1. Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran terdiri dari dua jenis yaitu persiapan sebelum
pembelajaran (pra-pembelajaran) dan kegiatan awal pembelajaran, yang
disebut dengan pembukaan pelajaran. Sebelum melaksanakan kegiatan
pembelajaran, guru perlu mempersiapkan diri dengan baik agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara maksimal. Persiapan sebelum pembelajaran
meliputi persiapan tertulis, persiapan yang berhubungan dengan media
pembelajaran ataupun alat-alat pelajaran, dan persiapan diri melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Sebagai guru, Anda dituntut untuk membuat Rencana Pembelajaran
yang dapat memudahkan Anda dalam melaksanakan proses pembelajaran dan
yang dapat dijadikan acuan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Yang
dimaksud dengan rencana pembelajaran di sini adalah design pembelajaran
yaitu kegiatan tahap demi tahap dalam proses pembelajaran yang Anda
lakukan di dalam kelas. Sebelum Anda memulai pada kegiatan pembelajaran
ini, Anda terlebih dulu menuliskan komponen-komponen penting yang harus
ada. Diantaranya adalah:
a. Pokok Bahasan, tema, kelas, dan waktu.
b. Tujuan pembelajaran Khusus (TPK)
c. Indikator.
d. Kegiatan.
1
Kegiatan pembelajaran ini mencakup 3 hal yaitu kegiatan awal pada
waktu Anda akan memulai proses pembelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan
akhir. Kegiatan awal perlu dilakukan untuk menarik perhatian, minat, dan
motivasi siswa untuk memulai belajar. Pada kegiatan awal guru juga perlu
menginformasikan keterampilan prasarat kepada siswa dengan menyediakan
tes singkat atau menginformasikan kepada siswa bahwa siswa diharapkan
dapat mencapai keterampilan atau kompetensi tertentu setelah mengikuti
pembelajaran. Kegiatan ini disebut apersepsi yang merupakan jembatan untuk
masuk kepada kegiatan inti yang hendak Anda lakukan.
Pada kegiatan apersepsi ini guru dapat melakukan hal-hal seperti
review materi yang telah dipelajari, memberikan tanya jawab yang
berhubungan atau yang ada kaitannya dengan materi yang akan diajarkan,
memberikan pre test untuk memperoleh data tentang pengetahuan siswa
tentang materi atau keterampilan atau kompetensi yang akan diajarkan,
mengulang nyanyian yang sudah dikenal, dan melakukan kegiatan apa saja
yang dapat manarik minat siswa untuk belajar.
Kegiatan inti adalah tahapan-tahapan kegiatan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Pada kegiatan inti ini semua kegiatan dirancang oleh guru
tahap demi tahap yang fungsinya agar siswa memperoleh pengalaman belajar
yang harus dicapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pada kegiatan inti, tentunya guru menyampaikan materi dan konsep-konsep
yang baru dengan cara atau teknik pembelajaran yang mudah dipahami siswa.
Penyampaian materi juga diikuti dengan pemberian contoh-contoh Guru
seharusnya menghubungkan materi dengan kehidupan siswa sehari-hari
sehingga siswa dapat mengaitkan pengalaman/pengetahuan yang mereka miliki
dengan pengetahuan yang baru atau yang sedang dipelajari.
Kegiatan penutup. Dalam kegiatan ini guru dapat melakukan beberapa
hal diantaranya adalah:
a. Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. Guru dapat meminta
siswa, atau guru dapat menyimpulkan sendiri apa-apa yang sudah
dipelari oleh siswa.
b. Memberikan umpan balik. Umpan balik ini adalah informasi tentang
kemajuan, pemahaman, atau kesalahan yang dilakukan siswa dalam
belajar.
c. Memberikan penguatan/reinforcement. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mempertegas apakah pengetahuan siswa tentang materi yang dipelajari
sudah benar atau belum. Penguatan diberikan dengan cara menanyakan
kepada siswa tentang materi yang baru saja dipelajari. Apabila siswa
menjawab dengan benar, kita memberikan penguatan dengan
mengatakan seperti: ya benar, bagus, tepat sekali, atau apa saja yang
fungsinya untuk membenarkan atau menguatkan jawaban siswa.
d. Memberikan tes (Tes Formatif)
2
e. Memberikan tindak lanjut (follow up). Kegiatan ini bisa dilakukan
dengan memberikan tugas rumah (PR), atau tugas-tugas yang lainnya
yang ada hubungannya dengan materi yang telah dipelajari.
Komponen-komponen di atas harus Anda penuhi dalam membuat RP, dan RP
ini harus Anda ikuti sebagai rambu-rambu dalam aplikasi proses pembelajaran
agar pembelajaran yang Anda lakukan memiliki efektifitas yang tinggi, dan
pada gilirannya Anda mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal.
3
atau menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan oleh guru. Media
pembelajaran terdiri dari media visual, audio dan media audio visual.
Media Pembelajaran
4
membuat alat evaluasi, memberikan evaluasi, dan mengolah hasil evaluasi
siswa. Apabila Anda telah melakukan semua hal yang disebutkan ini, berarti
Anda sudah melaksanakan pembelajaran yang efektif. Namum apabila Anda
masih belum melakukan salah satu poin; misalnya, Anda tidak menggunakan
media pembelajaran, atau tetap menggunakan metode ceramah saja, atau tidak
memberikan evaluasi belajar, maka pembelajaran Anda belum dikatakan
efektif. Dengan kata lain pembelajaran Anda masih berkasus atau tidak efektif.
Referensi
Anitah, S.W. dkk. (2008) Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris. Jakarta:
Universitas Terbuka.