Kasus Pasien :
1. Data Demografi
Warna kulit sawomatang, rambut ikal, pendek, kurus, bentuk wajah lonjong, tidak mempunyai
3. Faktor teknologi
c. Alat yang digunakan untuk berinteraksi. Sarana yang digunakan untuk mendatangi
d. Sarana yang digunakan untuk hiburan keluarga : Jarang melakukan hiburan keluarga
e. Persepsi terhadap teknologi kesehatan : Klien tidak terlalu mempercayai dengan teknologi
kesehatan yang ada karena klien masih mempercayai yang berkaitan dengan budayanya
b. Keyakinan agama yang dianut klien berhubungan dengan kesehatan : Klien tidak menolak
jika petugas kesehatan melakukan pemeriksaan baik itu petugas kesehatan pria maupun
wanita
c. Bagaiman pandangan klien dan keluarga tentang sakit yang di derita menurut ajaran
d. Apa yang dilakukan klien dan keluarga untuk mengatasi sakit berhubungan dengan agama
dan filosofi hidupnya : Klien mempercayai bawah penyakitnya bisa disembuhkan oleh
orang pintar atau dukun yang di anggap punya kelebihan dan pandai dalam ajaran agama
e. Apa falsafah hidup klien : klien yakin bahwa hidupnya mempunyai cara sendiri untuk
Saya ingin mendengar tentang keluarga anda atau teman dekat anda dan apakah mereka
mengerti anda? Keluarga mengerti dengan saya. Bagaimana lingkungan sosial berpengaruh
pada kehidupan anda,gaya hidup? Di lingkungan hidup saya terbiasa dengan keramaian dan
selalu terpapar polusi. Bagaimana perhatian seseorang dalam kehidupan anda, bagaimana cara
keluarga anda membantu anda bila sakit, apakah pandangan keluarga anda tentang kepedulian
dalam keluarga, apakah mereka bertanggung jawab bila ada keluarga yang sakit? Keluarga saya
sangat peduli dan bertanggung jawab dengan penyakit yang saya alami.
f. Komunikasi :
1) Kualitas suara :
□ kuat/nyaring √ lembut □ sedang □ merintih
2) Pelafalan dan pengucapan kata :
√ jelas □ serak □ dialek ……………………………..
3) Penggunaan tekhnik diam dalam berbicara :
√ jarang □ kadang-kadang □ sering
4) Waktu yang di gunakan untuk diam :
√ singkat □ sedang □ lama □ tak terobservasi
5) Penggunaan bahasa non verbal saat berkomunikasi :
√ gerakan tangan □ gerakan badan □ gerakan mata
□ kinetik (gesture, ekspresi dan cara berdiri/duduk)
6) Sentuhan :
□ terkejut atau menarik diri ketika disentuh
√ menerima sentuhan tanpa kesulitan
□ menyentuh orang lain tanpa kesulitan
7) Jarak :
a) Tingkat kenyamanan :
√ berpindah ketika jarak terinvasi □ tidak berpindah ketika jarak terinvasi
b) Jarak saat berkomunikasi :
□ setengah meter √ setengah sampai satu meter □ lebih dari satu meter
c) Jarak yang nyaman bagi klien ketika berkomunikasi dengan orang : 1 m
d) Apakah objek tertentu (misal tirai, furniture, dll) mempengaruhi sikap klien
dalam berkomunikasi :
√ tidak □ ya, jelaskan
e) Ketika klien berbicara dengan keluarga, seberapa dekat ia berdiri/duduk : jarak
g) Jika klien harus disentuh karena situasi, bagaimana klien bereaksi dan
h) Jika orang yang klien cintai menyentuh, bagaimana reaksi klien dan
i) Apakah jarak antara klien dan perawat saat ini nyaman bagi klien : pertama
klien tidak merasa nyaman tapi lama kelamaan klien sudah mulai terbiasa
dengan keluarga
b) Apa fungsi klien dalam keluarga : klien sebagai orang tua yang sangat
Alasan :
b) Apa yang klien kerjakan jika mempunyai waktu luang : klien lebih banyak
beristirahat
adanya pemimpin
e) Ketika klien masih kecil, siapa yang paling berpengaruh pada klien : orang tua
klien
turunkan dari nenek moyang mereka sehingga menjadi kebiasaan untuk dilakukan
b. Apa arti penting budaya yang dimiliki klien : penghormatan terhadap nenek moyang
mereka
d. Ras : Puang
suatu anugrah dari Sang Pencipta, sedangkan Sakit adalah suatu cobaan hidup yang Sang
Pencipta berikan.
g. Waktu
1. Kontrol internal
saya percaya bahwa perubahan yang terjadi pada diri saya itu karena
i. Orientasi nilai
Beberapa hal yang perlu dikaji dalam faktor politik dan hukum meliputi :
terlalu memaksakan diri dalam hahl politik karena itu ekan membuat dia terlalu banyak
berfikir
e. Sanksi atau aturan dan kebijakan yang dianut keluarga : menghormati yang lebih tua
8. Faktor ekonomi
c. Apakah pendapatan dan penghasilan tambahan mencukupi untuk kebutuhan sehari- hari :
□ ya √ tidak
d. Jika ya, apakah kelebihan penghasilan ditabungkan : tidak ada
f. Program asuransi kesehatan dan non kesehatan yang diikuti : tidak ada
9. Faktor pendidikan
b. Apa arti sehat atau kondisi yang bagus bagi klien sesuai dengan disiplin ilmunya : sehat
c. Apa arti sakit atau kesehatan yang buruk menurut klien dengan disiplin ilmunya : sakit
adalah cobaan
d. Jenis penyakit apa yang sering diderita oleh keluarga klien : Batuk dan Hipertensi
e. Pemahaman sakit yang sedang diderita klien : klien mengatakan sakit yang iya alami ini
akan melalukan pengobatan secara tradisional dan pergi ke dukun, dan keluarga akan
g. Apa yang klien harapkan dari petugas kesehatan yang sedang menolong memulihkan
kesehatan klien : Klien berharap setelah dilakukan tindakan keperawatan dia bisa sembuh
dari penyakitnya
Analisa Data
Evaluasi
Pemenuhan sebagian kebutuhan lansia dengan penyakit TBC tearatasi dengaan proses
perawatan karna pada sebelumnya lansia dengan latar belakang budaya bugis mempercayai
bahwa penyakitnya bisa disembuhkan oleh orang pintar atau dukun yang di anggap punya
kelebihan dan pandai dalam ajaran agama.
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Faktor yang mempengaruhi terjadinya kasu TBC pada NYS adalah lingkungan yang lembab,
kurangnya ventilasi dan sinar matahari, Kemudian perilaku adalah tidak ada tempat khusus
untuk dahak dan kalau batuk tidak menutup mulut. Penyakit campak disebabkan oleh virus
morbilli. Tanda khasnya berupa Koplik spot di selaput lendir pipi, dan rash kulit yang muncul
pada hari ke 14 setelah terpapar virus campak. Imunisasi campak efektif untuk memberi
kekebalan terhadap penyakit campak sampai seumur hidup.
Penyakit campak yang disebabkan oleh virus yang ganas ini dapat dicegah jika seseorang
mendapatkan imunisasi campak. Jumlah pemberian imunisasi campak diberikan sebanyak 2
kali; 1 kali di usia 9 bulan, 1 kali di usia 6 tahun. Dianjurkan, pemberian campak ke-1 sesuai
jadwal. Selain karena antibodi dari ibu sudah menurun di usia 9 bulan, penyakit campak
umumnya menyerang anak usia balita. Jika sampai 12 bulan belum mendapatkan imunisasi
campak, maka pada usia 12 bulan harus diimunisasi MMR (Measles Mump Rubella). Imunisasi
campak terdiri dari dosis 0,5 ml yang disuntikkan secara Subkutan, lebih baik pada lengan atas.
Pada setiap penyuntikan harus menggunakan jarum dan syringe yang steril.
DAFTAR PUSTAKA
Corwin J, Elizabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi (Edisi 3). Jakarta : EGC
Bulchek , Gloria dkk. 2017. Nursing Intervention Classification (NIC). Edisi Bahasa Indonesia,
Edisi Keenam. Indonesia : MocoMedia
Wijaya, Saferi, Andra. 2013. KMB 1 (Keperawatan Medika Bedah). Yogyakarta : Nuha
Medika