Anda di halaman 1dari 3

TRI HITA KARANA

MAKNA KESEJAHTERAAN & KEBAHAGIAAN

PERTEMUAN 3

Oleh :

Ni Komang Wiwik Kristina Kusumayanti ;2107021016 ;2021

Kelas :

1A

Prodi / Jurusan :

D3 Akuntansi / Ekonomi dan Akuntansi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2021
Makna Sederhana

Makna sederhana menurut saya memiliki arti yang sangat luas


karena kata sederhana memiliki definisi yang berbeda-beda baik itu dalam pola
pikir maupun gaya hidup. Jika dalam pola pikir “sederhana” dapat diartikan sebagai
cara berfikir masing-masing individu dengan ruang lingkupan yang sangat
sederhana. Sedangkan definisi sederhana pada gaya hidup itu dapat diartikan
sebagai watak seseorang yang kebutuhan utamanya seperti makanan bergizi, tempat
tinggal, dan pendidikan yang telah disesuaikan dengan kemampuan dan tidak
mengandung unsur berlebihan dalam kemewahannya.

Kondisi Saat Merasa Bahagia dan Sejahtera

Untuk saya pribadi kondisi saat saya merasakan kebahagiaan itu saat
saya tau bahwa saya di terima di universitas Pendidikan ganesha selain itu juga
persanaan bahagia saya hadir pada saat saya melihat senyum lebar dari ibu saya
setelah kepulangan ayah saya ke surga. Sebenarnya kondisi bahagia yang saya
rasakan itu banyak, namum yang paling membuat saya bahagia itu seperti yang saya
sebutkan tadi bahwa pada saat saya melihat senyum lebar yang hadir dari bibir ibu
saya dan ini merupakan kebahagiaan terbesar dalam hidup saya selama 17 tahun
hidup.

Jika ditanya apa yang membuat saya sejahtera itu cukup sederhana
karena hal-hal kecil yang saya lakukan seperti mengantarkan nenek-nenek yang
kebingungan dijalan seperti kejadian tadi pagi, saat melihat ibu saya tertidur dengan
lelap tanpa menangis dimalam hari, selain itu juga perasaan sejahtera di hidup saya
dapat hadir saat saya melakukan hobi saya seperti membaca dalam keadaan sepi
atau hening, dan tidak ada tugas dari dosen merupakan salah satu persaan sejahtera
dalam hidup saya.

Makna Keluarga

Makna kelurga bagi saya adalah suatu yang sangat berarti melebihi
diri saya sendiri karena saat ini saya hanya memiliki ibu dalam hidup, kebahagiaan
ibu saya adalah tujuan utama saya melanjutkan hidup karena saat saya melihat air
mata kesedihan dari ibu saya merupakan suatu kehancuran yang membuat hati saya
sakit seperti melihat tangis ibu saya saat kepergian ayah. Ibu menurut saya adalah
tempat saya berkeluh kesah tentang segala sesuatu yang saya hadapi, ibu juga
merupakan seorang maikat pelindung untuk saya, walaupun ibu saya tidak bisa
membaca dan menulis namun ibu saya tetaplah guru terbaik dalam hidup dan saya
sangat bersyukur karena tuhan telah menghadirkan ibu saya dihidup saya.

Makna Pekerjaan

Makna pekerjaan menurut saya itu adalah suatu kewajiban yang


harus dipertanggung jawabkan oleh masing-masing individu. Kenapa harus
dipertanggungjawabkan? Itu karena jika dilihat pada saat keadaan pandemi saat ini
yang pekerjaannya sangat sulit dicari dan didapatkan maka apabila telah memiliki
pekerjaan harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan harus tetap di syukuri.
Makna pekerjaan menurut saya adalah sesuatu yang sulit dan berat untuk dilakukan
dan didapatkan karena dapat menghasilkan rasa Lelah baik itu secara fisik maupun
mental namun segalanya harus tetap disyukuri dan nikmati karena itu merupakan
proses pembelajaran dan cara ida sang hyang widhi wasa dalam mendewasakan
hambanya.

Makna Teman dan Masyarakat Sekitar

Makna teman dan masyarakat sekitar untuk saya itu adalah


segerombolan manusia yang siap bergotongroyong untuk membantu saya saat
mengalami masa sulit dan membantu tanpa pamrih. Terutama masyarakat disekitar
saya yang mau meluangkan waktunya untuk bergotong royong membantu saya dan
ibu dalam menyiapkan pemakaman ayah dan dalam pembuatan banten-banten yang
diperlukan dalam agama hindu. Untuk makna teman sendiri bagi saya adalah
segelintir orang yang telah bersedia memberikan saya semangat serta siap
membantu saya jika saya dalam keadaan yang tidak memungkinkan saya lakukan
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai