MAKALAH OBSERVASI UMKM BISNIS MODEL CANVAS

HASNA CAKE
Jl Laksamana Boulevard G/2 Perumahan Ayodya 2

DISUSUN OLEH :

NAMA : DIKA FITRIYANI

NIM : 7111421104
NO. URUT : 36
ROMBEL : EP-B

TAHUN AJARAN 2021/2022

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

 Toko HASNA CAKE adalah
sebuah Toko yang dibangun pada tahun
2009, terhitung sudah mengalami masa
naik turun selama 12 tahun. Toko ini
melakukan kegiatan produksi dalam
pembuatan kue, baik kue basah maupun
kue kering. Bahkan HASNA CAKE juga
memasarkan snack produksi rumahan
yang dibuat oleh saudara pemilik toko.
HASNA CAKE tidak sekedar melakukan penjualan dalam jumlah kecil atau sedang, namun
juga melayani catering untuk acara nikahan, acara keluarga, selamatan, dan acara lainnya.
Berikut hasil kegiatan observasi terhadap Toko HASNA CAKE :

TEMPLATE 1. LEMBAR KERJA TUGAS OBSERVASI UMKM

Identifikasi Profil dan Karakteristik UMKM

No. Uraian Keterangan

I Umum

1 Nama/Bentuk Usaha HASNA CAKE

2 Nama Pemilik Retno Wulandari

3. Alamat Tinggal Jl Laksamana Boulevard G/2 Perumahan Ayodya 2

4 Alamat Usaha Jl Laksamana Boulevard G/2 Perumahan Ayodya 2

5 Telp/HP/WA 081325372371

6 Email/website retnowulandari549@gmail.com

7 Bidang Usaha Kuliner

8 Status tempat usaha Milik Sendiri

9 Izin yang dimiliki BPOM dan MUI

10 Sumber Daya Manusia Jumlah 7 Orang
(Tenaga Kerja) (Orang) Pegawai

Sekarang : a. Pegawai 1 Kasir 3 Produksi 2 Packing

: b. Pengelola 1 Delivery

II Pemasaran/Penjualan

1 Jenis Produk / Jasa Kuliner

2 Penjabaran Tart Cake : Aneka snack Kue kering :

- bolu - sosis ayam - nastar
gulung - risoles - kastengel
- brownis - kue lumpur - putri salju
- cake
pisang
- mandarin
- chiffon

Roti :
- pisang
coklat
- pizza
- roti sobek

III Laba/Rugi (Rp: /bulanan)

1 Omset usaha per bulan Rp 12.440.500 ,-

sebelum Pandemi

2 Omset usaha per bulan Rp 19.915.500 ,-

selama Pandemi
3 Pendapatan bersih Rp 3.355.000 ,-
perbulan sebelum
Pandemi

4 Pendapatan bersih per Rp 9.167.000 ,-

bulan selama Pandemi
DOKUMENTASI KEGIATAN OBSERVASI
PRODUK YANG DIHASILKAN
 TEMPLATE 2. LEMBAR KERJA - BMC
Petunjuk :
Melengkapi BMC untuk studi kasus diatas relevan dengan kondisi UMKM.

Template B
Penyusunan Model Bisnis Kanvas UMKM Sasaran Dampingan
Canva Model UMKM Dampingan : UMKM HASNA’S CAKE

Bisnis ini dijalankan sendiri  Memproduksi kue Ulang Diskon dihari raya dan
 Menyasar semua  Usia : semua
dan belum mempunyai tahun pembelian > Rp 500.000,-
konsumen baik milenial, kalangan, baik remaja,
partnership dalam  Memproduksi kue kering Pelayanan delivery melalui
dewasa, dan lansia. dewasa, maupun
menjalankan kegiatan  Memproduksi kue basah WA.
 Harga yang terjangkau lansia.
usahanya. Pemasaran yang dengan beraneka
jika dibandingkan toko  Jenis kelamin : Wanita
dilakukan masih sederhana ragam.
lainnya. dan pria.
yaitu melalui toko yang
 Kualitas, tekstur yang  Status sosial : semua
didirikan disebelah rumah
empuk dan rasa yang kalangan.
dan pemasarannya  Bahan baku Pemasaran dilakukan secara
dilakukan melalui enak. daring melalui WhatsAap dan
 Mesin produksi secara langsung di toko
WhatsApp.  Tenaga produksi sebelah rumah.

 Biaya bahan baku Biaya listrik Keuntungan sepenuhnya diperoleh dari penjualan roti berdasarkan
 Biaya bahan pendukung Biaya pembelian bensin pesanan, kreasinya sendiri, dan bahkan menjualkan produk yang
 Biaya gaji karyawan telah dibuat oleh saudaranya berupa snack.
 Contoh Penjelasan
NO. ELEMEN
1 Customer segment
Menggambarkan sasaran pasar dari sebuah produk yang
dihasilkan dimana mereka akan dilayani, diberikan
gambaran mengenai produk, dan dipengaruhi untuk
membeli produk tersebut. Disini perusahaan akan
berusaha memenuhi apa yang dibutuhkan konsumen
agar mereka mengkonsumsi produk yang dibuatnya
secara berkelanjutan.
2 Value Proposition
CONTOH
• Segmentasi Pasar Bawa : Toko HASNA CAKE melakukan penjualan ke masyarakat
sekitar area perumahannya, seperti melayani pesanan tetangga ketika hajatan, khitanan,
acara pernikahaan, acara ulang tahun, dan lainnya. Dimana seorang pembeli akan
dilayani dengan sopan dan penuh etika.
• Segmentasi Pasar Menengah : Toko HASNA CAKE melakukan promosi produk yang
telah diproduksinya melalui media WhatsApp dengan melampirkan nomor pada
kemasan. Hal ini menjadi lebih menarik dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas
lagi.
• Segmen Kelas Atas : Toko HASNA CAKE mempunyai konsep toko roti yang
sederhana namun elegan, nyaman, dan inovatif. Pelayanan yang diberikan pun terkesan
mewah dan penuh etika, ditambah dengan rasa yang sangat menggoda membuat Toko
HASNA CAKE banyak diminati.
• Toko HASNA CAKE mematok harga produk yang dijualnya dengan harga yang sesuai
dengan kantong sehingga tidak memberatkan pelanggan.
 Nilai tambah yang membuat masyarakat meninggalkan
konsumsi lama dan berpindah ke produk baru yang
dinilai memiliki value yang lebih.
3 Customer Relationships
Tipe hubungan yang ingin dijalin oleh pihak pemilik bisnis
kepada pihak konsumen, relationships ini dilakukan
guna mendapatkan value dari masyarakat dan
menghindari dari kerugian. Spesifikasinya yaitu
sebagai berikut :
1. Akuisisi pelanggan- mencari pelanggan baru melalui
promosi lewat WhatsApp atau meminta tolong
• Kualitas dari produk yang dihasilkan terbilang memiliki rasa yang enak, tekstur yang
empuk, varian rasa yang beragam, higienis dalam pengolahan maupun produksi, dan
kemasannya menarik.
• Pelayanan yang maksimal dan memuaskan sehingga pelanggan merasa nyaman ketika
membeli produk.
• Toko HASNA CAKE banyak memberikan diskon, tidak hanya pada hari raya saja, di
hari biasa pun memberikan diskon, dengan syarat melakukan pembelian lebih dari Rp
500.000,- dengan persentase yang tidak ditentukan.
• Memberikan diskon kepada pelanggan setiap pembelian lebih dari Rp 500.000 ,-
dengan persentase yang tidak menentu atau sesuai dengan produk yang dibeli.
• Pembelian yang dapat dilakukan secara online tanpa harus datang langsung ke toko
dan mengambilnya di tempo hari.
• Toko HASNA CAKE melayani pembeli yang minta diantar (Delivery Order) tanpa
tambahan dana atau pembayaran yang dilakukan.
 teman sepantaran untuk mempromosikan
produknya.
2. Retensi pelanggan- mempertahankan pelanggan
supaya tidak berpindah mengkonsumsi produk lain.
3. Boosting sales- mendorong pelanggan yang sudah
ada untuk berbelanja lebih banyak bagi perusahaan
dengan melakukan diskon atau peningkatan
promosi.
4 Channel
Cara sebuah perusahaan berkomunikasi dengan segment pelanggannya
dan menjangkau pasaran untuk memberikan proporsi nilai. Dimana
suatu perusahaan membutuhkan usaha yang extra dalam
membangun usahanya agar terus berkembang dan dikenal oleh
masyarakat.
5. Revenue Streams
Pendapatan atau pemasukan penjualan dari sebuah usaha yang biasanya
diukur dalam bentuk uang yang masuk atau diterima dari
konsumen.
6. Key Resources
Aset-aset yang digunakan sebuah perusahaan dalam mendukung kegiatan
operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar.
• Penjualan produk dilakukan secara langsung dengan mendirikan toko di
sebelah rumahnya
• Distribusi langsung dengan melayani pesanan, baik skala kecil, menengah,
maupun besar.
• Penjualan melalui media WhatsApp
• Pendapatan Toko HASNA CAKE didapatkan sepenuhnya dari penjualan,
baik secara langsung dengan pendirian toko maupun secara tidak langsung
melalui WhatsApp.
• Tempat usaha, layaknya Toko HASNA CAKE telah memiliki tempat
pemasaran produk sendiri meskipun terbilang masih sangat sederhana.
• Peralatan atau perabotan produksi, seperti loyang kue, oven, mixer, kulkas
dan lainnya.
• Bahan baku seperti tepung, soda kue, vanili, dan lainnya.
 • Bahan pendukung, seperti kemasan produk, stapler, staples, kaleng roti dan
lainnya.
• Pegawai yang mendukung kegiatan produksi, distribusi, dan penjualan.

7. Key Activities
Tindakan-tindakan yang diambil oleh suatu Usaha agar kegiatan
operasionalnya dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Sehingga,
tidak ditemui hal yang gagal dan tidak diinginkan di kemudian
harinya.
• Pengadaan bahan baku pembuatan roti, misalnya tepung, pemanis, gula,
varian rasa, baking powder, baking soda, dan lainnya.
• Proses produksi
• Pengemasan (packaging), pembelian yang dilakukan yaitu kardus kemasan
dengan desain yang telah ditentukan, label, toples roti, plastik kemasan, dan
lainnya.
• Penyimpanan produk, diletakkan ditempat yang mampu menjaga kestabilan
mutu dan kualitas.
• Pemasaran produk jadi
• Pembayaran produk yang telah dibeli

8. Key Partner • Bisnis ini dijalankan sendiri dan belum mempunyai partnership dalan
kegiatan usahanya.
 Mitra utama bisnis yang sedang dijalankan, baik sebagai reseller ataupun
sebagai pembantu memberikan modal dimana hal ini difungsikan
agar sebuah bisnis dapat berfungsi dengan baik.

9. Cost Structure • Biaya bahan baku

Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau organisasi dalam • Biaya gaji karyawan
menjalankan kegiatan bisnis yang dilakukannya dalam periode • Biaya listrik
yang telah ditentukan. Biaya ini bisa berupa biaya harian, bulanan, • Biaya bensin
atau bahkan tahunan. • Biaya bahan pendukung