Anda di halaman 1dari 3

1.

Berdasarkan Paper penilitian Anthony dan Widagdo (2016) dengan judul Pengaruh Family
Control Terhadap Intellectual Capital Performance sebagai berikut :
a) Pada penelitian yang dimaksud dengan :
 Variabel dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah IC performance. IC performance
diukur dengan value added intellectual coefficient (VAIC). VAIC menunjukkan
tingkat efisiensi penciptaan nilai dari tangibel asset dan intangible asset yang
dimiliki perusahaan. Nilai VAIC dapat dihitung dengan cara sebagai berikut ini
(Pulic, 1998, Firer et al., 2003 dalam Chen et al. 2005).
1) VA = IN-OUT 2) VACA= VA/CA 3) VAHC= VA/HC 4)STVA= SC/VA 5)
VAIC= VACA + VAHC + SCVA
 Variabel independen
Family control pada penelitian ini diukur dengan menggunakan dua metode,
yaitu metode skala dan nominal. Dalam pengukuran metode skala, family control
diukur dengan jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga terhadap
total saham perusahaan. Dalam metode nominal, perusahaan mendapat skor 1
jika ada anggota keluarga dalam dewan komisaris, atau direksi atau keduanya.
Sebaliknya, perusahaan mendapat skor 0 jika tidak ada anggota keluarga dalam
dewan komisaris atau direksi. Pengukuran dengan metode nominal ini berguna
sebagai robustness test untuk memvalidasi hasil pengujian dengan pengukuran
nominal. Data dikumpulkan dari struktur kepemilikan yang tertera pada annual
report, prospektus perusahaan, dan laporan kepemilikan saham bulanan.
 Variabel control
Pengukuran government ownership berdasarkan besarnya rasio dari jumlah
kepemilikan saham pemerintah terhadap total saham perusahaan. Variabel
foreign ownership diukur dengan rasio dari jumlah kepemilikan saham asing
terhadap total saham perusahaan. Untuk profi tabilitas, penelitian ini
menggunakan return on asset (ROA) yang merupakan rasio tingkat penghasilan
bersih yang diperoleh dari laba bersih dibagi total aktiva perusahaan. Leverage
diukur dengan menggunakan debt to equity ratio (DER), yaitu dihitung dari total
utang yang dimiliki perusahaan dibagi total ekuitas perusahaan tersebut.

b) Yang dimaksud dengan :


 Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variabel independen.
 Variabel independen
Variabel independen disebut juga dengan variabel prediktor, stimulus, eksogen,
dan juga merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain atau menjadi
sebab atau berubahnya suatu variabel lain.
 Variabel control
Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel yang faktornya dikontrol oleh
peneliti untuk menetralisasi pengaruhnya, dan merupakan variabel yang
dikendalikan atau dibuat konstan.
c) Cara mengukur family control pada penelitian ini dengan menggunakan dua metode,
yaitu metode skala dan nominal. Dalam pengukuran metode skala, family control diukur
dengan jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga terhadap total saham
perusahaan. Dalam metode nominal, perusahaan mendapat skor 1 jika ada anggota
keluarga dalam dewan komisaris, atau direksi atau keduanya. Sebaliknya, perusahaan
mendapat skor 0 jika tidak ada anggota keluarga dalam dewan komisaris atau direksi.
Pengukuran dengan metode nominal ini berguna sebagai robustness test untuk
memvalidasi hasil pengujian dengan pengukuran nominal. Data dikumpulkan dari
struktur kepemilikan yang tertera pada annual report, prospektus perusahaan, dan laporan
kepemilikan saham bulanan.

d) Tipe formulasi hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah hipotesis alternatif
(Ha), contohnya besarnya family control berpengaruh negatif terhadap IC performance.

e) Menurut demensi waktu, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Time
Series (Runtut Waktu/Data Berkala), yaitu data yang dikumpulkan pada suatu objek
sepanjang periode waktu tertentu. Data time series merujuk pada analisa perubahan data
dalam rentang waktu tertentu, sehingga variasi data yang terjadi adalah antar waktu pada
suatu objek. Contoh data time series adalah data Penjualan Tahunan Periode 2000 –
2016, data harga saham harian Unilever tahun 2015 – 2016 dan lain sebagainya.

f) Sampling pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Adapun


kriteriakriteria yang digunakan adalah: (1) perusahaan tersebut menerbitkan annual report
pada periode 2009-2012, (2) data yang diperlukan dalam penelitian ini tersedia lengkap
dalam annual report.

g) Alat uji yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah uji statistik deskriptif,
uji asumsi klasik dan uji regresi berganda.

h) Paper penilitian dari Anthony dan Widagdo (2016) secara keseluruhan sudah sesuai
dengan kriteria penilitian yang baik pada umumnya. Masalah dan tujuan secara jelas
didefinisikan dan secara tajam diuraikan. Prosedur penelitian yang digunakan telah
dideskripsikan secara cukup rinci agar dapat diulangi oleh peneliti yang lain. Desain
penelitian pastinya telah direncanakan untuk memperoleh hasil yang seobyektif mungkin.
Pada penelitian ini, peneliti sudah melaporkan secara terus terang kekurangan-
kekurangan dalam prosedur dan rancangan dan memperkirakan dampaknya atas hasil
yang diperoleh. Metode analisis yang digunakan telah memadai untuk menampilkan hasil
secara nyata. Pada kesimpulan peneliti menyakinkan, bahwa yang dijustifikasi/didasarkan
pada data penelitian dan terbatas pada data yang tersedia. Peneliti mempunyai
pengalaman, reputasi yang baik dalam penelitian, dan suatu integritas yang diakui, serta
telah menjunjung tinggi kode etik dalam penelitian.

i) Secara keseluruhan paper penilitian ini telah memadai dan sesuai dengan metodologi
penelitian ilmiah yang baik dan sudah jelas terperinci. Penelitian ini sesuai dengan
metodologi penelitian pada umumnya yang dimana metode penelitian memberikan
gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah
yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan dengan langkah apa data-data
tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis.

Anda mungkin juga menyukai