DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas berkat
dan rahmat-Nya yang berlimpah,kami dapat menyelesaikan tugas penelitian
tentang problematika manusia dan pradaban dengan lancar dan sesuai waktu
yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima
kasih kepada teman-teman yang telah membantu dan mendukung kami.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi mata pelajaran Ilmu Sosial
Budaya Dasar
Maka dari itu kami meminta saran serta dukungan dari guru pembimbing
agar dapar menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Dan semoga dapat
memaklumi keterbatasan penulis ini karena penulis masih dalam tahap
pembelajaran, dan semoga laporan ini berguna dan bermanfaat bagi para
pembaca.
1
DAFTAR ISI
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup dalam
suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan-aturan yang
mengatur mereka, untuk menuju tujuan yang sama.
Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalam bertindak dan
berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan sebab
itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB 2
PEMBAHASAN
1. DASAR-DASAR PERADABAN
Pada dasarnya peradaban adalah Peradaban berasal dari kata adab yang
artinya kesopanan, kehormatan, budi bahasa, etiket, dan sebagainya. Peradaban
merupakan tahap tertentu, dari kebudayaan yang telah mencapai kemajuan
tertentu yang dicirikan oleh tingkat IPTEK yang telah maju. Peradaban sendiri
memiliki hubungan erat dengan kebudayaan. Kebudayaan sendiri pada dasarnya
yaitu tentang hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam mencukupi kebutuhan
hidupnya. Dari kemampuan rasa dan karsa manusia juga dapat menghasilkan
banyak cita ragam dalam bentuk kesenian atau dalam bentuk kebahagian yang
dibuat untuk memenuhhi kebutuhan sehari hari dalam kehidupannya. Dari hasil
atau suatu produk yang diciptakan dari kebudayaan manusia atau masyarakat
setempat inilah yang pada akhirnya menghasilkan peradaban.
Dari dua pernyatan diatas salah satu toko shli yaitu koentjaraningrat (1990)
memberikan penjelasan seperti berikut. Di samping istilah kebudayaan ada pula
istilah peradaban. Dan yang terakhir dalam istilahh menyebutkan dengan
civilization yang digunakan untuk meneybutkan bagian atau unsur dari
kebudayaan yang diharuskan maju dan indah seperti kesenian, ilmu pengetahuan,
adat, sopam santun, pergaulan, kepandaian menulis dan masih banyak lagi. Kata
peradaban sering digunakan untuk menyebutkan suatu kebudayaan yang
mempunyai system teknologi, ilmu pengetahuan, seni rupa, system kenegaraan
serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.
5
kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercemin pada pendukungnya
yang bisa dikatakan sebagai peradaban yang tinggi.
Dalam kehidupan yang berada di lembah Sungai Nill pada masa itu disebut
dengan Peradaban Lembah Sungai Nill bukan lagi Kebudayaan Lembah Sungai
Nill karena mereka sudah mempunyai organisasi sosial, kebudayaan dan tata cara
kehidupan yang sudah maju apabila dibandingkan dengan negara lainnya.
Peradaban Lembah Sungai Nill meliputi tentang system kekuasan, system
kepercayaan serta budaya yang diterapkan oleh masyarakat Mesir. Salah satu
6
contoh peninggalan Mesir adalah system kalender yang dibuat dengan tujuan
sebagai hasil pengamatan yang cermelang.
Peradaban diumpamakan sebagai produk yang benilai tinggi dan maju yang
menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki pemikiran yang
cerdas, keberadaban, dan kemauan yang kuat. Manusia sendiri ialah makhluk
yang beradab sehingga mampu menghasilkan masyarakat yang memiliki adab,
yang merupakan keinginan berasal dari manusia sebagai masyarakat yang
beradab. Namun pada kenyataannya manusia pada waktu tertentu bisa saling
bertengkar, bertikai antar kelompok masyarakat. Maka dari itu masyarakat yang
memiliki adab harus senantiasa diperjuangkan, dipertahankan dan dipelihara
dengan sebaik baiknya.
7
3. EVOLUSI BUDAYA DAN WUJUD PERADABAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
BUDAYA
Didalam kebudayaan sendiri juga mengalami proses perkembangan secara
bertahap dan saling berkesinambungan yang sudah disusun sebagai evolusi
kebudayaan. Evolusi ini juga berkembang sesuai dengan budi daya atau cara
berfikir manusia dalam menghadapi tantangan kehidupan. Proses evolusi sendiri
ditiap tiap daerah juga berbeda beda.
Adanya kebudayaan bermula dari kemampuan akal dan budi daya manusia
menanggapi dan mengatasi tantangan alam dan lingkungan yang betujuan untuk
memnuhi kebutuhan hidupnya. Manusia menemukan dan menciptakan berbagai
sarana hidup sebagai upaya mengatasi tantangan alam sehingga manusia dapat
menciptakan kebudayaan.
Masa dalam kehidupan manusia bisa dibagi menjadi dua, yaitu pada masa
prasajerah dan masa sejarah. Data- data yang berkaitan dengan prasejarah bisa
diambil dari sisa-sisa dan bukti-bukti yang digali dan diimplementasikan. Masa
sejarah bermula Ketika adanya catatan yang tertulis untuk dijadikan bahan
rujukan. Penciptaan tulisan merupakan satu penemuan revolusioner yang jenius.
Ada dua produk revolusioner hasil dari pikiran manusia dalam zaman
prasejarah, yaitu :
Penemuan roda untuk transportasi
Pada awalnya roda digunakan sebagai alat untuk mengangkat barang berat
dari atas pohon dan seiring berkembangnya zaman sekarang roda digunakan
sebagai mobil pada saat ini
Bahasa
Pada awalnya Bahasa digunakan sebagai representasi dari bunyi-bunyi
arbiter yang mewakili ide-ide, masa prasejarah pun beralih ke masa sejarah
tulis
1. Pendekatan melalui hasil teknologi, terdiri dari zaman batu tua (palaeotikum),
zaman batu madya (mesolitikum), dan zaman batu bara (neolitikum).
8
2. Pendekatan melalui model sosial ekonomi kehidupan yang terdiri dari :
a. Masa berburu dan mengumpulkan makana, meliputi masa berburu sederhana
(tradisi paleolit) dan masa berburu tingkat lanjut (tradisi Epipaleolitik)
b. Masa bercocok tanam, meliputi tradisi Neolitik dan Megalitik
c. Masa kemahiran Teknik atau perundingan, meliputi tradisi semituang
perunggu dan tradisi semituang besi.