Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

“ (OPTIMALISASI PEMBUATAN BUKU TAMU KANTOR )”

Disusun oleh:
NAMA : ORPA IWOU
NDH : 07
INSTANSI : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH KAB. PEGUNUNGAN ARFAK

Dibimbing oleh:
Mentor : YAKOMINA RUMFABE,S.STP
Coach: ESTER SITUMORARNG, A.Md

PEMERINTAH KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK BEKERJA SAMA DENGAN BADAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI PAPUA BARAT
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 25


PEMERINTAH KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK BEKERJA SAMA DENGAN BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI PAPUA BARAT
TAHUN 2021

NAMA : ORPA IWOU


NIP : 198706142020102001
INSTANSI : BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH
JABATAN : PENGADMINISTRASIAN UMUM
NDH : 07

JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PEMBUATAN BUKU TAMU KANTOR”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


CPNS Golongan II Angkatan 25 Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak Bekerja Sama
Dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Barat tahun 2021.

Manokwari, 17 Oktober 2021

Menyetujui,

Coach Mentor

ESTER SITUMORANG,A.Md YAKOMINA RUMFABE, S.STP


NIP. 199512142019022012 NIP. 198501282003122001
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 25


PEMERINTAH KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK BEKERJA SAMA DENGAN BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI PAPUA BARAT
TAHUN 2021

NAMA : ORPA IWOU


NIP : 198706142020102001
INSTANSI : BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH
JABATAN : PENGADMINISTRASIAN UMUM
NDH : 07

JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PEMBUATAN BUKU TAMU KANTOR”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 18 Oktober 2021.

Manokwari, 18 Oktober 2021

Menyetujui,

Coach Mentor

ESTER SITUMORANG,A.Md YAKOMINA RUMFABE, S.STP


NIP. 199512142019022012 NIP. 198501282003122001

Penguji

..................................
KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik tugas Rancangan Aktualisasi dengan nilai
– nilai dasar ASN sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Diklat Prajabatan CPNS Kabupaten
Pegunungan Arfak 2018.Tempat penulis bertugas yakni di Kantor Badan penanggulangan
bencana daerah Kabupaten PegununganArfak.
Dalam penyusunan aktualisasi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dari banyak pihak
sehingga laporan ini dapat terselesaikan,oleh karena itu penulis mengucapkan beribu– ribu
terimakasih kepada :
1. Bapak Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Arfak,Yosias Saroy,SH.,MH dan Marinus
Mandacan,SIP.
2. Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak,Ever Dowansiba, S.IP MM

3. Kepala Bandan penanggulangan bencana Daerah Pegaf Ibu Yakomina Rumfabe, S.STP

4. Kepada Coach Ibu Ester Situmorang,A.Md yang telah memberi saran dan masukan,

5. Kepada Bapak &Ibu Seluruh Widyaswara

6. Kapus LAN Makasar Beserta Jajaranya

7. Kepada istri dan anak serta keluarga,

Penulis menyadari bahwa dalam rancangan Aktualisasi ini masih banyak


kekurangan,sehingga penulis berharap bagi pembaca dapat memberikan kritik dan sarannya demi
perbaikan Rancangan Aktualisasi ini agar bisa bermanfaat bagi orang lain.

Manokwari,18 Oktober 2021

ORPA IWOU
NIP. 198706142020102001
iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang. 2
B. Tujuan dan mafaat aktualisasi 3
C. Waktu dan tempat 3

BAB II KONSEP NILAI - NILAI DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN ASN GAMBARAN UMUM
ORGANISASI
A. NILAI – NILAI DASAR ASN
1. Akuntabilitas 4
2. Nasionalisme 5
3. Etika publik 6
4. Komitmen Mutu 6
5. Anti Korupsi 7
B. KEDUDUKAN DAN PERAN ASN 8
C. PELAYANAN PUBLIK 9
D. GAMBARAN DASAR ORGANISASI 10

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 11


E. PENETAPAN ISU DAN DAMPAKNYA 11
1. Isu yang di anggkat 11
2. Dampak isu jika tidak di selesaikan 11
3. Tabel Rancangan aktuaisasi 12
4. Deksripsi kertkaitan dengan mata pelatihan agenda 3 13

v
BAB I

PENDAHULUAN

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang tertuang dalam pasal 3 dan 4 Undang-Undang No. 5 tahun 2014
dalam melaksanakan cita-cita bangsa mewujudkan tujuan Negara sebagaimana tercantum
dalam pembukaan UndangUndang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, perlu
dibangunASN yang memiliki nilai dasar profesi PNS, serta memiliki integritas, profesional,
netral danbebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta
mampumenyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagaiunsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945.

Dalam PPNo.11 Tahun2017 tentang Manajemen ASN bahwa Calon PNS wajib
menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun. Masa percobaan sebagaimana
dimaksudmerupakan masa prajabatan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan
pelatihan,dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat danmotivasi nasionalisme dan kebangsaan, karalter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab,dan memperkuat profesionalismesertakompetensi bidang.

Berdasarkan Perlan no. 1 tahun 2021 Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan
pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat, danmotivasi nasionalisme, dan kebangsaan, karakterke
pribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
1

A. LATAR BELAKANG

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil 2021 mengikuti pola pelatihan yang
baru.Kegiatan pelatihan dasar ini dibagi beberapa tahap, tahapan pertama yaitu: On Campus
yangbertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pribadi calon
ASN danmengetahui kedudukan dan peran ASN. Tahap kedua adalah off campus yang
bertujuan untukmengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dan kedudukan dan peran ASN di
dalamnya yangtelah diinternalisasikan selama tahap pertama pelatihan dasar.Dan Tahap
ketiga adalah On Campus yang bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan aktualisasi (habituasi)
selama off campus.

Kegiatan aktualisasi yang merupakan tahap pembekalan Calon Pegawai Negeri


Sipil(CPNS) adalah sebuah kesempatan bagi CPNS untuk mempraktekkan dan
mengembangkanilmu, konsep, dan nilai-nilai luhur yang telah diinternalisasi selama pelatihan
dasar CPNSkedalamsuatu prosesintervensi yanginovatif dansolutif dilingkupkerjanya
2
B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI

1. Tujuan Adapun tujuan kegiatan aktualisasi ini antara lain:

1) Tujuan jangkapendek:

PNS dapat belajar untuk mengemban tugas sepenuhnya sebagai Abdi Negara dan pelayan
masyarakat sertamenerapkan nilai-nilai dasar ANEKA,WoG, Manajemen ASN dan Pelayanan
Publik serta peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik dan perekat pemersatu bangsa.

2) Tujuan jangka panjang:

Membentuk PNS profesional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas.

3) Sebagai salah satu usaha untuk memajukan instansi , khususnya di Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak.

2. Manfaat

Adapun manfaat dalam penulisan laporan aktualisasi ini yaitu:

1) Untuk diri pribadi yaitu peserta dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai
dasar ASN.

2) Manfaat bagi organisasi yaitu menguatkan visi-misi dan nilai nilai sehingga dapat
meningkatkan kinerja menja dilebih baik

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Tempat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN adalah organisasi dimana ASN peserta diklat prajabatan
golongan II tersebut bekerja. Lokasi pelaksanaan kegiatanaktualisasi dikantor Bandan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pegunungan Arfak, yang dalam hal ini Penulis melakukan aktualisasi pada

OPTIMALISASI PEMBUATAN BUKU TAMU KANTOR

3
BAB II
NILAI-NILAIDASARASN

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara, ada beberapa nilai-nilai dasar yang
harus dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) diantaranya:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban bagi individual Atau kelompok / instansi untuk memenuhi
tanggung jawabnya sesuai dengan amanah yang diberikan. Adapun nilai- nilai dasar yang
terkandung didalam akuntabilitas yakni:

a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan
memainkanperananyang penting dalammenciptakan lingkungannya.
b. Transparansi
Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu
maupunkelompok/instansi.
c. Integritas
Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi
danmematuhi semua hukum yang berlaku, UndangUndang, Kebijakan, dan peraturan yan
gberlaku.
d. TanggungJawab
Tanggung jawab adalah sebuah perbuatan yang dilakukan oleh setiap individu yang
berdasarkan atas kewajiban maupun panggilan hati seseorang. Yaitu sikap yang
menunjukkan bahwa seseorang tersebut memiliki sifat kepedulian dan kejujuran yang
sangat tinggi.
e. Keadilan
Keadilan harus dipromosikan oleh pimpinan dan harus dihindari karena dapat
menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan
melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan serta harapan,dan
kapasitas. Setiap individu harus dapat menggunakan kewenangan nya untuk
meningkatkan kerja.
h. Kejelasan
Agar individu atau kelompok dalam melaksanakan wewenang harus emiliki gambaran
yang jelas tentang apayang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
i. Konsistensi
Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan
memiliki konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak akuntabel

4
2. Nasionalisme
Yakni pandangan atau faham kecintaan manusia terhadap bangsa dan tanah airnya
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Adapun nilai nilai yang terkandung di dalam
nasionalisme dibagi atas 5 Pancasila dengan butir-butirnya sebagai berikut:
a. Sila Pertama:(Ketuhanan yang mahaesa)
 Percaya dan taqwa kepada Tuhan yang maha esa sesuai dengan agama
dan keprcayaan masing-masing.
 Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama.
 Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan.
 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

b. Sila Kedua:(Kemanusiaan yang adil dan beradab)


 Berani membela kebenaran dan keadilan
 Mengakui persamaan hak dan persamaan kewajiban antar sesama manusia
•Mencintai sesaMa manusia
 Mengembangkan sikap tenggang rasa
 Tidak semena-mena terhadap orang lain
c. Sila Ketiga:(Persatuan Indonesia)
 Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan dan keseimbangan bangsa dan
Negara diatas kepentingan pribadidan golongan
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
 Cinta tanah air dan bangsa
 Bangga sebagai bangsa Indonesia, bertanah air Indonesia
 Memajukan persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika
d. SilaKeempat:
(Kerakyatanyangdimpimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratanperwak
ilan)
 MengutamakankepentinganNegaradanmasyarakat
 Tidakmemaksakankehendakkepadaoranglain
 Mengutamakanmusyawarahdalammengambilkeputusanuntukkepentinganbersa
ma.
 Musyawarahuntukmencapaimufakatdiliputisemangatkekeluargaan
e. SilaKelima:(KeadilansocialbagiseluruhrakyatIndonesia)
 Mengembangkanperbuatanyangluhuryangmencerminkansikapdansuasanakekelu
argaangotong royong.
 Bersikapadil
 Menjagakeseimbanganantarahakdankewajiban
 Menghormatihak-hakoranglain
 Sukamemberipertolongankepadaoranglain
5

3. EtikaPublik
EtikaPublikYaknitatakrama/sopansantundalamberkelakuansesuailingkungansetempat,
adapun nilai-nilai dasar etika public sebagaimana tercantum dalam Undang-undangASN,
yaitu :

a. Memegangteguhnilai-nilaidalamideologiNegaraIndonesia;
b. SetiadanmempertahankanUUD1945;
c. Menjalankantugassecaraprofesionaldantidakberpihak;
d. Membuatkeputusanberdasarkanprinsipkeahlian;
e. Menciptakanlingkungankerjayangnondiskriminatif;
f. Memeliharadanmenjunjungtinggistandaretikaluhur;
g. Mempertanggungjawabkantindakandankinerjanyakepadapublik;
h. Memilikikemampuandalammelaksanakankebijakandanprogrampemerintah
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat,berdayaguna, berhasil guna, dan santun;
j. Mengutamakankepemimpinanberkualitastinggi;
k. Menghargaikomunikasi,konsultasi,dankerjasama;
l. Mengutamakanpencapaianhasildanmendorongkinerjapegawai
m. Mendorongkesetaraandalampekerjaan;
n. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkatsistemkarir.
4. KomitmenMutu
Berbicara komitmen mutu sama dengan membahas tugas dan tanggung jawab ASN
yangharus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dilaksanakan secara optimal
sehinggatercipta kepuasan stakeholders. Aspek utama yang menjadi target stakeholder
adalahlayanan yang berkomitmen pada mutu melalui penyelenggara secara efektif dan
efisien.Kepuasan pelanggan tetap menjadi fokus inovasi dan target perubahan. Nilai-nilai
dasarorientasimutu adalah sebagai berikut:
a. Mengedepankankomitmenterhadapkepuasancustomers;
b. Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara
agarcustomertetap setia;
c. Menghasilkanproduk/jasayangberkualitastinggi:
d. Tanpacacat,tanpakesalahan,dantidakadapemborosan;
e. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeserantuntutankebutuhancustomer/clientsmaupunperkembangantekno
logi;
f. Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah
danpengambilankeputusan;
g. Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, antara
lain:pendidikan,pelatihan,pengembanganidekreatif,kolaborasi,danbenchmark
5. AntiKorupsi
Korupsi adalah perilaku pejabat publik, politikus atau pegawai negeri yang secara
tidakwajardanilegalmemperkayadiriataumemperkayaorang-orang didekatnya

denganjalanmenyalahgunakankekuasaanpublikyangdipercayakankepadamereka.
Olehnyaitu,
perluditanamkankesadaranmenyeluruhpadasetiapindividuuntukmencegahprilakukorupsi
dengan memegang komitmen integritas.

Adapunnilaiantikorupsisebagaiberikut:

a. Jujur, mengatakan dengan apa adanya tanpa ada pengurangan atau melebihkan
dariapayang didengar, dibuat, dan dilihat.
b. Peduli,sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam
persoalan,keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Orang-orang peduli
adalah mere ka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberiinspirasi,
perubahan, kebaikan kepadalingkungan disekitarnya.
c. Mandiri,sikap untuk tidak menggantungkan keputusan kepada orang
lain.Independen,tanpa ada tekanan dari pihak manapun juga.
d. Disiplin, taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung
jawabnya.
e. Berani,mempunyai hati yang mantap dan rasa percayadiri yang besar dalam
menghadapi bahaya, kesulitan, dsb.
f. Kerja keras, kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah
atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau
memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatanyang dilakukan.
g. Tanggung jawab, wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban
menanggung,memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan
jawab dan menanggung akibatnya.

h. Sederhana, membebaskan segala ikatan yang tidak diperlukan. Berbeda dengan


kemiskinan,kesederhanaan merupakan suatu pilahan, keputusan untuk menjalani
hidup yang berfokus pada apayang benar-benar berarti.
i. Adil,selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada
kebenaran
6. KEDUDUKANDAN PERAN PNS dalam NKRI

a. ManajemenASN

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawainegeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansipemerintah,
sedangkan yang dimaksud Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah
pengelolaanpegawainegerisipiluntukmenghasilkanpegawainegerisipilyangprofesional,memili
kinilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dannepotisme.DalamKonsepManajemenASNinidikenalapayangdisebutdengansistemmerit.Sist
emMeritadalahkebijakandanmanajemenASNyangberdasarkanpadakualifikasi, kompetensi,
dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latarbelakang politik, ras, warna
kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur,atau kondisi kecacatan.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut PegawaiASN adalah pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yangdiangkatolehpejabatpembinakepegawaiandandiserahitugasdalamsuatujabatanpemerintaha
nataudiserahitugasnegaralainnyadandigajiberdasarkanperaturanperundangundangan
sedangkanPegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalahwarganegaraIndonesiayangmemenuhisyarattertentu,diangkatsebagaiPegawaiASNsecar
atetapolehpejabatpembinakepegawaianuntukmendudukijabatanpemerintahan.Manajemen
PNS meliputi: penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat
danJabatan;pengembangankarier;polakarier;promosi;mutasi;penilaiankinerja;penggajiandan
tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; jaminan pensiun dan jaminan haritua;dan
perlindungan.

b. WholeOfGoverment

WoG (Whole of Government) didefinisikan sebagai “Suatu model pendekatan integrative


fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked problems yang
sulitdipecahkandandiatasikarenaberbagaikarakteristikataukeadaanyangmelekatantaralain:
tidakjelassebabnya, multidimensi,
menyangkutperubahanperilaku.Salahsatubentukpenerapan WoG pada
pelayanan publik adalah e-Government. E- government adalah tatakelola
pemerintahan (governance) yang diselenggarakan secara terintegrasi dan
interaktifberbasisteknologiIT, agarhubungan-hubunganantarapemerintah,
pelakubisnisdanmasyarakatdapatberlangsunglebihefisien,
efektif,produktifdanresponsif.Hasilataumanfaatyang diperolehmelaluie-
governmentantaralain adalah :

a. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good


governance), efisien danefektif.
b. Hematanggarandantepatwaktu.
c. Transparansehinggapeluangterjadinyakecurangan(fraud),suapdank
orupsiakanbanyakberkurang.
d. Tingkatakurasi(ketepatan)dankualitaspelayananmeningkatdantingk
atkesalahanberkurang.
e. Kemudahanaksesdankenyamananpelayananmeningkatsehinggake
puasanpubl
8

7.PelayananPublik

Istilah pelayanan dalam bahasa Inggris adalah “service” A.S. Moenir


mendefinisikan“pelayanan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang dengan landasan tertentu dimana tingkat
pemuasannya hanya dapat dirasakan oleh orang yang melayani atau
dilayani, tergantung kepada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi
harapan pengguna. ”Pelayanan pada hakikatnya adalah serangkaian
kegiatan, karena itu proses pelayanan berlangsung secara rutin dan
berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan organisasi dalam
masyarakat. Proses yang dimaksudkan dilakukan sehubungan dengan
saling memenuhi kebutuhan antara penerima dan pemberi
pelayanan.Selanjutnya
A.S. Moenir (2002: 16) menyatakanbahwa proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain yang langsung inilah yang dinamakan
pelayanan. Jadi dapat dikatakan pelayanan adalah kegiatan yang bertujuan
untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang
lain. Dari definisi tersebut dapat dimaknai bahwa pelayanan adalah
aktivitasyangdapatdirasakanmelaluihubunganantarapenerimadanpemberipel
ayananyangmenggunakan peralatan berupa organisasi atau lembaga
perusahaan.
struktur
organiasi
BAB III
PENETAPAN ISU DAN ANALISIS DAMPAK

Pada unit kerja kantor Badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Pegunungan
Arfak

1. IsuYangDiangkat:
Belum tersedianya buku TAMU KANTOR di kantor Badan Penanggulangan bencana
daerah .”.
a. DeskripsiIsu:
Berdasarkan data pengamatan tidak di temukan Buku TAMU KANTOR dan Tidak
Efektifnya system pendataan TAMU KANTOR di kantor BPBD maka di pandang
perlu membuat satu terosbosan yang bisa memenuhi haltersebut

GagasanPemecahanIsu:
b. OPTIMALISASI PEMBUATAN BUKU TAMU KANTOR
KeterkaitanIsudenganKedudukandanPeranPNSdalamNKRI
a. WholeOfGovernment
Guna mendukung terwujudnya WOG maka di padang perlu adanya digitalisasi file
kepegawaian sehingga mempermudah urusan urusan yang berhungungan dengan
kepegawaian di tingkat kabupaten jika di kemudian hari data dari ASN distrik
diperlukan dapat di kirim tampa perlu menggandakan lagi sehingga lebih efisien
dan inoatif.

b. ManajemenASN
UntukmendukungprogrampemerintahKab.Pegunungan arfak maka ASN di tutuntu
harus inovati dan berperan untuk melaksanakan kebijakanpublikdan
bekerjasecaraprofesional.

2. Dampak Isu Jika Tidak diSelesaikan


a. Jika tidak dilakukan pembuatan buku TAMU KANTOR maka dapat di pastikan
akan susah untuk mendapatkan data jika di kemudian hari diperlukan mengingat
kurang nya fasilitas pendukung seperti penggandaan dan penyimpanan
3. TABEL RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

 Unit Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pegunungan arfak


 Isu yang di angkat : belum tersedianya Sistem Pengisian Buku TAMU KANTOR
 Gagasan Pemecahan Isu : OPTIMALISASI PEMBUATAN BUKU TAMU KANTOR
Kantor BPBD Pegunungan Arfak
 Tujuan Pemecahan Isu : tersedianya Buku TAMU KANTOR Di Kantor BPBD PegununganArfak agar
efektif dan Inofatif

4. Dampak Isu Jika Tidak di Selesaikan


a. Jika tidak dilakukan pebuatan buku TAMU KANTOR maka dapat di pastikan akan
susah untuk mendapatkan data jika di kemudian hari diperlukan mengingat kurang
nya fasilitas pendukung seperti penggandaan dan penyimpanan
5. TABEL RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

 Unit Keerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pegunungan arfak


 Isu yang di angkat: belum tersedianya Sistem Pengisian Buku TAMU KANTOR
 Gagasan Pemecahan Isu : OPTIMALISASI PEMBUATAN BUKU TAMU KANTOR Kantor BPBD Pegunungan Arfak
 Tujuan Pemecahan Isu : tersedianya Buku TAMU KANTOR Di Kantor BPBD PegununganArfak agar efektif dan Inofatif
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KOTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN SUBSTANSI TERHADAP NILAI
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan 1. Konsultasi Surat ManajemenASN Visi: Dengan Dengan
awal tentang persetujuan sopan dan mengaktualisa mengaktualis
rancangan santun sikan nilai asikan nilai
(manajeme kegiatan (EtikaPublik ) ANEKA serta ANEKA serta
n asn kepada ,salam WoG dan WoG dan
pimpinan. /kepercayaan pelayanan pelayanan
Tuhan YME publik dalam publi dalam
2. Menyiapkan Konsep tersedia (nasionalisme) kegiatan kegiatan
konsep jelas pertama pertama
Rancangan (Akuntabilitas) , temasuk salah maka saya
kegiatan bahasa satu mewujudkan
indonesia perwujudan penguatan
3. Menyiapkan (nasionalisme) dari Misi: nilai
dan menata Tempat telah hormat/etikaluh menjaga tata Aman,Maju,M
tempat taruh tertata kelola andiri,Religiu
ur (Etika publik),
buku TAMU pemerintahan s,Sejahtera
efektif
KANTOR yang lebih baik
(komitmenMutu
melalui
)
birokrasi
2 Menyiapkan Alat dan bahan Mudah di dalam
alat dan 1. Mencari buku teredia akses jika memberikan
bahan TAMU pelayanan
diperlukan
pembautan KANTOR prima
(inovatif)
buku TAMU penggaris
Alat dan bahan manajemen
dan alat tulis
KANTOR layak pakai ASN Efektif
2. Mengecek
kualitas buku (komtmen
layak pakai mutu)
atau tidak Alat dan bahan Mandiri,dis
3. Membeli terbeli iplin,tanggu
buku TAMU ngjawab ,
KANTOR, (antikorups
penggaris i),akurat(eti
dan alat tulis ka
publik)
3.

Membuat Manajemen
buku TAMU 1. Membuat ASN
KANTOR kolom nomor Kejelasan,tangg
nama TAMU ungjawab
KANTOR ,integritas(akunt
asal dan abilitas),Efektif,
tujuan profesional(etik
2. Membuat
apublik) Inovatif
buku TAMU
( Komitmen
KANTOR
mutu)
cadangan
3. Meletakan
buku TAMU
KANTOR di
tempat yang
telah di
tentukan

Efektif
4 (komtmen
1. Konsultasi
mutu)
Evaluasi dengan
pimpinan / Mandiri,dis
Rancangan iplin,tanggu
kegiatan mentor
terkait ngjawab ,
evaluasi (antikorups
kegiatan i),akurat(eti
ka
2. Membuat publik)
dan Inovatif
membagikan Bertanggung
formulir jawab
survei (akuntabilitas
kepuasan )
) tanggung
3. Rekap hasil
jawab
survei
tindakandan
kinerja kepada
Sesama ASN
( manajemen
ASN)

Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan mata pelatihan agenda 3


Manajemen ASN: pembuatan Buku TAMU KANTOR merupakan bentuk
Manajemen ASN dalam membentuk suatu pelayanan sesui dengan tupoksi
pengadministrasian .
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan nilai-nilai dasar ASN
1.Sebelum menemui kepala Badan Penanggulangan bencana daerah ,saya
menyiapkan bahan yang akan saya konsultasikan yaitu rancangan dan jadwal
kegiatan dengan jelas(akuntabilitas) lalu saya menemui kepala BPBD di ruang
kepala BPBD.Saya memulai konsultasi menggunakan bahasa yang sopan dan
santun(Etika publik) dan mengucapkan salam(Nasionalisme)saat memasuki
ruangan.Saya memaparkan rancangan kegiatan dengan jelas(akuntabilitas) agar
apa yang saya sampaikan dapat diterima dengan baik oleh pimpinan.Setelah itu
tidak lupa saya meminta dengan hormat(etika publik) dan tutur kata yang lembut
agar beliau menandatangani lembar persetujuan yang telah saya siapkan. Saya
juga meminta masukan dari beliau agar kegiatan aktualisasi bisa berjalan dengan
efektif(komitmen mutu)
2.Saya menyiapkan rancangan konsep kegiatan ini dengan bertanggung jawab
(Akuntabilitas) dan jujur ( anti korupsi ) ( etika Publik) agar dapat di pahami dengan
mudah
3. menata meja tempat menaruh buku TAMU KANTOR, kegiatan ini di dasarkan
pada tanggung awab ( akuntabilitas) dan efeketif ( komitmen mutu)

2. Menyiapkan Alat dan bahan


1. Mencari buku TAMU KANTOR penggaris dan alat tulis dalam menyiapkan alat dan bahan
ini di butuhkan ketelitian dan tanggung jawab dan kejujuran supaya barang yang di beli
bekualitas dan tahana lama dalam pemakaian agar lebih hemat.
2. Mengecek kualitas buku layak pakai atau tidak perlu adanya kejujuran dan tanggung jawab
dalam hal kualitas dari buku dan alat tulias serta penggaris yang di pakai nanti untuk
membuat buku TAMU KANTOR
3. Membeli buku TAMU KANTOR, penggaris dan alat tulis saya melakuan pembelian buku
TAMU KANTOR dengan Jujur dan tidak melebih lebihkan harga serta tanggung jawab dan
efektif

3. membuat Buku TAMU KANTOR


1. membuat buku TAMU KANTOR di perlukan ketelitian dala membuat kolom tentu
nya di perlukan kesabaran dan rasa bertanggung jawab dan di buat se efisien
mungkin agar hasil sesui dengan yang di harapakan
2. membuat buku TAMU KANTOR cadangan tentunya tentu nya berkaitan dengan
tanggung jawab(Akuntabilitas) agar suatu ketikia jika buku yang lama hilang atau
tercecer sudah ada buku cadangan semua ini di lakukan guna efektifas.

3.Meletakan buku TAMU KANTOR di tempat yang telah di tentukan hal ini dimasud
agar terpenuhinya tugas dan tanggung jawab sehingga ada TAMU KANTOR yang
datang bisa mulai mekaukan pengisian buku TAMU KANTOR ( pelayan publik)
dan tepat sasarn dalam penggunaanya.
5. Evaluasi Kegiatan Digitalisasi
1. sabagai tahap awal Sebelum memulai Evaluasi Kegiatan Pembuatan buku TAMU KANTOR
ini saya menemui mentor dan saya meminta saran mentor terkait hasil pekerjaan pembuatan
buku TAMU KANTOR ini dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun dan
mengucapkan salam (nasionalisme) saat memasuki ruangan mentor saya menyampaikan hasil
perkerjaan saya dengan jelas ( akuntabilitas ) agar apa yang saya sampaikan bisa di pahami dan
mentor dapat membeikan evaluasi yang baik baik agar evaluasi ini dapat berjalan dengan baik
Efektif ( komitmen mutu) saya menghadap mentor dengan Mandiri ( Anti Korupsi) ,dan
disiplin waktu sesui dengan yang di waktu yang di janjikan mentor ,dan bertanggung
tanggungjawab( akuntabilitas ) dalam Mengevaluasi kegiaatan ,selanjutnya menyampaikan
kepada mentor tentang maksud mengaadakan survei kepuasan kepada ASN BPBD untuk di isi
sesui dengan kepuasan masing masing ASN .

2. Dalam proses ini saya membagikan formulir survei kepuasan kepada ASN dengan sopan
( etika public) terbukan ( akuntabilitas) dan transparan(akuntabilitas) tentang digitalisasi
file kepegawaian kepada para ASN),dengan menggunakan bahasa yang sopan agar mudah di
mengerti oleh ASN dikantor BPBD sehingga dapat di isi dengan jujur (antikorupsi) dan tanpa
adanya paksaan.
3. setelah membagikan formulir survey dan telah selsai disi oleh Para ASN BPBD yang mengikuti
Suveri dan waktu suvei selesa maka untuk mengumpulkan hasil survei saya mendatangi masing
masing ASN ( bertanggung Jawab ) dan menyampaikan Kepada kepada masing masing ASN yang
mengikuti survey dengan bahasa yang sopan bahwa waktu survey selesai dan akan
mengumpukna formulir survey untuk dapat di jadikan salah satu ukuran keberhasilan dalam
HaL kepuasan ASN BPBD Terhadap Judul rancangan yang di ambil oleh saya.

Penjelasan Kontribusi Kegiatan dengan visi misi organisasi


Dengan mengaktualisasikan nilai ANEKA serta WoG dan pelayanan publik dalam
kegiatan pertama.
Termasuk salah satu perwujudan dari Misi menjaga tatakelola pemerintahan yang lebih
baik melalui birokrasi dalam memberikan pelayanan prima.
Penjelasan Kontribusi Kegiatan dengan nilai-nilai Oganisasi
Dengan Mengaktualisasikan nilai ANEKA serta WoG dan Manajemen ASN dalam
kegiatan pertama maka saya mewujudkan penguatan nilai
Aman,Maju,Mandiri,Religius,Sejahtera.
Penjelasan Kontribusi kegiatan dengan visi misi organisasi:
Visi :Menjadi perpanjang tangan Dinas dalam
Mengaplikasikan Tupoksi guna pencapaian Visi OPD yaitu Peningkatan Mutu/Kualitaskantor lebih
inovasi

Misi :Meningkatkan
Manajemen ASN dan menyelengarakan Tata Pemerintahan yang Baik (Good Local)
Penjelasan kontribusi kegiatan dengan nilai organisasi:
Berkualitas: menjadi ASN yang dapat di Andalkan dan siap Kerja
Inovasi: pembuatan buku TAMU KANTOR berjuan agar data tersimpan dengan rapih data
TAMU KANTOR yang mengunjungi kantor BPBD
Bertanggung jawab : melaksanakan tugas pembuatan buku TAMU KANTOR sebagai bentuk
tanggung jawab pribadi sebagai seorang pengadministrasi Umum di instansi saya dan
menjalankan manajemen ASN.

Anda mungkin juga menyukai