0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan5 halaman
Radikalisme dan terorisme cenderung menurun global pada 2020. Namun, kita harus waspada karena kelompok radikal masih merekrut anggota melalui internet. Pemerintah Indonesia terus berupaya mencegah radikalisme dengan kerja sama antar lembaga dan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang bahaya ideologi kekerasan.
Radikalisme dan terorisme cenderung menurun global pada 2020. Namun, kita harus waspada karena kelompok radikal masih merekrut anggota melalui internet. Pemerintah Indonesia terus berupaya mencegah radikalisme dengan kerja sama antar lembaga dan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang bahaya ideologi kekerasan.
Radikalisme dan terorisme cenderung menurun global pada 2020. Namun, kita harus waspada karena kelompok radikal masih merekrut anggota melalui internet. Pemerintah Indonesia terus berupaya mencegah radikalisme dengan kerja sama antar lembaga dan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang bahaya ideologi kekerasan.
Rendah dan menjadi 14% di tahun 2020 yang lalu jadi KTP disana dengan
demikian disimpulkan bahwa saat ini tren potensi radikalisme cenderung
Mengalami penurunan secara global kita harus selalu waspada karena banyak paham radikal terorisme yang dilakukan melalui orang lain hal ini disebabkan oleh perserikatan bangsa-bangsa mengeluarkan resolusi nomor 25 32 dalam rangka menjaga perdamaian dan keamanan internasional yang telah meminta agar dilakukan dengan segera terhadap jaringan teroris internasional antara lain dari ISIS al-qaeda dan juga Aku lagi sendiri hal ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan Terorisme internasional tetap dijalankan walaupun sedang menghadapi pandemic Selain itu United Nations counter-terrorism Executive director telah mengeluarkan ancaman terorisme dan ekstrimisme berbasis kekerasan di masa depan bumi dengan mengingatkan negara-negara anggota PBB terkait dengan ancaman risiko jangka pendek dan jangka panjang upaya penanggulangan penyalahgunaan internet oleh kelompok jaringan teroris dalam hal ini merupakan negatif naratif yang di pandang dan disebarluaskan oleh jaringan dan upaya negara untuk menangani kekecewaan di masyarakat yang dapat menjadi pemicu radikal terorisme dan Fokus utama pencegahan dan pendekatan lunak atau komposisi penduduk dan penitrasi pengguna internet di Indonesia siswa yang saya banggakan pada tahun 2020 Indonesia telah memasuki fase bonus demografi besar dibandingkan dengan penduduk usia non produktif menurut sensus BPS tahun 2020 jumlah ini didominasi oleh generasi Z 1997 sampai 2012 2012 dan generasi milenial generasi sebelumnya yaitu lahir pada kelas 81 sampai dengan 1996 jumlah generasi Z sendiri berdasarkan sensus hari ini berkisar di antara di angka 74 juta jiwa setara dengan 20% dari total populasi sementara generasi milenial mencapai 69 juta atau sekitar 26% dari total populasi tumbuh dan berkembang pada saat era digital menjadi digital Generation bisa disebut seperti itu berkembang pesat sehingga saat sangat cepat beradaptasi dengan teknologi informasi semua kita sangat tergantung dengan sarana teknologi informasi yang kita miliki masing-masing oleh karena itu kedua kelompok ini menjadi penting dalam menggerakkan roda pembangunan nasional sekaligus sentuh pada kelompok generasi ini adalah generasi pemuda pemudi yang akan menjadi penentu bagi masa depan Indonesia demikian kita dihadapkan pada sebuah tantangan di era digital pada tahun 2021 di mana rasi pengguna internet yang hari ini di Indonesia atau sebanyak 73% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 274000000 jiwa pada aspek produktivitas tentunya perkembangan era digital ini sangat membantu dalam menyelesaikan hambatan jarak dan waktu dunia menjadi Global Village tapi jika penggunaannya tidak dibekali dengan literasi yang baik etika pemahaman hukum yang baik dan bijak dalam pemanfaatan informasi tentu Hal ini dapat menjadi ancaman yang dapat menimbulkan sebuah kondisi yang tidak baik bahkan mengarah kepada konflik di antara sesama anak bangsa sampai kepada terjadinya disintegrasi bangsa kita memahami terorisme dari kita perlu mewaspadai tanya berkaitan keberadaan dari kelompok intoleran yang memupuk tumbuhkembangnya radikalisme bagi para anggotanya hingga terlibat dengan kelompok teror dalam hal ini kelompok intoleran membangun fase radikalisasi yang dijabarkan ke dalam beberapa fase hingga terlibat pada kegiatan kekerasan atau bahkan mengarah kepada terorisme jika mengacu pada hal tersebut maka kelompok kelompok intoleran ini tidaklah secara langsung dengan kelompok teror namun membentuk dan mempersiapkan individu yang membangun keterikatan dengan ideologi tertentu hingga kemudian dapat mengglorifikasi kegiatan dapat menjadi katalisator bagi individu untuk bergabung dengan kelompok jaringan melalui piramida model radikalisasi menjabarkan kelompok kelompok intoleran ini sebagai hulu yang akhirnya bermuara pada kelompok teroris pada piramida tersebut simpatisan memiliki jumlah yang lebih banyak daripada kelompok teror kelompok pendukung pada bagian tengah merupakan kelompok yang dapat dikatakan sebagai kelompok radikal dan kelompok ini pola pergerakan organisasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan diantaranya adalah cara penyampaian dan peningkatan gagasan kepada masyarakat dalam streaming mobilisasi sumber gerakan mobilisasi dan pengambilan keputusan atau Decision Making Indonesia sendiri kelompok intoleran radikal Dan dapat lebih kecil sebagai berikut kelompok intoleran kelompok ini memiliki tiga komponen yaitu ketidakmampuan menahan diri untuk tidak menyukai individu yang lain sikap mencampuri dan atau menentang sikap atau keyakinan orang lain dan dengan sengaja mengganggu orang lain kelompok intoleran dapat dipahami sebagai kelompok yang menghimpun komponen-komponen intoleransi menyebutkan bahwa penyebab yang menjadi landasan kelompok teror hanya saja mereka tidak menyetujui kekerasan yang dilakukan oleh para teroris jadi dia intoleran tapi kekerasan yang dilakukan oleh jaringan terorisme tidak ditandai dengan adanya tindakan kekerasan yang juga mendukung tindakan teror baik secara material finansial dan terhadap kelompok-kelompok radikal memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas terong pada kelompok ini individu sudah pada fase radikalisasi dan menunggu adanya katalis atau fenomena katalisator Yang memantik individu sehingga akhirnya memutuskan untuk berbagi akan menggabungkan diri jadi proses radikalisasi itulah yang tentunya kita sama- sama harus mewaspadai pertama adalah para generasi muda Oleh karena itu janganlah kita dengan mudah begitu percaya pemanfaatan atau informasi di dunia maya ini dengan menerima mentah-mentah begitu saja setiap informasi apalagi ini berkaitan dengan ideologi-ideologi yang dikumandangkan disampaikan oleh jaringan terorisme melalui dunia maya karena memang dengan angka jumlah yang signifikan dari generasi milenial dan generasi zat sebagaimana yang saya Uraikan di atas itu tentu menandai bahwa potensi terhadap jaringan ini sangat tinggi terutama dari Kapan dengan mekanisme di negara kita ada tugas yang disebut Satgas TT yang tak terduga teroris dan warga secara logis sebagai individu dan korporasi yang secara langsung maupun tidak langsung diajukan oleh Polri jadi ada mekanisme terhadap individu maupun entitas yang memiliki atau telah dibuktikan atau belum dibuktikan diketahui adalah merupakan jaringan atau terakreditasi dengan kelompok Oleh karena itu Setiap proses penegakan hukum yang dilakukan di negara kita di mana negara kita hari ini 2018 sebagai pembaruan dari ibunya yaitu undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 yang merupakan penguatan dari pantulan sebelumnya itu nomor 1 tahun 2002 pasca terjadinya bom Bali pada tahun 2002 yang lalu telah mereka ataupun diperoleh sebuah informasi intelijen bahwa entitas maupun individu tertentu dapat dimasukkan dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris ini kepada publik baik di tingkat domestik maupun Global yang kemudian memasukkan identitas di dalam daftar terduga teroris dan tersebut jadi ini adalah sebuah proses dalam rangka memberikan akses kepada publik sehingga bentuknya dan dengan adanya informasi tersebut kita harus terus sama-sama melakukan kolaborasi kerjasama agar upaya-upaya penanggulangan terorisme ini dapat berjalan secara kurasi sehingga dapat menghasilkan sebuah kekuatan yang sangat maksimal bagi negara di dalam kejahatan terorisme ini kejahatan terorisme yang diawali dengan Suatu sikap radikalisme dan intoleran sebagaimana yang diuraikan di atas pada umumnya hari ini kita di Indonesia khususnya di warnai dengan propaganda dari kelompok jaringan kardus Global yang terus mencoba memperoleh dukungan dari berbagai kalangan utamanya dari generasi milenial dan generasi Z yang disampaikan karena propaganda seperti kaidah dan ISIS Dimana mereka adalah pengusung ideologi terorisme yang terindikasikan demokrasi anti kepada konstitusi negara bersifat menghalalkan segala cara dan kemudian juga bisa menyatakan bahwa kelompok ia tidak sejalan dengan mereka adalah sebagai yang mereka istilahkan sebagai kaum kafir dan kemudian mereka peran jadi ini adalah sebuah kondisi kondisi karakteristik dari pengusung ideologi kekerasan di mana Yang kalau kita lihat juga memanfaatkan teks-teks dalam agama kita harus waspada dengan kondisi seperti ini karena tentunya ini dapat menjadi sebuah informasi yang menyesatkan generasi muda Indonesia dalam hal ulangan terorisme berupaya membangun sebuah kekuatan negara dengan tentunya mengedepankan tindakan yang tentunya kita harus membangun daya cegah dan daya Tangkal masyarakat memiliki kepedulian dalam fenomena yang berkembang dalam masyarakat karena kita tahu bahwa mereka begitu masih menyebarluaskan paham ideologi kekerasan dalam masyarakat maka masyarakat harus dapat diberikan informasi yang cukup dalam hal ini sebagai upaya pencegahan kita terus dengan melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan nasional antara lain dengan memberikan diskusi Diantara warga masyarakat sehingga warga masyarakat dapat menyadari bahwa mana hal-hal yang membahayakan dirinya mana hal-hal yang harus diwaspadai dan kemudian harus dihindari karena kita tahu bahwa ketika masyarakat telah bergabung anak-anak muda bergabung akan sulit bagi mereka untuk bisa keluar dari kelompok itu Ini adalah sebuah fakta pengalaman yang selama ini kita lihat dalam masyarakat yang berikutnya tentu adalah diantara seluruh Kementerian lembaga kita harus terus berupaya bersama-sama karena kejahatan terorisme ini bisa masuk ke segenap elemen masyarakat kita baik itu yang mereka berada dalam dalam masyarakat kelompok-kelompok makan kita harus berupaya semua Kementerian lembaga dan juga Civil Society kita bersatu padu agar upaya-upaya pencegahan bisa berjalan maksimal ini sudah terus kita lakukan dalam kegiatan-kegiatan yang tentunya dapat menjadi sebuah bangsa dalam hal mengantisipasi hal yang harus kita perbuat di dalam negara kita dan tentunya juga ini melibatkan seluruh kalangan generasi muda yang pertama kita tentu harus terus ideologi yang bertentangan dengan paradigma nasional kita kira tahu paradigma nasional kita adalah sebagaimana yang tertuang dalam empat konsensus nasional ketika awal bernegara yang pertama adalah konstitusi negara kita undang-undang Dasar 1945 yang kedua Pancasila yang ke-3 Bhinneka Tunggal Ika dan keempat itu adalah negara kesatuan Republik Indonesia ideologi yang ditawarkan oleh jaringan terorisme bertentangan dengan paradigma nasional kita konsensus nasional Oleh karena itu kita harus pastikan bahwa apapun yang mereka tawarkan bertentangan dengan hal-hal yang saya sampaikan tadi berkaitan empat konsensus nasional berarti Suatu kondisi yang merupakan nilai-nilai yang tidak layak untuk kita pastinya mereka memiliki agenda agenda tersendiri dan bahkan agenda agenda itu adalah agenda kekerasan dengan penguatan termasuk generasi Z generasi milenial adalah generasi yang memahami tentang bangsanya sendiri kalau kita tidak menyadari tentang bangsa kita maka sesuatu yang membayar maka bukan tidak mungkin kita menjadi generasi yang disorientasi ketika kita disorientasi dan kemudian kita Berpaling Dengan isu-isu atau ideologi yang ditawarkan yang lain yang bersifat transnasional ini maka ini adalah masa depan bangsa kita kepada seluruh mahasiswa mahasiswi termasuk di dalamnya kita harus waspada dengan penyampaian ideologi yang tidak sejalan dengan paradigma nasional kemudian dikarenakan ini sering sekali menggunakan teks propaganda maka kita harus senantiasa melakukan penguatan moderasi beragama Indonesia terus melestarikan semangat sebagaimana dituangkan oleh para leluhur kita dalam konstitusi negara kita maupun dalam Badan Nasional penanggulangan terorisme kedepan akan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama- sama terus mungkin kan tujuan nasional yang pertama kita tahu bahwa tertuang di dalam bangsa Indonesia yang ke-2 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa memajukan kesejahteraan umum dan bertekad ini adalah amanah konstitusi yang tentunya menjadi hal yang dapat kita bersama dan kita terima kasih kan di masa kini dan yang akan datang itulah tentunya sebagai modal dasar kita sebagai bangsa Indonesia yang tentunya apabila kita yakini nilai-nilai tersebut akan menjadi modal besar bagi kita bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju menjadi bangsa yang hebat dan sayang maju bangsa yang tentunya memiliki kita di mana kita memiliki semangat untuk hidup berdampingan secara damai bergotong-royong tentunya untuk mewujudkan Indonesia yang harmonis ini adalah merupakan sebuah tanggung jawab bersama terutama tentu kepada seluruh kalangan generasi muda tidak lah terus kita waspada dengan segala bentuk nilai-nilai yang tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita dan kemudian tetaplah terus bertekad untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang masuk siswa-siswi berukuran sangat besar di jalan kan masa depan Indonesia yang lebih hebat tentunya Indonesia juga berada ditangan mahasiswa- mahasiswi semuanya di masa yang akan datang Oleh karena itu kami berkeyakinan kemudian mengimplementasikan apa yang telah sampaikan tadi konsensus nasional yang merupakan paradigma nasional kita maka kita akan bisa menjadi bangsa yang hebat selamat dari berbagai ancaman bahaya yang tentunya setiap saat bisa menghampiri bangsa kita terima kasih selamat belajar