Anda di halaman 1dari 14

Perubahan lingkungan bisnis yang terjadi begitu

cepat telah menggeser paradigma bisnis tradisional


yang berorientasi laba menjadi berorientesi pada
bisnis yang bertangung jawab.Masyrakat dan
konsumen secara umum memberikan penilaian lebih
terhadap produsen yang menjalankan bisnis secara
beretika dibandingkan dengan yang hanya mengejar
keuntungan semata.Sebagai implikasinya,kebutuhan
perusahan terhadap nilai etika khususnya dalam
menjalankan bisnis mengalami peningkatan.
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukn secara
terus-menerus mulai dari pengadaan bahan
baku,produksi,pemasaran dan distribusi sampai
pada kunsumen dalam bentuk barang maupun jasa
dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan
kemanfaatan.Adanya bisnis tidak bisa terlepas dari
adanya dua unsur;subjek dan objek.
Adapun batasan mengenai etika bisa ditinjau dari
4 sudut pandang
 Dilihat dari objek formal

 Dilihat dari sumbernya

 Dilihat dari fungsinya


 Berdasarkan sifatnya
Etika juga dapat dipahami sebagai filsafat
moral,yang berarti ilmu yang membahas dan
mengkaji nilai dan norma yang diberikan oleh
moralitas dan etika.Etika adalah ilmu Yang hendak
menyelidiki tentang kebiasaan-kebiasan dalam arti
moral (kesusilaan).Dalam perkembangannya etika
dibedakan menjadi tiga macam yaitu;
 Etika deskriptif
 Etika normative
 Meta etika
Untuk memudahkan pemetaan lingkup etika,etika
mempunyai konsep pemahaman yang berlandaskan
pada lima isu umum sebagai berikut;
 Bribrey
 Coercion

 Decption
 Theft

 Unfair discrimination
Prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut;

 Kejujuran (honesty)
 Keadilan
 Saling menguntungkan
 Integritas moral (moral integrity)
 Kewajaran (fairness)
 Memiliki etika pada alam dan lingkungan
 Menaati aturan
 Sadar atas hak dan kewajiban
 Bermartabat
 Tanggung jawab (responsibility)

 Memelihara janji (promise keeping)

 Kesetiaan (fidelity)

 Saling menghormati (respect to each nother)

 Dapat dipertanggungjawabkan (accountability)

 Profesional
Adapun Keith Davis Dan Robert L.Blomstorm seperti
yang diikuti Wells,lebih menekan pada perbuatan
sesuatu dalam mengunkapkan etika bisnis,yaitu yang
tertera dalam principle of business (Willian
Wells,1998):
 To maintain (memelihara)
 To earn (menguntungkan)
 To merrit (kebaikan)
 To support (mendukung)
 To fulfill (memenuhi)
 To reguire (kewajiban)
 To perpetuate (pengabdian)
Pada dasarnya,manusia berusaha dan melakukan
sesuatu tindakan merupakan suatu bentuk untuk
memenuhi kebutuhannya.Salah satu kegiatan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya yang sangat terpopuler
saat ini adalah bisnis.

Dalam hal ini secara ideal,kegiatan bisnis seharusnya


memenuhi harapan-harapan sebagai berikut (Hettne
1984)

 Better place for investment


 Better place to work
 Better supporter of ethical ideals
 Better company to buy from
 Better seller to sell
 Better taxpayer and supporter of government
 Better neighbour in community
 Better contributor to social goals,public,interest,and
human program
Perusahan maupun pelaku bisnis secara umum tentu
saja memiliki orientasi yang jelas manakala mereka
akan menerapkan etika bisnis.Etika bisnis yang
bersumber dari peraturan,tentu saja bersifat
mandatory atau wajib,sehingga jika dilakukan,maka
pelaku bisnis akan dianggap melanggar atau tidak
patuh.sedangkan etika bisnis yang bersumber dari
norma masyarakat,yang terpelihara dalam kehidupan
sehari-hari tentu saja berlaku secara
volundatary,atau sukarela.
Adapun beberapa tujuan pelaku bisnis menerapkan
etika dalam menjalankan aktivitasnya antara lainnya
adalah:
 Meningkatkan keunggulan bersaing;

 Melindungi kebebasan berbisnis;

 Mengurangi biaya;

 Menghindari sengketa dan sanksi sosial.

Perusahan yang tidak menghiraukan etika bisnis


akan sangat muah terkena sanksi sosial khususnya
dari konsumen berupa pemboikotaan
produk,larangan beroperasi,larangan
berdistribusi,dan lain-lain.
Manfaat yang diperoleh dari adanya penerapan etika
dalam bisnis yaitu;
 Etika bisnis (bussines ethic) berusaha untuk
melarang prilaku bisnis,manajer perusahan dan
perkerja yang seharusnya tidak dilakukan.
 Penerapan etika dan kejujuran dalam bisnis yang
meningkatkan nilai entitas bisnis sendiri.
 Perusahan yang menerapkan etika akan
meningkatkan motivnya para perkerja,karena selain
dituntut menghasilkan produk dan melayani yang
terbaik,juga diperoleh yang baik pula.
 Etika bisnis juga berhubungan dengan nilai merek
(brand value)
 Menurut pendiri General Electric,Reginald
Jones,kinerja organisasi dengan etika yang
berhubungan.
 Etika perusahan juga memengaruhi kehidupan
sosial di lingkungan perusahan yang tidak
terdampak pada kinerja secara umum.
 Para perkerja akan setia melayani perusahan yang
bersikap adil dan menghargai perkerja.
 Dalam risetnya,Murpy menjelaskan adanya
kerugian sebesar 6-200 milar setiap tahun atas
penyipanangan yang dilakukan pekerja.

Anda mungkin juga menyukai