Anatomi Sistem Endokrin Agustina Syaputri 1b - Compressed
Anatomi Sistem Endokrin Agustina Syaputri 1b - Compressed
DISUSUN OLEH :
5 1
2
7
10
5. KELENJAR PINEAL
1. HIPOTALAMUS
6. KELEENJAR HIPOFISIS
2. KELENJAR TIROID
7. KELENJAR
PARATIROID
8. KELENJAR
TIMUS
3. KELENJAR
ANDRENAL
9. KELENJAR
PANGKREAS
4. OVARIUM (WANITA)
1. Hipotalamus
Hipotalamus
2.talamus
1.hipotalam
us
3.Kelenj 5.Posterior
ar 4.Anterior
Otak tengah pituitari
Kelenjar pituitari
3 5
4
Fungsi hipotalamus yang paling utama adalah homeostasis, yaitu memastikan dan
mempertahankan semua sistem tubuh berjalan stabil.
Hipotalamus menghasilkan hormon-hormon yang mengendalikan produksi hormon di
kelenjar pituitari. Hormon-hormon yang dihasilkan memiliki manfaat penting dan
menjaga berbagai aspek kesehatan manusia. Jika fungsi hipotalamus mengalami
gangguan, maka keseimbangan hormon dalam tubuh secara keseluruhan akan
terpengaruh. Meskipun berukuran kecil, tetapi fungsi hipotalamus sangat penting dalam
pengendalian fungsi tubuh, seperti mengontrol suhu tubuh, rasa lapar, dan haus.
Fungsi hipotalamus juga berperan dalam banyak proses dalam tubuh, termasuk
perilaku yang disadari atau tidak disadari, serta fungsi endokrin, seperti proses
metabolisme dan tumbuh kembang.
Fungsi Talamus yang utama adalah untuk menyampaikan informasi berkaitan dengan
kesadaran, kewaspadaan dan juga siklus tidur. Selain itu, talamus juga memiliki fungsi
dalam memancarkan dan meneruskan informasi tentang reseptor panca indra, kecuali
indera penciuman.
Fungsi kelenjar pituitari atau hipofisis adalah kelenjar produsen hormon-hormon
tertentu yang bertindak sebagai pengendali berbagai aspek tubuh manusia. Hormon
yang diproduksi oleh hipofisis membantu mengatur pertumbuhan, tekanan darah,
produksi dan pembakaran energi, dan berbagai fungsi organ tubuh lainnya.
Hipotalamus memiliki tiga wilayah utama, yang masing-masing memiliki inti berbeda.
a. Wilayah anterior
Wilayah otak ini disebut juga sebagai wilayah supraoptik, yang inti utamanya adalah inti
supraoptik dan paraventrikular, serta inti kecil lainnya.
Sebagian besar area hipotalamus ini memiliki fungsi dalam memproduksi berbagai
hormon. Beberapa hormon yang dihasilkan ada yang berinteraksi dengan kelenjar
pituitari dan menghasilkan hormon tambahan.
4 5
1
2.Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid (back view)
3.Trakea
Fungsi kelenjar tiroid adalah melakukan kontrol terhadap proses pembakaran kalori
yang dilakukan oleh tubuh. Kontrol metabolisme ini dapat berdampak pada kenaikan
atau penurunan berat badan seseorang. Mengontrol kecepatan pengolahana makanan
dalam sistem pencernaan. peran kelenjar tiroid sangat signifikan dalam proses
metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh manusia. Kelenjar ini mengatur
aneka fungsi tubuh dengan terus menyuplai sejumlah hormon ke dalam aliran
darah.Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi-fungsi kelenjar tiroid bedasarkan jenis
hormon yang diproduksi:
a. Hormon triiodothyronine dan tiroksin
Salah satu fungsi utama kelenjar tiroid adalah produksi hormon tiroid,
yakni triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4). Keduanya memiliki peran tak tergantikan
dalam proses metabolisme tubuh.Hormon tiroid memiliki efek pada hampir semua
jaringan tubuh dan memengaruhi:
Suhu tubuh
Nafsu makan
Penyerapan zat
Pergerakan usus
Kecepatan dan kekuatan detak jantung
Penggunaan energi tubuh
Perkembangan fisik pada anak-anak
Pertumbuhan otak pada anak-anak
Daya konsentrasi
Gerak refleks
Pemakaian oksigen oleh sel-sel tubuh
Fungsi seksual, baik libido maupun kenikmatan seks
Pola tidur
Hormon reproduksi
b. Hormon kalsitonin
Hormon lain yang dihasilkan dan memengaruhi kinerja kelenjar tiroid adalah kalsitonin.
Hormon ini membantu tubuh dalam mengatur kadar kalsium dalam darah, serta
pembentukan tulang.Kalsitosin akan menurunkan pelepasan kalsium dari tulang
dengan mengurangi aktivitas osteoklas, yakni sel yang berfungsi memecah tulang. Di
saat bersamaan, hormon yang juga disebut thyrocalcitonin ini akan memacu
pembentukan tulang oleh sel-sel esteoblas. Dengan begitu, kalsium akan bergerak
efektif ke dalam tulang.
7
2 4
10
11
5.capsule
1.Kelenjar adrenal 3.Adrenal kiri
kanan
6.glomerulosa
7.Zona
fasciculata
2.Ginjal kanan 4.Ginjal kiri
8.Zona reticularis
9.medula
5.capsule
10.Adrenal
cortex
11.Adrenal medulla
Korteks adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi tiga jenis hormon, yaitu
aldosteron yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah, kortisol yang
mengontrol kadar gula darah dan metabolisme, dan gonadokortikoid yang mengatur
hormon seks.
1&3. Korteks adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi tiga jenis hormon, yaitu
aldosteron yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah, kortisol yang
mengontrol kadar gula darah dan metabolisme, dan gonadokortikoid yang mengatur
hormon seks
2&4. fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah dan cairan dari dalam tubuh, baik
yang berasal dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun. Normalnya, ginjal dapat
menyaring 120 – 150 liter darah setiap harinya
5. Kapsul dan lapisan lendir berfungsi sebagai lapisan pelindung, menjaga sel dari
kekeringan, membantu melekatkan diri pada substrat, dan menunjukkan virulensi suatu
bakteri. Kapsul pada bakteri patogen juga berfungsi untuk perlindungan diri dari sistem
imun sel inang.
6. kelenjar adrenal bertanggung jawab menghasilkan berbagai hormon di dalam
tubuh. Kelenjar adrenal yang sehat membantu berbagai fungsi tubuh berjalan dengan
baik.
7. Mineralokortikoid dilain pihak akan mengatur volume darah dan keseimbangan
cairan dan elektrolit.
9. Medulla oblongata terletak di bawah pons dan berperan dalam
mengendalikan fungsi beberapa sistem tubuh, seperti pernapasan, pencernaan, detak
jantung, dan menelan. Bagian otak ini juga menjadi penghubung antara pons dan saraf
tulang belakang.
10. Korteks adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi tiga jenis hormon, yaitu
aldosteron yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah, kortisol yang
mengontrol kadar gula darah dan metabolisme, dan gonadokortikoid yang mengatur
hormon seks.
11. medula adrenal berperan dalam mengeluarkan hormon epinefrin (adrenalin) dan
norepinefrin (noradenalin) pada saat stress
Kerja enzim adrenal
Hormon kortisol dari zona fasikulata menjadi medulla akan menstimulasi sintesis
enzim phenylethanolamine-N-methyltransferase yang mempercepat konversi
norepinefrin menjadi adrenalin.
4. Ovarium
4
3
1 1
4.Tuba fallopi
3.Uterus
1.Ovarium 1.Ovarium
2.Vagina
5. Kelenjar pineal
6
3
1. Kelenjar pineal
2. Cerebellum
4. Kelenjar Pituitari
5. Pons
3
2
1. optic
kelenjar pienal
chiasm
hipotalamus
Brain
hipotalamus
3. infudibulum
2. anterior
lobus
Kelenjar pituitari 4. lobus
posterior
7. kelenjar paratiroid
3
3
5
5
1. Laring
2.kartilago tiroid
3. kelenjar 3. kelenjar
paratiroid paratiroid
6. kelenjar tiroid
4. trakea
5. arteri karotid
5. arteri karotid
8. Kelenjar timus
1
4
2
3 5
1. kelenjar tiroid
4. right&left lobus
2. trakea
5. septoe
3.timus
6. lobulus
Kelenjar timus merupakan bagian penting dari sistem getah bening (sistem limfatik) di
dalam tubuh. Salah satu tugas penting kelenjar timus bagi kesehatan adalah
memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T atau sel T.
Sel tersebut merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk
melawan sel kanker dan mikroorganisme penyebab infeksi, termasuk berbagai macam
virus, seperti virus corona, yang masuk ke dalam tubuh.
Fungsi bagian bagian kelenjar timus
1. peran kelenjar tiroid sangat signifikan dalam proses metabolisme, pertumbuhan,
dan perkembangan tubuh manusia. Kelenjar ini mengatur aneka fungsi tubuh dengan
terus menyuplai sejumlah hormon ke dalam aliran darah.
2.Fungsi trakea yang utama adalah menyuplai udara ke paru-paru. Selain itu, trakea
juga mampu menghangatkan serta melembapkan udara, yang masuk ke paru-paru.
3. Kelenjar timus merupakan bagian penting dari sistem getah bening (sistem limfatik)
di dalam tubuh. Salah satu tugas penting kelenjar timus bagi kesehatan adalah
memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T atau sel T
4.fungsi lobus kanan (right lobe)+lobus kiri (left lobe) adalah sbg pusat pemrosesan
utama bagi hati.Di sinilah hati menjalankan fungsi-fungsinya seperti menyahtoksik
darah dan menghasilkan hempedu
6. Ada beberapa fungsi lobulus antara lain: Untuk mendukung proses kaudatus.
Membantu mengangkat darah terdeoksigenasi ke atrium kanan dalam hati. Untuk
mencegah sindrom budd-chiari.
9. Fungsi pankreas
1
2
1. gallbradder
3. lobulus
4. pancreatic duct
5. duodenum
Fungsi pankreas terbagi menjadi dua, yaitu fungsi eksokrin dan endokrin. Berikut
adalah penjelasan mengenai kedua fungsi pancreas :
Fungsi eksokrin
Selain pankreas, kelenjar eksokrin juga terdapat di berbagai bagian tubuh, seperti
kelenjar air liur di mulut, kelenjar keringat di kulit, dan kelenjar eksokrin di usus dan
lambung.
Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas berfungsi menghasilkan enzim pencernaan yang
dialirkan ke saluran cerna. Enzim tersebut memiliki fungsinya masing-masing, yaitu:
Enzim lipase untuk menguraikan lemak
Enzim protease, termasuk kemotripsin dan tripsin, untuk mencerna protein
menjadi asam amino
Enzim amilase untuk menguraikan karbohidrat menjadi gula darah atau glukosa
Fungsi endokrin
Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang menyalurkan zat tertentu ke dalam peredaran
darah. Fungsi kelenjar endokrin pada pankreas adalah untuk menghasilkan hormon
insulin dan glukagon.
Hormon insulin berguna untuk mengikat glukosa dari darah untuk dibawa ke berbagai
jaringan di dalam tubuh agar bisa digunakan sebagai energi. Pankreas mengeluarkan
hormon ini untuk menurunkan glukosa darah ketika kadarnya terlalu tinggi.
Sementara itu, kelebihan glukosa di dalam tubuh akan disimpan sebagai glikogen di
dalam jaringan otot dan hati. Glikogen ini berguna sebagai cadangan energi saat tubuh
membutuhkan energi ekstra.
Saat kadar glukosa dalam darah terlalu rendah, pankreas akan mengeluarkan
hormon glukagon untuk meningkatkan glukosa dengan cara memecah glikogen.
10. Testis
1. 9.
2.
3.
8.
4.
5.
6. 7.
1. efferent ducts
9. ductus deferrent
2. rate testis
head
3. straight tubulus
body 8.epididymis
4. seminiferous
tubules
tail
5. tunica albuginea
6. septum 7. lobule
Fungsi testis adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron .
1.deferens mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan spermatozoa sebelum
diejakulasikan
2. Setelah sperma diproduksi oleh tubulus seminiferous, sperma akan melewati rete
testis. Di sini, sperma akan dicampurkan dengan cairan yang diproduksi sel sertoli.
Setelah itu, rete testis akan membantu sperma bergerak dengan mikrovili (jaringan
yang berbentuk seperti rambut tipis) ke epididymis
3. tubulus seminiferus adalah jaringan berbentuk seperti pembuluh-pembuluh kecil
yang terkumpul, dan merupakan bagian terbanyak di testis. Sel dan jaringan yang ada
di tubulus ini berperan dalam proses pembentukan sperma yang nantinya akan
membuahi sel telur.
4. Tubulus seminiferous Fungsi buah zakar yang paling dikenal adalah sebagai
tempat produksi sperma.
5. tunica albuginea adalah lapisan pelindung yang tebal yang terbuat dari serat-serat
padat untuk melindungi testikel.
6. Fungsi utama dari septum pada jantung, juga dikenal sebagai septum ventrikel,
adalah untuk memisahkan dua sisi jantung.
7. Ada beberapa fungsi lobulus antara lain: Untuk mendukung proses kaudatus.
Membantu mengangkat darah terdeoksigenasi ke atrium kanan dalam hati. Untuk
mencegah sindrom budd-chiari
8. Setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Kepala epididimis berfungsi
sebagai tempat menyimpan sperma. Tubuh epididimis berperan sebagai tempat
pematangan sperma. Proses pematangan sperma biasanya membutuhkan waktu
sekitar 1 minggu.
9. Vas deferens (plural: vasa deferentia) atau dikenal juga dengan sebutan ductus
deferens adalah sebuah tabung yang dimiliki oleh kebanyakan vertebrata jantan yang
berfungsi menyalurkan sperma dari epididimis saat ejakulasi.
Vas Deferens membentang dari epididimis ke uretra