Makalah Biomedik 2
Makalah Biomedik 2
KELOMPOK 10 :
Rismayanti (14120150230)
Ummus Saadah Amri (14120150237)
Nirmalasari Ramli (141202150244)
Fitria Syahruna (14120150251)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
BAB II : Pembahasan
A. Air..................................................................................................................
a. Pengertian Air
b. Sifat-sifat Air
c. Fungsi Air
B. Mineral...........................................................................................................
a. Pengertian Mineral
b. Rumus Kimia Mineral
c. Fungsi dari macam-macam mineral di dalam tubuh
d. Metabolisme Mineral
e. Absorpsi Mineral
f. Kelainan akibat kekurangan mineral dan kelebihan mineral
C. Vitamin...........................................................................................................
a. Pengertian Vitamin
b. Fungsi Vitamin
c. Jenis-jenis Vitamin
A. Kesimpulan....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
serta kasih sayang dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan-
Nya, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad
SAW.
Alhamdulillah berkat kemudahan yang diberikan Allah SWT, kami dapat
menyelesaikan Makalah yang berjudul “Air, Mineral, dan Vitamin” Adapun
tujuan dari Penyusunan makalah ini agar membuat para pembaca lebih mengenal
apa itu pulmonologi serta sebagai salah satu tugas kelompok mata kuliah
BIOMEDIK 2.
Penyusun
BAB I
PENDAHUALAN
A. Latar Belakang
Air, mineral dan vitamin sangat diperlukan didalam tubuh setiap
manusia, untuk membantu kerja di dalam tubuh. Air dalam tubuh
merupakan unsure esensial. Jaringan yang metabolismenya paling aktif
mengandung air yang terbanyak, misalnya otot. Air dalam tubuh orang
dewasa terdapat sekitar 60% dari berat badannya (± 47 liter).tubuh
memperoleh air secara eksogen dan endogen.
Mineral didalam tubuh masunia terdiri dari kalsium, khlor,
yodium, besi, magnesium, phospor, kalium, fluor, mangan, nikel,
selenium, siolikon, dan seng. Mineral dan bahan makanan tidak
semuannya dapat dimanfaatkan. Keadaan tersebuh tergantung ketersediaan
biologisnya (tingkatan zat gizi yang dimakan yang dapat diabsorpsi oleh
tubuh). Faktor yang memengaruhi ketersediaan biologis mineral antara
lain interaksi dengan senyawa lain.
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amino berbobot
molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap
organisme yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Dan sangat bermanfaat
dalam kerja oragan tubuh manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Peranan Air Dalam Tubuh Manusia ?
2. Bagaimana Peranan Mineral Dalam Tubuh Manusia ?
3. Bagaimana Peranan Dalam Vitamin Tubuh Manusia ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Air
a. Pengertian Air
Air dalam tubuh merupakan unsure esensial. Jaringan yang
metabolismenya paling aktif mengandung air yang terbanyak,
misalnya otot. Air dalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 60% dari
berat badannya (± 47 liter).tubuh memperoleh air secara eksogen dan
endogen. Air eksogen yaitu air yang berasal dari luar, diperoleh dari
air yang diminum dan air bersama dengan makanan. Air endogen
berarti air yang diperoleh dari dalam tubuh sendiri berasal dari hasil
oksidasi berbagai nutrient dalam tubuh.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan
banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase
cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk
ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H +) yang
berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Rumus kimia air yaitu H2O yang artinya satu molekul air tersusun
atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom
oksigen
b. Sifat-sifat Air
Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi
standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0°C). Zat
kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan
untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam,
beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak
umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan
antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik,
yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen
sulfida
c. Fungsi Air
Berikut ini adalah fungsi air, yaitu:
1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel
yang rusak.
2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon
ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan.
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari
dalam tubuh kita.
4. Katalisator dalam metabolisme tubuh serta mampu meredam
benturan bagi organ vital.
5. Pelumas bagi sendi-sendi dan menstabilkan suhu tubuh.
B. Mineral
a. Pengertian Mineral
Manusia memperoleh mineral melalui komsumsi pangan nabati
maupun hewani. Mineral esensial dan unsur runutan ditemukan dalam
sebagian besar makanan, terutama biji-bijian utuh, buah, sayuran, susu,
daging dan ikan. Biasanya dalam makanan hanya dalam jumlah yang
sedikit Jumlah mineral tersebut dapat berubah sesuia hasil penemuan
baru. Mineral didalam tubuh masunia terdiri dari kalsium, khlor,
yodium, besi, magnesium, phospor, kalium, fluor, mangan, nikel,
selenium, siolikon, dan seng.
Mineral digolongkan dalam makro mineral dan mikro mineral.
Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh lebih dari 100
Mg sehari, misalnya kalsium (Ca), khlor (CI), magnesium (Mg),
kalium (K), natruim (Na), dan belerang (S). Mineral miro dibutuhkan
kurang dari 100 mg sehari, sweperti tembaga (Cu), fluor (F), besi (Fe),
iodium (I), mangan (Mn), Cobal (Co), dan seng (Sn).
Mineral dan bahan makanan tidak semuannya dapat dimanfaatkan.
Keadaan tersebuh tergantung ketersediaan biologisnya (tingkatan zat
gizi yang dimakan yang dapat diabsorpsi oleh tubuh). Faktor yang
memengaruhi ketersediaan biologis mineral antara lain interaksi
dengan senyawa lain.
b. Rumus Kimia Mineral
c. Fungsi dari macam-macam mineral di dalam tubuh
1) Boron (B) : Bermanfaat untuk kesehatan tulang, menjaga fungsi
otak, anti penuaan, menjaga kesehatan seksual, mencegah kanker,
mengobati penyakit alzheimer, dan nyeri otot.
2) Kalsium : Menjaga kesehatan tulang, mencegah artritis, menjaga
kesehatan gigi, berperan dalam penurunan berat badan, mencegah
kanker usus besar, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
3) Tembaga : Bermanfaat untuk fungsi otak, perawatan kulit, radang
sendi, infeksi tenggorokan, kekurangan hemoglobin, kekebalan, dan
penyakit jantung.
4) Yodium : Bermanfaat untuk perawatan rambut, menjaga
metabolisme tubuh, kehamilan, hingga kanker.
5) Besi : Membantu pembentukan hemoglobin, menjaga metabolisme
tubuh, membantu mengatasi anemia, dan menjaga fungsi otak.
6) Magnesium : Bermanfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi,
serangan jantung, kram, diabetes, asma, menjaga kesehatan tulang, dan
baik untuk masa kehamilan.
7) Mangan : Menjaga metabolisme tubuh, mencegah osteoporosis,
kelelahan, peradangan, epilepsi, menjaga fungsi otal dan alat
reproduksi.
8) Fosfor : Menjaga kesehatan tulang, fungsi otak, perawatan gigi,
metabolisme tubuh dan fungsi seksual.
9) Kalium : Mengatur tekanan darah, mencegah penyakit jantung,
gangguan otot, kram, gangguan ginjal, radang sendi, dan menjaga
ketersediaan air dalam tubuh.
10) Natrium : Menjaga keseimbangan air dalam tubuh, menjaga tubuh
dari sengatan sinar matahari, menjaga fungsi otak, anti penuaan, dan
mencegah kram otot.
d. METABOLISME MINERAL
C. Vitamin
a. Pengertian Vitamin
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok
senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi
vital dalam metabolisme setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan
oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita
yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu
gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya
vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin
yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi
enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi
kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin
ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara
normal. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut
antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin,
asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat
b. Fungsi Vitamin
Secara umum fungsi vitamin berhubungan erat dengan fungsi
enzim, kususnya kelompok vitamin B. Enzim merupakan katalisator
organik yang berperan mengatur dan menjalankan reaksi biokimia
dalam tubuh. Enzim terdiri atas komponen protein disebuh apoinzim
yang dihasilkan sel. Apoenzim baru aktif ketika berkonjungsi dengan
senyawa nonprotein (koenzim). Koenzim di buat dalam tubuh dan
,mengandung vitamin. Selain itu, vitamin berfungsi dalam
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
c. Jenis-jenis Vitamin
Vitamin Laruk Lemak
1. Vitamin A (retinon)
C20H30O
Nama Vitamin A
Rumus Kimia C20H30O
Sumber minyak ikan, mentega, hati, sayuran hijau atau
Kuning Fungsi pertumbuhan sel epitel, regenerasi rodopsin
Akibat Kekurangan hemorolpia, frinoderma keratonalasi, seraftalmia
3. Vitamin E (tokoferol)
a. Sebagai antioksidan
b. Peranan biologik memutuskan rantai proses peroksidasi lipida dengan
menyumbang 1 atom H dari gugus OH ke radikal bebas sehingga
terbentuk radikal vitamin E yang stabil dan tidak midah rusak
c. Sintesis DNA (Diribo Nucleic Acid)
d. Merangsang aksi kekebalan
e. Mencegah penyakit jantung koroner
f. Mencegah keguguran dan sterilisasi
g. Mencegah gangguan menstruasi
Minyak tubumbuhan, kacang-kacang dapat digunakan sebagai
sumber vitamin E yang berasal dari bahan nabati. Sementara itu, pangan
hewani yang berupa daging, ikan, dan unggas juga dapat digunakan
sebagai sumber vitamin E. Vitamin itu, E mudah rusak oleh pemanasan
dan oksidasi. Gangguan kekurangan Vitamin E dapatb terjadi pada orang
yang mengalami gangguan absopsi lemak seperti cystic fibrisos dan
gangguan pada transpor lipida. Selain itu, kekurangan vitamin E dapat
menyebabkan hemolisis eritrosit dan sindroma neurologik yang berakibat
tidak normalnya fungsi sumsum tulang belakang dan retina. Kelebihan
vitamin E dapat menyebabkan keracunan misalnya mengkonsumsi lebih
dari 600 mg/hari.
4. Vitamin K (menadion)
Nama Vitamin : K (Filokinon); K1, K2
Rumus Kimia : C21H46O21
Sumber : Bayam, kangkung, kubis, daging, hati, kacang
kedelai,taoge, bakteri usus
Fungsi : pembentukan protombin
Akibat Kekurangan :darah sukar membeku
Riboflavin bersumber dari, antara lain : susu, keju, daging, hati, roti,
organ hewan, sayuran berwarna hijau, ikan telur, roti yang diforsifikasi
bakteri dan sereal. Adapun penyerapannya yaitu pemberian secara oral
akan diserap dengan baimdan didistribusimerata diseluruh jaringan.
Asupan yang berlebihan akan dikeluarkan melalui urin dalam bentuk utuh.
Dalam tinja ditemukan riboflavin yang disintesis oleh kuman di saluran
cerna, tetapi tidak ada bukti nyata yang menjelaskan bahwa zat tersebut
daoat diabsopsi melalui mukosa usus.
Sifat-sifat riboflavin antara lain :
a. Air laut, tanah panas, asam, oksidasi
b. Dapat rusak oleh sinar UV atau sinar matahari
Fungsi Riboflavin :
5. Piridoksin (B6)
Nama Vitamin : B6 (Piridoksin)
Rumus Kimia : C8H12O2N
Sumber : Sayuran, ragi, hati, ginjal, daging, susu, kuning
telur, ikan
Fungsi : pembuatan darah, koenzim dalam proses
metabolisme
Akibat Kekurangan : anemia, peka terhadap rangsangan
6. Biotin (B7)
8. Sianokobalamin
Nama Vitamin : B12 (Sianokobalamin)
Rumus Kimia : C63H90N14O14PCo
Sumber : Daging, unggas, telur, ikan, susu, keju, hati,
udang, kerang
Fungsi : pertumbuhan dan oembentukan sel darah
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air dalam tubuh merupakan unsure esensial. Jaringan yang
metabolismenya paling aktif mengandung air yang terbanyak, misalnya
otot. Air dalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 60% dari berat
badannya (± 47 liter).tubuh memperoleh air secara eksogen dan endogen.
Berikut ini adalah fungsi air, yaitu: Membentuk sel-sel baru, memelihara
dan mengganti sel-sel yang rusak, Melarutkan dan membawa nutrisi-
nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan,
Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam
tubuh kita, Katalisator dalam metabolisme tubuh serta mampu meredam
benturan bagi organ vital, dan Pelumas bagi sendi-sendi dan menstabilkan
suhu tubuh.
Mineral berasal dari dalam tanah, Tanaman yang ditanam diatas
akan meyerap mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemudian
disimoan di dalam akar, batang, daun, bunga, dan buah. Mineral didalam
tubuh masunia terdiri dari kalsium, khlor, yodium, besi, magnesium,
phospor, kalium, fluor, mangan, nikel, selenium, siolikon, dan seng.
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok
senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital
dalam metabolisme setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin,
riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan
folat
DAFTAR PUSTAKA
http://de-fairest.blogspot.co.id/2014/05/macam-macam-vitamin-rumus-
kimia-sumber.html
http://www.rumuskimia.net/2015/12/rumus-kimia-mineral.html
http://www.rumuskimia.net/2015/12/rumus-kimia-air.html
http://rumushitung.com/2013/01/08/rumus-kimia-vitamin/
http://sichesse.blogspot.co.id/2012/04/metabolisme-air.html