CBR Kepemimpinan
CBR Kepemimpinan
NIM : (3172131002)
PENDIDIKAN GEOGRAFI
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita semua,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas matakuliah Kepemimpinan yaitu
Critical Book Review. Tugas ini adalah tugas individu yang mengkaji sebuah
buku kepemimpinan yang bertujuan meringkas isi dan membandingkan dengan
dua atau lebih buku lainnya dengan relevan.
Saya berharap semoga tugas Critical Book Review ini dapat bermanfaat
dan memberikan inspirasi untuk senantiasa membaca. Saya menyadari bahwa
tugas ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu saya mohon maaf apabila terdapat
kata-kata yang kurang tepat dalam pembahasan.
KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................1
C. Manfaat...................................................................................1
D. Identitas Buku.........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Indeks Buku............................................................................3
2. Kilasan Tentang Buku Pembanding ....................................16
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adapun latar belakang penulis dalam mengkritik buku Kepemimpinan
yang Efektif ini ialah untuk pemenuhan tugas dari mata kuliah
Kepemimpinan, serta sebagai acuan penambah wawasan tentang bagaimana
mengulas sebuah buku.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan pengkritikan buku ini adalah untuk mengetahui dimana kelebihan
dan kekurangan dari buku ini demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Tujuan lain yaitu memberikan masukan kepada penulis berupa kritik dan
saran terhadap isi, substansi, dan penulisan buku, serta menguji kualitas buku
yang akan dibandingkan dengan buku lain.
1. BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini penulis masih memanjatkan syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa serta menerangkan latar belakang mengapa penulis membahas suatu
topik tertentu yaitu Kepemimpinan yang Efektif. Manusia pada dasarnya
memiliki hakikat sosial yang tidak bisa hidup sendiri karena setiap individu
memerlukan individu lain. Untuk itu setiap individu memerlukan bantuan/
kerja sama dari individu lain, maka terbentuklah suatu kelompok. Setiap
individu memiliki karakter/sifat serta kelebihan dan kelemahan yang berbeda
dalam kepribadian, latar belakangkecerdasan, bakat dan sebagainya.
Hal itu lah yang dapat menimbulkan munculnya seorang Pemimpin
yang Efektif. Pemimpin sebagai suatu kepribadian memiliki motivasi yang
tidak sama dengan anggotanya, baik dalam mewujudkan tujuan/cita-cita,
maupun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kemampuan
melaksanakan kepemimpinan sesuai dengan batasan yang berlaku dalam
berorganisasi/berkelompok yang kooperatif dan bernilai administratif, akan
menjadi faktor yang menunjang berlangsungnya proses Kepemimpinan yang
Efektif.
1. Tipe Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan memiliki tiga pola dasar yaitu :
Gaya Kepemimpinan yang berpola mementingkan pelaksanaan tugas
secara efektif dan efisien, agar mampu mewujudkan tujuan secara
maksimal
Gaya Kepemimpinan yang berpola mementingkan pelaksanaan
hubungan kerja sama
Gaya Kepemimpinan yang berpola mementingkan hasil yang dapat
dicapai dalam rangka mewujudkan tujuan kelompok.
b) Keterbatasan Administratif
Keterbatasan ini adalah kepemimpinan yang dibatasi oleh berbagai
kondisi yang terdapat di dalam pengendalian proses kerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.
Beberapa dari keterbatasan administratif yakni keterbatasan karena misi,
berupa kepentingan bersama dari orang-orang yang berhimpun di dalamnya.
Kerja sama yang terjadi di luar misi organisasi tidak sepatutnya dibina dan
dikembangkan, baik dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, maupun
pengawasannya. Para pemimpin akan dibatasi juga oleh posisinya yang
tidak sama peran dan fungsinya dalam mewujudkan misi dan tujuan
organisasinya.
Hal inilah yang menjadi masalah bahwa para pemimpin tidak mampu
melindungi hak asasi orang-orang yang dipimpinnya, baik sebagai individu
maupun kelompok. Untuk itu dibawah ini mengenai hak-hak asasi manusia
yang sepatutnya mendapat perhatian para pemimpin agar kepemimpinan
berlangsung secara efektif.
PEMBAHASAN
BAB IV
A.Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA