Anda di halaman 1dari 17

PENGKAJIAN, DIAGNOSA, dan INTERVENSI

Kasus Pasien :

Seorangan perawat di RSUD KOTA MAKASSAR melakukan pengkajian terhadap seorang


pasien bernama Ny. I suku bugis yang berumur 28 tahun. Saat ini Ny.I sedang di rawat di
RSUD KOTA MAKASSAR kamar 201 karena mengidap penyakit TBC. Pada saat pengkajian
Ny.I mengatakan awalnya Ny.I hanya mangalami batuk biasa selama 2 minngu dan 3 bulan
yang lalu Ny.I pernah batuk disertai oleh lendir dan darah namun Ny.I hanya mengabaikannya
dan tidak mau melakukan pemeriksaan ke klinik kesehatan karena Ny.I merasa itu hanya batuk
biasa, pada hal jarak klinik kesehatan dari rumah Ny.I cukup dekat. Ketika di tanya oleh
perawat alasan Ny.I tidak mau datang untuk melakukan pemeriksaan ke klinik kesehatan adalah
Ny.I tidak mempercayai obat-obat yang diberikan oleh dokter dan Ny.I mempercayai bawah
penyakitnya bisa disembuhkan oleh orang pintar atau dukun yang di anggap punya kelebihan
dan pandai dalam ajaran agama dan di anggap mampuh mengobati penyakitnya. Selama 3
bulan Ny.I hanya mengonsumsi obat-obat herbal yang diberikan oleh orang pintar atau dukun
yang dia yakini untuk menyembuhkan penyakitnya namun tidak ada hasil yang Ny.I dapatkan
untuk menyembukan penyakitnya. Karena batuk yang terus menerus keluarga Ny.I memaksa
untuk membawa Ny.I ke RSUD KOTA MAKASSAR dan pada saat di lakukan pemeriksaan
Ny.I ternyata mengalami penyakit TBC. Pada saat pengkajian di dapatkan data riwayat muntah
(-), riwayat pingsan (-), keluarga Ny.I mengatakan saat di RS Ny.I susah sekali di perintahkan
untuk meminum obat yang sudah diresepkan oleh dokter karena Ny.I hanya mau mengonsumsi
obat-obat herbal . Bibir klien nampak kering dan pecah, kulit klien nampak pucat, konjungtiva
pucat. Klien tampak lemah, kesadaran umum klien compos mentis. Hasi TTV didapatkan TD :
110/70, N : 80 x/i, RR : 24 x/i, S : 36° C.
A. Pengkajian

1. Data Demografi

Data Demografi meliputi :

a. Nama lengkap : Andi indriyani kurniawan

b. Nama panggilan : Indi

c. Nama keluarga : Andi kurniawan

d. Alamat : Jln. Perumahan Bung permai

Lama tinggal di tempat ini : 3 tahun

e. Jenis kelamin (laki-laki/perempuan) : Perempuan

f. Tempat lahir : Bone, 18 Januari 1990

g. Diagnosis medis : TBC

h. No. register :34-56-78

2. Data Biologis/variasi biokultural

Warna kulit sawomatang, rambut ikal, pendek, kurus, bentuk wajah lonjong, tidak mempunyai

penyakit resika atau kanker, mempunyai riwayat penyakit keturunan hipertensi.

3. Faktor teknologi

a. Alat yang digunakan untuk bepergian : Angkutan umum

b. Alat yang digunakan untuk berkomunikasi : Bahasa bugis dan indonesia

c. Alat yang digunakan untuk berinteraksi. Sarana yang digunakan untuk mendatangi

fasilitas kesehatan : Puskemas

d. Sarana yang digunakan untuk hiburan keluarga : Jarang melakukan hiburan keluarga

e. Persepsi terhadap teknologi kesehatan : Klien tidak terlalu mempercayai dengan teknologi

kesehatan yang ada karena klien masih mempercayai yang berkaitan dengan budayanya

f. Respon terhadap teknologi kesehatan : Menolak


4. Faktor agama dan filosofi

a. Agama yang dianut : Islam

b. Keyakinan agama yang dianut klien berhubungan dengan kesehatan : Klien tidak menolak

jika petugas kesehatan melakukan pemeriksaan baik itu petugas kesehatan pria maupun

wanita

c. Bagaiman pandangan klien dan keluarga tentang sakit yang di derita menurut ajaran

agamanya : Menurut klien sakit di derita adalah cobaan

d. Apa yang dilakukan klien dan keluarga untuk mengatasi sakit berhubungan dengan agama

dan filosofi hidupnya : Klien mempercayai bawah penyakitnya bisa disembuhkan oleh

orang pintar atau dukun yang di anggap punya kelebihan dan pandai dalam ajaran agama

dan di anggap mampuh mengobati penyakitnya.

e. Apa falsafah hidup klien : klien yakin bahwa hidupnya mempunyai cara sendiri untuk

sembuh dari setiap penyakit

5. Faktor sosial dan ikatan kekerabatan

Saya ingin mendengar tentang keluarga anda atau teman dekat anda dan apakah mereka

mengerti anda? Keluarga mengerti dengan saya. Bagaimana lingkungan sosial berpengaruh

pada kehidupan anda,gaya hidup? Di lingkungan hidup saya terbiasa dengan keramaian dan

selalu terpapar polusi. Bagaimana perhatian seseorang dalam kehidupan anda, bagaimana cara

keluarga anda membantu anda bila sakit, apakah pandangan keluarga anda tentang kepedulian

dalam keluarga, apakah mereka bertanggung jawab bila ada keluarga yang sakit? Keluarga saya

sangat peduli dan bertanggung jawab dengan penyakit yang saya alami.

a. Pernyataan klien atau orang lain tentang kesehatannya :


□ buruk □ kurang baik √ baik □ sangat baik
b. Status perkawinan :
√ menikah □janda/duda □ belum pernah menikah □ orang tua tunggal
c. Jumlah anak : 2 Orang
□ anak kandung 2 orang □ anak angkat...........orang
d. Klien dirumah tinggal dengan :
□ orang tua □ saudara √ anak dan suami
□ menumpang pada saudara □ lain-lain
e. Tindakan apa yang dilakukan keluarga jika ada anggota keluarganya yang sakit : keluarga

klien akan memaksakan klien untuk memeriksakan penyakitnya ke klinik terdekat

f. Komunikasi :

1) Kualitas suara :
□ kuat/nyaring √ lembut □ sedang □ merintih
2) Pelafalan dan pengucapan kata :
√ jelas □ serak □ dialek ……………………………..
3) Penggunaan tekhnik diam dalam berbicara :
√ jarang □ kadang-kadang □ sering
4) Waktu yang di gunakan untuk diam :
√ singkat □ sedang □ lama □ tak terobservasi
5) Penggunaan bahasa non verbal saat berkomunikasi :
√ gerakan tangan □ gerakan badan □ gerakan mata
□ kinetik (gesture, ekspresi dan cara berdiri/duduk)
6) Sentuhan :
□ terkejut atau menarik diri ketika disentuh
√ menerima sentuhan tanpa kesulitan
□ menyentuh orang lain tanpa kesulitan
7) Jarak :
a) Tingkat kenyamanan :
√ berpindah ketika jarak terinvasi □ tidak berpindah ketika jarak terinvasi
b) Jarak saat berkomunikasi :
□ setengah meter √ setengah sampai satu meter □ lebih dari satu meter
c) Jarak yang nyaman bagi klien ketika berkomunikasi dengan orang : 1 m
d) Apakah objek tertentu (misal tirai, furniture, dll) mempengaruhi sikap klien
dalam berkomunikasi :
√ tidak □ ya, jelaskan
e) Ketika klien berbicara dengan keluarga, seberapa dekat ia berdiri/duduk : jarak

klien berbicara dengan keluarganya kurang dari 1 m

f) Ketika berkomunikasi dengan orang, dengan teman, seberapa jarak klien

berdiri/duduk : jarak klien berkomunikasi dengan orang lain kurang lebih 1 m

g) Jika klien harus disentuh karena situasi, bagaimana klien bereaksi dan

bagaimana perasaan klien :

h) Jika orang yang klien cintai menyentuh, bagaimana reaksi klien dan

bagaimana perasaan klien : perasaan klien sangat nyaman dan bahagia

i) Apakah jarak antara klien dan perawat saat ini nyaman bagi klien : pertama

klien tidak merasa nyaman tapi lama kelamaan klien sudah mulai terbiasa

8) Hubungan dalam keluarga

a) Bagaimana hubungan klien dan keluarganya : klien berhubungan sangat baik

dengan keluarga

b) Apa fungsi klien dalam keluarga : klien sebagai orang tua yang sangat

dihormati dalam keluarga

c) Apa peran klien dalam keluarga :


√ ayah/ibu □ anak □ penasehat
d) Apabila ada sesuatu yang penting untuk didiskusikan dengan keluarga,
bagaimana klien melakukannya : klien sangat bijak dalam berdiskusi dengan
keluarga
e) Bagaimana klien berespon ketika mendapatkan pertanyaan dari keluarga :
√ dengan kata-kata □ gerakan tubuh □ keduanya
9) Hubungan dengan teman, tetangga/orang lain

a) Bagaimana penilaian orang lain menurut klien :

b) Dari mana klien mendapat informasi tentang penilaian tersebut :

c) Bagaimana klien berespon ketika mendapat pertanyaan :


√ penggunaan kata-kata □ gerakan tubuh □ keduanya
10) Organisasi sosial/kemasyarakatan yang dikuti : tidak ada

Alasan :

a) Apa hobbi klien : tidak ada

b) Apa yang klien kerjakan jika mempunyai waktu luang : klien lebih banyak

beristirahat

c) Apakah anda percaya adanya pemimpin/penguasa : klien percaya dengan

adanya pemimpin

d) Bagaimana anda bersikap terhadap pemimpin/penguasa : menghormatinya

e) Ketika klien masih kecil, siapa yang paling berpengaruh pada klien : orang tua

klien

f) Apakah arti bekerja bagi klien : pekerjaan mampu menghasilkan uang

6. Nilai-nilai budaya, kepercayaan dan pandangan hidup

a. Apakah pengertian budaya menurut klien : budaya merupakan kepercayaan yang di

turunkan dari nenek moyang mereka sehingga menjadi kebiasaan untuk dilakukan

b. Apa arti penting budaya yang dimiliki klien : penghormatan terhadap nenek moyang

mereka

c. Suku/bangsa : Bugis/ Indonesia

d. Ras : Puang

e. Kepercayaan berdasarkan suku/bangsa berhubungan dengan sehat sakit :


 Sehat : Sehat adalah suatu anugerah yang di berikan oleh Sang Pencipta atau
Yang Maha Kuasa.
 Sakit : Sakit adalah suatu cobaan yang diberikan Sang Pencipta atau Yang Maha
Kuasa
f. Pandangan hidup klien berhubungan dengan sehat-sakit : Klien mengatakan sehat adalah

suatu anugrah dari Sang Pencipta, sedangkan Sakit adalah suatu cobaan hidup yang Sang

Pencipta berikan.
g. Waktu

1. Orientasi pada waktu :


√ orientasi pada masa lalu : masa lalu adalah masa dimana kita bisa mengambil suatu
pembelajaran hidup
□orientasi pada masa sekarang :
□ orientasipada masa yang akan datang :
2. Cara melihat waktu :
□ waktu sosial
√ berorientasi pada jam
3. Reaksi fisiokimia terhadap waktu

a. Berapa jam tidur pada malam hari : 5 jam

b. Apakah biasa tidur pada siang hari :


□ tidak □ ya, 2 jam √ jarang
c. Apakah klien tidur dan bangun sesuai jadwal : □ ya √ tidak
d. Apakah klien memahami pentingnya mendapat pengobatan atau makan obat
sesuai jadwal walaupun dalam waktu tidur klien :
□ ya √ tidak
4. Tanyakan hal-hal berikut berhubungan dengan waktu

a. Alat petunjuk waktu yang digunakan :


√ jam □ bel
b. Jika klien janji pada jam 2, jam berapa klien biasanya tiba untuk memenuhi
janji tersebut : 15 menit sebelum waktu yang ditentukan
c. Jika perawat berkata pada klien bahwa setengah jam lagi akan menyuntik

klien, berapa waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan diri : 20 menit

h. Locus control (keyakinan seseorang)

1. Kontrol internal

a) Percayakah bahwa perubahan dipengaruhi oleh kekuatan dari dalam : iya

saya percaya bahwa perubahan yang terjadi pada diri saya itu karena

dipegaruh dari dalam tubuh


2. Kontrol eksternal

a) Percayakah bahwa nasib, keberuntungan dan kebetulan telah banyak

mempengaruhi upaya yang kita lakukan. : ya saya percaya bahwah nasib,

keberutungan dan kebetulan itu mempengaruhi upaya yang kita lakukan.

i. Orientasi nilai

1. Percayakah pada kekuatan supernatural :


□ tidak, alasan
√ ya, alasan : saya percaya karena nenek moyang kami mempunyai keyakinan tersebut.

2. Percayakah pada ilmu magik, ilmu gaib, ritual/upacara mempengaruhi perubahan :


□ tidak, alasan
√ ya, alasan : karena nilai dan budaya yang masih saya yakini sampai sekarang

3. Tanyakan hal-hal yang berikut :

a) Adakah obat tradisional yang anda gunakan untuk mengurangi sakit:


□ tidak, alasan
√ ya, alasan : karena saya meyakini bahwa obat herbal yang saya komsumsi itu bisa
memberikan kesembuhan
b) Adakah orang disekitar klien yang memberi obat untuk mengurangi sakit yang
diderita : iya ada dukun atau orang pintar
c) Apakah obat yang diberikan oleh paranormal akan digunakan untuk
mengobati sakit yang dialami klien saat ini :
□ tidak, alasan
√ ya, alasan : karena saya yakin bahwa obat yang diberikan itu bisa memyenbuhkan
penyakit saya saat ini.
7. Faktor politik dan hukum

Beberapa hal yang perlu dikaji dalam faktor politik dan hukum meliputi :

a. Partai politik yang diikuti : Golkar

b. Dalam partai politik kedudukan klien :


□ anggota □
pengurus √ tidak ada
c. Bagaimana pandangan politik klien : tidak ada
d. Bagaimana pandangan politik mempengaruhi sikap sehat sakit klien : klien akan sakit jika

terlalu memaksakan diri dalam hahl politik karena itu ekan membuat dia terlalu banyak

berfikir

e. Sanksi atau aturan dan kebijakan yang dianut keluarga : menghormati yang lebih tua

8. Faktor ekonomi

Beberapa hal yang perlu dikaji dalam faktor ekonomi meliputi :

a. Pendapatan sebulan : kurang dari 500.000

b. Penghasilan tambahan : tidak ada

c. Apakah pendapatan dan penghasilan tambahan mencukupi untuk kebutuhan sehari- hari :
□ ya √ tidak
d. Jika ya, apakah kelebihan penghasilan ditabungkan : tidak ada

e. Sumber pembiayaan kesehatan klien : KIS

f. Program asuransi kesehatan dan non kesehatan yang diikuti : tidak ada

9. Faktor pendidikan

Beberapa hal yang perlu dikaji dalam faktor pendidikan meliputi :

a. Tingkat pendidikan terakhir : SD

b. Apa arti sehat atau kondisi yang bagus bagi klien sesuai dengan disiplin ilmunya : sehat

adalah anugerah dari sang pencipta

c. Apa arti sakit atau kesehatan yang buruk menurut klien dengan disiplin ilmunya : sakit

adalah cobaan

d. Jenis penyakit apa yang sering diderita oleh keluarga klien : Batuk dan Hipertensi

e. Pemahaman sakit yang sedang diderita klien : klien mengatakan sakit yang iya alami ini

adalah suatu cobaan dari Sang Pencipta


f. Apa yang dilakukan klien/keluarganya jika mengalami sakit seperti yang sekarang : klien

akan melalukan pengobatan secara tradisional dan pergi ke dukun, dan keluarga akan

segerah membawanya ke tempat pelayanan kesehatan

g. Apa yang klien harapkan dari petugas kesehatan yang sedang menolong memulihkan

kesehatan klien : Klien berharap setelah dilakukan tindakan keperawatan dia bisa sembuh

dari penyakitnya

h. Persepsi klien dan keluarga tentang pendidikan : menganggap pendidikan penting


B. Diagnosa Keperawatan
C.
Sebelum menentukan diagnosa keperawatan kita harus menganilasa data yang
didapatkan :

Analisa Data

DATA MASALAH ETIOLOGI


 Klien mengatakan Defisiensi pengetahuan Kurang sumber informasi
hanya
mengabaikan
penyakitnya

 Klien mengatakan Ketidakefektifan Pengaruh kebudayaan


tidak mau pemeliharaan kesehatan
melakukan
pemeriksaan ke
klinik kesehatan
karena dia merasa
itu hanya batuk
biasa

 Keluarga klien Ketidakpatuan dalam Sistem nilai yang


mengatakan klien pengobatan diyakini
tidak mau
mengonsumsi obat
yang telah
diresepkan oleh
dokter dan klien
hanya mau
mengonsomsi
obat-obat herbal yang
diberikan oleh orang
pintar
atau dukun
Diagnosa Keperawatan

1. Defisiensi pengetahuan b.d kurang sumber informasi


2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d pengaruh kebudayaan
3. Ketidakpatuhan dalam pengobatan b.d sistem nilai yang diyakini

D. Intervensi (Rencana Asuhan Keperawatan)

Diagnosa Tujuan dan Intervensi (Nic)


Keperawatan Kriteria hasil
(Noc)
Defisiensi Setelah dilakukan 1. Pendidikan kesehatan
pengetahuan b.d tindakan 2. Panduan sistem
kurang sumber keperawatan selama pelayanan kesehatan
informasi 3x24 jam klien 3. Fasilitas
dapat mengerti dan pembelajaran
mengetahui tentang 4. Pengajaran : proses
penyakit yang di penyakit
alami. Dengan 5. Pengajaran :
kriteria hasil : prosedur/ perawatan
 Klien
menyatakan
pemahaman
tentang
penyakit,
kondisi,
prognosis,
dan
program
pengobatan
 Klien
mampu
melaksanak an
prosedur yang
dijelaskan secara
benar
 Pasien
mampu
menjelaska
n kembali
apa yang
dijelaskan
perawat/tim
kesehatan
lainnya

Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Peningkatan


pemeliharaan tindakan kesadaran kesehatan
kesehatan b.d keperawatan selama 2. Panduan sistem
pengaruh 3x24 jam klien pelayanan kesehatan
kebudayaan sudah mampu untuk 3. Manajemen
memelihara pengobatan
kesehatannya. 4. Peningkatan kesdaran
Dengan kriteria diri
hasil : 5. Dukungan kelompok
 Klien
mampu
bertanggun
g jawab
untuk
memenuhi
praktik
kesehatan
 Klien
menunjukan minat
pada perbaikan
perilaku
sehat

Ketidakpatuhan Setelah dilakukan 1. Dukungan


dalam tindakan pengasuhan
pengobatan b.d keperawatan selama (caregiver support)
sistem nilai yang 3x24 jam klien 2. Perekatan budaya
diyakini sudah dapat 3. Pengaturan tujuan
mematuhi tindakan saling
pengobatan yang menguntungkan
diberikan. Dengan 4. Pengajaran :
kriteria hasil : peresepan obat-
 Klien sudah obatan
percaya
dengan
tindakan
medis/tinda
kan
keperawata
n yang
diberikan
akan
menyembuh
kan
penyakitnya
 Klien sudah
mengonsum
si obat yang
diberikan
oleh tenaga
kesehatan
Pelaksanaan atau implementasi
Cultural care maintenance ( mempertahankan budaya )
 Menjelaskan kembali dan meyakinkan bahwa sesuai dengan kasus untuk perawataan
lansia dengan penyakit TBC pada suku bugis sudah memenuhi kebutuhan ibu lansia
 Klien sudah percaya dengan tindakan medis/tindakan keperawatan yang diberikan akan
menyembuh kan penyakitnya karna sebelumnya Klien mempercayai bawah penyakitnya
bisa disembuhkan oleh orang pintar atau dukun yang di anggap punya kelebihan dan
pandai dalam ajaran agama dan di anggap mampuh mengobati penyakitnya.

 Klien sudah mengonsum si obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan

Evaluasi

Pemenuhan sebagian kebutuhan lansia dengan penyakit TBC tearatasi dengaan proses
perawatan karna pada sebelumnya lansia dengan latar belakang budaya bugis mempercayai
bahwa penyakitnya bisa disembuhkan oleh orang pintar atau dukun yang di anggap punya
kelebihan dan pandai dalam ajaran agama.
BAB IV PENUTUP

Kesimpulan

Faktor yang mempengaruhi terjadinya kasu TBC pada NYS adalah lingkungan yang lembab,
kurangnya ventilasi dan sinar matahari, Kemudian perilaku adalah tidak ada tempat khusus
untuk dahak dan kalau batuk tidak menutup mulut. Penyakit campak disebabkan oleh virus
morbilli. Tanda khasnya berupa Koplik spot di selaput lendir pipi, dan rash kulit yang muncul
pada hari ke 14 setelah terpapar virus campak. Imunisasi campak efektif untuk memberi
kekebalan terhadap penyakit campak sampai seumur hidup.

Penyakit campak yang disebabkan oleh virus yang ganas ini dapat dicegah jika seseorang
mendapatkan imunisasi campak. Jumlah pemberian imunisasi campak diberikan sebanyak 2
kali; 1 kali di usia 9 bulan, 1 kali di usia 6 tahun. Dianjurkan, pemberian campak ke-1 sesuai
jadwal. Selain karena antibodi dari ibu sudah menurun di usia 9 bulan, penyakit campak
umumnya menyerang anak usia balita. Jika sampai 12 bulan belum mendapatkan imunisasi
campak, maka pada usia 12 bulan harus diimunisasi MMR (Measles Mump Rubella). Imunisasi
campak terdiri dari dosis 0,5 ml yang disuntikkan secara Subkutan, lebih baik pada lengan atas.
Pada setiap penyuntikan harus menggunakan jarum dan syringe yang steril.
DAFTAR PUSTAKA

Ardiyansah. 2012. Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Jakarta : Diva Press

Corwin J, Elizabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi (Edisi 3). Jakarta : EGC

Bulchek , Gloria dkk. 2017. Nursing Intervention Classification (NIC). Edisi Bahasa Indonesia,
Edisi Keenam. Indonesia : MocoMedia

Herdman, Heather & Kamitsuru, Shigemi. 2015. Nanda Internasional Inc


DiagnosisKeperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017. Edisi 10. Jakarta : EGC

Huda, Amin& Kusuma, Hardi. 2015. Aplikasi Asuhan


Keperawatan BerdasarkanDiagnosa Medis & Nanda Nic Noc. Edisi revisi, Jilid 3.
Yogyakarta :
MediAction

Wijaya, Saferi, Andra. 2013. KMB 1 (Keperawatan Medika Bedah). Yogyakarta : Nuha
Medika

Anda mungkin juga menyukai