NIM: 18301056
3B
Diagnosa keperawatan
Intervensi kep
O:
N:
E:
2. Jelaskan semua prosedur termaksuk sensasi yang dapat dirasakan yang mungkin akan dialami
b. Peningkatan koping
O:
N:
2. Bantu klien mengembangkan penilaian terkait dengan kejadian dengan lebih objektif
3. Dukung sikap pasien terkait dengan harapan yang realistis sebagai upaya untuk mengatasi perasaan
ketidakberdayaan
E:
K:-
c. Terapi relaksasi
O:
1. tentukan apakah ada intervensi relaksasi dimasa lalu yang sudah memberikan manfaat
N:
1. Gunakan relaksasi sebagai strategi tambahan dengan (penggunaan) obat-obatan nyeri atau sejalan
dengan terapi lainnya dengan tepat
E:
1. Berikan informasi tertulis mengenai persiapan dan keterlibatan di dalam teknik relaksasi
K:-
O:
N:
E:
1. Berikan informasi yang adekuat untuk meningkatan pengetahuan dan respon keluarga terhadap
Pengalaman nyeri
2. Informasikan tim kesehatan lain/ anggota keluarga mengenai strategi nonfarmakologi yang
sedang digunakan untuk mendorong pendekatan preveentif terkait dengan menajemen nyeri
K:
1. Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat dan tim kesehatan lainnya untuk memilih dan
Mengimplementasikan tindakan penurun nyeri nonfarmakologi sesuai kebutuhan
b. Pemberian analgetik
O:
1. Cek perintah pengobatan meliputi obat,dosis, dan frekunsi obat analgetik yang diresepkan
2. Cek adanya riwayat alergi
3. Tentukan lokasi,karakteristik, kualitas keparahan nyeri sebelum pengobatan pasien
N:
1. Monitor tanda vital sebelum dan setelah memberikan analgetik narkotik pada pemberian dosis
pertama kali atau jika ditemukan tanda- tanda yang tidak biasanya
2. Berikan analgetik sesuai waktu paruhnnya terutama pada nyeri yang berat
3. Ajarkan tentang penggunaan analgetik, strategi untuk menurunkan efek samping, dan harapan
terkait dengan keterlibatan dalam keputusan pengurangan nyeri
E:
K:
1. Kolaborasikan dengan dokter apakah obat, dosis, rute pemberian atau perubahan interval
dibutuhkan buat rekomendasi khusus berdasarkan prinsip analgetik
3. Isolasi sosial b/d penurunan ketajaman visus, ketakutan, injuri, takut malu
a. Terapi aktivitas
O:
N:
1. Fasilitasi memilih aktivitas dan tetapkan tujuan aktivitas yang konsisten sesuai kemampuan fisik,
psikologis, dan social
2. Fasilitasi pasien dan keluarga dalam menyesuaikan lingkungan untuk mengkomodasikan aktivitas
yang dipilih
3. Fasilitasi aktivitas rutin (mis. ambulasi, mobilisasi, dan perawatan diri), sesuai kebutuhan
4. Fasilitasi aktivitas pengganti saat mengalami keterbatasan waktu, energy, atau gerak
5. Fasilitasi pasien dan keluarga memantau kemajuan kemajuan sendiri untuk mencapai tujuan
E:
1. Bantu klien untuk memilih aktifitas dan pencapaian tujuan melalui aktifitas yang konsisten
dengan kemampuan fisi, psikologi, dan sosial
2. Bantu klien untuk tetap fokus pada kekuatan yang dimilikinya dibanding dengan kelemahan yang
dimilikinya
3. Bantu klien memperoleh transportasi untuk dapat mengikuti aktifitas jika memang diperlukan
4. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas yang diinginkan
5. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas yang bermakna
K:
1. Berkolaborasi dengan ahli terapi fisik, okupasi dan terapis rekreasional dan perencanaan dan
pemantauan program aktifitas jika memang diperlukan
b.Peningkatan sosialisasi
O: -
N:
E:
K:-
C. Promosi Sosialisasi
O:
N:
E: