KELOMPOK VII:

1.Agustyan Elvry P.
2.Restyana N.
3.Siti Nur F.

(02)
(26)
(32)

Kencur (Kaempferia galangal L), adalah

salah satu bumbu dapur berupa tanaman
rimpang yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai macam kebutuhan. Rasanya yang
khas serta aromanya yang tajam dan
menyegarkan membuat kencur disukai oleh
banyak orang. Berbagai masakan tradisional
Indonesia dan jamu menggunakan kencur
dalam resepnya.
Kencur diduga berasal dari India dan kemudian
dibudidayakan oleh Negara-negara di berbagai
penjuru Asia tenggara, Cina selatan, hingga
Australia. Di Indonesia sendiri, kencur pertama kali
hadir di Maluku, sebab pada saat itu rempahrempah di Indonesia memang berpusat di Maluku.

Ciri-ciri temu yang satu ini yaitu

jumlah helai daun yang tidak lebih dari 23 lembar, bahkan sangat jarang hingga 5
lembar dan bersusun secara berhadapan
di antara helai satu dengan helai yang
lainnya. Tumbuh tergeletak begitu saja di
atas permukaan tanah, memiliki bunga
yang tersusun setengah duduk dengan
kuntum bunga berjumlah antara 4 hingga
12 buah, warna bibir bunga yaitu
lembayung dengan warna putih yang
lebih mendominasi.

Kencur tidak memiliki jenis lain, artinya

kencur hanya memiliki satu jenis seperti
yang biasa terlihat. Akan tetapi, setiap
daerah memiliki sebutan tersendiri untuk
menamai kencur, misalnya: cikur (Sunda),
ceuko (Aceh), kaciwer (Karo), kencor
(Madura), cekuh (Bali), asaul, saeluh,
soul, dan umpa (Maluku), cekir (Sumba).
Beberapa sebutan kencur di daerahdaerah tertentu tersebut tidak
membedakan jenis kencur itu sendiri

Untuk pertumbuhan kencur

yang optimal diperlukan lahan
dengan agroklimat yang sesuai.
Agroklimat yang baik untuk
budidaya kencur adalah ketinggian
tempat 50-600 m diatas
permukaan laut, temperatur ratarata 25-30, intensitas cahaya
matahari penuh (100%) atau
ternaungi sampai 25-30% hingga
tanaman berumur 6 bulan,

Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta
(Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta
(Menghasilkan
biji)
Divisi
: Magnoliophyta
(Tumbuhan
berbunga)
Kelas
: Liliopsida (berkeping
satu /
monokotil)
Sub Kelas
: Commelinidae
Ordo
: Zingiberales
Famili
: Zingiberaceae
Genus
: Kaempferia
Spesies
: Kaempferia galanga L.

kandungan mineral dengan 13,73

%, pati (4,14%), minyak asitri
(0,02%), juga terdapat ineol, asam
metil, kanil, dan penta dekaan,
juga asam cinnamic, ethyl aster,
asam sinamic, borneol,
kamphhene.

Pemilihan

Bibit
a). Lansung tanam
b). Ditunaskan dulu

Penyiapan

Lahan
a). Tanah dibersihkan dari
rerumputan lalu dicangkul 2

kali.
b). Dibuat bedengan sambil diberi
pupuk kandang sebanyak 10
ton/hektar.

Penanaman
a). Penanaman pada awal musim
hujan
b). Jarak tanam 20x5 Cm, kecuali
untuk tumpang sari
60x40 Cm
Pemeliharaan
a). Penyiangan
b). Pemupukan
c). Penggemburan tanah

Panen
a). dipanen umur 6-8 bulan
b). Panen daun menguning dan
akhirnya gugur.
Cara Panen
a). Membongkar seluruh rimpang
dengan cangkul
b). Mematahkan atau memotong
rimpang bagian pinggir,
sisa yang
tertinggal dibiarkan
tumbuh
untuk musim tanam
berikutnya.

Penyakit

Layu Bakteri Ralstonia

(Pseudomonas) solanacearum
Penyakit Akar Nematoda
Penyakit Kuning Fusarium sp.
Penyakit Phytium sp.

Obat

batuk
Obat Keseleo
Obat flu batuk pada bayi
Obat alami Sakit Kepala
Obat Diare
Obat masuk angin
Menghilangkan Darah Kotor
Obat tradisional Memperlancar haid
Mata terasa pegal

a). Kerupuk Kencur

kencur

b). Jamu Beras Kencur

c). Ikan tongkol sambal

a). Resep Kerupuk Kencur

Perkembangan kerupuk memang sangat pesat bahkan pengunaan
bahanya kini sudah semakin bervariasi . Salah satunya adalah
Kerupuk Kencur ini yang bisa dibilang variasi kerupuk. Bagi yang ingin
membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya :
Bahan:
- 60 g tepung beras
- 50 g kelapa parut
- 1/4 sdt kaldu ayam bubuk
- 1/2 batang daun bawang, iris halus
- 25 ml air
- minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
- 1 cm kencur
- 1 siung bawang putih
- 1/4 sdt garam
Cara membuat:
1. Kukus tepung beras selama 15 menit di atas api sedang. Angkat.
2. Campur tepung beras, kelapa parut, bumbu halus, kaldu ayam
bubuk, daun bawang, dan air. Aduk rata.
3. Bentuk bulat kecil, pipihkan.
4. Panaskan minyak, goreng di atas api sedang hingga matang.
5. Angkat, tiriskan, sajikan.

a). Resep Kerupuk Kencur

Perkembangan kerupuk memang sangat pesat bahkan pengunaan bahanya
kini sudah semakin bervariasi . Salah satunya adalah Kerupuk Kencur ini
yang bisa dibilang variasi kerupuk. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini
resep pembuatanya :
Bahan:
- 60 g tepung beras
- 50 g kelapa parut
- 1/4 sdt kaldu ayam bubuk
- 1/2 batang daun bawang, iris halus
- 25 ml air
- minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
- 1 cm kencur
- 1 siung bawang putih
- 1/4 sdt garam
Cara membuat:
1. Kukus tepung beras selama 15 menit di atas api sedang. Angkat.
2. Campur tepung beras, kelapa parut, bumbu halus, kaldu ayam bubuk, daun
bawang, dan air. Aduk rata.
3. Bentuk bulat kecil, pipihkan.
4. Panaskan minyak, goreng di atas api sedang hingga matang.
5. Angkat, tiriskan, sajikan.

b). Jamu Beras Kencur

Bahan :
15 gram kencur, iris tipis
60 gram beras, sangrai lalu tumbuk halus
2 cm kunyit, iris tipis
5 buah cengkih
4 gram jahe iris tipis
5 gram asam jawa
15 gram gula aren
Garam secukupnya
Cara Membuat :
Campur semua bahan (kecuali gula dan garam) lalu rebus
sambil diaduk rata. Masak kurang lebih selama 15 menit.
Kecilkan api.
Setelah itu tambahkan gula dan garam. Aduk sampai
garam dan gula larut.Matikan api.
Lalu saring rebusan selagi hangat.
Beras kencurpun siap untuk disajikan.

c). IKAN TONGKOL SAMBAL KENCUR

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

1 ekor (400 gram) ikan tongkol, dipotong-potong

1 sendok makan air jeruk nipis
1/2 sendok teh garam
4 lembar daun jeruk, dibuang tulang
2 lembar daun salam
2 cm jahe, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
1 sendok teh air asam, dari 1 sendok teh asam dan 1
sendok makan air panas
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula
150 ml air
1 batang daun bawang, dipotong serong
minyak untuk menggoreng
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
1 siung bawang putih
8 buah cabai merah keriting
4 buah cabai merah besar
4 buah cabai rawit merah
6 cm kencur
1 sendok teh terasi, digoreng
Cara membuat:
1.Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam.
Diamkan 20 menit.
2.Goreng ikan sampai kering dan matang. Sisihkan.
3.Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk,
daun salam, jahe,dan lengkuas sampai harum.
Tuangkan air. Biarkan mendidih. Masukkan ikan, air
asam, garam, gula, dan merica.
Masak hingga meresap. Menjelang diangkat,
masukkan daun bawang