NIM : 2100024251
KELAS :E
FAKULTAS: HUKUM
Ayat 31
TAFSIRAN
«وكذلك» كما جعلنا لك عد ّوا من مشركي قومك «جعلنا لكل نبي» قبلك «عدوا من المجرمين» المشركين فاصبر كما صبروا
.«وكفى بربك هاديا» لك «ونصيرا» ناصرا لك على أعدائك
Allah telah menjadikan bagi setiap nabi musuh dari setan dan orang-orang
jahat yang selalu mencemoohkan kesucian agama dan meremehkan petunjuk
yang dibawa oleh para rasul kepada mereka. Oleh karena itu, Allah berpesan
agar Nabi tidak berputus asa ataupun merasa sendirian menghadapi
tantangan-tantangan seperti itu, karena cukuplah Allah yang menjadi pemberi
petunjuk dan penolong. Sesuai dengan firman Allah:
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari
setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian
yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. (al-An'am/6: 112)
KESIMPULAN/KANDUNGAN
Keimanan:
Hukum:
Kisah:
Lain-lain:
▪ Celaan-celaan orang-orang kafir terhadap Alquran.
▪ Kejadian-kejadian alamiyah sebagai bukti ke-Esaan dan kekuasaan Allah.
▪ Hikmah Alquran diturunkan secara berangsur-angsur.
▪ Sifat-sifat orang musyrik antara lain mempertuhankan hawa nafsu, tidak
mempergunakan akal.
▪ Sifat-sifat hamba Allah yang sebenarnya.
Ayat 32
TAFSIRAN
«كذلك» متفرّقا، نزلناه: قال تعالى،«وقال الذين كفروا لوال» هال «نزل عليه القرآن جملة واحدة» كالتوراة واإلنجيل وال َّزبور
.«لنثبَّت به فؤادك» نقوي قلبك «ورتلناه ترتيال» أي أتينا به شيئا بعد شيء بتمهل وتؤدة لتيسر فهمه وحفظه
2. Karena Nabi Muhammad tidak dapat membaca dan menulis (ummi) maka
seandainya Al-Qur'an itu diturunkan sekaligus, tentu ia akan kesulitan untuk
menghafalnya.
KANDUNGAN/KESIMPULAN
Namun, Allah menegaskan dia akan memberikan jawaban yang benar dan
tepat atas setiap pertanyaan dan tuduhan yang ditujukan kepada Nabi
Muhammad.
Al Quran tidak diturunkan sekaligus tetapi diturunkan secara berangsur-
angsur dalam 23 tahun adalah disesuaikan dengan kejadian, permasalahan
dan keperluan-keperluan hukum.
Dengan demikian, hati Nabi Muhammad (dan juga hati kaum beriman)
menjadi mantap dengan ajaran Al Qur’an itu, mereka lebih mudah memahami
dan menghayati maknanya serta mudah menghafalnya dengan baik.
Ayat 33
TAFSIRAN
.«وال يأتونك بمثل» في إبطال أمرك «إال جئناك بالحق» الدافع له «وأحسن تفسيرا» بيانا
Dalam ayat ini, Allah mengatakan kepada Nabi Muhammad bahwa Dia tidak
akan membiarkan orang-orang kafir itu datang kepada Nabi membawa
sesuatu yang batil yang mereka ada-adakan untuk menodai kerasulannya.
Allah hanya akan mendatangkan kepada Nabi suatu yang benar untuk
menolak tuduhan mereka dan memberikan penjelasan yang paling baik. Hal
seperti ini tersebut pula dalam firman Allah:
KANDUNGAN/KESIMPULAN
SUMBER:
Kamus Al Qur’an, PTS Islamika SDN BHD, Hal:166-167,
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia,