FAKULTAS FARMASI
LAPORAN PRAKTIKUM
“SINTESIS ASPIRIN”
OLEH :
STAMBUK : 15020190068
KELAS : C3C4
FAKULTAS FARMASI
2021
SINTESIS ASPIRIN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi.
Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu
alkohol membentuk suatu ester. Aspirin merupakan salisilat ester yang
dapat disintesis dengan menggunakan asam asetat (memiliki gugus
COOH) dan asam salisilat (memiliki gugus OH). Asam salisilat dicampur
dengan asam asetat anhidrat, menyebabkan reaksi menghasilkan
aspirin dan asam asetat, yang merupakan produk sampingan. Sejumlah
kecil asam sulfat umumnya digunakan sebagai katalis.
Fungsi aspirin adalah sebagai analgetik, antipiretik, dan sering pula
digunakan sebagai pencegah atau melepaskan dingin atau infeksi
pernafasan akut.
Sangat penting bagi seorang farmasis untuk mengetahui sifat –
sifat dari senyawa ini, terutama cara mensintesis atau pembuatannya,
juga prinsip-prinsip yang terjadi pada reaksi pembuatan aspirin
sehingga kita akan mampu membuat obat dengan kualitas yang baik.
Aspirin dapat disintesis dari asam salisilat dengan anhidrida asetat dan
menggunakan katalis proton dan akan menghasilkan asam asetil
salisilat dan asam asetat.
Sintesa aspirin dilakukan untuk memperoleh aspirin berdasarkan
proses yang telah ditentukan, agar dapat diketahui cara-cara
sintesisnya dan dapat digunakan untuk kegiatan kefarmasian lainnya.
Keuntungan yang dapat diperoleh dari proses sintesis bahan-bahan
obat adalah lebih praktis digunakan, cepat dan mudah diperoleh jika
dibandingkan dengan cara mengisolasi langsung dari bahan alam
seperti hewan dan tumbuhan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teori Umum
Aspirin adalah asam asetilsalsilat, HC9H7O4 yang mempunyai nilai
Ka 3,0 x 10-4. Dihitung pH larutan yang dibuat dengan melarutkan 0,65
gram asam asetilsalsilat dalam air dan dengan mengencerkannya
menjadi 50 ml (Oxtoby dkk, 2001).
Asam salisilat merupakan hasil hidroisis aspirin (atau mungkin
pengotor dari sintesis). Pengujiannya dengan membandingkan antara
warna violet yang dihasilkan ketika sampel direaksikan dengan feri
klorida dengan warna yang dihasilkan dari larutan asamsalisilat standar
(Cairns, 2009).
Aspirin atau asam asetilsalisilat memiliki sifat analgesik, antipiretik,
antiradang dan antikoagulan. Karena itulah sifat-sifat aspirin biasanya
digunakan sebagai obat sakit gigi dan obat pusing.Srnyawa ini memiliki
titik didih 140OC dan titik leleh 136OC (Chang, 2004)
Aspirin bekerja didalam tubuh dengan menghambat terbentuknya
prostaglandin menimbulkan efek demam dan pembengkakan serta
meningkatkan sensivitas reseptor rasa sakit. Dengan terhambatnya
pembentukan protaglandin aspirin dapat mengurangi demam dan
pembengkakan, juga dapat digunakan sebagai penahan rasa sakit
sehingga aspirin banyak digunakan untuk obat sakit gigi dan sakit
kepala (Chang, 2004).
Asam asetilsalisiat cepat diubah menjadi asam salisilat di dalam
tubuh. Asupan aspirin yang berlebih dapat menyebabkan asidosis
metabolik kompleks, sebagian disebabkan oleh asam salisilat itu sendiri
dan sebagian oleh penimbuhan asam-asam organik dalam tubuh.
(Marks, 2000)
Asam asetilsalisiat cepat diubah menjadi asam salisilat di dalam
tubuh. Asupan aspirin yang berlebih dapat menyebabkan asidosis
bicarbonat atau dengan air yang banyak atau minumlah aspirin sesudah
makan. (Warner dkk, 2010)
Rumus struktur :
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, berbau tajam
mengandung kurang dari 95,0% C4H6O3.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, etanol 95%.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
2. Asam Salisilat (Ditjen POM, 1979: 43)
Nama resmi : ACIDUM SALICYLICUM
Nama lain : Asam Salisilat
Rumus molekul : C7H6O3
Berat molekul : 138,12 g/mol
Rumus struktur :
Pemerian : Hablur ringan tidak berwarna atau serbuk
berwarna putih hampir tidak berbau rasa agak
manis dan tajam.
Kelarutan : Larut dalam 550 bagian air dalam 4 bagian
etanol 95% P, mudah larut dalam kloroform P.
Larut dalam larutan ammonium asetat P,
Rumus struktur :
Pemerian : Cairan kental seperti minyak korosif, tidak
berwarna, jika ditambahkan ke dalam air
menimbulkan panas.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
4. Aquadest (Ditjen POM, 1979 : 69)
Nama resmi : AQUA DESTILLATA
Nama lain : Air Suling
Rumus molekul : H2O
Rumus struktur :
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
BAB 3
METODE KERJA
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sampel Data
Berat Asam salisilat 2,07 gram
BM Aspirin 180,16 g/mol
BM Asam salisilat 138,12 g/mol
Berat praktikum 0,44 gram
Berat teoritis 2,7 gram
Berat rendamen 16,3%
Perhitungan
- Berat praktikum
Gram = Berat kertas saring + aspirin – Berat kertas saring
Gram = 0,74 gram – 0,30 gram
Gram = 0,44 gram
- Berat teoritis
mol aspirin = mol asam salisilat
Gram aspirin Gram asam salisilat
=
BM aspirin BM asam salisilat
𝑥 2,07 gram
=
180,16 g/mol 138,12 g/mol
2,07 gram x 180,16 g/mol
𝑥=
138,12 g/mol
𝑥 = 2,7 gram
- Berat rendemen
Berat hasil praktikum
% rendemen = x 100%
Berat teoritis
0,44 gram
% rendemen = x 100%
2,7 gram
% rendemen = 16,3%
4.2. Pembahasan
Aspirin merupakan salisilat ester yang dapat disintesis dengan
menggunakan asam asetat (memiliki gugus COOH) dan asam salisilat
(memiliki gugus OH). Asam salisilat dicampur dengan asam asetat
anhidrat, menyebabkan reaksi menghasilkan aspirin dan asam asetat,
yang merupakan produk sampingan.
Dalam bidang farmasi, Aspirin digunakan sebagai analgetik,
antipiretik, dan sering pula digunakan sebagai pencegah atau
melepaskan dingin atau infeksi pernafasan akut.
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui dan
memahami sintesis asam salisilat dan anhidrida asetat, dapat
mengetahui dan mampu menghitung % rendamen dari hasil sintesis.
Pada praktikum sintesis kloroform ini, digunakan bahan dasar yaitu
asam salisilat, asam asetat anhidrat dan asam sulfat pekat. Asam
Salisilat ±2 gram dimasukkan kedalam Erlenmeyer. Kemudian
ditambahkan 5 ml Asam Asetat anhidrat dan 3-5 tetes Asam Sulfat
pekat. Lalu, Erlenmeyer digoyang hingga campuran tersebut
tercampur. Selanjutnya, dipanaskan selama ±10 menit dengan
penangas air. Setelah itu, campuran tersebut (kuning pucat)
ditambahkan 15 mL aquadest dan didinginkan ±10 menit dalam wadah
es batu. Campuran tersebut (endapan putih) disaring dengan kertas
saring dan corong buchner. kristal ditampung dalam beaker glass 100
mL dan ditambahkan 10 mL alkohol lalu di aduk hingga melarut
sempurna. Kemudian ditambahkan 60 mL air hangat diaduk dan
dinginkan ke wadah es batu. Timbang kertas saring kosong, lalu
pasang pada corong buchner dan saring campuran yg sudah direndam
es batu. Keringkan kristal putih aspirin diatas gelas arlogi. Timbang
kertas saring yg berisi aspirin. Hitung % rendamennya.
Pada pembuatan aspirin, reaksi yang terjadi adalah reaksi
esterifikasi. Ester dapat dibuat dari asam dengan alkohol, atau dari
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui dan
memahami sintesis asam salisilat dan anhidrida asetat, dapat
mengetahui dan mampu menghitung % rendamen dari hasil sintesis.
Dari hasil pemisahan dan pemurnian, didapatkan berat aspirin yaitu
0,44 gram dari asam salisilat 2,07 gram. Berat aspirin (berat praktikum)
didapat kan dengan mengurangkan berat kertas saring yang berisi
aspirin dan berat kertas saring kosong. Berat teoritis yang didapatkan
yaitu 2,7 gram. Adapun % rendamen yang didapatkan yaitu 16,3%.
5.2. Saran
Saran untuk praktikum daring seperti ini hendaknya baik asisten
dan praktikan menyiapkan koneksi internet yang stabil agar
memperlancar proses praktikum dan asisten hendaknya mendampingi
praktikan sehingga tidak terjadi kesalahan saat menuliskan data pada
laporan. Praktikan harus lebih fokus dalam penyiapan sampel sehingga
tidak terjadi kekeliruan, memperhatikan kebersihan alat dan dapat lebih
teliti dalam mengambil bahan.
DAFTAR PUSTAKA
Chang Raymond. 2004. Kimia Dasar Edisi Ketiga Konsep-Konsep Inti Jilid
1. Erlangga : Jakarta
Warner dkk, 2010. Apa Yang Anda Kerjakan Bila Tidak Ada Dokter.
Penerbit Andi : Yogyakarta.
LAMPIRAN
A. Skema Kerja
Siapkan alat dan bahan
Hitung % rendemennya.
B. Lembar Kerja
Lembar Kerja Mahasiswa
Percobaan Sintesis Aspirin
A. Tujuan percobaan :
1. Mensintesis asam salisilat dan anhidrida asetat
2. Menghitung % rendamen hasil sintesis
Cara Perhitungan :
- Berat praktikum
Gram = Berat kertas saring + aspirin – Berat kertas saring
Gram = 0,74 gram – 0,30 gram
Gram = 0,44 gram
- Berat teoritis
mol aspirin = mol asam salisilat
Gram aspirin Gram asam salisilat
=
BM aspirin BM asam salisilat
𝑥 2,07 gram
=
180,16 g/mol 138,12 g/mol
2,07 gram x 180,16 g/mol
𝑥=
138,12 g/mol
𝑥 = 2,7 gram
- Berat rendemen
Berat hasil praktikum
% rendemen = x 100%
Berat teoritis
0,44 gram
% rendemen = x 100%
2,7 gram
% rendemen = 16,3%