Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Diet Gastritis

Sasaran : Pasien dengan gastritis

Jam : Disesuaikan

Hari/Tanggal : Disesuaikan

Waktu : 45 menit

Tempat : Puskesmas/RS

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan

peserta penyuluhan dapat memahami tentang diet gastritis.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan

peserta penyuluhan dapat menyebutkan dan menjelaskan tentang jenis

makanan, frekuensi makan dan jadwal makan yang baik untuk penderita

gastritis.

III. MATERI

Terlampir

IV. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

V. MEDIA

Leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

1. 5 menit Pembukaan : Menjawab salam,


mendengarkan dan
a. Memberi salam. memperhatikan
b. Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
c. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan.
2. 30 Pelaksanaan : Menyimak dan
menit memperhatikan
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur
mengenai diet gastritis.
Materi :
a. Jenis makanan.
b. Frekuensi makan.
c. Jadwal makan.
3. 10 Penutup : - Menyimak dan
menit mendengarkan
a. Menyimpulkan inti penyuluhan. - Bertanya
b. Menyampaikan secara singkat - Menjawab salam
materi penyuluhan.
c. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya.
d. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan.
e. Mengevaluasi kembali
pengetahuan peserta tentang
materi yang telah diberikan
melalui pembagian kuesioner.
f. Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu yang
telah diberikan kepada peserta.
g. Mengucapkan salam.

VII. EVALUASI

1. Metode Evaluasi : Tanya jawab


2. Jenis Pertanyaan : Tulisan (Kuesioner)

VIII.DAFTAR REFERENSI

1. Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama.

2. Depkes RI. (2009). Pedoman Penyelenggaraan Makanan di Lembaga

Pemasyarakatan dan Rutan. Jakarta : Direktorat Bina Gizi

Masyarakat.

3. Yuliarti, N. (2009). Maag Kenali, Hindari dan Obati. Yogyakarta :

Andi.

4. Oktavani. (2011). Hubungan Pola Makan dengan Gastritis pada

Mahasiswa S1 Keperawatan Program A FIKES UPN Veteran Jakarta

(skripsi). Jakarta : Fakultas Ilmu Keperawatan Program A FIKES

UPN Veteran Jakarta.


MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIET GASTRITIS

Pengendalian gastritis dapat dilakukan dengan mentaati diet meliputi

jenis makan, frekuensi makan dan jadwal makan. Diet adalah pengaturan

jumlah dan jenis makanan yang dimakan agar tetap sehat (Depkes RI,

2009). Berikut prinsip diet pada penderita gastritis, yaitu :

A. Jenis makanan

Jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi guna

mencegah kambuhnya gastritis adalah sumber karbohidrat yang

mudah dicerna (papeda, nasilunak, bubur, beras merah,roti, biskuit,

krekers, bubur kentang/jus kentang),sumber protein yang diolah

dengan cara direbus dan dipanggang dan ditumis, sayuran yang tidak

bergas dan tidak banyak serat (brokoli, pare, timun, wortel, rebung,

labu dan labu siam, tauge, pete dan jengkol, kacang panjang, buncis,

terong, kelor, katuk, bayam, lempuyang, daun dan bunga pepaya,

matel,sayur sup), rempah yang bercita rasa lembut dan mengandung

antioksidan (kunyit, jahe, kayu manis, daun salam, dan bawang putih),

buah-buahan yang tidak bergas dan tidak masam (pepaya,

pisang,pir, alpukat, apel, semangka, melon),dan minuman (teh,susu).

Jenis makanan yang tidak dianjurkan adalah sumber karbohidrat

yang keras dan sulit dicerna (sagu, nasi keras, beras ketan, mie,

jagung, singkong, talas, donat, cake,kue tart), sumber


Protein yang diolah dengan cara digoreng dan digulai, sarden, kornet

dan keju, sayuran yang bergas dan banyak serat (daun singkong,

kangkung, kol, kembangkol, sawi), asinan, cuka, sambal, santan,

buah-buahan yang bergas, tinggi serat dan masam (kedondong,

jambu biji,durian, nangka, tomat, belimbing wuluh, jeruk nipis, jeruk

bali, lemon cina, dan nanas),rempah – rempah yang bercita rasa

pedas dan masam (merica atau lada, cuka, asam jawa), hindari

penyedap rasa (masako, royko dan sejenisnya), makanan yang

pedas, makanan bergas dan berlemak tinggi/digoreng (tapai, cokelat,

gorengan, jeroan), daging yang berlemak tinggi (daging sapi, kambing

atau domba), produk olahan susu yang tinggi lemak,danminuman

beralkohol, bergas/bersoda, dan berkafein (kopi).

Disamping makanan dan minuman tersebut, penderita gastritis

juga dianjurkan untuk tidak merokok. Merokok dapat mengganggu

kerja lapisan lambung dan meningkatkan asam lambung sehingga

menunda penyembuhan gastrititis. Selain itu, mengendalikan stres

dan melakukan olahraga secara teratur seperti jalan kaki selama 30

menit sehari juga dianjurkan untuk penderita gastritis.

Menurut Almatsier(2010) terdapat jenis makanan yang dapat

dikonsumsi guna mencegah peningkatan asam lambung dan

makanan yang tidak boleh dikonsumsi karena dikhawatirkan dapat

memicu timbulnya gastritis. Jenis makanan tersebut antara lain :


Tabel. Makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan sebagai

pencegahan peningkatan asam lambung

Jenis Boleh Tidak boleh


Makanan Diberikan Diberikan

Sumber hidrat Beras, kentang, mie, Beras ketan, bulgur, jagung


arang (nasi bihun, makaroni, roti, cantel, singkong, kentang
atau biscuit dan tepung- goring, cake, dodol.
penggantinya) tepungan.

Sumber Ikan, hati, daging sapi, Daging, ikan, ayam (yang


protein hewani telur ayam, susu. diawetkan atau dikalengkan,
digoreng, dikeringkan atau
didendeng), telur ceplok
atau goreng.

Sumber Tahu, tempe, kacang Tahu, tempe, kacang


protein nabati hijau direbus atau merah, kacang tanah yang
dihaluskan. digoreng atau panggang.

Lemak Margarin, minyak (tidak Lemak hewan, santan


untuk menggoreng) kental.

Sayuran Sayuran yang tidak Sayuran yang banyak


banyak serat dan tidak mengandung serat dan
menimbulkan gas. menimbulkan gas, sayuran
mentah.

Buah-buahan Papaya, pisang rebus, Buah yang banyak


sawo, jeruk garut, sari mengandung serat, dan
buah. menimbulkan gas. Misalnya
jambu, nenas, durian,
nangka dan buah yang
dikeringkan.

Sumber : Almatsier (2010)

B. Frekuensi makan

Frekuensi makan dapat diartikan sebagai seberapa seringnya

seseorang melakukan kegiatan makan dalam sehari baik makan

utama (makanan lengkap/full meat) maupun makan selingan (snack).

Makanan lengkap biasanya diberikan 3 kali sehari (makan pagi,


makan siang dan makan malam), sedangkan makanan selingan biasa

diberikan antara makan pagi dan makan siang dan antara makan

siang dan makan malam.

Prinsip pemberian makanan selingan atau makanan ringan adalah

diberikan dalam porsi kecil, namun frekuensinya sering. Misalnya,

anda sering mengosumsi makanan ringan tiap 1atau 2 jam sekali

sebelum atau sesudah makan besar guna menghindari perut dalam

keadaan kosong.

Frekuensi makan yang dapat memicu munculnya kejadian

gastritis adalah frekuensi makan kurang dari frekuensi yang

dianjurkan yaitu makan tiga kali sehari. Secara alamiah makanan

diolah dalam tubuh melalui alat – alat pencernaan mulai dari mulut

sampai usus halus. Lama makanan dalam lambung tergantung sifat

dan jenis makanan. Jika rata – rata umumnya lambung kosong antara

3 – 4 jam. Maka jadwal makan ini pun harus menyesuaikan dengan

kosongnya lambung.

Berdasarkan hal tersebut, penderita gastritis dianjurkan untuk

makan dengan jarak teratur. Dengan cara makan dalamporsi

kecilsetiap3 – 4 jamsekali. Hal ini dilakukan agar tidak membiarkan

lambung terlalu lama kosong. Lambungyang kosong mengakibatkan

kadar asam yang meningkat sehingga dapat mengiritasi lambung dan

menimbulkan berbagai keluhan gejala gastritis (Almatsier, 2010).


C. Jadwal makan

Dalam pola makan sehari – hari kebiasaan jadwal makan sering

tidak teratur seperti terlambat makan atau menunda waktu makan

bahkan tidak makan sehingga membuat perut mengalami kekosongan

dalam jangka waktu yang lama. Jadwal makan yang tidak teratur

tentunya akan dapat menyerang lambung dan berisiko menyebabkan

gastritis.

Frekuensi makan dalam sehari terdiri dari tiga makan utama yaitu

makan pagi, makan siang, dan makan malam. Jadwal makan sehari

dibagi menjadi makan pagi (sebelum pukul 09.00), makan siang (jam

12.00-13.00), dan makan malam (jam 18.00-19.00). Jadwal makan ini

disesuaikan dengan waktu pengosongan lambung yakni 3 – 4 jam

sehingga waktu makan yang baik adalah rentang waktu ini sehingga

lambung tidak dibiarkan kosong terutama dalam waktu yang lama

(Oktavani, 2011).

Lambung yang kosong mengakibatkan kadar asam meningkat

sehingga dapat mengiritasi lambung dan menimbulkan berbagai

keluhan gejala gastritis. Jenis makanan yang dikonsumsi sebaiknya

makanan yang tidak menyebabkan pengeluaran asam lambung

secara berlebih serta jadwal makan harus teratur. Lebih baik makan

dalam jumlah sedikit tapi sering dan teratur daripada makan dalam

porsi banyak tapi tidak teratur (Almatsier, 2010).


LEMBAR KUESIONER

Hari/Tgl/Bln/Thn :Senin, 24 Agustus 2021

A. Biodata Klien

Nama : Nn. E Pendidikan : SMA

Umur : 20 Tahun Pekerjaan : Petani

Jenis Kelamin : Perempuan Status : Belum Menikah

Suku : Maluku Agama : Islam

Alamat : Desa Haruru Diagnosa Medik : Gastritis

Sumber Informasi : Pasien sendiri

B. Kuesioner

HARI KE - 1

Pre Post
NO PERNYATAAN
J Benar Salah Benar Salah
Ket. Ket.
(√) (√) (√) (√)
1. Gastritis merupakan nama lain dari penyakit maag B √ S √ B

2. Penyakit gastritis tidak dapat kambuh S √ B √ B

3. Penyakit gastritis dapat dicegah dengan makan yang


B √ S √ B
teratur dan perkecil porsi makan

4. Penderita gastritis tidak boleh mengosongkan perut lebih


B √ S √ B
dari 3-4 jam karena dapat memperparah penyakitnya

5. Penderita gastritis diperbolehkan merokok S √ B √ B

6. Buah – buahan yang masam seperti lemon cina dapat


meningkatkan produksi asam lambung sehingga tidak baik B √ S √ B
untuk dikonsumsi penderita gastritis

7. Papeda adalah salah satu makanan khas Maluku yang


S √ S √ B
tidak dapat dikonsumsi oleh penderita gastritis

8. Konsumsi alkohol diperbolehkan pada penderita gastritis S √ B √ B

9. Katuk dan kelor dapat dikonsumsi oleh penderita gastritis B √ S √ S

10. Daun singkong dan sawi tidak dianjurkan untuk


B √ S √ S
dikonsumsi penderita gastritis

11. Mengkonsumsi nasi lunak, roti, biskuit,krekers, bubur


S √ B √ B
kentang/jus kentang dapat menyebabkan gastritis

12. Mengkonsumsi nasi keras, beras ketan, mie, jagung, S √ S √ B


singkong, talas, cake,kue tart dapat mencegah gastritis

13. Makanan yang pedas, makanan bergas dan


berlemaktinggi/digoreng merupakan contoh makanan B √ S √ B
yang dapat menyebabkan gastritis

14. Konsumsi minuman bersoda dan berkafein (kopi) dapat


B √ B √ B
memperburuk gastritis

15. Buah pepaya dan pisang bagus untuk dikonsumsi oleh


penderita gastritis karena dapat mencegah kambuhnya B √ S √ S
gastritis

16. Makanan penderita gastritis sebaiknya dimasak dengan


B √ S √ B
cara direbus dan tidak digoreng
17. Selain mengurangimakan,cobalah
lebihteraturberolahraga,misalnya jalan kaki selama 30 menit B √ S √ S
sehari juga baik dilakukan oleh penderita gastritis

18. Asupan daging yang berlemak tinggi seperti daging sapi,


B √ S √ S
kambing atau domba harus dibatasi pada penderita gastritis

19. Buah-buahan seperti kedondong,jambubiji,durian,nangkadan


buah-buahan masam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh B √ S √ S
penderita gastritis

20. Bayam dan wortel adalah jenis sayuran yang baik untuk
B √ S √ S
dikonsumsi oleh penderita gastritis

Skor Total 5 13
Hari/Tgl/Bln/Thn : Selasa, 25 Agustus 2020

HARI KE – 2

Pre Post
NO PERNYATAAN
J Benar Salah Benar Salah
Ket. Ket.
(√) (√) (√) (√)

1. Gastritis merupakan nama lain dari penyakit maag B √ B √ B

2. Penyakit gastritis tidak dapat kambuh S √ B √ B

3. Penyakit gastritis dapat dicegah dengan makan yang teratur


B √ B √ B
dan perkecil porsi makan

4. Penderita gastritis tidak boleh mengosongkan perut lebih


B √ B √ B
dari 3-4 jam karena dapat memperparah penyakitnya

5. Penderita gastritis diperbolehkan merokok S √ B √ B

6. Buah – buahan yang masam seperti lemon cina dapat


meningkatkan produksi asam lambung sehingga tidak baik B √ B √ B
untuk dikonsumsi penderita gastritis

7. Papeda adalah salah satu makanan khas Maluku yang tidak


S √ B √ B
dapat dikonsumsi oleh penderita gastritis

8. Konsumsi alkohol diperbolehkan pada penderita gastritis S √ B √ B


9. Katuk dan kelor dapat dikonsumsi oleh penderita gastritis B √ S √ B

10. Daun singkong dan sawi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi


B √ S √ B
penderita gastritis

11. Mengkonsumsi nasi lunak, roti, biskuit,krekers, bubur


S √ B √ B
kentang/jus kentang dapat menyebabkan gastritis

12. Mengkonsumsi nasi keras, beras ketan, mie, jagung,


S √ B √ B
singkong, talas, cake,kue tart dapat mencegah gastritis

13. Makanan yang pedas, makanan bergas dan


berlemaktinggi/digoreng merupakan contoh makanan B √ B √ B
yang dapat menyebabkan gastritis

14. Konsumsi minuman bersoda dan berkafein (kopi) dapat


B √ B √ B
memperburuk gastritis

15. Buah pepaya dan pisang bagus untuk dikonsumsi oleh


penderita gastritis karena dapat mencegah kambuhnya B √ S √ B
gastritis

16. Makanan penderita gastritis sebaiknya dimasak dengan cara


B √ B √ B
direbus dan tidak digoreng

17. Selain mengurangimakan,cobalah


lebihteraturberolahraga,misalnya jalan kaki selama 30 menit B √ S √ B
sehari juga baik dilakukan oleh penderita gastritis

18. Asupan daging yang berlemak tinggi seperti daging sapi, B √ S √ S


kambing atau domba harus dibatasi pada penderita gastritis

19. Buah-buahan seperti


kedondong,jambubiji,durian,nangkadan buah-buahan
B √ S √ B
masam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita
gastritis

20. Bayam dan wortel adalah jenis sayuran yang baik untuk
B √ S √ S
dikonsumsi oleh penderita gastritis

Skor Total 13 18
Hari/Tgl/Bln/Thn : Rabu, 26 Agustus 2020

HARI KE – 3

N Pre Post
Pernyataan
O J Bena Sala Ket Benar Sala
Ket.
r (√) h (√) . (√) h (√)

1. Gastritis merupakan nama lain dari penyakit maag B √ B √ B

2. Penyakit gastritis tidak dapat kambuh S √ B √ B

3. Penyakit gastritis dapat dicegah dengan makan yang teratur


B √ B √ B
dan perkecil porsi makan

4. Penderita gastritis tidak boleh mengosongkan perut lebih dari


B √ B √ B
3-4 jam karena dapat memperparah penyakitnya

5. Penderita gastritis diperbolehkan merokok S √ B √ B

6. Buah – buahan yang masam seperti lemon cina dapat


meningkatkan produksi asam lambung sehingga tidak baik B √ B √ B
untuk dikonsumsi penderita gastritis

7. Papeda adalah salah satu makanan khas Maluku yang tidak


S √ B √ B
dapat dikonsumsi oleh penderita gastritis

8. Konsumsi alkohol diperbolehkan pada penderita gastritis S √ B √ B


9. Katuk dan kelor dapat dikonsumsi oleh penderita gastritis B √ B √ B

10. Daun singkong dan sawi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi


B √ B √ B
penderita gastritis

11. Mengkonsumsi nasi lunak, roti, biskuit,krekers, bubur


S √ B √ B
kentang/jus kentang dapat menyebabkan gastritis

12. Mengkonsumsi nasi keras, beras ketan, mie, jagung,


S √ B √ B
singkong, talas, cake,kue tart dapat mencegah gastritis

13. Makanan yang pedas, makanan bergas dan


berlemaktinggi/digoreng merupakan contoh makanan B √ B √ B
yang dapat menyebabkan gastritis

14. Konsumsi minuman bersoda dan berkafein (kopi) dapat


B √ B √ B
memperburuk gastritis

15. Buah pepaya dan pisang bagus untuk dikonsumsi oleh


penderita gastritis karena dapat mencegah kambuhnya B √ B √ B
gastritis

16. Makanan penderita gastritis sebaiknya dimasak dengan cara


B √ B √ B
direbus dan tidak digoreng

17. Selain mengurangimakan,cobalah


lebihteraturberolahraga,misalnya jalan kaki selama 30 menit B √ B √ B
sehari juga baik dilakukan oleh penderita gastritis

18. Asupan daging yang berlemak tinggi seperti daging sapi, B √ S √ B


kambing atau domba harus dibatasi pada penderita gastritis

19. Buah-buahan seperti kedondong,jambubiji,durian,nangkadan


buah-buahan masam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh B √ B √ B
penderita gastritis

20. Bayam dan wortel adalah jenis sayuran yang baik untuk
B √ S √ B
dikonsumsi oleh penderita gastritis

Skor Total 18 20

Penghitungan skor :

1. Benar 1 - 13 : Tidak baik

2. Benar 14 - 20 : Baik

Keterangan :

J : Jawaban Benar

B : Benar

S : Salah
Lampiran 7 : Lembar Kuesioner

LEMBAR OBSERVASI

A. Biodata Klien

Nama : Nn. E

Umur : 20 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku : Maluku

Alamat : Desa Nurue

Sumber Informasi : Pasien sendiri

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Petani

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Diagnosa Medik : Gastritis


Lampiran 7 : Lembar Kuesioner

B. Observasi

Observasi Keteraturan Diet Gastritis


No Waktu
Hari Pertama Hari Kedua Hari Ketiga

1. Pagi Jenis makanan : Jenis makanan : Jenis makanan :


Gorengan Bubur, telur Bubur, telur
(Singkong dan rebus, dan teh rebus, dan teh
petatas), sambal Makanan Makanan
dan teh selingan : Roti selingan : Roti
Makanan tawar dan buah tawar dan buah
selingan : Tidak pisang alpukat
ada Jadwal makan : Jadwal makan :
Jadwal makan : Jam 08.00 WIT Jam 08.00 WIT
Jam 09.00 WIT

2. Siang Jenis makanan : Jenis makanan : Jenis makanan :


Nasi keras, ikan Nasi lunak, sayur Nasi lunak, sayur
goring, sambal, rebung, ikan bunga pepaya,
sayur daun kuah, dan air timun, ikan bakar,
singkong dan air putih dan air putih
putih Makanan Makanan
Makanan selingan : Roti selingan : Biskuit
selingan : Tidak tawar dan buah marie dan
ada pisang pepaya
Jadwal makan : Jadwal makan : Jadwal makan :
Jam 15.00 WIT Jam 12.00 WIT Jam 12.00 WIT

3. Malam Jenis makanan : Jenis makanan : Jenis makanan :


Nasi keras, ikan Nasi lunak, Nasi lunak,
goreng, sambal, papeda, sayur papeda, sayur
sayur daun rebung, ikan bunga pepaya,
singkong, air kuah dan air ikan bakar dan
putih dan kopi putih air putih
Makanan Makanan Makanan
selingan : Tidak selingan : Roti selingan : Bubur
ada tawar dan buah dan biskuit marie
Jadwal makan : pisang Jadwal makan :
Jam 21.00 WIT Jadwal makan : Jam 19.00 WIT
Jam 19.00 WIT

Frekuensi Makan 3 kali sehari 3 kali sehari 3 kali sehari


tanpa makanan dengan makanan dengan makanan
selingan dan selingan dan selingan dan
dengan porsi dengan porsi dengan porsi
banyak dalam sedikit tapi sering sedikit tapi sering
sekali makan (porsi makan (porsi makan
(porsi makan
Lampiran 7 : Lembar Kuesioner

tidak dihabiskan) dihabiskan) dihabiskan)

Anda mungkin juga menyukai