A. Tujuan
3.1.1 Melalui kegiatan pengamatan peserta didik dapat menganalisis berbagai jenis mesin pembayaran dalam
transaksi
3.1.2 Melalui kegiatan pengamatan peserta didik dapat menganalisis prosedur operasional alat hitung
B. Indikator Keberhasilan
3.1.1 Menganalisis berbagai jenis mesin pembayaran dalam transaksi
3.1.2 Menganalisis prosedur operasional alat hitung
C. Materi
a) Mesin pembayaran
System pembayaran adalah system yang berhubungan dengan kegiatan pemindahan dana dari satu pihak
kepada pihak lain yang melibatkan berbagai komponen system pembayaran. Alat pembayaran dalam transaksi
terbagi dalam dua macam, aykni alat pembayaran tunai dan non tunai.
Alat pembayaran tunai berupa uang kertas dan uang logam dan alat pembayaran non tunai bentuknya terbagi
dalam tiga macam paper based (cek, bilyet giro, nota debet), mobile based (mobile money, internet banking).
1. Sejarah perkembangan system pembayaran
Tahapan evolusi system pembayaran tersebut dimulai dari system perekonomian yang paling sederhana,
yakni yang dikenal dengan istilah barter, dimana seseorang membutuhkan barang tertentu dapat
memperolehnya dengan cara menukarnya dengan barang yang berbeda. System tersebut kemudian
digantikan dengan system commodity currency yaitu system pertukaran dengan menggunakan barang
tertentu yang telah diterima secara umum sebagai media pertukaran (medium of exchange) maupun sebagai
suatu standard nilai yang digunakan dalam pertukaran barang. Sebagai contoh selama periode awal
pemukiman amerika, penduduknya menggunakan tembakau, beras, kayu dsb sebagai medium exchange.
Karena kebutuhan manusia terus meningkat system barter dan commodity currency menjadi tidak efektif
lagi, kemudian munculah uang sebagai alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan.
Seiring berkembangnya zaman, uang kertas dan uang logam hanya efektif untuk melakukan transaksi
dengan nominal yang relative kecil, untuk itu munculah inovasi dalam transaksi pembayaran yaitu
terciptanya alat pembayaran yang bersifat non tunai. Alat pembayaran non tunai yang saat ini kita kenal ada
yang berebntuk paper based (cek/bilyet giro), card based (kartu kredit, kartu debit) dan electronic based.
Menurut international common practice system pembayaran di Indonesia diklasifikasikan menjadi system
pembayaran yang bresifat systemically important payment system (SIPS), system wide important payment
system (SWIPS) dan system pembayaran yang bukan sebagai SIPS dan SWIPS. SIPS adalah system yang
memproses transaksi-transaksi pembayaran yang bernilai besar dan apabila terjadi kegagalan dalam system
pembayaran ini dapat menyebabkan terjadinya systemic risk yang dapat menimbulkan gangguan terhadap
stabilitas system keuangan, contohnya adalah system bank Indonesia real time gross settlement (BIRTGS).
SWIPS adalah system pembayaran yang digunakan oleh masyarakat luas yang apabila terganggu misalnya
karena seringnya terjadi system breakdown atau adanya fraud akan mengakibatkan ketidaknyamanan
-1-
masyarakat dan pada gilirannya dapat menimbulkan turunnya kepercayaan masyarakat atas system dan
alat-alat pembayaran yang diproses melalui system tersebut. Di Indonesia yang termasuk dalam kategori
SWIPS adalah system kliring nasional bank Indonesia (SKNBI) dan penyelenggaraan alat pembayaran
dengena mneggunakan kartu (APMK). Sementara, system pembayaran yang bukan sebagai SIPS dan SWIPS
contohnya adalah money remittance.
a. Uang komoditas (commodity money)
b. Uang kepercayaan (fiat money)
c. Cek (checks)
d. Pembayaran elektronik (electronic payment)
e. Uang elektronik (e-money)
2. Jenis-jenis mesin pembayaran dalam transaksi
Untuk memudahkan dalam bertansaksi, diciptakanlah alat-alat untuk membantu pembayaran dalam
transaksi. Berikut jenis-jenis mesin yang membantu pekerjaan dalam transaksi antara lain :
a) Cash Register
-2-
mencetak dan berkapasitas 12 angka. Dapat digunakan untuk menjumlah, mengurangi,
mengalikan dan memperoleh jumlah tombola tau jumlah kredit juga dilengkapi dengan kunci
spasi mundur (back spacer).
b) Cash register listrik
Terdapat beberapa mesin cash register listrik salah satunya adalah NCR. Meskipun terdapat
beberapa macam merek, umumnya cara kerjanya sama. Adapun ciri-ciri mesin cash register
listrik antara lain :
(1) Digerakkan dengan tanaga listrik dan dilengkapi engkol (handle) yang dipergunakan bila
listrik mati
(2) Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik
(3) Memiliki dua kunci untuk kasir dan pimpinan
(4) Mencatat transaksi kas secara umum (satu departemen)
(5) Mempunyai kemampuan 5 digit
c) Cash register elektronik
Mesin ini juga terdiri dari beberapa merek, namun yang akan dibahas disini dari merek Sharp ER
3100 atau Sharp ER 2970. Ciri-ciri mesin cash register elektronik antara lain :
(1) Digerakkan oleh tenaga listrik arus listrik yang kuat.
(2) Mempunyai departemen mulai dari 1 sampai dengan lebih dari 30 yang dapat
dikembangkan sampai dengan 200 departemen dalam satu mesin
(3) Mesin cash register ini dapat digunakan sampai 8 orang kasir
(4) Layar/display menampilkan angka dan lampu pesan dengan cahaya berwarna hijau
(5) Pada tipe tertentu dapat diprogramkan menampilkan nama barang, berupa tulisan pada
layer/display
Keuntungan pemakaian cash register tidak hanya karena bentuknya yang compact dan mudah
dipindah-pindah. Selain itu cash register tidak akan terkena virus karena karakteristik databasenya
masih berbentuk Bahasa mesin, konsumsi listriknya sangat kecil 25-35 watt dan dirancang untuk
bekerja diatas 12 jam perhari.
-3-
Sektor : Perdagangan
Bidang : Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Nama Pekerjaan/Profesi : Kasir
Area Pekerjaan : Ritel Koperasi
-4-
sikap yang ditunjukkan calon pelanggan dengan cepat
b. Latar belakang pelanggan ( berasal dari daerah mana,
tata cara bahasa, perkiraan tingkat pendidikan/sosial
ekonomi dan emosional pelanggan) dikenali secara
tepat
2. Menunjukkan sikap positif kepada a. Setiap situasi dan kondisi yang terjadi ditanggapi
calon pelanggan dengan tenang
b. Sikap simpati selalu ditampilkan
c. Mengakomodasi aspirasi atau a. Prinsip bahwa pelanggan adalah raja diutamakan
keinginan target pelanggan b. Argumentasi tidak dilakukan dengan pelanggan
c. Respon ditanggapi dengan empati kepada calon
pelanggan, dan memperhatikan norma/etika
d. Aspirasi atau keinginan target pelanggan dicatat
berdasarkan respon yang diberikan
e. Aspirasi atau keinginan tersebut ditanggapi dalam
proses negosiasi yang saling menguntungkan
-5-
pelanggan kembali keberminatannya
b. Hal terkait tentang produk yang masih meragukan
pelanggan dijelaskan
c. Keunggulan produk diungkapkan lebih detail
d. Kepastian keputusan membeli oleh pelanggan
ditegaskan
-6-
c. Catatan pembelian secara non tunai/kredit disimpan
pada tempatnya
d. Total uang hasil penjualan secara tunai disimpan
sampai dengan proses akhir hari transaksi
-7-
b. Hasil kesepakatan dengan pelanggan dicatat
pada dokumen transaksi
-8-
(3) Kasir harus dan wajib mengucapkan terimakasih kepada customer setelah transaksi
pembayaran dikassa
e) Ucapan kasir yang wajib dilakukan selama bertugas
(1) Mengucapkan salam
(2) Menyebutkan nama barang yang dibeli
(3) Menyebutkan total belanja konsumen
(4) Menyebutkan uang pembayaran dan pengembalian
(5) Mengucapkan terimakasih
b) Post Register
Point of sale atau bisa disingkat POS bias diartikan tempat kasir (check out counter) dengan mesin kasir
(cash register). POS merupakan titik penjualan (check out) dimana transaksi dapat dikatakan selesai. POS
sering digunakan untuk membantu pengelola bisnis atau pemilik usaha dalam hal mempermudah
bertransaksi dengan pelanggannya, mendata stok/inventori barang, mengetahui laporan penjualan dan
profit yang bias kita atur baik per hari, mingguan, bulanan bahkan setiap tahun, fungsi lain dari POS
termasuk mencakup dalam hal segi keamanan dalam bertransaksi maupun mendata stock barang.
Pengertian dari POS (point of sale) adalah metode penggabungan perangkat keras (hardware) dan lunak
(software) yang membentuk suatu system untuk memudahkan dalam hal bertransaksi dengan
pelanggan.
-9-
c) Karena berbentuk software tentu hal yang paling dikhawatirkan adalah mudahnya perangkat
lunak ini diserang virus
3) Fungsi point of sale bagi para pemilik usaha
Kegunaan mesin POS bagi pemilik usaha antara lain :
a) Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil
penjualan pada saat itu ataupun dapat dipilih dalam periode tertentu
b) Dapat menggunakan cek persediaan barang dimana pun secara acak
c) Laporan penjualan usaha anda dapat diketahui secara online dan real time
d) Anda dapat mengubah bentuk harga jual secara cepat dan mudah
e) Dapat mengetahui persediaan barang apa saja yang masih memiliki banyak stok ataupun yang
mendekati habis sehingga anda bisa dengan cekatan menyetok ulang barang tersebut.
3. Tahapan menggunakan m]esin
Berikut cara mengoperasikan mesin-mesin dalam transaksi :
a. Mesin cash register
1. Mempersiapkan mesin kasir
1) Taruh mesin kasir di permukaan yang keras dan rata. Biasanya ditoko atau tempat penjualan mesin
kasir diletakkan pada meja kasir yang luas, sehingga pembeli dapat menaruh barang belanjaannya
dimeja tersebut untuk dihitung
2) Setelah itu, sambungkan mesin kasir langsung kesumber listrik.
3) Untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik, pasangkan baterai pada mesin kasir anda
4) Setelah itu, pasang kertas tanda terima pembayaran. Caranya buka penutup tempat kertas
pembayaran dan masukkan gulungan kertas kedalam penggulungan hingga kertas masuk kebagian
depan mesin kasir. Hal tersebut bertujuan agar anda dapat dengan mudah merobek atau memotong
struk pembayaran yang akan anda berikan kepada pembeli. Tekan tombol ‘FEED’ agar mesin kasir
menyedot dan melakukan penggulungan terhadap kertas tersebut
5) Kemudian buka laci penyimpanan uang pada mesin dan simpan kunci laci tersebut agar tidak hilang.
Sebaiknya meletakkan kunci laci di dalam laci penyimpanan uang tersebut agar lebih mudah
ditemukan ketika anda ingin mengunci lagi penyimpanan uang tersebut
6) Setelah semua siap, nyalakan mesin kasir. Pada beberapa jenis mesin kasir tombol ON/OFF terletak
dibagian belakang atau samping mesin kasir. Nyalakan mesin atau putar kunci kea rah REG. untuk
jenis mesin kasir yang baru tekan MODE lalu pilih mode REG atau operasional
7) Setelah itu, atur pemrograman pada mesin kasir anda sesuai dengan spesifikasi mesin kasir anda
2. Melakukan penjualan
1) Masukkan kode pengaman atau password pada mesin kasir
2) Kemudian gunakan tombol angka untuk mengetik harga produk yang dibeli atau arahkan barcode
produk pada alat pemindai (scanner) jika mesin kasir yang anda gunakan menggunakan system
scanner
3) Setelah itu tekan tombol kategori/departemen untuk menentukan produk yang dimasukkan
tersebut tergolong kategori produk apa (makanan, pakaian, dll)
4) Kemudian, tekan tombol FEED agar kertas struk pembayaran naik ke atas dan dapat membaca angka
transaksi pada mesin kasir
5) Jika anda ingin memasukan produk yang sama beberapa kali, tekan tombol kategori/departemen
yang terkait
6) Kemudian tentukan jenis pembayaran yang dilakukan oleh pembeli
-10-
(1) Tunai : ketik angka jumlah uang tunai yang dibayarkan pembeli (missal :100.000) kemudian
tekan tombol CASH/AMT TND
(2) Kredit : tekan tombol CREDIT atau CR dan gesekkan kartu kredit pembeli pada mesin untuk kartu
kredit
7) Kemudian tekan tombol NO SALE atau NS untuk membuka laci penyimpanan uang. Jika pembeli
melakukan pembayaran secara tunai. Setelah itu tutup kembali laci penyimpanan uang tersebut.
3. Memperbaiki kesalahan
1) Bila pembeli membatalkan barang yang dibeli setelah anda memasukkan harga yaitu : ketik angka
harga barang yang anda batalkan, kemudian tekan tombol kategori/departemen, lalu tekan VOID
atau VD untuk mengurangkan harga barang yang tidak jadi dibeli tersebut dari subtotal
2) Bila anda tidak sengaja memsaukkan angka harga yang salah dan sudah menekan tombol
kategori/departemen, maka anda harus membatalkan transaksi dengan cara mengetik angka yang
salah tersebut, kemudian tekan tombol kategori/departemen, lalu tekan VOID atau VD untuk
mengurangkan angka yang salah tersebut dari subtotal
3) Bila nada tidak sengaja memasukkan angka harga yang salah dan belum menekan tombol
kategori/departemen. Anda dapat menekan tombol CLEAR atau C untuk menghapus angka yang
salah tersebut
-11-
merek produk, misalnya unilever, wings. Dsb
(6) Harga beli : tuliskan harga beli
(7) Harga jual : tuliskan harga jual
(8) Kolom-kolom lainnya : misalnya diskon, tuliskan % atau Rp nya
(9) Setelah selesai dan dirasa cukup, klik simpan kemudian tutup
3) Mengoperasikan program stock barang dengan cara:
a) Masuk ke icon inventory terlebih dahulu
b) Klik utility, klik saldo, dan klik awal stock
c) Pilih/klik barang
d) Isikan kolom yang ada, antara lain :
Unit awal : tuliskan jumlah awal produk yang ada dan semua yang diperlukan
e) Setelah selesai semua, klik simpan
f) Klik tutup kemudian klik keluar
4) Melakukan program pengoperasian kasir dengan cara berikut:
(1) Masuk ke icon POS
(2) Masukkan/isi pada kolom:
(a) User name : nama singkat/nama kecil yang telah di program sebelumnya
(b) Password : tuliskan password yang telah dibuat sebelumnya
(3) Setelah halaman untuk transaksi muncul, dapat langsung mengoperasikan dengan cara :
(a) Scan barcode yang ada pada kemasan, apabila terdapat 3 produk maka tekan angka 3,
kemudian tekan enter
(b) Apabila produk tersebut merupakan produk curah yang tidak ada barcode nya, maka
masukkan kode PLU secara manual, tekan ‘enter’, tekan ‘berat’ atau jumlah produk’, tekan
enter.
(4) Lanjutkan dengan transaksi berikutnya sampai selesai
(5) Tekan F5 akan muncul tampilan jumlah nominal yang harus dibayarkan
(6) Masukkan nilai nominal uang yang dibayarkan
(7) Klik F2 akan tercetak hasil transaksi
b) Alat hitung sistem pembayaran
Mesin penghitung uang adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghitung berapa banyak jumlah uang (logam
maupun kertas) yang ingin di hitung.
Ada dua jenis mesin hitung uang yang ada di pasaran saat ini yaitu :
-12-
2. Mesin hitung jenis vacuum
Adalah mesin hitung yang perhitungan uang dilakukan dengan meletakkan uang pada bagian yang tersedia
(dengan mesin vacuum ini perhitungan uang dapat dilakukan tanpa harus membuka ikatan uang). Dengan
mesin penghitung uang ini, perhitungan uang akan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan leluasa bila
dibandingkan dengan mesin penghitung uang kategori friction.
Beberapa mesin hitung terbaru juga dilengkapi beberapa fitur yang membuatnya semakin membantu para
penggunanya
1. Pengertian alat hitung
Alat hitung adalah alat untuk menghitung dari hal yang sederhana yaitu penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian sampai penghitungan yang rumit. Contohnya rumus matematika.
Berikut beberapa barang dagangan yang dapat dihitung dengan menggunakan alat hitung sederhana atau
manual antara lain :
a. Makanan, seperti kue, makanan dalam kaleng, berbagai jenis bahan makanan yang telah dikemas dalam
plastic atau karton (walaupun dalam kemasan itu sudah dihitung dengan ukuran berat dsb)
b. Minuman, seperti berbagai jenis minuman yang dijual dalam kemasan gelas plastic, botol plastic/beling,
maupun kaleng, makanan (walaupun dalam kemasan itu sudah dihitung dengan ukuran cc)
c. Pakaian, seperti baju, celana, blus, rok, sepatu, kaos kaki, stoking pakaian dalam
d. Barang elektronik, seperti radio, tv, stereo set, lemari es, kipasa angina, ac dll.
Dengan menggunakan mesin hitung uang, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan antara lain :
a. Memanfaatkan waktu menjadi lebih efisien
b. Kemungkinan akan kerugian yang disebabkan oleh human error dalam proses perhitungan uang juga
dapat dihindari
c. Menghindari dari factor kerugian lainnya yaitu adanya uang palsu atau uang yang rusak atau lusuh.
Beberapa mesin hitung terbaru telah dilengkapi dengan fitur pendeteksi uang palsu dan uang rusak
sehingga bisa menggunakan mesin hitung uang lebih dahulu untuk menghitung uang langsung
sebelum melakukan transaksi dan uang palsu atau rusak pun dapat dihindari.
2. Sejarah perkembangan alat hitung
Perkembangan dan kemajuan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi tidak terlepas dari
perkembangan alat hitung, yaitu mulai dari yang cukup sederhana sampai dengan yang rumit seperti
misalnya computer.
a. Abacus (sempoa)
Sempoa atau sipoa atau dekak-dekak adalah alat kuno untuk berhitung yang dibuat dari rangka kayu
-13-
dengan sederetan poros berisi manik-manik yang bisa digeser-geserkan.
Asal usul sempoa sulit dilacak karena alat hitung yang mirip-mirip sempoa banyak dikenal di berbagai
kebudayaan di dunia. Konon sempoa sudah ada di Babilonia dan di Tiongkok sekitar tahun 2400 SM dan
300 SM. Dalam Bahasa inggris sempoa dikenal dengan nama abacus. Penggunaan kata abacus sudah
mulai sejak tahun 1387, meminjam kata dalam Bahasa latin abakos yang berasal dari kata abax yang
dalam Bahasa Yunani berarti “table perhitungan”
c. Mistar Geser
William Oughtred (1514-1660) seorang ahli matematika inggris yang menemukan lambing “X” untuk
perkalian dan “:” untuk perbandingan. Oughtred mengenalkan lambing “X” dalam bukunya yang
berjudul “clavis mathematicae”. William oughtred juga menuliskan 150 lambang matematika, serta
menciptakan mistar geser di tahun 1622. Alat ini pengembangan dari tulang napier yang sudah ada
dengan dilengkapi hasil operasi perhitungan perkalian dan pembagian dengan penambahan dan
pengurangan.
Pascal Blaise (1642) seorang ahli matematika yang membuat salah satu mesin pertama di dunia yang
menambahkan mekanik di dalamnya. Di atas ada enam dial yang melingkar (masing-masing bertuliskan
angka 0-9) yang digunakan untuk menunjuk unit, puluhan, ratusan dll. Untuk melakukan operasi
tersebut ia harus mengubah dial ke nomor yang diinginkan (Seperti pada telepon kuno/lama)
-14-
e. Kalkulator Roda Mekanik 2
Tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) telah
memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya,
alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda bergerigi. Dengan mempelajari catatan dan
gambar-gambar yang dibuat oleh pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun
1820 kalkulator mekanik mulai popular
Kemudian pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai popular. Charles Xavier Thomas de Colmar
menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatika dasar
Pada tahun 1822 seorang professor matematika inggris, Charles babbage (1791-1871) menemukan suatu
mesin untuk melakukan perhitungan persamaan diferensial yang menggunakan tenaga uap dan dapat
menyimpan program juga dapat melakukan kalkulasi serta mencetaak hasilnya secara otomatis.
h. Kartu Perforasi
Tahun 1889 Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas
utamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melkukan perhitungan bagi biro sensus
amerika serikat
-15-
i. Atanasoff Berry Computer
Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di
tahun 1931. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan
untuk melakukan perhitungan
Pada tahun 1902 dalton menciptakan The Dalton Adding- listing Machine yang merupakan mesin
substraksi pertama berdigit 10. Tahun 1900-1975 kalkulator mulai berubah bentuk menjadi lebih kecil
dengan tambahan berbagai fitur penghitungan. Madas_20bzs merupakan salah satu contoh kalkulator
yang diproduksi pada masa ini. Kalkulator ini sudah dijalankan dengan listrik dan bisa melakukan
pengalin dan pembagian secara otomatis.
k. Curta
Tahun 1948 adalah tahun terakhir pengembangan kalkulator mekanik. Curta, kalkulator mekanik
berukuran genggam pertama dikenalkan pada massa. Kalkulator ini merupakan salah satu penemuan
kalkulator mekanik terpenting di pertengahan abad ke-20
1) Seluruhnya digerakkan secara mekanis, tidak ada listrik atau baterai
2) Didesain oleh Curt Herzstark tahun 1938 dan disempurnakannya di dalam kamp konsentrasi
3) Diakui sebagai kalkulator portable paling efisien (hingga munculnya kalkulator elektronik tahun 70-
an)
4) Diakui sebagai hasil seni rekayasa yang menakjubkan
l. Kalkulator LED
-16-
Dari tahun 1948 sampai 1980 para matematikawan dan pengusaha membuat dan mengembangkan
kalkulator dalam bentuk desktop yaitu kalkulator yang telah memiliki layer LED (Liquid Emitting Diode)
untuk menampilkan hasil perhitungan. Tahun 1965 mulai dikembangkannya kalkulator genggam yang
bersifat portable atau mudah dibawa. Kalkulator ini diproduksi oleh perusahaan Texas Instruments
disebut sebagai “Cal-Tech”
Tahun 1969 kalkulator elektronik pertama dengan tenaga dari batu baterai. Kalkulator ini menggunakan
LSI (Large Scale Integration). Kalkulator ini juga menggunakan layer hijau (LED).
m. Kalkulator LCD
Pada tahun 1970 diciptakan kalkulator yang dapat dilepas dari bungkus yang berbahan keras. Kalkulator
ini cukup dimasukkan ke kantong. Pada tahun 1980 tercipta kalkulator pertama dengan keypad QWERTY
dan berjalan dengan BASIC language.
-17-
yang lain
2) Berkunci banyak (full keys) mempunyai beberapa deret kunci angka 1 s/d angka 9 dalam setiap
deret, disamping kunci-kunci yang lain
e. Dilihat dari segi penyajian hasil
1) Mesin hitung pencetak (printing/listing), dapat mencetak angka-angka dan hasil hitungan pada
kertas hitung (tally roll)
2) Mesin hitung tidak bisa mencetak (non printing/nin listing), tidak memberikan suatu bukti hasil
perhitungan secara tertulis tetapi hasil hitungannya dapat dilihat pada display / layer atau
register/pencatat.
Macam-macam mesin hitung saku atau kalkulator berdasarkan kegunaannya dibedakan sbb :
a. Office calculator adalah kalkulator yang banyak digunakan di kantor atau dunia perdagangan. Kalkulator ini
hanya digunakan untuk operasi sederhana seperti menambah, mengurang, mengkali, dan membagi.
b. Scientific calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol khusus yang hanya digunakan untuk
hitungan matematika
c. Financial calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menyimpan
hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa digunakan untuk hitungan keuangan
-18-
Membedakan produk mesin hitung uang tipe standing yang satu dengan yang lain, umumnya dilihat dari
kapasitas hopper-nya kecepatan menghitung, kemampuan untuk menghitung berbagai ukuran uang kertas
dan feature tambahan seperti penutup anti debu dan bising, pilihan berbagai kecepatan menghitung,
tambahan LED display
c. Mesin hitung uang logam
Mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang dalam bentuk logam. Terdapat lima merek mesin
hitung uang logam yang banyak terdapat dipasaran Indonesia yaitu Glory, NCL, Gunnebo, Cisco dan Laurel.
Merek-merek tersebut juga banyak memasarkan mesin penghitung uang kertas yang banyak dipergunakan
di oleh kalangan perusahaan perbankan
TOMBOL FUNGSI
+ Untuk melakukan operasi perhitungan pertambahan
- Untuk melakukan operasi perhitungan pengurangan
X Untuk melakukan operasi perhitungan perkalian
÷ Untuk melakukan operasi perhitungan pembagian
± Untuk menandai angka bilangan positif atau negative
√ Untuk melakukan perhitungan pengakaran
% Untuk melakukan perhitungan persentase
= Untuk mengeluarkan hasil operasi perhitungan
MC Untuk menghapus memory yang terisi dengan angka sebelumnya
MR Untuk memanggil kembali angka yang tersimpan dalam memori kalkulator
M+ Untuk menyimpan angka dalam layar ke memori kalkulator
M- Untuk menghapus memory yang terisi dengan angka sebelumnya
Untuk menghapus angka atau operasi terakhir yang diinput tanpa menghapus memori
CE
kalkulator
GT Memiliki fungsi yang hamper sama dengan MR
AC Untuk menghapus atau mereset fungsi yang telah di input, tanpa menghapus
C
-19-
b. Alat hitung mesin elektrik
Mesin hitung elektronik jenis ini sering disebut dengan printing dan display calculator, kalkulator yang
sering digunakan dikantor, perusahaan, atau took-toko.
Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator:
1) Memiliki 4 fungsi memori, yaitu total dan sub total
2) Memiliki mode decimal
3) Memiliki 2 warna tinta printer
4) Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan
-20-
Operasi hitungan penambahan atau penjumlahan:
1) Tekan angka yang akan dijumlahkan
2) Tekan tombol tambah
3) Tekan angka berikutnya yang akan ditambahkan
4) Tekan tombol sama dengan
Operasi hitungan pengurangan:
1) Tekan angka yang akan dikurangkan
2) Tekan tombol kurang
3) Tekan angka berikutnya yang akan dikurangkan
4) Tekan tombol sama dengan
Operasi hitungan perkalian:
1) Tekan angka yang akan dikalikan
2) Tekan tombol perkalian
3) Tekan angka sebagai pengali
4) Tekan tombol sama dengan
Operasi hitungan pembagian:
1) Tekan angka yang akan dibagikan
2) Tekan tombol tanda bagi
3) Tekan angka pembagi
4) Tekan tombol sama dengan
Operasi hitungan persen:
Jika hasil akhir hitungan sudah diperoleh dari perhitungan sebelumnya hanya tinggal mencari persen,
contoh hasil perhitungan akhir 2.000.000. dihitung 25%: tekan angka 25 dan tekan tanda %.
-21-
(6) Tekan tombol tambah/kurang
(7) Tekan angka berikutnya
(8) Lakukan langkah 6 dan seterusnya
(9) Tekan tombol jumlah akhir
b) Operasi pengalian
(1) Posisikan switch DP pilih titik decimal 2
(2) Posisikan PR
(3) Tekan tombol C
(4) Tekan angka yang akan dikalikan
(5) Tekan tombol kali
(6) Tekan angka berikutnya
(7) Tekan tombol jumlah akhir
Keterangan : jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih
dahulu kemudian tombol kali dst.
c) Operasi pembagian
(1) Posisikan switch DP pilih titik decimal 2
(2) Posisikan PR
(3) Tekan tombol C
(4) Tekan angka yang akan dibagi
(5) Tekan tombol pembagi
(6) Tekan angka berikutnya
(7) Tekan tombol jumlah akhir
Keterangan : jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi.
-22-