48
KOMPETENSI DASAR
49
Tujuan Pembelajaran
Indikator
MATERI LEMAK
Kita mungkin sudah sering mendengar istilah lemak, bahkan mungkin hampir setiap hari
kalian menyantap makanan yang mengandung lemak, susu, kacang-kacangan, mentega, dan
daging kambing mengandung lemak. Lemak adalah bagian dari lipid. Lipid adalah senyawa
yang dapat larut dalam pelarut organik nonpolar, seperti kloroform, eter, dan karbon
tetraklorida tetapi sukar larut dalam air. Senyawa yang termasuk lipid adalah :
1. Lemak
2. Fosfolipid
3. Steroid
Struktur Lemak
Lemak disebut juga triasilgliserol. Lemak adalah ester dari gliserol dan asam-asam
lemak. Perbedaan antara suatu lemak dan minyak bersifat sebarang. Pada temperatur
kamar, lemak berbentuk padat dan minyak bersifat cair. Sebagian besar gliserida pada
hewan adalah berupa lemak. Sedangkan, gliserida dalam tumbuhan cenderung berupa
minyak, karena itu biasa terdengar ungkapan lemak hewani dan minyak nabati. Berikut
ini merupakan reaksi umum pembentukan lemak:
51
Pada rumus struktur lemak di atas, R1, R2, dan R3 merupakan gugus alkil dengan jumlah
atom karbon dari 3 sampai dengan 23. Gugus alkil tersebut berasal dari alkil asam lemak
yang merupakan asam karboksilat yaitu R-COOH. Jika gugus alkil dari lemak
merupakan rantai hidrokarbon jenuh (rantai karbon tunggal), maka disebut lemak jenuh.
Akan tetapi, jika gugus alkil dari lemak merupakan rantai hidrokarbon tak jenuh (adanya
rantai karbon rangkap), maka disebut lemak tak jenuh.
Gugus alkil (R) dari lemak ada yang sama (R 1 = R2 =R3) dan ada yang tidak sama
(R1≠R2≠R3). Lemak yang mempunyai gugus alkil sama disebut lemak sederhana.
Sedangkan, lemak yang memiliki gugus alkil berbeda disebut lemak campuran. Berikut
ini adalah beberapa molekul asam lemak penyusun senyawa lemak :
Sumber :http://rolifhartika.wordpress.com/kimia-kelas-xii/8-makromolekul/a-
lemak/klasifikasi-lemak/
52
A. Tata Nama Senyawa Lemak
Penamaan
B. lemak
Tatadapat
Namadibedakan
Lemak atas dua bagian, yaitu :
Tata nama lemak sederhana
Penamaan lemak dapat dibedakan atas dua bagian, yaitu :
Tata nama lemak sederhana dapat diurutkan sebagai berikut :
Tata nama lemak sederhana
gliseril
Tata+ nama
tri + nama
lemakasam lemak dapat
sederhana R diurutkan sebagai berikut :
Contoh :
H2C O C C17H35
O
HC O C C17H35
Contoh:
O
H2C O C C17H35
Gliseril tristearat
Tata nama
Tata namalemak campuran
lemak campuran
Tata nama lemak campuran dapat diurutkan sebagai berikut :
Tata nama lemak campuran dapat diurutkan sebagai berikut :
Contoh :
Contoh :
Sumber :
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/10/tata-nama-lemak-atu
ran-penamaan-contoh.html#ixzz2kRurdYO8
di akses pada 12 November 2013
Jadi senyawa lemak tersebut dinamakan gliseril palmitostearooleat.
53
C. Sifat-SifatSenyawa
C. Sifat-Sifat SenyawaLemak
Lemak
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa asam lemak jenuh ternyata padat
dengan titik leleh lebih besar daripada 32oC. Sedangkan, asam lemak tak jenuh
berwujud cair dengan titik leleh 16oC atau lebih kecil daripada 16oC. Lemak
mengandung asam lemak jenuh padat dengan proporsi yang tinggi, seperti asam
stearat (18 atom C) atau asam palmitat (16 atom C). Minyak memiliki jumlah asam
lemak tak jenuh cair yang tinggi, seperti asam oleat, linoleat dan linolenat (masing-
masing terdiri dari 18 atom C.
Lemak yang berwujud cair dalam suhu kamar dikenal sebagai minyak.Minyak
umumnya berasal dari tumbuhan.Wujud lemak berkaitan dengan asam lemak
pembentuknya. Lemak berwujud cair banyak mengandung asam lemak tak jenuh
sedangkan lemak padat banyak mengandung asam lemak jenuh. Asam lemak lemak
jenuh memiliki titik cair yang lebih tinggi daripada asam lemak tak jenuh. Lemak
dan minyak tidak larut dalam air disebabkan lemak dan minyak bersifat non polar
sedangkan air bersifat polar. Akan tetapi, lemak dan minyak dapat larut dalam
54
kloroform dan eter karena kloroform dan eter ini bersifat nonpolar sehingga mampu
melarutkan lemak dan minyak.
D. Kegunaan
D. Kegunaan Lemak
Lemak
Lemak atau minyak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan, di antaranya sebagai
berikut :
1. Sumber energi bagi tubuh
Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atau sumber
energi.Lemak adalah bahan makanan yang kaya energi.Pembakaran 1 gram
lemak menghasilkan sekitar 9 kilokalori.
2. Bahan pembuatan mentega atau margarin
Lemak atau minyak dapat diubah menjadi mentega atau margarine dengan cara
hidrogenasi.
3. Bahan pembuatan sabun
Sabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak atau minyak dengan KOH atau
NaOH. Sabun yang mengandung logam Na disebut sabun keras (bereaksi dengan
keras terhadap kulit) dan sering disebut sabun cuci. Sedangkan sabun yang
mengandung logam K disebut sabun lunak dan di kehidupan sehari-hari dikenal.
55
RANGKUMAN
Gugus alkil (R) dari lemak ada yang sama (R1 = R2 =R3)
1 2 3
dan ada yang tidak sama (R1≠ R2 ≠ R3). Lemak yang
1 2 3
mempunyai gugus alkil sama disebut gliserida sederhana,
sedangkan lemak yang memiliki gugus alkil berbeda
disebut gliserida campuran.
Tata nama gliserida sederhana dapat diurutkan sebagai ;
Gliseril + tri + nama asam lemak R
Tata nama gliserida campuran dapat diurutkan sebagai :
Gliseril + nama asam lemak R1, R2, R3
1 2 3
56
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden, R.J and Fessenden, J. S. 1989. Kimia Organik jilid II. Jakarta: Erlangga
Suwardi, dkk. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia Kelas XII. Jakarta: CV Karya Mandiri
Nusantara
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/10/tata-nama-lemak-aturan-penamaan-
contoh.html#ixzz2kRurdYO8di akses pada 20 November 2016 Pukul 19.20 WIB
http://rolifhartika.wordpress.com/kimia-kelas-xii/8-makromolekul/a-lemak/klasifikasi-
lemak/di akses pada 20 November 2016 Pukul 19.00 WIB
57