Disusun Oleh:
Kelompok 4
Adirah 11308505210002
Novania 11308505210083
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayahNya kami dapat menyusun sebuah makalah yang membahas tentang
“Pengaruh Kebudayaan Barat (Eropa) di Indonesia” meskipun bentuknya sangat jauh dari
kesempurnaan, Tak lupa pula shalawat serta salam kami kirimkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW sebagaimana beliau telah mengangkat derajat manusia dari alam kegelapan
menuju alam yang terang benderang.
Dalam penulisan makalah, kami memberikan sejumlah materi yang terkait dengan materi
yang disusun secara langkah demi langkah, agar mudah dan cepat dipahami oleh pembaca. Dan
kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak “Dr. Wasis Suprapto,
S.Pd.,M.Pd.” selaku dosen yang membimbing mata kuliah Konsep Dasar IPS, yang dengan sabar
memberikan materi serta arahan yang sangat bermanfaat dalam menyelesaikan makalah ini.
Sebagai manusia biasa tentu kami tidak dapat langsung menyempurnakan makalah ini
dengan baik, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan usul untuk
memperbaiki makalah ini dimasa yang akan datang yang sifatnya membangun dari dosen
pembimbing maupun pembaca. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan, terima kasih.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah
sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau
gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda
yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan
benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu
manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan Eropa sudah memodernisasi segala aspek. Bangsa Eropa masuk ke
Indonesia sudah dari zaman dulu saat bangsa barat menguasai Indonesia. Kebudayaan
Eropa yang masuk ke Indonesia menimbulkan pengaruh bagi masyarakat Indonesia dan
unsur kebudayaan lokal yang ada di Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat
dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan
menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu
cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya
(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mampu menahan berbagai
pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam
kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di
lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat
menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai
yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
B. Rumusan Masalah
Dari Latar Belakang diatas terkemukakan beberapa rumusan masalah yang akan di bahas
dalam pembuatan makalah ini, yakni sebagai berikut:
1. Bagaimana proses masuknya budaya Eropa ke Indonesia?
2. Apa pengaruh budaya Eropa terhadap budaya Indonesia?
3. Bagaimana dampak kebudayaan Eropa terhadap budaya Indonesia?
C. Tujuan
Dari beberapa rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan di buatnya suatu makalah,
salah satunya ialah untuk memenuhi tugas konsep dasar ips dan juga bertjuan untuk:
1. Mengetahui proses masuknya budaya barat ke Indonesia.
2. Mengetahui pengaruh budaya Eropa terhadap budaya Indonesia.
3. Mengetahui dampak kebudayaan Eropa terhadap kebudayaan Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pengertian masyarakat
Masyarakat yaitu sekumpulan orang yang. terdiri dari berbagai kalangan,
baik golongan mampu ataupun golongan tak mampu, yang tinggal di dalam satu
wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma-norma serta berbagai peraturan
yang siap untuk ditaati.Kata masyarakat sendiri pasti sudah sering kita dengar,
seperti masyarakat perkotaan, masyarakat desa, masyarakat Bugis, masyarakat
Betawi, dan lain lain. Sering kali diartikan secara mudah sebagai warga tetapi
kosep masyarakat sendirn cukup rumit untuk dapat dimengerti. Berdasarkan ilmu
etimologi yang mempelajari asal usul kata, istilah masyarakat ini merupakan
istilah serapan dari bahasa Arab dan berasal dari kata musyarak yang berarti ikut
berpartisipasi. Dalam bahasa Inggris, masyarakat disebut dengan society. Yang
berarti sekumpulan orang yang membentuk sebuah sistem dan terjadi komunikasi
di dalamnya. Oleh karena itu bisa ditarik garis lurus bahwa pengertian masyarakat
adalah sckumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial,
saling berhubungan lalu membentuk kelompok lebih besar serta memiliki
kesamaan budaya, identitas dan tinggal dalam satu wilayah.
Dalam literatur ilmu-ilmu sosial, ada banyak deinisi mengenai masyarakat.
Beberapa pengertian Masyarakat menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Pengertian masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam
wilayah yang sama, relatif independen dan orang orang di luar wilayah itu,
dan memiliki budaya yang relatif sama. (Richard T. Schaefer dan Robert
P. Lamm, 1998).
2. Definisi Masyarakat adalah orang orang yang berinteraksi dalam sebuah
wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama. (John J. Macionis, 1997)
3. Pengertian masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki
kepentingan bersama dan memiliki budaya serta lembaga yang khas.
Masyarakat juga bisa dipahami scbagai sekelompok orang yang
terorganisasi karena memiliki tujuan bersama.
4. Adam smith menulis bahwa sebuah masyarakat dapat terdiri dari berbagai
jenis manusia yang berbeda, yang memiliki fungsi yang berbeda (as
among different merchants), yang terbentuk dan dilihat hanya dari segi
fungsi bukan dari rasa suka maupun cinta dan sejenisnya, dan hanya rasa
untuk saling menjaga agar tidak saling menyakiti "may subsist among
different men, as among different merchants, from a sense of its utility
without any mutual love or affection, if only they refrain from doing
injury to each other."
5. Pengertian Masyarakat Menurut An-Nabhani bahwa masyarakat adalah
sekelompok individu seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan,
serta sistem/aturan yang sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena
kesamaan tersebut untuk kebaikan masyarakat itu sendiri dan warga
masyarakat.
6. Pengertian masyarakat menurut Linton adalah sekelompok manusia yang
telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga dapat terbentu
organisasi yang mengatur setiap individu dalam masyarakat tersebut dan
membuat setiap individu dalam masyarakat dapat mengatur dii sendiri dan
berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan
tertentu.
7. Menurut M,J. Hes kovits, masyarakat adalah sebuah kelompok individu
yang mengatur, mengorganisasikan, dan mengikuti suatu cara hidup (the
way life) tertentu.
8. Menurut S.R. Stein mentz, masyarakat didefinisikan sebagai kelompok
manusia yang terbesar meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia
yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan erat dan teratur.
9. J.L Gillin mengartikan masyarakat sebagai sebuah kelompok manusia
yang terscbar yang memiliki kebiasaan (habit), tradisi (tradition), sikap
(attitude) dan perasaan persatuan yang sama.
3. Pengertian Globalisasi
Secara umum, pengertian globalisasi adalah suatu proses yang mendunia
dimana individu tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah. Setiap
individu dapat terhubung oleh siapa saja yang ada dibelahan bumi ini dan terjadi
penyebaran informasi dan komunikasi melalui media cetak dan elektronik yang
mendunia.
Globalisasi sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization. Kata
"Global" berarti mendunia sedangkan "Lization" berarti proses. Sehingga dalam
Pengertian Globalisasi menurut Bahasa adalah suatu proses yang mendunia.
Globalisasi merupakan suatu proses masuknya negara ke dalam pergaulan dunia.
Globalisasi membuat suatu negara semakin kecil atau sempit dikarenakan
kemudahan dalam berinteraksi antarnegara baik itu dalam perdagangan,
teknologi, pertukaran informasi, dan gaya hidup maupun dengan bentuk-bentuk
interaksi lainnya. Pengertian globalisasi menurut para ahli :
1. Pengertian globalisasi menurut definisi Achmad Suparman yang mengatakan
bahwapengertian globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan sesuatu
benda atauperilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi
oleh wilayah.
2. Pengertian Globalisasi menurut definisi Anthony Giddens mengatakan bahwa
globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga
menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang
lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya.
3. Menurut definisi Selo Soemardjan, Pengertian globalisasi adalah sebuah
proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di
seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
4. Pengertian Globalisasi menurut Laurence E. Rothernberg adalah percepatan
dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan
pemerintah dari negara yang berbeda.
5. Pengertian Globalisasi menurut definisi Emanuel Ritcher mengatakan bahwa
pengertian globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan
masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi
kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
6. Pengertian Globalisasi menurut definisi Martin Albrow adalah seluruh proses
penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas
global.
2. Dampak Negatif
Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian , etika , pergaulan dan
yang lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya :
kesenjangan sosial ekonomi , kerusakan lingkungan hidup , kriminalitas , dan
kenakalan remaja .
1) Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di
bidang sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Artinya ada
jurang pemisah yang lebar antara si kaya dan si miskin, akibat tidak
meratanya pembangunan. Apabila jurang pemisah ini tidak segera
ditanggulangi dan menimbulkan kecemburuan masyarakat sosial yang
dapat menyebabkan keresahan dalam masyarakat.
2) Kerusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran yang terjadi di lingkungan masyarakat menimbulkan dampak
sebagai berikut :
Polusi udara: menyebabkan sesak nafas, mata pedih, dan pandangan mata
kabur.
Polusi tanah: menyebabkan lahan pertanian menjadi rusak.
Polusi air: menyebabkan air tidak bersih dan tidak sehat isi.
3) Pola hidup konsumtif membuat perkembangan industri yang pesat
membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan
begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan
banyak pilihan yang ada.
4) Sikap induvidualistik akan membuat masyarakat merasa dimudahkan
dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan
orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka
adalah makhluk sosial.
5) Sikap kebarat-baratan tidak semua budaya Barat baik dan cocok
diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya
asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas
remaja, remaja lebih menyukai dance dan lagu barat dibandingkan tarian
dari Indonesia dan lagu-lagu Indonesia, dan lainnya. Hal ini terjadi karena
kita sebagai penerus bangsa tidak bangga terhadap sesutu milik bangsa .
6) Masalah Kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum atau hal-
hal yang bersifat kejahatan, seperti: korupsi, pencurian, perkelahian,
pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya. Dalam kriminologi kejahatan
disebabkan karena adanya kondisi dan proses-proses sosial yang sama
yang menghasilkan perilaku sosial lainnya. Artinya, terdapat hubungan
antara variasi angka kejahatan dan variasi organisasi-organisasi sosial
dimana kejahatan tersebut terjadi.sebagaimana dikatakan E.H. Sutherland
( dalam Soejono Soekamto, 1990 : 367 ) kriminalitas ( perilaku jahat )
merupakan proses asosiasi diferensial, karena apa yang dipelajari dalam
proses tersebut sebagai akibat interaksi dalam pola dan perilaku yang
jahat.
7) Kenakalan Remaja Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang
dilakukan generasi muda ( sekelompok remaja ), misalnya: tawuran,
perusakan barang milik masyarakat, penyimpangan seksual, dan
penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang. Kenakalan remaja
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: faktor eksternal dan internal.
1 Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari remaja atau keadaan
pribadi remaja itu sendiri. Misalnya, pembawaan sikap negatif dan
suka dikendalikan yang juga mengarah pada perbuatan nakal. Selain
itu, kenakalan remaja dapat disebabkan karena adanya pemenuhan
kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja
sehingga menimbulkan konflik pada dirinya dan kurang mampunya
si remaja itu menyesuaikan diri dengan lingkungan .
2 Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri remaja itu
artinya, berasal dari lingkungan hidup remaja tersebut. Misalnya:
kehidupan keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan, dan media
massa. Seseorang yang hidup dalam keluarga yang tidak harmonis
cenderung akan mempunyai perilaku yang kurang baik dan
menyimpang dari norma dan nilai yang berada pada masyarakat.
Misalnya: seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar
dapat melarikan diri pada obat-obatan karena ia tidak tahan melihat
pertengkaran orang tuanya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia tanpa adanya filterisasi.
Budaya asing mempunyai pengaruh positif dan negatif bagi bangsa Indonesia, namun
kebanyakan masyarakat Indonesia lebih terpengaruh pada hal-hal negatif dari
kebudayaan asing. Khususnya para remaja yang masih sangat bersifat terbuka pada
sesuatu yang baru. Sehingga saat ini terjadi perubahan gaya hidup di kalangan remaja dan
perubahan gaya hidup itu membawa para remaja melakukan penyimpangan-
penyimpangan bukan malah membawa remaja Indonesia ke arah yang lebih baik. Untuk
itu sebaiknya remaja sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya dapat berperilaku
yang selektif terhadap pengaruh globalisasi sesuai dengan nilai-nilai agama yang diyakini
dan adat kebiasaan di negerinya. Serta menanamkan nilai-nilai pancasila dan
melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik-baiknya. Dan jangan lupa memiliki semangat
nasionalisme yang tangguh, seperti mencintai produk dalam negeri.
Kita harus melestarikan kebudayaan kita, karena kebudayaan kita itu lahir dari
nenek moyang kita. Adat Istiadat, suku, Ras dan agama. Di negara indonesia ini
bermacam macam SARA, Kita harus bersatu dan tidak bercerai berai untuk Melawan
budaya asing yang masuk di Indonesia. Memang betul pengaruh budaya asing
mempunyai sifat positif maupun Negatif. Kita harus mengambil sisi positif dari budaya
asing dan buang sisi negatifnya.
B. Saran
Masyarakat Indonesia hendaknya sadar akan dampak atau pengaruh-pengaruh
negatif budaya barat terhadap budaya Indonesia dan hendaknya masyarakat Indonesia
menaati norma-norma yang berlaku guna mengantisipasi akan pengaruh budaya barat
yang merusak mental bangsa. Hendaknya Masyarakat Indonesia berperilaku selektif
terhadap dampak yang ditimbulkan budaya barat guna mengambil dampak positifnya dan
membuang dampak negatif dari budaya barat. Peran Pihak keluarga, tokoh agama, dan
pemerintah hendaknya berperan lebih dalam mengantisipasi dan memproteksi dampak
negatif dari budaya barat yg semakin berkembang di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Budiati, Atik Catur. 2009. Sosiologi Kontekstual. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
Indirayawati, E. 2009. Antropologi 1: Untuk Kelas XI SMA dan MA. Pusat Perbukuan
Departemen Nasional, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 137
Lies, S. dan Budiarti, A. C. 2009. Antropologi Jilid 1: Untuk Kelas XI SMA dan MA. Pusat
Perbukuan Departemen Nasional, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 137
Sita, Putu sadhvi. Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Kebudayaan Indonesia Di Kalangan
Remaja. (Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, 2013)