Anda di halaman 1dari 7

1.

ANALISA DATA
No Data Subyektif Masalah Penyebab
1 DS : Nyeri Ketidaktahuan tentang
Klien mengatakan bahwa kepalannya akut penyakit
pusing dan nyeri di daerah tengkuk
DO :
Kesadaran : composmentis
TD : 170/130mmhg
RR : 18x/menit
N: 100x/menit
S : 36,3°C
BB :48 kg
TB : 158 cm
2 DS : Resiko Ketidakmampuan
-Klien mengatakan bahwa kepalannya Tinggi keluarga mengenal
pusing dan nyeri di daerah tengkuk stroke masalah kesehatan
-Klien mengatakan memiliki riwayat
kesehatan masalaluya itu sakit radang
sendi, kemudian klien mengatakan 4
tahun lalu badan sulit digerakkan hingga
tidak bias berjalan
DO :
Kesadaran : composmentis
TD : 170/130mmhg
RR : 18x/menit
N: 100x/menit
S : 36,3°C
BB :48 kg
TB : 158 cm
3 Ds: Promosi Riwayat penyakit
Klien mengatakan kelurgannya memiliki kesehatan yang sama dari
riwayat penyakit hipertensi keluarga
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut berhubungan dengan Ketidaktahuan tentang penyakit
2) ResikoTinggi stroke berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
3) Promosi kesehatan berhubungan dengan Riwayat penyakit yang sama
dari keluarga
3. PRIORITAS MASALAH
1) Nyeri akut berhubungan dengan Ketidaktahuan tentang penyakit
2) ResikoTinggi stroke berhungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
3) Promosi kesehatan berhubungan dengan Riwayat penyakit yang sama
dari keluarga

a. Nyeri akut
Kriteria Skor Bobot skoring Pembenaran
A.sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Klien merasakan
Tidak/kurang sehat kepalannya pusing dan
nyeri di daerah tengkuk
B.kemungkinan masalah dapat 2 2 2/2x2=2 Keluarga dapat membeli
di ubah obat di apotik,dandapat
Mudah memeriksanya di dokter
C.potensi masalah untuk di 2 1 2/3x1=0,67 Mengontrol makanan dapat
cegah mencegah terjadinya
Cukup kekambuhan yang berulang
D.menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 Keluarga dapat
Harus segera di tangani memberikan pertolongan
dengan membawa
kepelayanan kesehatan
terdekat
Skor total 4,67

b. Resiko Tinggi Stroke

Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran


A.sifat masalah 2 1 2/3x1=0,67 Klien mengatakan
Ancaman kesehatan memiliki riwayat
kesehatan masalalu yaitu
sakit radang sendi,
kemudian klien
mengatakan 4 tahun lalu
badan sulit digerakkan
hingga tidak bias berjalan
B.kemungkinan masalah dapat 1 2 1/2x2=1 Ketiaktahuan bahaya
di ubah penyakit
Hanya sebagian

C. potensi masalah untuk di 3 1 3/3x1=1 Klien dapat memeriksanya


cegah dipelayanan kesehatan
Tinggi
D. menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 Karena akan terjadi
Masalah harus segera ditangani komplikasi penyakit lain
Skor total 3,67

c. Promosi kesehatan
Kriteria sko Bob Skoring Pembenaran
r ot
A.Sifat Masalah 1 1 1/3x1=0, Klienmengatakankeluargamemilikiriwayat
Keadaan sejahtera 34 penyakit yang samayaituhipertensi

B.Kemungkinan 2 2 2/2x2=2 Klien mengatakan terkadang membuat jus


Masalah Dapat Di Ubah mentimun dan seledri untuk menurunkan
Mudah tekanan darahnya

C.Potensi Masalah 2 1 2/3x1=0, Klien menghindari makan dan obat yang


Untuk di cegah 67 dapat memicu kambuhnya radang sendi
cukup
D.MenonjolnyaMasalah 2 1 2/2x1=1 Mengkonsumsi makanan yang dapat
Ada menaikkan tekanan darah dapat membuat
masalahharussegeradita sakit kepala
ngani

Skor Total 4,01

4. INTERVENSI KEPERAWATAN
No DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
UMUM KHUSUS
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Observasi TTV
ketidaktahuan kunjungan selama tindakan keperawatan 2. Observasi tanda-
tentang penyakit 2x/2 minggu, 1x24 jam selama 2 tanda nyeri
klien tidak minggu, diharapkan (PQRST)
mengalami keluarga dapat 3. Kaji tingkat
nyeri/sakit kepala memahami tentang pengetahuan
penyakit tsb. keluarga mengenai
Dg kriteria hasil: hipertensi
1. Dapat menjelaskan 4. Jelaskan tentang
tanda-tanda penyebab dari rasa
hipertensi pusing dan sakit
2. Keluarga dapat kepala serta rasa
menyebukan atau kaku pada
menjelaskan tengkuk/leher
kembali cara 5. Ajarkan teknik
mengurangi rasa nonfarma untuk
sakit pada kepala mengurangi rasa
3. Keluarga dapat nyeri (mis. Teknik
menyebutkan Pernafasan dalam,
kembali salah satu mendengarkan
obat sakit kepala lantunan ayat suci,
atau hipertensi musik, hipnoterapi,
4. Klien yang sakit posisi fowler/semi
mau minum obat fowler, dll.)
6. Berikan kesempatan
pada keluarga untuk
bertanya
7. Kolaborasi
pemberian obat
alagetik dan untuk
hipertensi.
2. Resiko tinggi Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Observasi adanya
stroke b.d kunjungan selama tindakan keperawatan resiko komplikasi
ketidakmampuan 2x/2 minggu, 1x24jam selama 2 pada hipertensi,
keluarga resiko terjadinya minggu, diharapkan seperti stroke
mengenal masalah stroke pada klien keluarga mampu 2. Kaji pengetahuan
kesehatan dapat dicegah mengenal masalah keluarga tentang
kesehatan. penyakit hipertensi
Dg kriteria hasil: dan komplikasinya
1. Dapat 3. Jelaskan tentang,
menjelaskan pengertian, tanda
arti hipertensi dan gejala,
2. Tanda dan penyebab,
gejala pencegahan dan
hipertensi komplikasi akibat
3. Faktor hipertensi
penyebab 4. Ajarkan keluarga
hipertensi tentang pentingnya
4. Pencegahan mobilisasi/ROM
dan resiko 5. Anjurkan keluarga
terjadinya untuk melakukan
komplikasi ROM pada klien yg
akibat sakit
hipertensi 6. Berikan kesempatan
seperti stroke pada keluarga untuk
bertanya
7. Kolaborasi
pemberian obat
sendi.
3. Promosi Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Kaji kembali tingkat
kesehatan b.d kunjungan selama tindakan keperawatan pengetahuan
riwayat penyakit 2x/2minggu, 1x24 jam selama keluarga tentang
yang sama dari keluarga mampu 2minggu , diharapkan hipertensi
keluarga menjaga keluarga mampu 2. Berikan pemahaman
kesehatan baik mencegah terjadinya tentang penyakit
anggota maupun hipertensi pada hipertensi
individu. anggota amupun 3. Ajarkan diet
individu. mengenai gaya
Dg kriteria hasil: hidup sehat agar
1. Keluarga tidak terjadi riwayat
mampu yg sama dan
menjaga terjadinya
kesehatan dari peningkatan
anggota kesehatan keluarga
maupun serta mampu
individu memelihara
2. Dapat keluarganya yang
menjalaskan sakit maupun sehat
kembali 4. Berikan kesempatan
tentang pada keluarga untuk
hipertensi dari bertanya
definisi sampai 5. Keluarga dapat
komplikasi menjelaskan
3. Dapat kembali mengenai
melakukan diet pemahamannya
atau gaya terhadap masalah
hidup sehat kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai