Ketidakpatuhan dalam
Pengobatan pada Budaya
Bali
MK : PSIKOSOSIAL BUDAYA DALAM
KEPERAWATAN
KELOMPOK 5 :
1. Viony Ersantyas Rosanery
J210210004
2. Selvia Nur'aini J210210008
3. Erika Sebtiana J210210020
4. Ninis Wahyu Arifah J210210021
5. Maya Cristinawati J210210031
6. Pamungkas Yoga Nurrohim
J210210035
7. Dwi Wahyuni J210220049
8. Rosida Nur Aisah J210210070
9. Laili Ulfiyani J210210073
a. Pengertian
Budaya adalah keyakinan dan perilaku yang diturunkan atau diajarkan manusia kepada
generasi berikutnya. Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang
harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan hasil budi dan karyanya. Sehingga
dari budaya tersebut jika dilanggar dipercaya dapat memberikan mala petaka bagi orang
yang melanggar aturan dan nilai-nilai budaya. Setiap daerah memilki ciri khas budayanya
masing-masing. Begitu juga pada daerah Bali, Bali memiliki kebiasaan, budaya dan ciri
khasnya sendiri. Masyarakat Bali hingga kini masih mempertahankan nilai-nilai dan
kepercayaan yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Dalam bidang kesehatan
masyarakat Bali mengenal bidang penyembuhan sebagai Usadha Bali, dimana Balian
sebagai dokternya. Usadha disini merupakan semua tata cara untuk penyembuhan
penyakit, cara pengobatan, pencegahan, memeperkirakan jenis penyakit dan diagnosa,
perjalanan penyakit dan pemulihannya.
b. Gambaran Kasus
Tn. A berumur 40 tahun dan asli suku bali, Tn A masih mempercayai balian (dokter
tradisional bali) , dan menganggap bahwa suatu penyakit diakibatkan karena diserang
oleh orang lain dengan kekuatan santet. Suatu ketika Tn. A sedang memperbaiki atap
rumahnya yang bocor ketika mengecek atap rumahnya, Tn A tiba- tiba terpeleset dan
kaki kiri Tn A mengalami sulit digerakan, selanjutnya keluarganya mebawa Tn A ke
balian dan disitu mereka menbacakan mentera mantera untuk kesembuhan Tn A tetapi
Kaki Tn A tidak boleh dikasih apa apa, agar mantera manteranya tidak hilang, dan
balian mengatakan bahwa Tn A di serang orang sehingga kakinya sulit digerakan,
Karena mengalami nyeri dan bengkak, Akhirnya keluarga mengantar Tn A ke
puskesmas, Ketika dipuskesmas ternyata Tn A mengalami Patah tulang kaki kiri, dan
dokter menyarankan bahwa Tn A harus dibawa ke Rumah sakit agar segera dilakukan
tindakan opefasi pada kaki kiri Tn A, Tetapi Tn A menolak di rujuk ke rumah sakit
untuk tindakan operasi karena takut mantra dari balian akan hilang dan serangan dari
orang jauh yang mengirim santet akan menyerang lebih parah lagi
PEDOMAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN PENDEKATAN TEORI
TRANSKULTURAL DARI LEININGER
A. Data Demografi
1.Data Demografi
a. Nama lengkap: Tn. A
b. Nama panggilan : Andi
c. Nama keluarga : Hartono
d. Alamat : Denpasar, Bali
e. Lama tinggal di tempat ini : 10 tahun
f. Jenis kelamin : Laki-Laki
g. Tempat lahir : Denpasar
h. Diagnosis medis : Fraktur
i. No. register : -
B. Data Biologis
Tn. A memiliki warna kulit sawo matang, rambut hitam lebat dan pendek dengan
kondisi kulit kepala yang bersih, struktur tubuhnya tinggi dan berisi dengan perut hamil
belum terlalu besar, bentuk wajahnya bulat. Tn.A idak memiliki penyakit genetik
C. Faktor Teknologi
○ Alat yang digunakan untuk bepergian : Sepeda Motor
○ Alat yang di gunakan untuk berkomunikasi : Bahasa Daerah
○ Alat yang digunakan untuk belajar : -
○ Alat yang digunakan untuk berinteraksi. Sarana yang digunakan untuk mendatangi
fasilitas Kesehatan : Sepeda Motor
○ Sarana yang digunakan untuk hiburan keluarga : Supermarket
○ Persepsi terhadap teknologi Kesehatan : Pasien mengatakan bahwa awalnya tidak
mempercayai dokter modern dan perawat Kesehatan.
○ Respon terhadap teknologi Kesehatan : Menolak
○ Sarana dan prasarana teknologi Kesehatan : Tersedia
D.Faktor Agama dan Filosofi
1. Agama yang dianut : Hindu
2.Keyakinan agama yang dianut klien berhubungan dengan kesehatan : Pasien mempercayai
Balian sebagai dokter tradisional Bali yang bisa menyembuhkan penyakit apapun dengan
menyalurkan energi.
3.Bagaimana pandangan klien dan keluarga tentang sakit yang diderita menurut ajaran
agamanya : Sakit yang di derita adalah akibat diserang orang jauh dengan kekuatan ghaib
4.Apa yang dilakukan klien klien dan keluarga untuk mengatasi sakit berhubungan dengan
agama dan filosofi hidupnya : Berobat ke balian ( dokter tradisional bali)
5.Apa falsafah hidup klien : Percaya pada sihir
Analisa data
NO Data Etiologi Masalah
1. DS : Ketidakadekuata Ketidakpatuhan
• Klien mengatakan tidak n pemahaman dalam
mau dilaukan tindakan pengobatan
operasi.
• Klien mengatakan takut
mantra akan hilang dan
diserang lagi.
DO :
• Pasien terlihat tidak
tenang dan bingung
• Pasien terlihat pucat
Diagnosa Keperawatan