TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengkajian
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Data -
terhadap stressor sumber koping, dan kemampuan koping yang dimiliki pasien. Data-
data yang diperoleh selama pengkajian juga dapat dikelompokkan menjadi data
subjektif dan data objektif. Data -data yang harus dikaji pada seseorang dengan
mengatakan dendam atau jengkel. Pasien juga menuntut dan biasanya menyalahkan.
Pada data objektif pasien biasanya menunjukkan tanda-tanda mata melotot dan
2.1.2 Diagnosa
pasien baik potensial ataupun actual dan merupakan dasar pemilihan intervensi dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perawat yang bertanggung jawab
(Musmini, 2019).
1. Data subjektif : pasien mengatakan jengkel atau marah sama orang lain, pasien
terkatup, nada suara tinggi, waspada, pandangan tajam, reflek cepat, aktivitas
a. Tujuan
dilakukannya.
dilakukannya.
- Pasien dapat menyebutkan cara mencegah/mengontrol perilaku
kekerasannya.
b. Tindakan
- Berjabat tangan.
pasien.
masa lalu.
- Verbal
- Terhadap lingkungan.
- obat
a. Tujuan
b. Tindakan
tanda dan gejala, serta perilaku yang muncul dan akibat dari perilaku
tersebut).
3) Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlu segera
lain.
dilaksanakan perawat secara konkret pada pasien yang berdasarkan hasil dari
pengkajian data dan diagnosa. Saat melakukan implementasi, kita sebagai perawat
harus melaksanakan hasil dari intervensi keperawatan. Jadi perawat harus membantu
pasien dari masalah status kesehatan yang dihadapi pasien menuju kestatus kesehatan
2.1.5 Evaluasi
Evaluasi keperawatan adalah tahap akhir dari serangkaian proses keperawatan yang
dapat berguna apakah tujuan dari tindakan keperawatan yangdilakukan perawat telah
dilakukan tercapai atau perawat perlu pendekatan lain dengan pasien (Dinarti &
Mulyanti, 2017).
1. Pada pasien
1) secara fisik
2) secara sosial/verbal
3) secara spiritual
4) terapi psikofarmaka.
2. Pada keluarga
pasien.
perilaku kekerasan.
pada perawat.
2.2.1 Pengertian
Terapi musik adalah salah satu bentuk dari teknik relaksasi yang akan bertujuan
psikologis pasien (Aprini et al., 2018). Penggunaan musik sebagai terapi pada
akan memberi pengaruh positif pada kondisi suasana hati dan emosi pasien,
Ada banyak jenis terapi musik yang dapat digunakan untuk terapi biasanya
menggunakan terapi musik klasik, terapi musik instrumental, terapi musik jazz,
terapi musik dangdut, terapi musik pop rock, dan terapi musik keroncong.
menjadikan pikiran, mental, dan badan pasien menjadi lebih tenang. Musik
instrumental berasal dari suara alat musik dan biasanya tanpa lirik atau syair
(Taqiyah, 2016). musik instrumental piano merupakan jenis musik yang dapat
merangsang otak untuk membuat orang bisa menjadi lebih tenang dan nyaman.
Manfaat dalam proses terapi ini pada pasien dengan gangguan perilaku kekerasan
a. Fase Orientasi
a) Memberi salam
d) Menyampaikan tujuan
b. Tahap Kerja
1) Bantu pasien untuk memilih poisi yang nyaman
tape)
c. Fase Terminasi
a) Data Subjektif
b) Data Objektif
kegiatan
a) Waktu
b) Tempat
c) Topik
DAFTAR PUSTAKA
Aprini, K. T., Prasetya, A. S., Keperawatan, A., Bhakti, P., & Lampung, B. (2018). Penerapan
terapi pada pasien yang mengalami resiko perilaku kekerasan di ruang melati rumah sakit
jiwa provinsi lampung. VI(1).
Dinarti, & Mulyanti, Y. (2017). Bahan ajar keperawatan: dokumentasi keperawatan. 172.
Musmini, S. (2019). Asuhan keperawatan jiwa pada klien resiko perilaku kekerasan terintegrasi
dengan keluarga di wilayah kerja puskesmas sempaja samarinda.
Sari, S. D. (2019). Intervensi Keperawatan Berdasarkan Nic Sebagai Panduan Perawat Dalam
Upaya Peningkatan Kesehatan Pasien. https://doi.org/10.31227/osf.io/b8pq7
Siahaya, P. G., & Listya, A. R. (2018). Pengaruh Terapi Musik: Instrumental Piano Terhadap
Pasien Perilaku Kekerasan. Seri Ilmu-Ilmu Alam Dan Kesehatan, 2(Cd), 69–77.
Siregar, A. D. (2019). Serangkaian proses implementasi keperawatan kepada pasien demi
mencapai asuhan Keperawatan yang tepat. https://doi.org/10.31227/osf.io/wa92j
Taqiyah, Z. (2016). Terapi gangguan jiwa melalui musik instrumental di panti rehabilitasi
mental dan narkotik yayasan citra medika banyumas.
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/1187/
Yusuf, A., & Nihayati, R. F. P. H. E. (2015). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa. 1–366.