Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA LANCAR BICARA DI DEPAN UMUM

BAGI AKTOR

Pentingnya Berbicara di Depan Umum bagi Aktor


Sebagai seorang aktor, Anda wajib menguasai kemampuan berbicara di depan umum. Anda
akan mendapat sorotan dari berbagai pihak untuk diminta pendapat, tanggapan, maupun
berbagi ilmu mengenai dunia akting. Anda menguasai kemampuan berbicara di depan umum
tentunya bertujuan sebagai personal branding, menyampaikan informasi dengan jelas, serta
memberikan pendapat dan tanggapan bersifat netral terhadap sebuah isu yang diberikan.
Faktanya, berbicara di depan umum bukan sekadar berbicara saja. Namun, juga dapat
digunakan untuk membangun relasi, mempengaruhi keputusan, dan memotivasi orang lain.

Pengertian Berbicara di Depan Umum


Berbicara di depan umum merupakan sebuah kemampuan berbicara secara terstruktur pada
sekelompok orang atau dalam jumlah besar. Tujuannya adalah menyampaikan pesan atau
informasi, mempengaruhi lawan bicara, menciptakan dinamika yang menarik, dan
meninggalkan kesan yang positif. Berdasar tujuan tersebut, seorang yang berbicara di depan
umum memiliki peran dan tanggung jawab, yaitu sebagai pemberi informasi, pengklarifikasi,
pembentuk opini, pemberi inspirasi, maupun pemberi motivasi.

Dasar Berbicara di Depan Umum


Hal mendasar yang perlu dipikirkan oleh aktor sebelum berbicara di depan umum adalah
pertama, fokus membuat satu ide utama yang akan dibagikan ke penonton. Kedua, berikan
penonton alasan untuk peduli dan memperhatikan pembicaraan Anda. Ketiga, ceritakan ide
Anda dengan konsep yang mudah dipahami oleh penonton. Keempat, jadikan ide Anda layak
untuk dibagikan kepada penonton.

Kesalahan mendasar yang dapat membuat penonton enggan memperhatikan pembicaraan


Anda karena tidak ada manfaat untuk penonton, poin yang disampaikan dan alur penyampaian
tidak jelas, berbicara terlalu lama, terlalu panjang, dan terlalu detil, serta membosankan dan
tidak ada jiwa dalam pembicaraannya.

01
RANGKUMAN
PENTINGNYA LANCAR BICARA DI DEPAN UMUM
Belajar Teknik Smartphone Travel Photography
BAGI AKTOR
Bersama Nicholas Saputra

Tahapan Berbicara di Depan Umum


Aktor juga perlu memperhatikan tahapan dalam berbicara di depan umum sehingga lebih
terstruktur dan komprehensif.

1. Pembuka
Sebagai seorang pembicara, hendaknya memberikan apresiasi dengan memberikan
salam kepada penonton, memastikan kesiapan penonton untuk mendengarkan pesan
atau informasi yang akan dibagikan, bangun rasa percaya dan respect dari penonton.
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi sehingga membuat penonton tidak
memperhatikan karena Anda tidak mengucapkan salam, berbicara dengan tergesa-
gesa, tidak berhasil menarik perhatian penonton sejak awal, langsung masuk ke
penjelasan tanpa menyebutkan topik dan tujuan pembicaraan. Membangun hubungan
dengan penonton di awal begitu penting untuk membuat penonton merasa nyaman dan
siap mendengarkan pesan atau informasi yang dibagikan.
2. Alur Berpikir
Alur berpikir dapat menentukan jalan cerita pembicaraan Anda, bagaimana Anda
memulai bagian awal, penuturan isi, dan mengakhirinya dengan meninggalkan kesan
mendalam untuk penonton. Berikut ini terdapat 7 jenis alur berpikir, yaitu:
a. Problem-Solution
Mulai pembicaraan dengan memaparkan masalah dan diakhiri dengan pemberian
solusi.
b. Cause-Effect
Mulai pembicaraan dengan menjelaskan sebab-sebabnya dan akhiri dengan
menyampaikan akibatnya.
c. Chronological
Mulai pembicaraan dari masa yang paling lampau dan diakhiri dengan kondisi di
masa sekarang. Atau sebaliknya.

02
PENTINGNYA LANCAR BICARA DI DEPAN UMUM
BAGI AKTOR

d. Theory-Practice
Mulai pembicaraan dengan menjelaskan teori dan diikuti dengan penerapan
praktisnya.
e. Acronym
Mulai pembicaraan dengan memaparkan huruf-huruf awal yang menjadi sebuah
singkatan. Contohnya adalah B.Y.O.B (Bring Your Own Bottle).
f. Numerical Order
Mulai pembicaraan dengan menggunakan urutan angka. Misalnya pertama…,
kedua…, ketiga…, dan seterusnya.
g. Phychological Effect
Alur pemaparan dapat disusun berdasarkan tingkatan yang paling penting, atau
yang paling mendesak, atau yang paling berguna, atau yang paling
mengkhawatirkan, dan lain sebagainya.
3. Penutup
Tutuplah pembicaraan secara menarik, meninggalkan kesan yang mendalam, dan
mampu menggerakkan penonton sesuai dengan tujuan yang ditargetkan.

Kelancaran berbicara di depan umum muncul karena terbentuknya rasa percaya diri. Untuk
membentuk rasa percaya diri, dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penguasaan
materi atau topik pembicaraan, mengetahui profil penonton yang datang, mengenakan pakaian
yang nyaman, berpikir positif dan masih banyak lagi. Semua itu tidak dapat dilakukan secara
instan, perlu adanya latihan dan tekad untuk terus mengembangkan kemampuan berbicara di
depan umum. Latihan yang dilakukan dapat dimulai dari lingkup kecil terlebih dahulu, kemudian
secara bertahap lingkupnya meningkat hingga ke lingkup yang lebih luas.

03

Anda mungkin juga menyukai