Faktor penyebab
1. Ancaman
2. Pertentangan
3. Ketakutan
4. Kebutuhan tidak terpenuhi
Stressor
Mengaktifkan neurotransmiter
Respon Fisiologis
CEMAS
Respon kognitif Respon Perilaku
Sistem Kardiovaskuler
1. Palpitasi 1. Gelisah
2. Jantung “berdebar” 1. Konsentrasi buruk 2. Ketegangan fisik
3. Tekanan darah meningkat 2. Pelupa 3. Reaksi terkejut
4. Rasa ingin pingsan* 3. Hambatan berpikir 4. Bicara cepat
Pernapasan 4. Lapang persepsi 5. Kurang
1. Napas cepat menurun koordinasi
2. Sesak napas 5. Kreativitas 6. Menarik diri
3. Tekanan pada dada menurun 7. Hiperventilasi
4. Napas dangkal
6. Bingung 8. Sangat waspada
5. Pembengkakan pada
tenggorokan 7. Mimpi buruk Respon Afektif
6. Sensasi tercekik 1. Tidak sabar
Terengah-engah 2. Mudah
Neuromuskular terganggu
1. Refleks meningkat 3. Gelisah
2. Reaksi terkejut 4. Gugup
3. Mata berkedip – kedip 5. Ketakutan
4. Insomnia 6. Kekhawatiran
5. Tremor
7. Rasa bersalah
6. Gelisah, mondar – mandir
7. Wajah tegang
8. Kelemahan umum
Tungkai lemah
Neuromuskular
9. Gerakan yang janggal
Gastrointestinal
1. Kehilangan nafsu makan
2. Menolak makan
3. Rasa tidak nyaman pada
Abdomen
4. Mual*
5. Nyeri di ulu hati*
6. Diare*
7. Saluran perkemihan
*Respon Parasimpatik
FAKTOR YANG
Komunikasi Terapeutik MEMPENGARUHI
Stressor
Faktor yang A. FAKTOR
Sistem saraf otonom PREDISPOSISI
mempengaruhi :
Neurotransmiter 1. Teori
1. Perkembangan psikoanalisis
2. Persepsi Pelepasan hormon adrenal 2. Teori perilaku
3. Nilai 3. Teori
4. Latar belakang (epinefrin)
interpersonal
5. Gender 4. Teori kajian
Kecemasan
6. Emosi keluarga
7. Pengetahuan 1. Ringan 5. Teori biologis
8. Peran & 2. Sedang B. FAKTOR
hubungan 3. Berat PRESIPITASI
9. Lingkungan 4. Panik * Faktor Eksternal
10. Jarak 1. Ancaman hidup
2. Ancaman
MEKANISME KOPING sistem diri
*Faktor internal
1. Potensial
stresor
2. Maturitas
3. Pendidikan
4. respon koping
5. Status sosial
6. Ekonomi
7. Keadaan fisik
8. Tipe
kepribadian
9. Lingkungan dan
dukungan sosial
10. Usia
Gambar kerangka konseptual : Peplau 1952 dalam Suliswati (2014) . Stuart 2013 ,
Potter & Perry 2005 , Isacs, 2005) modifikasi teori Calista Roy 1995
ADAPTIF
MALADAPTIF