Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana Terjadinya Hujan

Struktur Teks Notes Joint Construction


Kita semua tahu bahwa hujan yang 1. Hujan - Sumber 1. Hujan sebagai sumber
Gambaran merupakan sumber utama air tawar untuk utama air tawar - utama air tawar yang
Umum / sebagian besar wilayah di dunia, beragam ekosistem bermanfaat bagi berbagai
Pernyataa menyediakan kondisi yang cocok untuk 2. Air yang turun dari ekosistem.
n Umum / beragam ekosistem. Hujan adalah air yang langit – Proses 2. Hujan turun dari langit
Fenomena turun dari langit melalui beberapa proses 3. Bagaimana proses melalui beberapa proses.
hingga hujan terjadi. Apakah kalian terjadinya hujan? 3. Bagaimana urutan
tahu bagaimana proses terjadinya hujan? terjadinya hujan?

Tahapan Fenomena hujan sebenarnya adalah 1. Hujan - Lingkaran 1. Hujan merupakan suatu
Fenomena lingkaran air. Konsep lingkaran air meliputi Air siklus air
matahari (dengan sinarnya yang terik) 2. Konsep lingkaran air 2. Siklus yang pertama,
memanaskan permukaan air di bumi dan - Matahari (dengan matahari menguapkan air
menyebabkan permukaan air tersebut sinarnya yang terik) di danau, sungai, dan laut.
menguap. Air di bumi termasuk air dari - memanaskan Proses ini disebut
danau, sungai, dan laut. Lalu, uap air permukaan air – evaporasi.
tersebut mengalami kondensasi menguap 3. Siklus yang kedua, uap air
(pemadatan) dan menjadi embun. Embun 3. Air di bumi - Danau, mengalami pemadatan
terbentuk dari titik-titik air kecil sehingga sungai, dan laut. yang di sebut kondesnsasi.
ketika suhu udara semakin tinggi, hal 4. Uap air – kondensasi 4. Siklus yang ketiga, awan
tersebut membuat titik-titik air tersebut – embun terbentuk dari titik-titik air
berkumpul, memadat dan membentuk 5. kecil yang berkumpul dan
menjadi awan. Adanya tiupan angin memadat pada suhu udara
membantu awan-awan bergerak dan yang tinggi.
berkumpul di tempat lain yang 5. Kemudian, angin meniup
memiliki suhu yang lebih rendah. Ketika itu, awan bergerak ke suhu
titik-titik air semakin berat dan tidak yang rendah.
terbendung lagi dan menyebabkan butiran- 6. Akhirnya, awan tersebut
butiran air tersebut jatuh sehingga menjadi berat dan
terjadilah hujan. akhirnya jatuh menjadi
hujan
Jika titik-titik air turun pada area yang 7. Salju terbentuk apabila
bersuhu sangat dingin, titik-titik air titik-titik air turun di area
tersebut akan turun sebagai salju. Namun, bersuhu dingin.
tidak semua hujan mencapai permukaan. 8. Sementara itu, titik-titik air
Beberapa menguap saat jatuh melalui hujan akan menguap
udara kering. Hal ini disebut Virga, sebuah sebelum sampai tanah, bila
fenomena yang sering terlihat di daerah terjadi di daerah kering
gurun yang panas dan kering. dan panas seperti gurun.
Fenomena ini disebut
dengan virga.
9. Opsional Penutup.
1. Preparing to read (Memberikan Stimulus, Memperkenalkan Topik) dengan gambar
2. Detail Reading (Membaca paragraf, meng-highlight)
3. Note-making (Mencatat bagian kalimat yang di highlight)
4. Join Construction (Menuliskan dari catatan)
5. Individual Constructions (Secara individu siswa membuat tema yang sama dengan menggunakan proses pada pemodelan)

Anda mungkin juga menyukai