Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa

Korea  
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Korea Selatan merdeka dari penjajahan pada 15 Agustus 1945.

Kemudian dalam waktu empat dekade sejak merdeka, negara tersebut berubah

menjadi salah satu negara yang kaya dan canggih di dunia serta memiliki nilai

ekonomi triliunan dolar. Hal ini pada akhirnya mengantarkan Korea Selatan

tampil sejajar dengan negara-negara maju di dunia.

Sejak awal Korea Selatan sangat memahami kelemahan bangsanya dalam

pengadaan sumber daya alam, oleh karena itu mereka meningkatkan kualitas

dalam bidang teknologi untuk mendobrak perekonomian negara. Hasilnya, kini

produk-produk Korea Selatan seperti Samsung dan LG dapat menguasai dunia.

Mulai dari telepon seluler, televisi plasma, peralatan elektronik rumah tangga

hingga semikonduktor. Korea Selatan benar-benar berkonsentrasi pada sektor

industri sebagai strategi memajukan negara.

Untuk melancarkan strategi tersebut pemerintah memberikan dukungan

penuh pada dunia industri. Dalam lima belas tahun terakhir, Korea Selatan

tidak hanya mengekspor produk-produk elektronik hasil dari perkembangan

teknologi, tetapi negara tersebut juga mulai mengekspor produk budayanya ke

dunia internasional melalui industri film dan industri musik.

1
 
Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa
Korea 2
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Pada awalnya produk budaya Korea Selatan hanya dikonsumsi negara-

negara di Asia yang mudah menerimanya, karena memang terdapat kemiripan,

namun secara bertahap produk budaya tersebut menyebar sampai ke benua

Eropa dan Amerika. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, budaya Korea

Selatan berkembang begitu pesat sampai meluas dan diterima masyarakat

dunia, kemudian menghasilkan sebuah fenomena budaya Korea Selatan yang

disebut sebagai “hallyu”.

“Hallyu atau Korean wave” adalah nama yang diberikan atas tersebarnya

budaya pop Korea secara global di seluruh negara, termasuk Indonesia, atau

secara garis besarnya mengacu pada globalisasinya budaya Korea. Kejadian ini

diikuti dengan banyaknya perhatian terhadap produk Korea, seperti film, musik,

gaya berpakaian. Fenomena ini yang sekarang sedang melanda generasi muda

di Indonesia yang umumnya menyukai drama dan musik Korea1 (Rizky, 2016:

2).

Semakin banyaknya film, drama, dan musik dari Korea Selatan yang

masuk ke berbagai negara, memberikan pengaruh terhadap gaya hidup

masyarakat di negara-negara tersebut. Tidak terkecuali bagi Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena pengaruh dari budaya

Korea Selatan. Terutama para remaja di Indonesia yang menyukai K-Pop

(budaya pop Korea) dan mengidolakan boysband atau girlsband dari Korea

Selatan. Selain itu semakin banyaknya konsumsi terhadap film dan drama

                                                            
1
 http://www.rizkyfisip.blogspot.co.id/2014/07/sepak-terjang-korean-wafe-di-indonesia.html
(pukul 18:15)
Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa
Korea 3
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Korea Selatan, membuat para remaja Indonesia juga mengidolakan aktor dan

aktris yang memerankan.

Kemudian hal yang muncul akibat kondisi tersebut adalah para remaja

mulai meniru gaya aktris, aktor, atau boyband dan girlband idolanya. Hal-hal

yang ditiru mulai dari cara berpakaian, gaya rambut, sampai alat kosmetik yang

digunakan para idola. Seiring dengan menyebarnya drama, film dan musik

Korea, produk Korea seperti kosmetik dan model baju juga ikut dikenal oleh

para remaja Indonesia. Oleh karena itu, hal tersebut berpengaruh kepada minat

beli masyarakat Indonesia terhadap produk-produk Korea Selatan khususnya

produk kosmetik. Seperti yang kita ketahui bahwa tempat dan media penjualan

produk kosmetik Korea Selatan mulai menjamur di Indonesia. Mulai dari

outlet-outlet kosmetik merek Etude House dan The Face Shop yang mudah

ditemui di pusat perbelanjaan, sampai toko-toko online kosmetik Korea seperti

www.koreabuys.com, @koreacosmetic88, dan lain-lain.

Kecintaan para remaja di Indonesia terhadap segala hal yang

berhubungan dengan Korea mendorong untuk melakukan hal-hal yang dapat

menimbulkan kepuasan pada diri mereka, termasuk menggunakan produk-

produk buatan Korea. Hal tersebut juga kemudian mengakibatkan munculnya

ketertarikan dan minat untuk membeli produk kosmetik Korea. Terlebih

dengan banyaknya outlet-outlet kosmetik Korea yang muncul di Indonesia.

Kecintaan terhadap Korea dan segala hal yang berhubungan dengan negara

tersebut juga dialami oleh mahasiswa D3 Bahasa Korea di Universitas Gadjah

Mada angkatan 2014 dan 2015. Sebagian dari merekapun juga terlihat ada yang
Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa
Korea 4
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

mengonsumsi produk kosmetik Korea. Berdasarkan hal tersebut, perlu

diketahui lebih lanjut apakah perilaku mengonsumsi produk kosmetik Korea

oleh mahasiswa D3 Bahasa Korea di Universitas Gadjah Mada angkatan 2014

dan 2015 juga dipengaruhi oleh hallyu?

Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat diketahui bahwa pengaruh hallyu

di bidang ekonomi dan sosial menarik untuk diteliti. Oleh karena itu, penulis

mencoba meneliti tentang minat beli produk kosmetik buatan Korea Selatan

sebagai salah satu akibat dari tersebarnya hallyu dengan judul “Pengaruh

Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea- Studi Kasus Mahasiswa

D3 Bahasa Korea Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015.” Penulis

ingin mengetahui bagaimanakah pengaruh hallyu terhadap minat beli produk

kosmetik Korea dan pengaruhnya terhadap gaya hidup yang terbentuk dari

kegiatan mengonsumsi produk kosmetik Korea oleh mahasiswa D3 Bahasa

Korea Universitas Gadjah Mada angkatan 2014 dan 2015.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, masalah yang akan dibahas

dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh hallyu terhadap minat beli produk kosmetik Korea?

2. Bagaimana gaya hidup yang terbentuk dari pengaruh hallyu terhadap

minat beli produk kosmetik Korea?


Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa
Korea 5
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui bagaimana pengaruh hallyu terhadap minat beli produk

kosmetik Korea.

2. Mengetahui bagaimana gaya hidup yang terbentuk dari pengaruh hallyu

terhadap minat beli produk kosmetik Korea.

1.4 Batasan Masalah

Penelitian ini hanya akan dipusatkan pada pengaruh hallyu terhadap

minat beli produk buatan Korea Selatan, yaitu produk kosmetik. Ada banyak

merek kosmetik Korea yang beredar di Indonesia, namun dalam penelitian ini

hanya akan dibatasi pada merek Etude House, The Face Shop, Innisfree, dan

Tony Moly, karena outlet produk-produk tersebut paling banyak ditemukan di

Indonesia. Sample yang dipilih adalah mahasiswa D3 Bahasa Korea

Universitas Gadjah Mada angkatan 2014 dan 2015, karena sample tersebut

dinilai homogen.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian berjudul “Pengaruh Hallyu

Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea- Studi Kasus Mahasiswa D3

Bahasa Korea Universitas Gadjah Mada angkatan 2014 dan 2015” adalah

sebagai berikut :
Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa
Korea 6
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca

tentang pengaruh hallyu terhadap minat beli produk kosmetik Korea

bagi mahasiswa di D3 Bahasa Korea Universitas Gadjah Mada

angkatan 2014 dan 2015.

2. Manfaat Praktis

a. Menambah referensi bagi pembaca yang memerlukan informasi yang

berhubungan dengan hallyu.

b. Dapat membantu pembaca dalam hal informasi pasar, jika pembaca

ingin membuka bisnis produk buatan Korea Selatan.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2012: 7) dapat diartikan

sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu. Teknik

pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random. Teknik

pengambilan sampel dengan cara random adalah pengambilan anggota

populasi yang dilakukan secara acak pada populasi homogen yang tidak terlalu

banyak jumlahnya tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi

tersebut. Kemudian pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

yaitu angket (kuesioner) . Kemudian analisis data bersifat kuantitatif dengan


Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa
Korea 7
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini

dilakukan beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut :

1. Menentukan objek penelitian.

2. Melakukan studi literatur yang berhubungan dengan judul penelitian

melalui buku dan internet.

3. Membuat kuesioner berisi daftar pertanyaan yang mengacu pada judul

penelitian.

4. Membagikan kuesioner kepada para mahasiswa D3 Bahasa Korea

Universitas Gadjah Mada angkatan 2014 dan 2015.

5. Mengolah data dengan cara mendeskripsikan hasil dari kuesioner yang

diterima.

6. Membuat laporan dari hasil pengolahan data kuesioner dalam bentuk tugas

akhir.

1.7 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka dari tugas akhir berjudul

“Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Belajar Bahasa Korea - Studi Kasus Kpop

Lovers di Universitas Muhammadiyah Surakarta” yang ditulis oleh Aziza Vita

Isfian pada tahun 2013 yang merupakan mahasiswa program studi Bahasa

Korea. Tugas akhir tersebut menjelaskan tentang pengaruh Hallyu terhadap

beberapa aspek kehidupan para pecinta Korean Pop, khususnya dalam hal

pendidikan, yaitu kaitannya dengan minat belajar bahasa Korea. Dalam

penelitian ini Aziza Vita Isfian mengambil data dengan cara membagikan
Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa
Korea 8
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

kuesioner kepada para pecinta Pop Korea di Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Selain itu penelitian ini juga menggunakan tinjauan pustaka dari Tugas

Akhir berjudul “Dampak Penggunaan Kosmetik Korea” yang ditulis oleh Irma

Nurul Hasanah pada tahun 2015 yang merupakan mahasiswa program studi

Bahasa Korea. Tugas akhir tersebut menjelaskan tentang macam-macam

dampak dari penggunaan produk kosmetik Korea baik positif maupun negatif.

Untuk memperoleh data dalam penelitian tersebut, Irma Nurul Hasanah

membagikan kuesioner kepada mahasiswa D3 Bahasa Korea Universitas

Gadjah Mada angkatan 2014.

Berbeda dengan Aziza Vita Isfian dan Irma Nurul Hasanah, dalam

penelitian ini penulis membahas tentang pengaruh hallyu di bidang ekonomi,

yaitu kaitannya dengan minat beli terhadap produk-produk kosmetik buatan

Korea Selatan. Dalam penelitian ini penulis mengambil data dengan cara

membagikan kuesioner kepada para mahasiswa D3 Bahasa Korea Universitas

Gadjah Mada angkatan 2014 dan 2015. Selain itu, penelitian ini juga

menggunakan buku tentang marketing yang berjudul “Total Marketing” oleh

Arief Rakhman Kurniawan sebagai acuan landasan teori marketing yang

berhubungan dengan tersebarnya hallyu sebagai salah satu media pemasaran

produk kosmetik Korea.


Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea (Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa
Korea 9
Universitas Gadjah Mada Angkatan 2014 dan 2015)
  FATIHA SYAHADAH
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

1.8 Sistematika Penyajian

Penulisan tugas akhir ini akan dibagi menjadi empat bab, yaitu bab I

berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan

pustaka, dan sistematika penulisan. Selanjutnya bab II berisi landasan teori

yang menjelaskan tentang pengertian hallyu, globalisasi budaya, minat beli,

serta pengertian kosmetik, dan gaya hidup. Kemudian bab III berisi hasil

penelitian dan pembahasan, yang menjelaskan tentang analisis dari kuesioner

penelitian “Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Korea-

Studi Kasus Mahasiswa D3 Bahasa Korea Universitas Gadjah Mada angkatan

2014 dan 2015.” Bab IV merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran

mengenai hasil dari tugas akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai