hidup manusia jawab mengenal dunia pendidikan: analisis,
manusia dan keutuhan hewan serta implikasinya B. Hakikat manusia dan pengertian pendidikan, ketepatan
dalam berperilaku (C2) pentingnya pendidikan bagi alasan mengapa anak dalam
 Menjelaskan mengapa pendidikan mutlak manusia. manusia perlu dididik, tujuan menjelaskan
diperlukan oleh manusia dan tidak diperlukan C. Landasan filosofis dan ilmiah pendidikan, bagaimana keluhuran
oleh hewan (C2) penyelenggaraan pendidikan pendidikan mesti martabat
 Menunjukkan landasan filosofis dan ilmiah sekolah. dilaksanakan, melihat manusia,
penyelenggaraan pendidikan sekolah bagi D. Fungsi individual dan fungsi fenomena pendidikan, dan mengapa
V manusia (C2) sosial pendidikan bagi apa yang khas pada manusia. pendidikan
I  Menjelaskan fungsi individual dan fungsi sosial kehidupan manusia.  Mahasiswa diajak masuk diperlukan
pendidikan bagi (C2) kehidupan manusia. dalam kelompok untuk manusia,
menggali pengetahuan landasann
Soft skills tentang pengertian filosofis dan
 Memiliki sikap terbuka pada konsep-konsep “pendidikan” dengan ilmiah
baru tentang pendidikan mendiskusikan beberapa penyelenggar
kasus (pendidikan di aan
 Memiliki sikap teliti/cermat/kritis dalam
STPDN, pendidikan teroris, pendidikan
menganalisis dan mengidentifikasi konsep-
konsep tentang pendidikan berdasar fenomena pendidikan copet, sekolah,
dalam kehidupan nyata. pendidikan gajah di fungsi
Lampung, dan pendidikan di individual
 Memiliki kepekaan/ketepatan dalam
USD). dan sosial
menemukan/memilih kata kunci yang terkait
Menumbuhkan kesadaran dan pendidikan.
dengan pengertian (definisi) tentang mendidik
yang sesuai dengan paradigma yang benar niat untuk mendidik anak-anak
(baru). manusia dengan benar (sesuai
hakikat “mendidik”), karena
 Bekerjasama dengan teman lain dalam
tanpa pendidikan mereka tidak
kelompok.
Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam akan dapat memanusia.

3
CP-MK Bentuk EstimasiW Pengelaman Pembelajaran Asessment/Penilaian
V Mg Ke- BahanKajian Mahasiswa
(LO) Pembelajaran aktu
I Indikator Bobot
diskusi kelas.
4,5 Hard skills II. HAKIKAT PENDIDIKAN - Ceramah 1×2×50’  Mahasiswa diajak untuk Ketepatan 5%
 Menjelaskan hakikat pendidikan sebagai DAN PEMBELAJARAN - Colaborative mengamati video (atau suatu penjelasan
perbuatan fundamental (C2) learning cerita) tentang proses dan analisis
 Menjelaskan proses pendidikan sebagai A. Hakikat pendidikan berdasar - Tanya jawab pendidikan yang dijalankan hakikat
pemanusiaan manusia muda melalui hominisasi filsafat pendidikan, Driyarkara oleh guru di suatu sekolah, pendidikan,
dan humanisasi (C2). . kemudian diajak masuk proses
 Menunjukkan kaitan antara proses belajar dan B. Hubungan antara pendidikan dalam kelompok untuk pendidikan
proses pembelajaran (C2) dengan: mendiskusikan dan sebagai
 Menunjukkan kaitan antara proses pendidikan 1. Proses belajar dan proses merenungkan apa yang pemanusiaan
dan proses pembelajaran (C2) pembelajaran, dilakukan oleh siswa, guru, manusia,
 Membandingkan proses pendidikan dalam 2. Pengajaran (mengajar), dan peran guru, apakah keterkaitan
paradigma lama dengan paradigma baru (C3). pelatihan (melatih), dan siswa mengalami proses belajar,
 Menjelaskan tiga ranah hasil belajar (C2). pembimbingan/pembinaan belajar, pembelajaran, pembelajaran
 Menunjukkan perbedaan antara pengajaran - (membimbing/ membina). apakah proses pembelajaran , pelatihan
sama dengan proses dan
pelatihan - pembimbingan (C3).
pendidikan, apakah pembimbing
Soft skills “mengajar” sama dengan an.
 Memiliki sikap terbuka pada konsep tentang “mendidik”, apa tujuan -
pendidikan pendidikan, apa peran
penting sekolah (pendidikan
 Memiliki sikap teliti/cermat/kritis dalam
formal), keluarga
menganalisis dan mengidentifikasi konsep-
(pendidikan informal),
konsep tentang pendidikan berdasar fenomena
masyarakat (pendidikan
dalam kehidupan nyata.
nonformal).
 Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam
 Menumbuhkan kesadaran
menuliskan refleksi di akhir kuliah.
dan niat untuk dapat
 Bekerjasama dengan teman lain dalam
melaksanakan pembelajaran
kelompok.
yang mendidik.
Menanggapi kasus pembelajaran
yang didominasi oleh guru
dengan banyak ceramah.
Memberi contoh pembelajaran
yang mendidik.
Mengidentifikasi macam-macam
4
CP-MK Bentuk EstimasiW Pengelaman Pembelajaran Asessment/Penilaian
V Mg Ke- BahanKajian Mahasiswa
(LO) Pembelajaran aktu
I Indikator Bobot
lingkungan pendidikan dan
fungsi masing-masing dalam
pencapaian tujuan pendidikan.
6,7 Hard skills III. TUJUAN PENDIDIKAN, - Ceramah 1×2×50’  Mahasiswa melakukan Ketepatan 5%
 Memberikan contoh tujuan umum pendidikan SUBJEK PENDIDIKAN, - Colaborative diskusi dalam kelompok penjelasan,
(C2). OBJEK, LINGKUNGAN learning mengenai gagasan-gagasan ketepatan
 Membedakan tujuan umum pendidikan dan PENDIDIKAN, DAN - Tanya jawab pokok tokoh-tokoh analisis
tujuan khusus pendidikan dengan contoh (C3). SARANA-PRASARANA pendidikan dan bagaimana tujuan
 Mengidentifikasi macam-macam subjek PENDIDIKAN penerapannya dalam konteks pendidikan
pendidikan (C3). pendidikan di Indonesia.dari umum dan
 Mengidentifikasi macam-macam objek A. Tujuan pendidikan: berbagai sumber. khusus,
pendidikan (C3). 1. Tujuan umum  Mahasiswa macam-
 Mengidentifikasi macam-macam lingkungan 2. Tujuan khusus mempresentasikan makalah macam
pendidikan (C3). B. Subjek pendidikan: dan hasil diskusi sesuai subjek dan
 Mengidentifikasi sarana-prasarana pendidikan 1. Subjek didik dengan topik/ tokoh yang objek
(C3). 2. Subjek pendidik diperoleh di depan kelas pendidikan,
C. Objek Pendidikan secara bergiliran lingkungan
 Mengidentifikasi pemanfaatan teknologi dalam
pendidikan (C3).
D. Lingkungan pendidikan:  Mahasiswa membuat media pendidikan,
1. Pendidikan informal presentasi yang berfokus sarana dan
2. Pendidikan formal pada penampilan contoh- prasarana
Soft Skills 3. Pendidikan nonformal pendidikan,
contoh (gambar, video,
 Memiliki kepekaan/ketepatan dalam 4. Sarana-prasarana kasus, praktik) yang relevan dan
menemukan/memilih kata kunci yang terkait pendidikan dengan topik, sehingga pemanfaatan
dengan konsep tentang pendidikan, tujuan konsep-konsep yang teknologi
pendidikan, subjek pendidikan, dan lingkungan disampaikan oleh tokoh dalam
pendidikan. dapat dipahami secara lebih pendidikan.
 Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam jelas. -
menuliskan refleksi di akhir kuliah.  mengobservasi praktik
Bekerjasama dengan teman lain dalam pembelajaran di kelas untuk
kelompok. mengetahui apakah sesuai
atau tidak sesuai dengan
teori-teori dari para tokoh
yang telah dipelajari.
 merancang contoh
praktik/kegiatan
5
CP-MK Bentuk EstimasiW Pengelaman Pembelajaran Asessment/Penilaian
V Mg Ke- BahanKajian Mahasiswa
(LO) Pembelajaran aktu
I Indikator Bobot
pembelajaran yang sesuai
dengan teori tokoh-tokoh
yang telah dipelajari.
 menulis artikel/proposal
PKM tentang salah satu
bentuk inovasi dalam
pendidikan di Indonesia
berdasar gagasan / teori dari
salah satu tokoh.

8 UTS UTS UTS UTS UTS UTS


9,10,11, Hardskills IV. BELAJAR DARI TOKOH - Ceramah 1×2×50’  Mahasiswa dihadapkan pada Ketepatan
12,  Menyusun paper (makalah) dalam kelompok TOKOH PENDIDIKAN - Colaborative konteks bagaimana penjelasan
kecil tentang topik yang telah diundikan (C5). TENTANG IMPLEMENTASI learning pendidikan dijalankan, baik dan
 Mempresentasikan makalah dalam tayangan ppt PENDIDIKAN Tanya jawab di sekolah (pendidikan ketepatan
di depan kelas (C5). A. Implementasi konsep formal) maupun di dalam analisis
 Memberikan tanggapan kritis atas presentasi pendidikan menurut Driyarkara keluarga (pendidikan mengenai
kelompok lain (C3). (pendidikan sebagai informal) dan di masyarakat konsep
humanisasi), (pendidikan nonformal), Apa pendidikan
Softskills B. Implementasi konsep kaitan antara proses menurut
 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam pendidikan menurut Paulo pendidikan, belajar, dan beberapa
mempresentasikan makalah. Freire (pendidikan sebagai pembelajaran, tujuan final tokoh-tokoh
 Menunjukkansikap kritis terhadap presentasi wahana pembebasan), seluruh proses pendidikan, pendidikan
kelompok lain. C. Implementasi konsep subjek dalam pendidikan dan Indonesia
 Bekerjasama dengan teman lain dalam pendidikan menurut Ki Hadjar perannya, fungsi pendidikan dan luar
kelompok. Dewantara (pendidikan sebagai formal, informal, dan negeri.
pengembangan kodrat alam), nonformal.
 Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam
menuliskan refleksi di akhir kuliah. D. Implementasi konsep
pendidikan menurut Howard
Gardner (pendidikan sebagai
pengembangan berbagai
potensi kecerdasan),
E. Implementasi konsep
pendidikan menurut Daniel
Goleman (pendidikan sebagai
6
CP-MK Bentuk EstimasiW Pengelaman Pembelajaran Asessment/Penilaian
V Mg Ke- BahanKajian Mahasiswa
(LO) Pembelajaran aktu
I Indikator Bobot
pengembangan kecerdasan
emosional),
F. Implementasi konsep
pendidikan menurut Danah
Zohar (pendidikan sebagai
pengembangan kecerdasan
spiritual),
G. Implementasi konsep
pendidikan menurut Michele
Borba (pendidikan sebagai
pengembangan kecerdasan
moral,
H. Implementasi konsep
pendidikan menurut Pavlov &
Skinner (pendidikan sbg
pembentukan perilaku),
I. Implementasi konsep
pendidikan menurut Piaget &
Vygotsky (pendidikan sbg
pengembangan kemampuan
mengkonstruksi pengetahuan),
Implementasi konsep pendidikan
menurut John Dewey (pendidikan
sbg pengembangan sikap
demokratis) dll.
13,14,1 Hardskills V. MASALAH-MASALAH - Ceramah 1×2×50’  Mahasiswa melakukan studi Ketepatan 5%
5  Menyusun paper (makalah) dalam kelompok AKTUAL PENDIDIKAN DI - Colaborative literatur dari berbagai penjelasan,
kecil tentang topik yang telah diundikan (C5). INDONESIA learning sumber untuk ketepatan
 Mempresentasikan makalah dalam tayangan ppt A. Inventarisasi/identifikasi - Tanya jawab menginventarisasi mengenai analisis
di depan kelas (C5). masalah aktual pendidikan di masalah aktual pendidikan di mengenai
 Memberikan tanggapan kritis atas presentasi Indonesia Indonesia masalah-
kelompok lain (C3). Analisis kritis masalah aktual  Mahasiswa berdiskusi masalah
pendidikan di Indonesia. mengenai masalah aktual aktual
pendidikan di Indonesia pendidikan
Softskills  Mahasiswa di Indonesia.

7
CP-MK Bentuk EstimasiW Pengelaman Pembelajaran Asessment/Penilaian
V Mg Ke- BahanKajian Mahasiswa
(LO) Pembelajaran aktu
I Indikator Bobot
 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam mempresentasikan hasil -
mempresentasikan makalah. diskusi
 Menunjukkansikap kritis terhadap presentasi
kelompok lain.  Menulis artikel/proposal
 Bekerjasama dengan teman lain dalam PKM tentang salah satu
kelompok. bentuk inovasi dalam
 Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam pendidikan di Indonesia
menuliskan refleksi di akhir kuliah. dalam upaya mengatasi
masalah pendidikan di
Indonesia.
16 UAS UAS 1×2×50’ UAS UAS
UAS
VII Norma Akademik 1. Berpakaian sopan dan sesuai dengan aturan IAIMA JAMBI.
2. Nilai Akhir dapat dikeluarkan jika mahasiswa hadir di kelas minimal 80%.
3. Mahasiswa yang terlambat diperbolehkan mengikuti perkuliahan tetapi jika bukti presensi telah diambil maka mahasiswa yang
bersangkutan tidak diperbolehkan menandatangani dan secara administratif dianggap tidak hadir.
4. Tugas diberikan setiap minggu (jika materi memungkinkan) tetapi tidak selalu dikumpulkan, dan jika dikumpulka maka mahasiswa berhak
diberikan nilai tugas dan bagi mahasiswa yang tidak mengumpulka tepat waktu maka nilai tugas tersebut nol.
5. Kuis bersifat Open Book dan tidak ada kuis susulan ataupun remedial.
6. Diperbolehkan meminta remedial UTS/ UAS sesering mungkin dengan ketentuan:
- Nilai yang diambil adalah nilai terakhir remedial
- Waktu tidak boleh lebih dari 1 minggu pelaksanaan ujian (ataupun ujian remedial),
- Hanya diberikan kepada mahasiswa yang meminta (tidak dilaksanakan secara klasikal)
7. Mahasiswa yang terbukti secara sah curang dalam ujian, nilai akhir E
8. Mahasiswa berhak mengkonfirmasi nilai ke dosen jika nilai yang keluar dinilai mahasiswa tidak sesuai dengan faktual, dan dosen wajib
mengkoreksi nilai tersebut jika terdapat kekeliruan perhitungan

8
VIII NilaiAkhir
Kehadiran : 10%
Tugas : 40%
UTS : 20%
Penilaian
UAS : 30%

Standar Konversi A 80,00 – 100 4


Nilai yang
B+ 75.00 – 79.99 3,5
direncanakan
B 70.00 – 74.99 3
C+ 65.00 – 69.99 2,5
C 60.00 – 64.99 2
D 50.00 – 59.99 1
E 0.00 – 49.99 0
Driyarkara, N. (1991). Driyarkarta tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Wajib
DaftarPustaka ------------------ . (1980). Driyarkara tentang Manusia: Kumpulan Karangan. Yogyakarta: Kanisius.
Dewantara, K. H. (1961). Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Taman Siswa.
Dewey, J. (2004). Democracy and Education. Mineola: Dover.
Drost, J, SJ. (2005). Dari KBK Sampai MBS. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Freire, P. (1985). Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: LP3ES.
IX
Froebel, F. (2005). The Education Of Man. New York: Dover Publications.
Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences, Kecerdasan Majemuk, Teori dalam Praktek. Batam Centre:
Interaksara.
Goleman, D. (2006). Emotional Intelligence, Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ.
Jakarta: Gramedia.
Herbart, J. F. (1893). The Science Of Education. Boston: D.C. Heath & Co.

9
Lillard, A. S. (2005). Montessori, The Science Behind The Genius. Oxford: Oxford University Press.
Montessori, M. (2002). The Montessori Method. New York: Dover Publications.
Sastrapratedja, M, SJ. (2001). Pendidikan Sebagai Humanisasi. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Sanata
Dharma.
Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.
Supratiknya, A. (2002). Service Learning, Belajar dari Konteks Kehidupan Masyarakat: Paradigma
Embelajaran Berbasis Problem, mempertemukan Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Yogyakarta: USD.
Tanlain, W. (1989). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia.
Zohar, Danah & Marshall, I. (2000). SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan
Holistik untuk Memaknai Kehidupan, Bandung: Penerbit Mizan.

7.

10
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

Mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan Semester Gasal Kode Mata Kuliah GMI1301
Jurusan / Program Studi Prodi di Tarbiyah Dosen Pengampu Fahmi Rohim,M.Ed SKS 2

Tugas 1; Minggu ke 2-7


1. Tujuan tugas Memahami konsep pendidikan dalam paradigma yang baru.
2. Uraian Tugas
a. Objek Garapan Konsep pendidikan dalam paradigma yang baru dan penerapannya dalam pembelajaran
b. Hal-hal yang harus dikerjakan dan 1) Melakukan survery tentang pelaksanaan pembelajaran dalam suatu mata kuliah tertentu.
batasan-batasannya 2) Menyusun instrumen observasi yang memuat item-item tentang peran mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran.
3) Menyebarkan angket untuk mengumpulkan data kepada minimal 10 mahasiswa peserta kuliah.
4) Melakukan refleksi/analisis: menganalisis data dan menarik kesimpulan.
5) Melaporkan hasil observasi kepada dosen.
c. Metode atau cara pengerjaan tugas 1) Mahasiswa diberi tugas untuk melakukan survery atas pelaksanaan pembelajaran dalam perkuliahan yang diikuti.
2) Mahasiswa secara berkelompok mengedarkan angket kepada minimal 10 mahasiswa di suatu kelas yang diikuti oleh salah satu anggota
kelompok menggunakan instrumen yang sudah disiapkan.
3) Mengolah data berdasar skor pada instrumen yang telah diisi oleh mahasiswa.
4) Menarik kesimpulan.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan Laporan hasil survey kelompok.
3. Kriteria Penilaian 1) Ketepatan pengolahan data.
2) Ketepatan kesimpulan

Tugas 2/ Minggu ke 9-12


1. Tujuan tugas Memahami gagasan pokok atau teori para tokoh pendidikan dan relevansinya dengan pelaksanaan pendidikan di era sekarang.
2. Uraian Tugas
11
a. Objek Garapan Gagasan pokok atau teori tentang pendidikan dari para tokoh pendidikan.
b. Hal-hal yang harus dikerjakan dan 1) Mahasiswa mencari sumber bacaan yang sesuai dengan topik yang menjadi tugasnya.
batasan-batasannya 2) Mahasiswa menyusun paper (format word) dalam kelompok tentang topik/tokoh yang telah disepakati dan mempresentasikannya dalam format
ppt sesuai dengan panduan.
c. Metode atau cara pengerjaan tugas 1) Mahasiswa menyusun paper (format word) dalam kelompok tentang topik/tokoh yang telah disepakati dan mempresentasikannya dalam format
ppt sesuai dengan panduan.
2) Mahasiswa lain menanggapi presentasi kelompok setelah presentasi.
3) Kelompok lain (minimal 2 kelompok) menilai presentasi kelompok dengan instrumen yang telah disusun oleh dosen.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan Makalah dan presentasi ppt.
3. Kriteria Penilaian 1) Ketepatan format
2) Kemenarikan penyajian dalam ppt
3) Kelengkapan isi
4) Kerjasama anggota kelompok

Tugas 3/ Minggu ke 13-15


1. Tujuan tugas 1) Memahami gagasan/teori tokoh pendidikan dan relevansinya bagi inovasi pendidikan di Indonesia.
2) Menulis proposal PKM-M tentang penerapan gagasan/teori tokoh pendidikan bagi inovasi pendidikan di Indonesia.
2. Uraian Tugas
a. Objek Garapan Proposal PKM-M
b. Hal-hal yang harus dikerjakan dan 1) Menulis proposal PKM-M tentang gagasan/teori tokoh pendidikan bagi inovasi pendidikan di Indonesia.
batasan-batasannya 2) Mengumpulkan proposal pada akhir semester.
c. Metode atau cara pengerjaan tugas 1) Menulis proposal PKM-M secara kelompok tentang gagasan/teori tokoh pendidikan bagi inovasi pendidikan di Indonesia.
2) Mempresentasikan ringkasan proposal masing-masing dalam 5 menit
3) Mengumpulkan proposal pada akhir semester.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan Proposal PKM-M tentang gagasan/teori tokoh pendidikan bagi inovasi pendidikan di Indonesia.

3. Kriteria Penilaian 1) Ketepatan format proposal


2) Relevansi isi proposal dengan situasi sekarang

12

Anda mungkin juga menyukai