ZULHERNI FITRIA

856207722
TUGAS 3
PAUD 4102/ METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA

1. Jelaskan prosedur pengembangan nilai-nilai keagamaan di taman kanak-kanak!

 Menyiapkan berbagai kegiatan yang mampu menstimulasi kerja sama, toleransi dan
saling setia kawan
 Menyiapkan media pendukung yang memungkinkan anak dapat bekerja sama
 Membawa anak ke dalam situasi nyata (real time) untuk mengenalkan pendidikan
formal (field trip), seperti ke panti asuhan dan panti jompo
 Menyusun program kepemimpinan kelompok sebagai landasan penanaman sikap
leadership dan tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas

2. Jelaskan apakah praktek wudhu, tayamum dan shalat termasuk kegiatan pembelajaran
moral dan nilai agama!
Iya termasuk karena pada kegiatan praktek wudhu, tayamum dan shalat adalah
contoh ibadah yang dilakukan dalam agama islam, dalam praktek wudhu pun nilai moral
yang di ajarkan adalah sifat sabar dalam antrian sehingga dlam kegiatan ini anak
diharapkan mampu untuk melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan Tuhan.

3. Jelaskan peranan guru dalam menanamkan nilai moral kepada anak!

Peranan guru dalam menanamkan nilai moral kepada anak adalah lebih mengajak,
memfasilitasi, membimbing dan mengajar anak usia dini supaya dapat mengerti tentang
baik dan buruk suatu perbuatan, selain itu guru juga memiliki peran sebagai stimulator
yang perlu menyediakan lingkungan yang kondusif sehingga anak memiliki kesempatan
untuk mengembangkan seluruh potensinya.
4. Jelaskan bagaimana membina moralitas dan menjaga anak didik dari pengaruh negatif!
 memberikan contoh yang positif dalam berperilaku kepada anak.
 memberikan respons kepada setiap perilaku anak. Jika ia berperilaku baik berikan
pujian, jika ia berperilaku tidak baik berikan pengertian dan pemahaman kepada anak
bahwa hal tersebut tidak baik.
 Mengawasi anak dalam menonton televisi dan bermain gadget
 Memberi pengetahuan mengenai agama kepada anak  sejak dini.

5. Jelaskan macam macam strategi perencanaan penilaian dalam pengembangan moral dan
agama anak usia dini!
 Menggunakan metode bercerita, bernyayi, dramatisasi, mengucapkan sajak dan
sebagainya
 Penilaian kegiatan bercakap-cakap bagi anak usia dini, tujuannya adalah untuk untuk
mengetahui pencapaian pengembangan aspek perilaku/ moralitas anak. dapat
dilakukan dengan cara (1) melihat keberanian anak untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, keinginan dan sikap dalam lingkup aspek sosial, (2) apakah anak mengenal
persamaan dan perbedaan ungkapan pikiran, perasaan, keinginan dan sikap mereka
dalam lingkup pengembangan aspek kognitif dan emosi anak.
 Penilaian kegiatan dramatisasi/ bermain peran bagi anak usia dini, hal ini bertujuan
untuk menanamkan nilai-nilai dan norma kehidupan pada anak.
 Penilaian kegiatan bercerita bagi anak usia dini, dengan tujuan (1) menanamkan
kepekaan dan ketanggapan terhadap penderitaan orang lain, (2) menanamkan
kesukaan menolong orang lain, (3) menanamkan kecintaan kepada orang lain