Anda di halaman 1dari 4

DOKUMEN USULAN TEKNIS APRESIASI & PEMAHAMAN TERHADAP PROYEK

BAB 3
APRESIASI DAN PEMAHAMAN
TERHADAP PROYEK

3.1 LATAR BELAKANG PROYEK


Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi telah ditetapkan melalui Peraturan
Presiden No. 30 tahun 2005, tanggal 15 April 2005, tentang Rencana Rehabilitasi
dan Rekonstruksi Wilayah yang terkena bencana dan dilaksanakan mulai tahun
2005 sampai dengan 2009. Guna melaksanakan rencana induk tersebut
Pemerintah telah membentuk Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Propinsi NAD dan Nias.
Bandar Udara sebagai prasarana penyelenggaraan penerbangan dalam
menunjang aktivitas suatu wilayah perlu ditata secara terpadu guna mewujudkan
jasa kebandarudaraan sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Agar
penyelenggaraan layanan jasa bandar udara dapat terwujud dalam satu kesatuan
tatanan kebandarudaraan secara nasional yang andal dan berkemampuan tinggi,
maka dalam proses penyusunan penataan bandar udara tetap perlu
memperhatikan tata ruang, pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan,
keamanan dan keselamatan penerbangan secara nasional. Hal ini sesuai
sebagaimana diatur dalam UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, UU
No. 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan, dan yang ditindaklanjuti dengan
Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan serta KM
Menteri Perhubungan No. KM 48 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Bandar
Udara Umum, serta KM Menteri Perhubungan No. KM 83 Tahun 1998 tentang
Pedoman Proses di Lingkungan Departemen Perhubungan.

3.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Pekerjaan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi ini dimaksudkan agar pekerjaan tersebut dikerjakan sesuai dengan
ketentuan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, efektif dalam pembiayaannya
serta bertujuan agar hasil pekerjaan tersebut dapat dipergunakan tepat waktu
sesuai jadwal yang telah direncanakan.

3.3 ORGANISASI PELAKSANAAN PROYEK


3.3.1 Struktur Organisasi Proyek
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Konsultan akan membina
hubungan kerja yang baik dengan Pengguna Jasa dalam hal ini adalah Satker BRR
Pemeliharaan Rehabilitasi Peningkatan dan Pembangunan Transportasi Udara
Nanggroe Aceh Darussalam.
Konsultan juga akan membina kerjasama yang baik dengan konsultan lain di
lingkungan tersebut.

Pengawasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Bandar Udara 3-1


Lasikin – Sinabang
DOKUMEN USULAN TEKNIS APRESIASI & PEMAHAMAN TERHADAP PROYEK

Hubungan kerja antara Konsultan dengan instansi terkait yang terlibat dalam
pekerjaan ini, dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1.
STRUKTUR ORGANISASI
DAN HUBUNGAN KERJA DENGAN PEMBERI TUGAS

PEMERINTAH DAERAH NAD BRR NAD & NIAS

Satker BRR Pemeliharaan


DINAS PERHUBUNGAN
Rehabilitasi Peningkatan
dan Pembangunan
Transportasi Udara NAD

KONSULTAN PENGAWAS KONTRAKTOR

3.3.2 Struktur Organisasi Konsultan


Sesuai dengan Term of Reference (TOR) Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Fasilitas Bandar Udara Lasikin – Sinabang, Konsultan menyusun
bentuk Organisasi Konsultan yang diharapkan dapat berfungsi sebagaimana
disyaratkan dan mampu menjamin terselenggaranya pekerjaan tersebut. Penyusunan
suatu tata kerja yang jelas dan sederhana merupakan salah satu faktor yang menjadi
pertimbangan Konsultan, sehingga keseragaman pengertian akan dapat ditumbuhkan
guna mencapai kelancaran pekerjaan dan hasil yang optimal.
Dalam usaha untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, maka Konsultan
menyusun organisasi kerja dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli yang berkualitas
dan berpengalaman luas sesuai bidang pekerjaannya, sebagai tenaga-tenaga inti,
terdiri dari Team Leader (Site Manager), Ahli Teknik Sipil, Quality Engineer dan dibantu
oleh tenaga teknisi lapangan terdiri dari Teknisi Sipil 1 & 2 (Inspector), Surveyor dan,
Quality Control (Lab. / Material Technician) serta Draftsman/Drafter CAD dan tenaga
pendukung lain terdiri dari Operator Cad, Operator Computer dan Office Boy/Guard.

3.4 LINGKUP LAYANAN JASA KONSULTAN

Pengawasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Bandar Udara 3-2


Lasikin – Sinabang
DOKUMEN USULAN TEKNIS APRESIASI & PEMAHAMAN TERHADAP PROYEK

Pekerjaan pengawasan jasa konstruksi dalam proyek ini adalah meliputi semua
pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas
Bandar udara dengan sasaran kuantitas, mutu/ kualitas, ketepatan waktu dan
efektifitas biaya yang ditetapkan dapat dicapai dengan baik.
Adapun lingkup pekerjaan Konsultan adalah pengawasan terhadap Pekerjaan yang
dikerjakan Kontraktor yang tercantum didalam kontrak, meliputi:
- Lanjutan pekerjaan pemotongan bukit
- Lanjutan konstruksi pengalihan alur anak-anak sungai
- Lanjutan pembuatan pagar kawat
- Pembuatan pagar batas air side dan land side BRC
- Pembuatan pagar depan Bandara
- Pembuatan jalan inspeksi dan jalan PKP-PK dan gedung PKP-PK
- Pembuatan jalan masuk
- Drainase sekunder
- Pembuatan halaman parkir
- Pemantapan Shoulder
- Pekerjaan landscape
- Dan pekerjaan lainnya yang tertuang dalam kontrak.
Secara umum, lingkup layanan jasa Konsultan mencakup pekerjaan-pekerjaan
sebagai berikut :
a. Mengadakan pemeriksaan keadaan proyek serta penilaian atas ketepatan
rancangan yang ada untuk disesuaikan dengan keadaan/kebutuhan lapangan
yang sebenarnya (rekayasa lapangan).
b. Atas dasar data tersebut diatas, menyusun program terinci untuk kepentingan
pemeriksaan/pengambilan data lapangan yang masih diperlukan (tambahan)
dan menangani pengawasan pelaksanaannya yang dilakukan Kontraktor.
c. Memeriksa gambar hasil perencanaan atau hasil survai ulang Kontraktor dan
atas dasar gambar tersebut membuat gambar rencana teknis untuk diserahkan
kepada Kontraktor pada waktu yang telah ditetapkan setelah mendapatkan
persetujuan Satker.
d. memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal pelaksanaan Kontraktor
atau perubahan-perubahan untuk pelaksanaan kontrak, serta setiap rencana
atau program-program serupa yang harus diajukan oleh Kontraktor untuk
mendapatkan persetujuan dari Satker.
e. Menilai kecukupan pemakaian bahan dan tenaga kerja yang disediakan
Kontraktor serta cara kerjanya sehubungan dengan besarnya tingkat kemajuan
yang ditargetkan, dan bila perlu, mengambil tindakan yang tepat untuk
meningkatkan progres pekerjaan.
f. Melaksanakan pengawasan secara efektif dan terus-menerus terhadap
pekerjaan yang telah disetujui untuk dilaksanakan, serta menjamin bahwa mutu
pekerjaan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak.
g. Memeriksa serta membuat rekomendasi tertulis terhadap semua permintaan/
tuntutan Kontraktor untuk mendapatkan perpanjangan waktu, pembayaran
tambahan, pekerjaan atau biaya tambahan atau hal-hal lain semacamnya.

Pengawasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Bandar Udara 3-3


Lasikin – Sinabang
DOKUMEN USULAN TEKNIS APRESIASI & PEMAHAMAN TERHADAP PROYEK

h. Menghitung kuantitas pekerjaan serta material yang telah disetujui dan diterima
baik, kemudian memeriksa dan menerangkan dengan sebenarnya mengenai
tagihan Kontraktor berupa pembayaran bulanan dan pembayaran akhir.
i. Secara berkala, melaporkan kemajuan pekerjaan, cara pelaksanaan Kontraktor,
mutu pekerjaan serta status keuangan proyek berikut apa yang dapat diantisipasi.
j. Membuat usulan perubahan serta menyajikannya untuk mendapatkan
persetujuan Satker pada setiap adanya perubahan berkaitan dengan rencana-
rencana yang dianggap perlu, seraya menunjukkan dampak yang mungkin
ditimbulkan oleh perubahan terhadap Kontrak tersebut, sekaligus menyiapkan
semua perintah perubahan yang diperlukan.
k. Menjamin bahwa as-built drawing dibuat untuk semua pekerjaan dan bersama
Kontraktor mengupayakan untuk menyelesaikan sebelum Penyerahan Pertama
Pekerjaan.
l. Menyerahkan Laporan Akhir yang menguraikan semua kegiatan konstruksi,
meliputi antara lain realisasi pembayaran pekerjaan, prestasi pekerjaan, hasil
pengendalian mutu pekerjaan selama pelaksanaan dan saat Serah Terima
Pertama, perubahan Kontrak, tuntutan atau perselisihan atau hal-hal penting
lainnya yang ada dampaknya terhadap kuantitas, biaya dan pelaksanaan
pekerjaan.
Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam pekerjaan ini meliputi :
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh
kontraktor agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah
ditentukan.
b. Mengukur kuantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran akhir kepada
kontraktor.
c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja.
d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat.
e. Memberikan nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims).
f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang
digunakan.
g. Faktor-faktor lain yang terkait yang memang diperlukan atau diminta, antara
lain: tinjauan kembali desain, pembuatan atau pemeriksaan gambar
terlaksana.
Kewajiban tersebut di atas harus berhubungan dengan wewenang Direksi
Pekerjaan dan Direksi Lapangan berdasarkan kontrak yang akan dikelola
berdasarkan konsep Tugas.

3.5 GAMBARAN UMUM PROYEK


Pekerjaan Pengawasan ini merupakan paket pemeliharaan dan rehabilitasi Bandar
Udara Bandar Udara Lasikin – Sinabang.

Pengawasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Bandar Udara 3-4


Lasikin – Sinabang

Anda mungkin juga menyukai