Anda di halaman 1dari 5

MATERI SESI 3

MATA KULIAH : TUGAS AKHIR PROGRAM


KODE M. K. : PBIS 4500
TOPIK : PROSES PEMBELAJARAN YANG EFFEKTIF

Pada isiasi 3 ini Anda diberikan kesempatan untuk menerapkan teori


yang sudah Anda miliki dan merefleksi diri dalam proses pembelajaran yang
Anda lakukan di dalam kelas.
Belajar dikatakan berhasil apabila seseorang atau siswa mengerti atau
paham akan apa yang telah dipelajari, yang pada awalnya siswa tidak
mengetahui atau belum memahami. Apabila kemampuan siswa pada tingkat
kognitif, afektif dan psikhomotor telah mengalami perubahan (dari yang
semula siswa tidak dapat berbicara dalam bahasa Inggris, kemudian siswa
dapat berkomunikasi dalam Inggris, dari yang mulanya siswa tidak dapat
menulis dalam bahasa Inggris, pada akhirnya siswa dapat menulis paragraph
dalam bahasa Inggris), proses pembelajaran dapat dikatakan efektif atau
berhasil sesuai dengan tujuan.
Agar proses pembelajaran Anda dapat dikatakan efektif, Anda perlu
melakukan beberapa hal seperti membuat persiapan sebelum mengajar,
memilih materi pembelajaran, menentukan media pembelajaran, dan
menentukan metode pembelajaran.

1. Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran terdiri dari dua jenis yaitu persiapan sebelum
pembelajaran (pra-pembelajaran) dan kegiatan awal pembelajaran, yang
disebut dengan pembukaan pelajaran. Sebelum melaksanakan kegiatan
pembelajaran, guru perlu mempersiapkan diri dengan baik agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara maksimal. Persiapan sebelum pembelajaran
meliputi persiapan tertulis, persiapan yang berhubungan dengan media
pembelajaran ataupun alat-alat pelajaran, dan persiapan diri melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Sebagai guru, Anda dituntut untuk membuat Rencana Pembelajaran
yang dapat memudahkan Anda dalam melaksanakan proses pembelajaran dan
yang dapat dijadikan acuan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Yang
dimaksud dengan rencana pembelajaran di sini adalah design pembelajaran
yaitu kegiatan tahap demi tahap dalam proses pembelajaran yang Anda
lakukan di dalam kelas. Sebelum Anda memulai pada kegiatan pembelajaran
ini, Anda terlebih dulu menuliskan komponen-komponen penting yang harus
ada. Diantaranya adalah:
a. Pokok Bahasan, tema, kelas, dan waktu.
b. Tujuan pembelajaran Khusus (TPK)
c. Indikator.
d. Kegiatan.

1
Kegiatan pembelajaran ini mencakup 3 hal yaitu kegiatan awal pada
waktu Anda akan memulai proses pembelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan
akhir. Kegiatan awal perlu dilakukan untuk menarik perhatian, minat, dan
motivasi siswa untuk memulai belajar. Pada kegiatan awal guru juga perlu
menginformasikan keterampilan prasarat kepada siswa dengan menyediakan
tes singkat atau menginformasikan kepada siswa bahwa siswa diharapkan
dapat mencapai keterampilan atau kompetensi tertentu setelah mengikuti
pembelajaran. Kegiatan ini disebut apersepsi yang merupakan jembatan untuk
masuk kepada kegiatan inti yang hendak Anda lakukan.
Pada kegiatan apersepsi ini guru dapat melakukan hal-hal seperti
review materi yang telah dipelajari, memberikan tanya jawab yang
berhubungan atau yang ada kaitannya dengan materi yang akan diajarkan,
memberikan pre test untuk memperoleh data tentang pengetahuan siswa
tentang materi atau keterampilan atau kompetensi yang akan diajarkan,
mengulang nyanyian yang sudah dikenal, dan melakukan kegiatan apa saja
yang dapat manarik minat siswa untuk belajar.
Kegiatan inti adalah tahapan-tahapan kegiatan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Pada kegiatan inti ini semua kegiatan dirancang oleh guru
tahap demi tahap yang fungsinya agar siswa memperoleh pengalaman belajar
yang harus dicapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pada kegiatan inti, tentunya guru menyampaikan materi dan konsep-konsep
yang baru dengan cara atau teknik pembelajaran yang mudah dipahami siswa.
Penyampaian materi juga diikuti dengan pemberian contoh-contoh Guru
seharusnya menghubungkan materi dengan kehidupan siswa sehari-hari
sehingga siswa dapat mengaitkan pengalaman/pengetahuan yang mereka miliki
dengan pengetahuan yang baru atau yang sedang dipelajari.
Kegiatan penutup. Dalam kegiatan ini guru dapat melakukan beberapa
hal diantaranya adalah:
a. Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. Guru dapat meminta
siswa, atau guru dapat menyimpulkan sendiri apa-apa yang sudah
dipelari oleh siswa.
b. Memberikan umpan balik. Umpan balik ini adalah informasi tentang
kemajuan, pemahaman, atau kesalahan yang dilakukan siswa dalam
belajar.
c. Memberikan penguatan/reinforcement. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mempertegas apakah pengetahuan siswa tentang materi yang dipelajari
sudah benar atau belum. Penguatan diberikan dengan cara menanyakan
kepada siswa tentang materi yang baru saja dipelajari. Apabila siswa
menjawab dengan benar, kita memberikan penguatan dengan
mengatakan seperti: ya benar, bagus, tepat sekali, atau apa saja yang
fungsinya untuk membenarkan atau menguatkan jawaban siswa.
d. Memberikan tes (Tes Formatif)

2
e. Memberikan tindak lanjut (follow up). Kegiatan ini bisa dilakukan
dengan memberikan tugas rumah (PR), atau tugas-tugas yang lainnya
yang ada hubungannya dengan materi yang telah dipelajari.
Komponen-komponen di atas harus Anda penuhi dalam membuat RP, dan RP
ini harus Anda ikuti sebagai rambu-rambu dalam aplikasi proses pembelajaran
agar pembelajaran yang Anda lakukan memiliki efektifitas yang tinggi, dan
pada gilirannya Anda mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal.

2. Memilih Materi Pembelajaran


Materi pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai
bahan belajar. Bagi guru materi adalah bahan yang digunakan untuk mengajar,
sedangkan bagi siswa materi adalah bahan belajar. Oleh sebab itu materi
pembelajaran dapat digunakan oleh guru dan dapat digunakan oleh siswa.
Sebagai guru, Anda diwajibkan untuk memilih materi pembelajaran
yang sesuai dengan situasi, kondisi, karakteristik, perkembangan dan
kemampuan siswa. Sebelum menetapkan pilihan materi pembelajaran yang
akan dikembangkan, sebaiknya Anda, sebagai guru, mengevaluasi materi yang
akan digunakan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah materi
tersebut bermanfaat, baik, tepat, dan sesuai dengan perkembangan dan tingkat
kemampuan berbahasa siswa.
Ada beberapa tahapan dalam memilih bahan ajar: pre-use, while-use,
dan post-use. Pre-use yaitu penilaian materi pembelajaran sebelum materi itu
digunakan. While-use adalah penilaian bahan/materi pembelajaran ketika
sedang digunakan, dan post-use adalah penilaian terhadap bahan pembelajaran
setelah kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan.
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah suatu cara atau teknik yang digunakan
guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan
oleh guru untuk mempermudah menyampaikan materi, konsep, atau informasi
yang baru dan untuk mempermudah siswa menerima pelajaran yang sedang
dipelajarinya. Metode apa yang hendak Anda gunakan untuk memberikan
pengalaman belajar kepada siswa dalam bentuk keterampilan atau kompetensi
berbahasa yang telah Anda tentukan? Metode ceramah, tanya jawab, diskusi,
kerja kelompok, demonstrasi, atau main peran yang akan Anda gunakan.
Metode ini dapat dilihat dari cara Anda menyusun kegiatan pembelajaran.
4. Media pembelajaran
Selain metode pembelajaran, apa yang perlu Anda siapkan untuk
membantu memudahkan pemahaman siswa? Media pembelajaran juga harus
Anda perhatikan untuk mencapai process pembelajaran yang efektif. Media
pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan oleh guru untuk mempermudah
penyampaian materi pembelajaran dan mempermudah siswa untuk menerima

3
atau menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan oleh guru. Media
pembelajaran terdiri dari media visual, audio dan media audio visual.

Media Pembelajaran

Vissual Audio Audio Visual

Tidak Diproyeksikan Direkam Disiarkan Direkam Disiarkan


diproyeksikan

Gambar Slide Kaset Radio Vidio tape TV


Chart OHP Language Film
Calender Lab

5. Tes (alat evaluasi).

Untuk mengetahui keberhasilan siswa, guru menggunakan alat ukur yang


disebut dengan tes atau alat evaluasi. Alat evaluasi ini digunakan untuk
memonitor kemajuan belajar siswa selama proses pembelajaran. Alat evaluasi
ini disebut dengan tes formatif.
Sebagai seorang guru, Anda juga dituntut untuk membuat alat evaluasi
sesuai dengan keterampilan berbahasa yang Anda kembangkan. Apabila Anda
melatih keterampilan siswa untuk menulis, maka Anda harus membuat alat
evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan menulis.
Apabila Anda mempersiapkan pembelajaran dengan baik, melakukan
kegiatan pembelajaran di kelas dengan baik (melakukan kegiatan awal,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup sesuai dengan rencana yang sudah
dikembangkan) berarti Anda sudah melakukan sebagian dari pembelajaran
yang efektif. Pembelajaran yang Anda lakukan akan lebih efektif apabila Anda
dapat mengelola kelas dengan baik, memilih materi pembelajaran yang sesuai
dengan kemampuan siswa, menggunakan metode pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa dan karakteristik mata pelajaran, dan menggunakan
media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran. Disamping Anda
harus melakukan hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda juga harus

4
membuat alat evaluasi, memberikan evaluasi, dan mengolah hasil evaluasi
siswa. Apabila Anda telah melakukan semua hal yang disebutkan ini, berarti
Anda sudah melaksanakan pembelajaran yang efektif. Namum apabila Anda
masih belum melakukan salah satu poin; misalnya, Anda tidak menggunakan
media pembelajaran, atau tetap menggunakan metode ceramah saja, atau tidak
memberikan evaluasi belajar, maka pembelajaran Anda belum dikatakan
efektif. Dengan kata lain pembelajaran Anda masih berkasus atau tidak efektif.

Referensi
Anitah, S.W. dkk. (2008) Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Darminah dkk. (2015) Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Bahasa


Inggris. Jakarta: Universitas Terbuka.

Setiyadi, B. (2016) TEFL 1. Jakarta: Universitas Terbuka.

Setiyadi, B. (2014) TEFL II. Jakarta: UNiversitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai