Anda di halaman 1dari 18

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
rtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyu
PERUMUSAN STRATEGI PT PELNI

iopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
Anggota Kelompok :
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
1. I Gede Ketut Wira Putra 4411100001
2. Satya Afi Wicaksana 4412100001

sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
3. Aliyah 4413100039

fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
Jurusan Transportasi Laut
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
2016

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
i

rtyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuio
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Makalah ini berisi tentang “Analisis Perumusan
Strategik dari PT. PELNI” guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Toni Martino Hasan B., M.MT
selaku dosen mata kuliah Manajemen Strategik, sehingga kami memperoleh tambahan
pengetahuan mengenai perumusan strategi dari PT. PELNI. Kami mengucapkan terima kasih
pula kepada semua pihak yang telah membantu sehingga mata kuliah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.

Dalam makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam hal
penulisan maupun penggunaan kata-kata. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat penting bagi kami terima dengan ikhlas untuk lebih baik kedepannya. Kami berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung bagi
pembaca. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

31 Maret 2016

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
Daftar Gambar...........................................................................................................................iv
Daftar Tabel...............................................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB 2 Profil PT PELNI (Persero).............................................................................................2
2.1. Sejarah Perusahaan......................................................................................................2
2.2. Visi Misi Perusahaan...................................................................................................3
2.3. Budaya Perusahaan......................................................................................................3
2.4. Identitas Perusahaan....................................................................................................3
2.5. Bidang Usaha...............................................................................................................4
BAB 3 PERUMUSAN STRATEGI...........................................................................................5
3.1 Perumusan Strategi......................................................................................................5
3.2 Key Issues at the Value Chain.....................................................................................5
Daftar Pustaka............................................................................................................................8
LAMPIRAN...............................................................................................................................9

iii
iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Grand Startegy Matriks Posisi PT. PELNI..................................................7

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keys Issues...................................................................................................................6
Tabel 2. Objectives.....................................................................................................................7
Tabel 3. Keytask.........................................................................................................................7

v
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


PT PELNI (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidan
pelayaran. Kiprahnya dalam dunia pelayaran nasional menjadikan PT PELNI tidak dapat
diragukan lagi keberadaannya. PT PELNI (Persero) telah melayani ribuan perjalanan
pelayaran di tanah air dan berjasa mengantarkan jutaan rakyat bangsa ini untuk berpergian ke
berbagai tempat di tanah air. Sebagai perusahaan yang berintegritas dan selalu ingin
meningkatkan kiprah dan kinerja bisnisnya, PT PELNI (Persero) terus berbenah diri dan
selalu melakukan inovasi-inovasi bisnis yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat bangsa
ini. Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PT. PELNI (Persero) dalam menjalankan bisnisnya
merupakan salah satu langkah startegi untuk pengembangan perusahaan. Tentu saja dalam
perumusan strategi yang akan diterapkan oleh suatu perusahaan harus melihat kondisi dan
tantangan yang akan dihadapi oleh perusahaan.

Pada tahun 2014 merupakan tahun yang sulit untuk melakukan investasi. Kondisi
ekonomi di tataran global terus melambat dan mengalami tekanan, sehingga tingkat
pertumbuhan ekonomi dunia hanya mencapai 2,6%, atau turun dibandingkan tahun 2013
dengan tingkat pertumbuhan yang masih 2,9%. Di tataran nasional, pertumbuhan ekonomi
Indonesia juga ikut melambat. Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat
hanya sebesar 5,1 % persen atau turun signifikan dari tahun 2013 yang angka pertumbuhan
ekonominya 5,8%.Dengan kondisi ekonomi skala global dan skala nasional yang meredup di
atas, tentu saja sulit bagi semua perusahaan di tanah air untuk bisa mengoptimalkan kinerja
bisnisnya, karena iklim investasi juga menjadi sangat tidak kondusif.Menyikapi kondisi tidak
menguntungkan di atas, selama tahun 2014 Perseroan mengantisipasinya dengan melakukan
manajemen strategis terkait inovasi bisnis perusahaan. Menyikapi kondisi yang demikian
bagaimanakah strategi PT PELNI menyikapinya. Oleh karena itu, kami akan menganalisis
langkah-langkah strategi dari PT PELNI dalam

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Permasalahan apa saja yang dihadapi PT. PELNI?
2. Bagaimanakah manajemen strategi yang dambil oleh PT. PELNI untuk
menghadapi permasalahan tersebut?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui permasalahan yang dihadapi PT PELNI pada tahun 2014?
2. Mengetahui manajemen strategi yang dambil oleh PT. PELNI untuk menghadapi
permasalahan tersebut
3.

1
BAB 2 PROFIL PT PELNI (PERSERO)

2.1. Sejarah Perusahaan


Sejarah berdirinya PT PELNI (Persero) bermula dengan dikeluarkannya Surat
Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum
tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal
(PEPUSKA). Latar belakang pendirian Yayasan PEPUSKA diawali dari penolakan
pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia untuk mengubah status maskapai pelayaran
Belanda yang beroperasi di Indonesia, N.V. K.P.M(Koninklijke Paketvaart
Matschappij)menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pemerintah Indonesia juga menginginkan agar
kapal-kapal KPM dalam menjalankan operasi pelayarannya di perairan Indonesia
menggunakan bendera Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan tegas menolak semua
permintaan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia.

Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT (death
weight ton), PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang telah
berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan benar-benar tidak seimbang ketika itu,
karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya juga lebih banyak serta
memiliki kontrak-kontrak monopoli. Akhirnya pada 28 April 1952 Yayasan Pepuska resmi
dibubarkan. Pada saat yang sama didirikanlah PT PELNI (Persero) dengan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2
tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952.
Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma’moen Soemadipraja (1952-1955).

Delapan unit kapal milik Yayasan Pepuska diserahkan kepada PT PELNI (Persero)
sebagai modal awal. Karena dianggap tidak mencukupi maka Bank Ekspor Impor
menyediakan dana untuk pembelian kapal sebagai tambahan dan memesan 45 “coaster”dari
Eropa Barat. Sambil menunggu datangnya “coaster”yang dipesan dari Eropa, PELNI
mencarter kapal-kapal asing yang terdiri dari berbagai bendera. Langkah ini diambil untuk
mengisi trayek-trayek yang ditinggalkan KPM. Setelah itu satu persatu kapal-kapal yang
dicarter itu diganti dengan “coaster”yang datang dari Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan
kapal-kapal hasil pampasan perang dari Jepang.

Status PT PELNI (Persero) mengalami dua kali perubahan. Pada tahun 1961
pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan menjadi Perusahaan
Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN 1961. Kemudian pada
tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perseroan
terbatas (PT) PELNI sesuai dengan Akte Pendirian No. 31 tanggal 30 Oktober 1975.
Perubahan tersebut dicantumkan dalam Berita Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita
Negara RI No. 60 tanggal 27 Juni 1976. Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan
usaha, perusahaan mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun
1975 berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975 dan

2
Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran DasarPT PELNI
(Persero) yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 April 1999
Nomor 31 tambahan Berita Negara Nomor 2203.

2.2. Visi Misi Perusahaan


Visi dan Misi PT PELNI (Persero) telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi
No.81A/HKO.01/DIR/VI-2010 tentang Penetapan Visi dan Misi Perusahaan.

Visi:

“Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan”

Misi:

1. Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat


untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara.
2. Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi negara, karyawan serta berperan di dalam
pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada masyarakat.
3. Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi, dan pengembangan
kompetensi Sumber Daya Manusia.
4. Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak
yang terlibat (Stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG).

2.3. Budaya Perusahaan


1. Integrity
Setiap individu dalam perusahaan harus bertindak dengan integritas (kejujuran,
konsisten, komitmen, berani dan dapat dipercaya), dalam rangka mencapai keunggulan
dalam kinerja berdasarkan tuntutan stakeholders.
2. Service Excellent
Fokus pada pelanggan untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan
produk/jasa yang dikerjakan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Continous Learning
Setiap individu dalam perusahaan harus mampu mentransformasikan dirinya
secara berkelanjutan, berdasarkan tuntutan yang sedang maupun akan terjadi.
Kesemuanya itu dapat terjadi apabila selalu dipraktikkan semangat belajar dan mencari
cara baru yang lebih baik secara terus menerus (entrepreneurship), baik di tingkatan
individu, kelompok maupun perusahaan
4. Careness
Menjaga keselamatan, keamanan, dan kesehatan lingkungan untuk karyawan,
mitra kerja, pelanggan maupun masyarakat pada umumnya

3
2.4. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
Alamat Jl. Gajahmada 14, Jakarta Pusat 10130
Telepon +62-21-6334342
Fasimili +62-21-63854130
Jumlah Kantor 1 Kantor Pusat/ 47 Kantor Cabang
Pemegang saham Pemerintah Republik Indonesia (100%)
Homepage http://www.pelni.co.id

2.5. Bidang Usaha


Usaha pokok PT PELNI (Persero) adalah menyediakan jasa angkutan transportasi
laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa angkutan muatan barang antar pulau.
Berdasarkan usaha pokok tersebut, bidang usaha yang dijalankan oleh PT PELNI (Persero)
antara lain:
1. Jasa pengangkutan penumpang dan barangdengan jaringan pelayaran berjadwal
maupun pelayaran yang melayani permintaan tertentu.
2. Jasa keagenan.
3. Jasa operasi terminal, pergudangan, angkutan rede dan ekspedisi/forwarding.
4. Jasa pemeliharaan kapal dan usaha dok atau reparasi kapal.
5. Charter dan broker kapal.
6. Jasa konsultan, pendidikan, pelatihan, danpelayanan kesehatan.

4
BAB 3 PERUMUSAN STRATEGI

3.1 Analisa SWOT


Analisa SWOT di bawah ini dilakuakan setelah dilakukan analisa terhadap Internal
dan Eksternal dari perusahaan PT PELNI Persero

Strenght Weakness
1. Memiliki armada kapal sendiri 1. Pelayanan kurang memuaskan
2. Melayani angkutan penumpang, (embarkasi, debarkasi, penjualan tiket
barang, dan kendaraan penumpang dan over bagasi ilegal
3. Produk jasa yang ditawarkan menarik oleh oknum petugas
dan dapat bersaing dengan pesaing 2. Fasilitas kurang memadai
lain 3. Pangsa pasar rendah dan kurangnya
4. Memiliki saluran Distribusi yang luas pemasaran
di seluruh Indonesia 4. Usia kapal relatif tua.
5. Memiliki dukungan kerja sama 5. SDM yang belum memenuhi standar
dengan perusahaan lain kompetensi karyawan yang
diperlukan

Opprtunity Threat
1. Pola dan Gaya hidup masyarakat serta 1. Banyaknya pilihan moda transportasi
potensi pasar dalam negeri lain
mengalami trend naik 2. Kenaikan biaya operasional dan
2. Teknologi yang terus berkembang maintenance kapal akibat inflasi
3. Adanya kebijakan tol laut 3. Kondisi ekonomi dalam negeri yang
4. Belum ada produk lain sebagai menurun
pengganti 4. Permintaan jasa PT PELNI di
5. Pelayan jasa yang berbeda dengan Indonesia Timur masih rendah
perusahaan lain. 5. Isu yang beredar di masyarakat bahwa
sering terjadinya kecelakaan di laut.

3.2 Posisi PT PELNI melalui analisa SWOT

KEKUATAN BOBOT RATING SKOR


a. Memiliki armada kapal sendiri 0,15 4 0,60
b. Melayani angkutan penumpang, barang, dan
kendaraan 0,10 3 0,30

c. Produk jasa yang ditawarkan menarik dan dapat 0,10 2 0,20


bersaing dengan pesaing lain

5
d. Memiliki saluran Distribusi yang luas di seluruh
0,05 1 0,05
Indonesia
e. Memiliki dukungan kerja sama dengan perusahaan
0,05 1 0,05
lain
Sub Total 0,45 1,2
KELEMAHAN
a. Pelayanan kurang memuaskan (embarkasi, debarkasi,
penjualan tiket penumpang dan over bagasi ilegal oleh 0,15 -3 -0,45
oknum petugas
b. Fasilitas kurang memadai 0,05 -2 -0,10
c. Pangsa pasar rendah dan kurangnya pemasaran 0,15 -4 -0,60
d. Usia kapal relatif tua. 0,10 -2 -0,20
e. SDM yang belum memenuhi standar kompetensi
0,10 -2 -0,20
karyawan yang diperlukan
Sub Total 0,55 -1,55
Grand Total 1 -0,35

PELUANG BOBOT RATING SKOR


a. Banyaknya pilihan moda transportasi lain 0,10 2 0,20
b. Kenaikan biaya operasional dan maintenance kapal
0,05 1 0,05
akibat inflasi
c. Adanya kebijakan tol laut 0,05 1 0,05
d. Belum ada produk lain sebagai pengganti 0,10 2 0,20
e. Pelayan jasa yang berbeda dengan perusahaan lain. 0,15 2 0,30
Sub Total 0,45 - 0,60
ANCAMAN
a. Banyaknya pilihan moda transportasi lain 0,2 3 0,60
b. Tarif transportasi lain tidak jauh berbeda 0,15 2 0,30
c. Kondisi ekonomi dalam negeri yang menurun 0,10 1 0,10
d. Permintaan jasa PT PELNI di Indonesia Timur masih
0,05 1 0,05
rendah
e. Isu yang beredar di masyarakat bahwa sering
0,05 1 0,05
terjadinya kecelakaan di laut.
Sub Total 0,55 - 1,1
Grand Total 1 1,7

Dari hasil perhitungan di atas maka diketahui posisi kudran mana PT PELNI berada.
Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh bahwa posisi PT PELNI berada di kuadran II
(Stability).

Dari posisi PT PELNI maka Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi,
artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama

6
dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja
organisasi.

Gambar 1.
Grafik
Grand
Startegy
Matriks Posisi PT. PELNI

3.3 Perumusan Strategi


Setelah dilakukan analisa strategi (analisa internal dan eksternal PT PELNI ) melalui
analisa SWOT diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari PT. PELNI,
sehingga diperoleh posisi saat ini PT PELNI. Dari analisa tersebut, perumusan strategi yang
diterapkan PT PELNI yaitu :

1. Inovasi
 Produk yang ditawarkan berbeda, misalnya layanan wisata bahari, hotel apung
2. Pengembangan pasar
 Target pasar menjadi kalangan menengah ke atas
3. Pengembangan produk
 Peningkatan fasilitas di kapal
 Kapal 3 in 1
4. Pertumbuhan terkonsentrasi
 Pelni logistic
 Pelni shipyard
 Pelni agency
5. Aliansi Strategik
 PT PELNI dan PT Krakatau Steel kerjasama dalam bidang logistik dan kontainer.

7
3.4 Key Issues at the Value Chain
Problematics :
- Belum tercapainya target perusahaan
- pendapatan perusahaan kecil dibanding tahun sebelumnya
- tantangan : menurunnya perekonomian Indonesia

Tabel 1. Keys Issues

marketing operasional SDM Finance

Kurangnya pemasaran SDM tidak


Fasilitas beberapa Piutang
tentang produk-produk yang memenuhi
armada kurang baik meningkat
disediakan PT. PELNI standar

 Motivasi
Tidak melakukan pegawai
Pembengkaka
realisasi investasi mengalami
  n biaya
armada kapal dan penurunan dan
operasional
crane kapal belum tercapai
unit kerja

Beberapa armada
Belum adanya
sudah tua dan
  program  
kecepatannya
penjenjangan
berkurang

Tabel 2. Objectives

marketing operasional SDM Finance


peningkatan inovasi- peningkatan peningkatan SDM peningkatan
inovasi produk yang kualitas yang berkualitas penghasilan
dapat meningkatkan pelayanan dan memenuhi
keuntungan perusahaan kompetensi yang
ditentukan
Peningkatan efisiensi biaya SDM memiliki efisiensi biaya
penggunaan pelayaran integritas yang
kapal PT PELNI tinggi dan
profesionalisme
peningkatan Peningkatan
keselamatan motivasi pegawai

8
Tabel 3. Keytask

marketing operasional SDM Finance


memanfaatkan
kebijakan pemerintah
pembatasan reservasi melakukan
terhadap rekrutmen dan
penumpang sesuai rekonstruksi
pengembangan maritim pengembangan SDM
dispensasi keuangan
yaitu denganpengadaan
paket wisata bahari
kontrak space
merubah filosofi bisnis melakukan penertiban Program Pembinaan muatan
bukan hanya sekedar terhadap free rider, free SDM baik untuk kontainer
alat transportasi cargo, sewa kamar, karyawan laut dengan uang
melainkan life style closing date maupun darat muka 4 bulan ke
depan
menigkatkan
pengenalan terhadap penerapan kecepatan  Pemberian tunjangan
adendum
produk-produk baru ekonomis pada saat dan workshop untuk
kontrak PSO
yang ditawarkan oleh kapal berlayar peningkatan motivasi
PT. PELNI
Melakukan
kerjasama
dengan PT SBN
perubahan jumlah ticket
    untuk
menjadi single ticket
perawatan
crane dan refeer
container

terjaganya kebersihan
Optimaalisasi
  kapal (fasilitas) ,  
dana inevestasi
perbaikan konsumsi,

melakukan pengecekan
  terhadap peralatan    
keselaatan

perubahan tarif kelas


ekonomi menjadi kelas
     
wisata untuk kapal-
kapal Non PSO

menambah frekuensi
kapal pada pelabuhan
  embarkasi yang padat    
penumpang saat peak
season

9
Final Objectives

Meningkatnya kinerja perusahaan :


- Mengurangi kerugian perusahaan
- Meningkatkan pendapatan

10
KESIMPULAN

Tahun 2014 adalah tahun yang penuh tantangan. Pada skala global, menurut World
Bank kondisi ekonomi dunia masih terus mengalami tekanan dan perekonomian di Indonesia
pun mengalami penuruanan ditambah lagi kondisi politik yang masih belum stabil
dikarenakan pergantian presiden.Berdasarkan analisa yang dilakukan menggunakan analisa
SWOT, posisi PT PELNI Persero berada di kuadaran 2. Dalam perumusan strateginya PT
PELNI Persero melakukan beberapa langkah strategi diantaranya yaitu dalam inovasi PT
PELNI Persero melakukan penambahan produk layanannya dengan cara membuka paket
wisata bahari, dalam strategi pengembangan produk PT PELNI Persero terus melakukan
peningkatan fasilitas pelayanan agar kepuasan pelanggan tetap terjaga.

Salah satu jalan keluar untuk mengatasi kelemahan dna kekurangan perusahaan ada
3 objective yang menjadi kunci dalam perumusuan strateginya yaitu peningkatan
penghasilan, efisiensi biaya, dan peningkatan pelayanan. Peningkatan penghasilan salah satu
strateginya adalah merubah filosofi bisnis ukan hanya sekedar alat transportasi, tapi life style
bisnis seperti meeting on board, study on board, dan pengadaan paket wisata bahari. Dalam
efesiensi biaya penerapan kecepatan ekonomis pada saat berlayar di seluruh kapal, perubahan
jumlah lembar tiket dari yang berjumlah 4 lembar menjadi single ticket. Upaya yang dapat
dilakukan untuk peningkatan pelayanan adalah pembatasan reservasi penumpang sesuai
dengan batasan yang ditetapkan, pengelolaan kebersihan kamar mandi, dan menjaga kulaitas
logistik makanan penumpang

11
12
Daftar Pustaka

Annual Report PT PELNI Persero. 2014

Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck.1998. Manajemen Strategis dan Kebijakan


Perusahaan. Jakarta: PT Gelora Aksara Utama

Rangkuti Freddy. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedh Kasus Bisnis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka

https://www.pelni.co.id
(Diakses pada tanggal 28 Maret 2016)

13

Anda mungkin juga menyukai