Strategi Kelompok 2
Strategi Kelompok 2
1. Kekuatan ekonomi
PT Blue Bird Tbk tercatat mengalami kerugian sebesar Rp 93,67 miliar sepanjang semester I 2020
akibat pandemi corona. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perseroan berhasil
mengantongi laba bersih senilai Rp 158,37 miliar, artinya profitabilitasnya turun hingga 159,15%.
Strategi
diterapkan adalah : a). Penambahan armada angkutan. b). Meningkatkan cakupan pada lokasi baru
terutama pada tingkat kota madya. c). Meningkatkan kualitas layanan dan tingkat efisiensi operasi.
d). Meningkatkan devisi limousin dibeberapa kota. e). Meningkatkan prifitabilitas perusahaan.
3. Kekuatan teknologi
peluang : Peluang menunjukan kondisi lingkungan yang kita harapkan mempunyai dampak yang
menguntungkan bagi manajemen, sedangkan ancaman menunjukan kekuatan yang datang dari
lingkungan
eksternal yang menimbulkan kerugian bagi manajemen seperti merugikan dalam pelaksanaan
program kerja,
mencegah pencapaian sasaran atau merusak strategi yang telah ditetapkan sebelumnya
eksternal yang menimbulkan kerugian bagi manajemen seperti merugikan dalam pelaksanaan
program kerja,
mencegah pencapaian sasaran atau merusak strategi yang telah ditetapkan sebelumnya
4. Kekuatan persaingan
meskipun bersaing dengan taksi online ,BIRD tidak menutup pintu perihal kolaborasi dengan
penyedia jasa aplikasi. Contohnya, beberapa waktu lalu mereka menjalin kerja sama dengan PT
Gojek Indonesia dalam hal pemesanan kendaraan. Lewat aplikasi Gojek konsumen bisa memesan
taksi Blue Bird. Blue Bird sendiri juga punya aplikasi pemesanan serupa bernama My Blue Bird.
Aplikasi ini sudah ada sejak 2011.