Yth.
Almas Rioga
di tempat
Dengan hormat,
Sehubung dengan akan diselenggarakannya kegiatan Takum Mengajar dengan tema
“Essay 101 : Improving Your Legal Essay Skills”, yang merupakan program kerja Taman
Hukum pada:
Melalui surat ini kami ingin mengundang Almas Rioga untuk menjadi mentor pada acara
tersebut. Besar harapan kami agar undangan ini dapat dikabulkan. Atas perhatiannya, kami
ucapkan terimakasih.
Agustina Nababan
TAMAN HUKUM
+62 821 2971 6666 (Agustina Nababan)
E-mail: contact.takum@gmail.com
TERM OF REFERENCE
LIVE INSTAGRAM
“Essay 101 : Improving Your Legal Essay Skills”
A. Latar Belakang
Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) hadir dengan
adanya latar belakang keresahan akibat tindak kekerasan seksual yang terus meningkat setiap
tahunnya. RUU ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi korban kekerasan
seksual terutama perempuan, yang memiliki potensi lebih besar untuk menjadi sasaran
kekerasan seksual meskipun tidak menutup kemungkinan korbannya juga adalah laki-laki.
RUU PKS telah diusulkan oleh Komnas Perempuan sejak tahun 2012 dan naskah
akademiknya pada tahun 2016 oleh DPR. Namun hingga saat ini RUU PKS tak kunjung
disahkan. Pro dan kontra dalam masyarakat mengenai RUU PKS ini juga menjadi faktor
penghambat dalam pengesahannya, seperti masih banyaknya mispersepsi terhadap sejumlah
ketentuan dalam substansi RUU PKS. Untuk itu, perlu adanya peran setiap elemen
masyarakat untuk mengawal pengesahan dari RUU PKS untuk dapat memberikan jaminan
perlindungan terhadap korban kekerasan seksual.
D. Lingkup Pembahasan
Pembahasan yang akan dibahas dalam Live Instagram adalah:
1. Latar belakang pembentukan RUU PKS dikaitkan dengan peraturan yang sudah ada saat
ini untuk menjawab kondisi Indonesia yang disebut darurat kekerasan seksual;
2. Perjalanan RUU PKS dari awal hingga saat ini meliputi hambatan yang dihadapi sehingga
membutuhkan waktu lama untuk disahkan;
3. Hak-hak korban yang diakomodir oleh RUU PKS dikaitkan dengan jaminan perlindungan
bagi korban;
4. Meluruskan pro kontra dimasyarakat yang menganggap substansi RUU PKS multitafsir
seperti dianggap melegalkan zina dan sebagainya;
5. Peran generasi muda untuk mengurangi angka kekerasan seksual dan mengawal
pengesahan RUU PKS.
G. Penutup
Demikian Term of reference kegiatan Live Instagram ini disusun sebagai kerangka acuan
dalam pemberian materi oleh Narasumber. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
H. Narahubung
+62 821 2971 6666 (Agustina Nababan)