Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TUGAS MATA KULIAH

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

PROBLEMATIKA MANUSIA DAN PRADABAN

DISUSUN OLEH :

1. NURUL NUR ROHMAWATI WULANDARI 21042010030


2. NOVITA SARI 21042010038
3. NURUL HIDAYATI 21042010012
4. RISTA ADHALIA FANI 21042010008
5. ELVINI NASHAFIRA 21042010044
6. ADELA FRISKA PUTRI 21042010011
7. NURINA DITASARI 21042010017

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas berkat
dan rahmat-Nya yang berlimpah,kami dapat menyelesaikan tugas penelitian
tentang problematika manusia dan pradaban dengan lancar dan sesuai waktu
yang telah ditentukan.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar lebih baik. Dalam proses ini, kami
telah berdiskusi Bersama kelompok kami sehingga memperoleh hasil yang
memuaskan.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima
kasih kepada teman-teman yang telah membantu dan mendukung kami.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi mata pelajaran Ilmu Sosial
Budaya Dasar

Maka dari itu kami meminta saran serta dukungan dari guru pembimbing
agar dapar menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Dan semoga dapat
memaklumi keterbatasan penulis ini karena penulis masih dalam tahap
pembelajaran, dan semoga laporan ini berguna dan bermanfaat bagi para
pembaca.

Surabaya,11 April 2021

1
DAFTAR ISI

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup dalam
suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan-aturan yang
mengatur mereka, untuk menuju tujuan yang sama.

Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalam bertindak dan
berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan sebab
itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.

Pada masa sekarang istilah kebudayaan dan peradaban tidak mempunyai


perbedaan atau batasan yang jelas. Pengertian yang umum dipakai yaitu bahwa
peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang bertujuan untuk memudahkan dan
mensejahterakan hidup, misalnya :

 Ilmu teknik yang melahirkan alat-alat atau mesin-mesin untuk mempraktiskan,


memberi kemudahan kepada manusia.
 Pulpen pengganti bulu sebagai pena yang memberi kemudahan.

Hubungan antara keduanya ternyata menentukan pengertian perbedaan, yaitu


ternyata manifestasi cara berpikir dan merasa untuk mempraktiskan dan memberikan
kemudahan dalam kehidupan.

Dalam pembicaraan sehari-hari, amatlah mudah kita mengucapkan “kebudayaan”


dan “peradaban”. Tetapi kalau ditanyakan pada kita, apakah itu kebudayaan, dan
apakah itu peradaban, barulah disadari bahwa menyusun definisinya tidak semudah
memakai kata nya.

3
B. Rumusan Masalah

1. Apakah dasar-dasar peradaban?


2. Apakah perbedaan antara manusia dan peradaban?
3. Apakah hubungan antara manusia dan peradaban?
4. Apa saja problematika yang terjadi di peradaban global pada kehidupan
manusia ?
5. Bagaimana solusi menyelesaikan problematika manusia dan peradaban?

C. Tujuan

1. Mengemukakan dasar-dasar peradaban


2. Menjelaskan perbedaan antara manusia dan peradaban
3. Menjelaskan hubungan antara manusia dan peradaban
4. Mengidentifikasi problematika yang terjadi di peradaban global pada
kehidupan manusia
5. Memberikan solusi atas problematika manusia dan peradaban

4
BAB 2
PEMBAHASAN

1. DASAR-DASAR PERADABAN
Pada dasarnya peradaban adalah Peradaban berasal dari kata adab yang
artinya kesopanan, kehormatan, budi bahasa, etiket, dan sebagainya. Peradaban
merupakan tahap tertentu, dari kebudayaan yang telah mencapai kemajuan
tertentu yang dicirikan oleh tingkat IPTEK yang telah maju. Peradaban sendiri
memiliki hubungan erat dengan kebudayaan. Kebudayaan sendiri pada dasarnya
yaitu tentang hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam mencukupi kebutuhan
hidupnya. Dari kemampuan rasa dan karsa manusia juga dapat menghasilkan
banyak cita ragam dalam bentuk kesenian atau dalam bentuk kebahagian yang
dibuat untuk memenuhhi kebutuhan sehari hari dalam kehidupannya. Dari hasil
atau suatu produk yang diciptakan dari kebudayaan manusia atau masyarakat
setempat inilah yang pada akhirnya menghasilkan peradaban.

Dari dua pernyatan diatas salah satu toko shli yaitu koentjaraningrat (1990)
memberikan penjelasan seperti berikut. Di samping istilah kebudayaan ada pula
istilah peradaban. Dan yang terakhir dalam istilahh menyebutkan dengan
civilization yang digunakan untuk meneybutkan bagian atau unsur dari
kebudayaan yang diharuskan maju dan indah seperti kesenian, ilmu pengetahuan,
adat, sopam santun, pergaulan, kepandaian menulis dan masih banyak lagi. Kata
peradaban sering digunakan untuk menyebutkan suatu kebudayaan yang
mempunyai system teknologi, ilmu pengetahuan, seni rupa, system kenegaraan
serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.

Istilah peradaban sendiri sering digunakan untuk menunujukkan pendapat dan


penilaian masyarakat atau kita sendiri terhadap perkembangan kebudayaan. Pada
saat waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-
unsur budaya yang bersifat halus, indah, sopan, luhur dll. Maka masyarakat
tersebut memiliki kebudayaan bisa dikatakan telat memiliki peradaban yang tinggi.
Selain itu, Peradaban tidak lain adalah perkembangan suatu kebudayaan yang
telah mendapatkan tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Taraf

5
kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercemin pada pendukungnya
yang bisa dikatakan sebagai peradaban yang tinggi.

Dari kesimpulan pengertian diatas, maka istilah peradaban sering digunakan


untuk menilai hasil kebudayaan seperti kesenian, ilmu pegetahuan, teknologi,
sopan santun,serta pergaulan suatu masyarakata. Selain itu peradaban juga
sering digunakan dalam kepandaian menulis, organisasi bernegara, serta
masyarakat kota yang maju dan kompleks. Peradaban sendiri lenih menujuk pada
hasil kebudayaan yang memiliki nilai tinggi dan maju. Dan dapat dikatakan
bahwasanya setiap masyarakat atau bangsa selalu berkebudayaan tetapi
masyarakat tidak semuanya memiliki peradaban. Peradaban sendiri adalah tahap
tertentu dari suatu kebudayaan tertentu yang ada di dalam masyarakat tertentu
pula, yang sudah mencapai kemajuan tertentu dengan ditunjukan dalam ciri
seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang sudah maju.

Tingkat tinggi rendahnya peradaban juga dapat dipengaruhi dari suatu


kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, tingkat Pendidikan masyarakat yang
berada disitu. Maka dari itu, suatu bangsa yang memiliki kebudayaan yang tinggi
(peradaban) dapat dilihat atau dinilai dari tingkat pendidikan, kemajuan teknologi,
dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh bangsa itu. Kenapa bisa dikatakan seperti
itu, karena pada saat nanti Pendidikan, teknologi dan Pendidikan tersebut akan
berkembang dengan baik. Maka dari itu peradaban juga berkembang dengan
seiring dengan zamannya. Bisa diambil dari contoh bangsa bangsa yang memiliki
peradaban yang tinggi pada saat masa lampau adalah manusia yang tinggal di
lembah Sungai Nill, lembah Sungai Eufrat Tigris, lembah Sungai Indus, dan
Lembah Sungai Hoang Ho di Cina.

Dalam kehidupan yang berada di lembah Sungai Nill pada masa itu disebut
dengan Peradaban Lembah Sungai Nill bukan lagi Kebudayaan Lembah Sungai
Nill karena mereka sudah mempunyai organisasi sosial, kebudayaan dan tata cara
kehidupan yang sudah maju apabila dibandingkan dengan negara lainnya.
Peradaban Lembah Sungai Nill meliputi tentang system kekuasan, system
kepercayaan serta budaya yang diterapkan oleh masyarakat Mesir. Salah satu

6
contoh peninggalan Mesir adalah system kalender yang dibuat dengan tujuan
sebagai hasil pengamatan yang cermelang.

Peradaban tersebut menunjukan pada tahap kebudayaan yang telah ada


kemajuan pada bidang tertentu yang di cirikan pada ilmu pengetahuan, teknolog.
Tetapi peradaban pada masa itu sekarang memiliki perubahan yang sangat jauh
dengan peradaban modern pada saat ini yang dapat dilihat dari perubahan
kemajuan yang amat pesat dalam infrastruktur, transportasi, komunikasi, dan
sarana sarana kemajuan cultured. Orang yang cultured adalah orang yang
lattered juga, dalam artian huruf. Orang yang cultured adalah yang mampu
menghayati dan memahami hasil kebudayaan adilihung yang hanya bisa
didapatkan dengan Pendidikan yang tarafnya tinggi. Tetapi bangsa yang
berkebudayaan belu tentu memiliki Pendidikan yang tinggi.

2. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB


Peradaban sendiri tidak hanya berfokus pada hasil-hasil kebudayan manusia
yang bersifat fisik. Peradaban juga tidak hanya berfokus pada wujud benda hasil
kebudayaan, tetapi juga wujud gagasan dan perilaku manusia. Kebudayaan
sendiri berasal dari keseluruhan dari hasil budi daya manusia, kebudayaan juga
berwujudkan gagasan, prilaku, dan benda- benda. Sedangkan peradaban bagian
kebudayan yang tinggi dan maju,jadi bisa dikatak peradaban termasuk pula
didalamnya gagasan dan perilaku manusia yang tinggi dan maju.

Peradaban diumpamakan sebagai produk yang benilai tinggi dan maju yang
menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki pemikiran yang
cerdas, keberadaban, dan kemauan yang kuat. Manusia sendiri ialah makhluk
yang beradab sehingga mampu menghasilkan masyarakat yang memiliki adab,
yang merupakan keinginan berasal dari manusia sebagai masyarakat yang
beradab. Namun pada kenyataannya manusia pada waktu tertentu bisa saling
bertengkar, bertikai antar kelompok masyarakat. Maka dari itu masyarakat yang
memiliki adab harus senantiasa diperjuangkan, dipertahankan dan dipelihara
dengan sebaik baiknya.

7
3. EVOLUSI BUDAYA DAN WUJUD PERADABAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
BUDAYA
Didalam kebudayaan sendiri juga mengalami proses perkembangan secara
bertahap dan saling berkesinambungan yang sudah disusun sebagai evolusi
kebudayaan. Evolusi ini juga berkembang sesuai dengan budi daya atau cara
berfikir manusia dalam menghadapi tantangan kehidupan. Proses evolusi sendiri
ditiap tiap daerah juga berbeda beda.

Adanya kebudayaan bermula dari kemampuan akal dan budi daya manusia
menanggapi dan mengatasi tantangan alam dan lingkungan yang betujuan untuk
memnuhi kebutuhan hidupnya. Manusia menemukan dan menciptakan berbagai
sarana hidup sebagai upaya mengatasi tantangan alam sehingga manusia dapat
menciptakan kebudayaan.

Masa dalam kehidupan manusia bisa dibagi menjadi dua, yaitu pada masa
prasajerah dan masa sejarah. Data- data yang berkaitan dengan prasejarah bisa
diambil dari sisa-sisa dan bukti-bukti yang digali dan diimplementasikan. Masa
sejarah bermula Ketika adanya catatan yang tertulis untuk dijadikan bahan
rujukan. Penciptaan tulisan merupakan satu penemuan revolusioner yang jenius.

Ada dua produk revolusioner hasil dari pikiran manusia dalam zaman
prasejarah, yaitu :
 Penemuan roda untuk transportasi
Pada awalnya roda digunakan sebagai alat untuk mengangkat barang berat
dari atas pohon dan seiring berkembangnya zaman sekarang roda digunakan
sebagai mobil pada saat ini
 Bahasa
Pada awalnya Bahasa digunakan sebagai representasi dari bunyi-bunyi
arbiter yang mewakili ide-ide, masa prasejarah pun beralih ke masa sejarah
tulis

Terdapat dua pendekatan untuk membagi zaman prasejarah, yaitu

1. Pendekatan melalui hasil teknologi, terdiri dari zaman batu tua (palaeotikum),
zaman batu madya (mesolitikum), dan zaman batu bara (neolitikum).

8
2. Pendekatan melalui model sosial ekonomi kehidupan yang terdiri dari :
a. Masa berburu dan mengumpulkan makana, meliputi masa berburu sederhana
(tradisi paleolit) dan masa berburu tingkat lanjut (tradisi Epipaleolitik)
b. Masa bercocok tanam, meliputi tradisi Neolitik dan Megalitik
c. Masa kemahiran Teknik atau perundingan, meliputi tradisi semituang
perunggu dan tradisi semituang besi.

Anda mungkin juga menyukai